Setiap set perlengkapan level 20 telah terjual dengan harga 60 ribu kredit. Arief yang melihat rekeningnya sangat terkejut.
Dia tidak pernah menyangka mendapatkan uang 300 ribu kredit dengan sangat cepat.
Dini hari sebelum matahari terbit, Arief memasuki Domain Dewa untuk menempa beberapa set lagi sebelum membantu ibunya.
Dua jam berlalu, Arief hanya berhasil menempa dua set perlengkapan level 20. Dia langsung menjualnya di forum karena masih sangat diminati.
Yuliana yang melihat Arief sangat senang bertanya, "Arief, apa yang membuatmu terlihat sangat senang?"
Arief dengan senyum manisnya mengirim 100 ribu kredit kepada ibunya. "Lihatlah buku tabungan, Bu. Aku mendapatkan barang langka di Domain Dewa. Hasilnya sangat memuaskan," katanya pelan.
Yuliana sangat terkejut melihat tabungannya yang bertambah 100 ribu kredit. Dia tidak pernah bermimpi bahwa uang sebanyak itu bisa ada di dalam buku tabungannya.
Buku tabungan sudah di integrasikan dengan ponsel satelit. Sehingga buku tabungan bisa di lihat melalui ponsel.
Zaman sudah sangat berkembang, sehingga mengirim uang hanya perlu beberapa detik.
"Darimana kamu mendapatkan uang sebanyak ini, Arief?" tanya Yuliana tidak percaya dengan angka yang terlihat di ponselnya.
"Aku menjual barang yang sangat langka, sehingga bisa mendapatkan uang sebanyak itu. Mungkin tidak ada kesempatan untuk mendapatkannya lagi."
Yuliana memeluk Arief dengan penuh kasih sayang, dia membayangkan bahwa anaknya adalah seorang pahlawan di saat dunia mulai gelap.
Hutang Yuliana sudah hampir jatuh tempo, di kehidupan sebelumnya. Arief berhasil membayar sedikit hutangnya dengan gaji seorang pemain profesional.
Shadow menggajinya sebesar 3000 kredit setiap bulan ketika Arief masih berumur 16 tahun. Seiring berjalannya waktu, dia mendapatkan gaji ratusan ribu kredit.
Sayangnya ketika dia mendapatkan gaji yang banyak, penyakit Yuliana kambuh tanpa sepengetahuannya.
Mereka mempersiapkan kebutuhan kedai teh sebelum Arief berangkat ke sekolah.
Ketika dalam perjalanan, Arief bertemu dengan Leon dan ibunya yang mengantar. Leon mendapat uang yang cukup banyak dari Domain Dewa.
Akhirnya orang tuanya mengizinkan Leon bermain Domain Dewa dengan sepenuh hati. Orang tuanya melihat berita tentang seseorang bernama Zoro telah mendapatkan 300 ribu kredit dalam penjualan barangnya.
Melihat Leon mendapatkan 1000 kredit, orang tuanya optimis bahwa dia memiliki bakat untuk menghasilkan uang di Domain Dewa.
Kedua orang tuanya tidak mengetahui bahwa pendapatan Leon hanya dari 1 koin emas dari Arief.
Sekolah berjalan dengan biasa. Namun sekarang banyak siswa yang tidak masuk karena sedang bermain Domain Dewa.
Sekolah tidak mewajibkan sekolah muridnya untum hadir setiap hari. Selama mereka bisa lulus dalam ujian tahunan, maka siswa dapat naik tingkat.
Sehingga membuat Arief berpikir untuk tidak hadir dalam kelas. Dia ingin berfokus mengembangkan karakternya di Domain Dewa.
Setelah pulang sekolah. Arief melihat tabungannya bertambah 150 ribu kredit.
2 set perlengkapan level 20 berhasil terjual dengan harga 75 ribu kredit. Para guild besar sangat membutuhkan perlengkapan itu untuk melengkapi pemainnya.
Pasalnya monster level 20 sangatlah kuat, bahkan dapat membunuh pemain dengan peralatan level 15 dengan sekali serang.
Uang yang tersimpan di tabungan Arief sebanyak 360 ribu kredit. Dia membeli banyak koin emas untuk ditukar menjadi barang tempa.
Setelah Arief masuk kedalam game, dia mendapat pesan dari beberapa temannya. Salah satunya adalah Salju yang menginginkan pertemuan secara pribadi.
Sedangkan Argya, Cola, Rina, dan Lina hanya bertanya tentang set perlengkapan level 20. Arief hanya menjawab banyak dia menjual dengan harga yang pantas.
Dia tidak menjawab tentang pembuat set perlengkapan.
Semua temannya tidak mengharapkan uang dari Arief karena semua orang tersebut merupakan anak dari pengusaha terkenal.
Jadi uang 450 ribu kredit hanya uang saku mereka. Sedangkan Leon tidak bertanya apapun kepada Arief, karena dia menganggap hal tersebut merupakan keuntungan yang didapatkan.
Semua strategi telah di susun Arief dengan sangat matang. Semua orang hanya mengikuti perintahnya, sehingga sudah sewajarnya Arief mendapatkan bagian terbanyak.
Arief bertemu dengan Salju di restoran pusat kota Danau Putih.
"Aku akan langsung ke intinya. Apa kamu menjual cetak biru kepada orang bernama Zoro?" tanya Salju dengan wajah serius.
"Aku tidak tahu, orang yang memesan cetak biru set perlengkapan level 20 membayar dengan harga tinggi."
Arief mengatakan kebenaran, dia hanya menjawab tentang keberadaan cetak biru.
"Jadi kamu memiliki sarana untuk menghubunginya?" tanya Salju memandang Arief penuh harapan.
"Orang itu tidak ada dalam daftar pertemanan. Namun aku bisa menghubunginya dengan cara khusus." Arief menjawab sambil menggelengkan kepala.
Salju tersenyum manis. "Galaxy Star ingin membeli sebanyak apapun set perlengkapan level 20. Dengan harga yang sangat masuk akal."
"Aku memiliki syarat khusus antara kita berdua. Sebarkan berita bahwa Galaxy Star merupakan guild yang menyediakan cetak biru."
Hal itu dilakukan supaya guild besar tidak mengumpulkan informasi tentang Arief dan teman-temannya.
Diskusi mereka menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Galaxy Star akan menerima 20 set perlengkapan level 20 setiap minggunya dengan harga 75 ribu kredit. Kesepakatan itu berlangsung selama 1 bulan.
Di tambah mereka akan menyebarkan rumor bahwa Galaxy Star merupakan orang yang membeli cetak biru dari Arief.
Dalam sekejap mereka mengetahui berita tersebut, banyak guild besar mendatangi Galaxy Star untuk mengajukan kerja sama.
Galaxy Star yang mendapatkan 20 set perlengkapan level 20 keesokan harinya membuktikan bahwa mereka adalah pemilik dari cetak biru.
Dalam sehari Arief berhasil mendapatkan 1,5 juta kredit. Jumlah itu sangat banyak untuk orang kecil, tetapi sangat sedikit dibandingkan manfaat yang di hasilkan.
Karena set perlengkapan level 20, Galaxy Star berhasil membuat rekor penaklukan Raid dengan waktu 32 menit.
Salju yang sudah berkali-kali masuk kedalam raid level 20 tingkat Sulit belum mendapatkan cetak biru.
"Mungkinkah, harus ada kondisi khusus untuk mendapatkan cetak biru?" gumam Salju pelan.
Dia tidak tahu bahwa poin keberuntungan Arief cukup tinggi. Serta cetak biru hanya bisa di dapatkan penyelesaian pertama Raid tingkat Sulit.
Setelah berita menyebar keseluruhan kerajaan, Galaxy Star mendapat tekanan dari berbagai pihak. Hingga akhirnya mereka menjual beberapa set perlengkapan untuk menyenangkan guild lainnya.
Galaxy Star hanya mendapat 5 set perlengkapan level 20 setiap bulannya, sedangkan 15 lainnya di jual kepada guild besar lainnya.
Persaingan sangat ketat dilakukan sehingga menekan guild lain sudah sangat wajar di Domain Dewa maupun dunia nyata.
Karena Arief hanya anak kecil tanpa memiliki latar belakang, dia tidak bisa mengambil perhatian dari para guild besar.
Galaxy Star merupakan kambing hitam yang dia pilih untuk mengambil semua perhatian guild besar.
Zoro juga tidak pernah menjual set perlengkapan level 20 dalam forum karena perjanjian dengan Salju.
Arief mendatangi Leon dan Argya yang sudah menunggu di pusat kota untuk meningkatkan pegel bersama.
Sebelum berangkat Arief bertanya, "Aku ingin membuat sebuah guild, apa kalian ingin bergabung?"
Leon yang mendapatkan keuntungan dari Arief tidak bisa menolak. Dia langsung menjawab, "Tentu, aku sudah seperti saudaramu."
Argya dengan semangat juga menjawab, "Aku bersedia." Dia sangat jarang mengekspresikan emosinya.
Sehingga Arief dan Leon memandangnya dengan tatapan aneh.
Cola, Rina, dan Lina menghampiri Arief. Mereka juga akan menjadi tim perburuan monster kali ini.
"Aku ingin bergabung dengan guild!" kata Rina dengan riang.
"Jangan meninggalkanku, aku juga ingin bergabung," kata Lina dengan nada santai.
Cola tidak mau kalah, dia menjawab dengan nada penuh semangat, "Aku kan menjadi tank kalian semua!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 391 Episodes
Comments
John Singgih
lanjut brow
2022-11-28
1
Licht Yagami
kalo gaji kantoran disini aja 300-600 kredit/bulan berarti kira2 brp rupiah gaji kantoran di dunia nyata?
2022-07-16
1
Semau Gue
ky sekolah paket
2022-06-05
3