L.A.T.M 04

Maria menatap pantulan dirinya dari cermin kamar Hotel yang saat ini menjadi pilihannya.

Menatap pantulan seorang wanita yang terlihat sangat menyedihkan.

"Aku akan Buktikan jika aku akan hidup bahagia. Aku juga berharap kalian akan selalu bahagia." Ucap Maria menghapus jejak air matanya.

"Aku mencintaimu Rey..... Hanya kamu satu satunya yang aku miliki sekarang." Ucap Maria membayangkan senyuman tulus yang selalu diberikan Reyhan padanya.

Menjalin hubungan yang sudah berjalan hampir 5 Tahun lamanya, tentu saja membuat Maria ingin melanjutkan hubungan mereka kenjenjang yang lebih serius.

Iri, Tentu saja Maria merasa iri kepada Orang orang yang sudah menikah dan bahagia bersama pasangannya.

Perasaan Iri itu semakin memenuhi hatinya saat Mendapat berita bahagia tentang Niko yang sudah menikah denganJenny Istrinya.

Reyhan, Niko, dan Sean adalah tiga sekawan. Diantara ketiganya Reyhan lah yang lebih dulu jatuh Cinta dan mempunyai Kekasih yaitu Maria. Namun dari ketiganya itu pula hanya Reyhan dan Maria yang sampai saat ini belum juga menikah. Bahkan disaat Niko dan Sean sudah mempunyai Anak, Reyhan belum juga sekalipun membicarakan perihal pernikahan pada Maria.

Tidak pernah ada fikiran fikiran Buruk yang ada dihati dan kepala Maria Pada Reyhan kekasihnya, karena Maria juga sangat Yakin jika Reyhan tulus dan benar benar mencintainya. Meskipun Tanpa sepengetahuan Maria, Reyhan sering bermain diluar sana. Namun seperti yang Maria katakan, Reyhan benar tulus mencintainya. Reyhan mencari Hiburan diluar sana karena tidak ingin merusak Maria wanita yang dicintainya.

Kalau Cinta kenapa tidak menikah? Lagi lagi pertanyaan yang seperti itulah yang memicu Maria untuk mencari tahu penyebab kenapa sampai saat ini Reyhan belum juga menikahinya.

Dari pencarian itu pula Maria mengetahui jika Keyakinan mereka yang saat ini berbedalah yang membatasi mereka saat ini.

Mencintai sosok Reyhan sebegitu besarnya membuat Maria tanpa ragu memutuskan Berpindah keyakinan, Berpindah keyakinan agar bisa melegalkan hubungan mereka saat ini.

Maria benar benar tidak menyangka jika keputusannya saat ini akan memberikan kekecewaan besar pada keluarganya.

Dari Begitu banyak orang, Hanya Dewi dan Jenny lah yang mengetahui perihal dirinya yang sudah berpindah keyakinan.

Maria akan menjadikan kabar baik ini sebagai hadiah Anniversary Hubungannya, dengan Reyhan Yang ke 5 Tahun Nanti. Yang akan terjadi 1 Minggu kemudian.

Maria kembali menatap Pantulan dirinya dicermin. Kebahagian yang ia rasakan saat membayangkan hari hari bahagia yang akan dijalani bersama Reyhan kelak, seketika Sirna saat teringat bagaimana wajah kecewa keluarganya saat mengetahui Fakta yang Maria sembunyikan dari mereka.

"Kebahagiaan ini benar benar tidak akan lengkap tanpa Kalian. Maafkan aku Mah, Pah..." Tangis Maria kembali pecah membuatnya jatuh terduduk dilantai memeluk erat lututnya.

Perdebatan masih terjadi antara ibu dan anak. Perdebatan yang bukan untuk pertama kalinya terjadi antara mereka. Perdebatan dengan permasalahan yang sama pula menjadi pemicunya.

"Rey, Usiamu sudah 29 tahun. Bahkan Sean dan Niko sudah mempunyai Anak. Kapan kamu akan menikah?" Tanya Seorang wanita yang masih terlihat cantik mesikupun Usianya sudah tidak lagi Muda.

"Mah, Rey pasti akan segera menikah. Tapi Nanti... Tidak saat ini." Jawab Reyhan pada Lusi Mamanya.

"Rey.. Mama tau jika kamu juga sangat ingin menikah dan mempunyai keluarga yang bahagia seperti teman temanmu. Kamu tidak akan bisa menyembunyikannya dari Mama Rey, mama tahu itu." Ucap Lusi Dengan nada meninggi

"Jujur Mama menyukai Maria. Tapi kalian tidak mungkin bersama Rey, Akhirilah hubungan Kalian dan menikah dengan Wanita pilihan Mama." Rey Terkejut menatap serius menanggapi lanjutan dari ucapan Yang keluar dari Bibir Wanita yang melahirkannya tersebut.

"Mah, Aku mencintai Maria. Beri kami waktu Mah." Pinta Reyhan Menggenggam tangan Lusi.

"Rey... Kamu tau mama tidak akan pernah mengizinkanmu untuk melakukan hal itu. Dan mama yakin keluarga Mariapun tidak akan mengizinkan Maria untuk berpindah keyakinan. Sudah dari dulu mama katakan Akhiri hubungan kalian, sebelum terlalu jauh membawa perasaan kalian. Tapi kenapa kamu tidak pernah mendengarkan Ucapan mama. Kalian tidak akan mungkin Bersatu Rey..." Ucap Mama Lagi yang benar benar menusuk kehati Reyhan yang mendengarnya.

Benar yang di katakan Mamanya. Hubungan mereka tidak akan pernah berjalan maju, Hubungan mereka hanya akan selalu jalan ditempat.

Reyhan sangat mencintai Maria, Namun disatu sisi Reyhan juga sadar jika dirinya tidak mungkin berpindah keyakinan ataupun meminta Maria untuk mengikutinya.

Andai mereka mempunyai keyakinan yang sama. Maka sudah sejak Dulu Reyhan akan menikahi Maria, dan mungkin saja mereka sudah mempunyai anak yang melengkapi kebahagian mereka. Tapi kembali lagi semua itu cuma angan angan bagi keduanya.

Ya Allah, Aku sangat mencintainya. Aku tidak sanggup melepaskannya tapi aku juga tidak bisa mempertahankannya. Ucap Reyhan dalam hati.

"Mama Beri waktu Satu Minggu. Jika dalam satu minggu kamu belum juga Mengakhiri hubungan kalian, Maka Mama yang akan langsung mendatangi Maria dan memutuskan hubungan Kalian." Putus Lusi tegas meninggalakn Reyhan yang terdiam mematung ditempat mendengar keputusan final dari Mamanya.

"Sayang.... Kamu baik baik saja disana? Aku merindukanmu, Kapan kamu kembali? Aku menunggumu dan percayalah aku sangat mencintaimu..." Isi pesan Yang Reyhan Kirimkan Pada Maria, wanita yang amat dicintainya.

Reyhan kembali menatap Foto Maria yang menjadi Walpaper di handphone nya. Menatap dalam pada Foto tersebut hingga tanpa sadar air mata menetes turun membasahi wajahnya.