BAB 2

Seorang guru sekitar berusia tiga puluh tiga

ia terlihat tenang mengerjakan tetapi entah apa yang sebenarnya Clara lakukan karena sejak lama Clara Tidak menyukai matematika dan baru sekarang ia terlihat bersemangat mengejarkan soal itu

...dua menit kemudian...

"Nih Udah selesai Clara menyodorkan buku tulisnya pada Aksa dengan santai sekali

" Cepat amat " Aksa menerima dan melihat hasil kerja Cahaya benar-benar di luar dugaan

" ini Salah semua ! seru Aksa mana ada sejarahnya satu Perdua di kali lima puluh sama dengan seratus

" Lah kan Emang bener ! Clara heboh

" lima puluh di coret sama dua, sisa dua puluh lima,dua puluh lima di kali satu hasilnya tetap dua puluh lima ! omel Aksa

" Ah , nggak tahu ! Clara panik sendiri

" terus ini apaan lagi ? Aksa stres melihat jawaban Clara yang tidak ada satu pun yang benar " Ngerti materi ini nggak sih belum di pernah ajarin di sekolah lama Lo ? eksponen dan logaritma aja masa nggak ngerti sih

" Enggak"

" Liat Catatan Lo kerjain yang bener jangan asal-asalan ! omel Aksa

" aku nggak Suka matematika nggak ngerti ! kesal Clara " aku liat punya kamu aja nanti

" kalua Lo nyontek terus, Otak Lo nggak bakalan jalan nggak pinter-pinter ? cetus aksa" kerjain lagi sampe hasilnya benar Ngerti

" nggak ah aku mau tidur aja ? Clara menyandarkan kepalanya di lipatan tangannya ,lalu terdengar suara mendengkur dari lipatan tangannya. Aksa menahan amarahnya lalu menarik tubuh Clara ke dekat nya Clara terkejut dan melotot

" Aduh sakit ! main tarik aja sih

" mau gue ajarin nggak ? Aksa menatap Clara penuh sabar

Clara pun tersenyum manis

" mau "

jam istirahat tiba.sebagian besar murid di kelas ini bergegas keluar dan tentu saja pikiran utama ke kantin. tidak seperti Clara,ia masih betah duduk di kursinya Ada beberapa faktor yang membuat Clara tak bergerak dari tempatnya yaitu

...1. mau ke kantin nggak tahu letaknya di mana...

...2. tidak menemukan temen baru...

...3. ia tak tahu berbuat apa...

" Clara ikut aku yuk ! ajak Alika yang membawa dua pasukan nya Citra dan Vika

" jangan mau Clara ! Celetuk Aksa mengganggu Alika Aksa memang masih di kelas, masih duduk di kursinya sambil sibuk merapikan buku-bukunya yang berserahkan di atas meja

" aapasih Aksa ! sentak Alika

" Aksa ayo ke kantin ! seru Kenta yang sudah berdiri di ambang pintu kelas

" ayo Clara ke kantin yuk ! Alika menarik pergelangan tangan Clara saat ia hendak melangkah tiba-tiba Kenta menghentikan langkahnya

" Clara bareng gue sama Aksa aja ! Ucap Kenta dengan lantang

" kalian tuh Cowok kami Cewek jadi Clara lebih pantes jalan sama kami ! balas Alika

" Alika itu Lo mau Caper kan sama gue ! Aksa menatap Alika dengan tatapan meneduh

" Dih,pedeh amat sih ! Alika melotot

" kan Lo Suka sama gue dari kelas sepuluh tapi gue nya pura-pura aja nggak tau ya kan ? Aksa tertawa dikuti Kenta makanya punya sikap tuh di jaga siapa Cowok nggak geli liat tingkah Lo yang sok Cantik banyak gaya tapi otak nya kosong

" Aksa ! tegur Citra

melihat wajah Alika memucat Aksa pun beranjak dari tempat meninggalkan mereka semua termasuk Clara setelah Aksa menghilang dari kelas bersama Kenta. bahu Alika mulai bergetar tangannya yang semula memegang Clara kini terlepas ia menutup wajahnya dengan telapak tangan tangannya menyembunyikan isikan tangis yang keluar dari mulutnya

"Sst.. jangan nangis... Vika mengusap bahu Alika dengan iba

" Gue kan Udah Pernah bilang sama loh dari awal buat berhenti kejar Aksa karena Lo tahu sendiri Aksa itu gimana ....! Ucap Vika

Clara menggigit bibir bawahnya dan memainkan jemari tangannya bingung harus melakukan apa ia seperti anak hilang dari kerumunan Orang. Akhirnya Clara bangkit dari kursinya dan berlari keluar kelas.ia melangkah ke mana pun kakinya melangkah sampai tibalah ia di ujung lorong lantai dua buntu.ia tidak hafal letak-letak sekolah, ini lagi pula sekolah ini terlalu besar

" kantin di mana ya ...." Clara bergumam Niatnya mencari Kenta dan Aksa tetapi ia tak melihat dua sosok itu di sekitar sini seperti nya dua Cowok itu sudah menghilang dari kantin

" Clara ! seorang memanggil. Clara menoleh mendapati kenta yang baru saja keluar dari toilet Cowok yang kebetulan terletak tak jauh dari tempat Clara berdiri Clara lantas menghampiri Kenta

" Kenta mana Aksa "

" Tuh Aksa ? kenta menunjuk ke pintu toilet, ke arah Aksa yang baru saja yang sedang merapikan rambutnya

" Aksa ! panggil Cara

Aksa menatap Clara dengan alis yang terangkat satu

" kenapa "

" Aku mau ngomong sama Aksa penting ! Ucap Clara

" ada apa sih ! Aksa bertanya dengan nada sengit yang sering di gunakan sehari-hari

serbu Clara " kamu Parah banget sih dia sedih banget dibilang kayak gitu sama kamu kamu nggak tahu ya, Cewek itu mempunyai perasaan yang lebih sensitif dibanding Cowok kamu itu seharusnya nggak kasar sama dia kalau kamu tahu dia Suka sama kamu jangan frontalin kayak gitu Dianya kan jadi malu tahu

Aksa melipat kedua tangannya di depan dada sembari bersandar pada Tembok

" terus Urusan ya sama Lo apa sama dia

" sebagai sesama Cewek wajar kalua aku bela dia ! Celetuk Clara aku paling nggak suka ada Cowok yang nindas Cewek kayak yang kamu lakuin tadi

Aksa paham maksud dan tujuan Clara berucap-ucap sampai berapi-api seperti itu padanya. Aksa berjalan mendekati Clara mempersempit jarak antara mereka dan kini ia menatap kedua Bola mata Aksa hingga membuat jantung Clara deg-degan saat menatap bola mata Aksa

" Lo tau kan Gue paling nggak suka sama Orang lain ikut Campur Urusan gue ngerti

Clara sempat takut dengan tatapan tajam yang Aksa tunjukkan padanya.tetapi secepat kilat Cahaya membuang muka

" aku nggak Suka aja sama Cara kamu ngomong sekasar itu sama Cewek

" Gue bukan tipe Orang yang langsung ungkapin apa pun yang ada di pikiran gue gue bukan tipe manusia kepo dan ribet kayak Lo ngerti ! balas Aksa sambil tersenyum sinis

" Aku nggak kepo aku cuma kesal aja liat kamu gituin Cewek kayak tadi " Clara berkacak Pinggang" ya Udah ,aku mau balik ke kelas aku malas lihat muka kamu yang sok ganteng itu

" Pergi sana , jangan salahi Gue kalau Lo nyasar ! Aksa tertawa jahat

Baru saja Clara berjalan dua langkah, langkanya terhenti setelah ia dengar ucapan pangeran Clara pun berbalik badan,dan menatap dua Cowok tadi Dengan malas Clara berkata pada kenta

" temenin gue kekelas "

Terpopuler

Comments

AmelLiya🌹

AmelLiya🌹

kok kalua sih

2021-07-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!