Gadis yang menghampiri Arief memiliki kelas khusus.
[Rafaela (Pintar)]
Pekerjaan : Penyembuhan (Tinggi)
Kelas : Manusia (Tinggi)
Level : 1
Potensi : 60
Kondisi : Kelaparan
Arief tidak ingin melepaskan kesempatan yang sangat langka. Rafaela di masa depan akan menjadi penyembuhan yang sangat hebat.
Bahkan pemain penyembuhan nomor 10 Domain Dewa menyebut bahwa Rafaela memiliki kemampuan penyembuhan yang cukup baik.
Walaupun dia hanya manusia pribumi, kecerdasan dan pekerjaannya bisa berubah sesuai dengan kehendak tuannya.
Ketika itu Rafaela menjadi terkenal karena mendapat pekerjaan Penyembuh Dewa. Kemampuan khususnya adalah menyembuhkan party dalam jangkauan sangat luas.
Tidak hanya itu, MP dasar Rafaela sangat tinggi. Jadi dapat menggunakan Skill penyembuhan beberapa kali.
Arief memberikan roti seharga 1 perak. Harga itu sangat mahal untuk ukuran pemain normal, tetapi Arief membelinya karena memiliki efek khusus.
Roti yang di buat di kota memiliki efek untuk memulihkan stamina dan MP. Indikator stamina tidak ditemukan dalam layar pemain.
Namun setelah perubahan ke lima, indikator stamina akan terlihat. Stamina ditentukan dengan kondisi nyata tubuhnya di dunia nyata.
Jadi orang yang memiliki stamina rendah akan lebih cepat lelah. Ketika kelelahan status karakter pemain akan menurun sesuai jumlah stamina.
"Terima kasih, Tuan," kata Rafaela dengan suara lembut. Bajunya yang lusuh membuatnya terlihat sangat memprihatinkan.
"Aku mempunyai sebuah Desa yang terletak tidak jauh dari pusat Kota Danau Putih. Apa kamu mau ikut denganku?" tanya Arief.
[Kepercayaan Rafaela meningkat 50 poin.]
Arief tidak bisa terkejut lagi, dia sudah mengalami banyak kejadian aneh belakangan ini. Poin kepercayaan sangat susah di tingkatkan setelah pembaruan ketiga.
Pada kehidupan sebelumnya, ketika pembaruan kedua, Arief hanya berfokus meningkatkan level untuk menjadi pemain profesional.
Namun dia tidak pernah menyangka bahwa mendapatkan poin kepercayaan dan barang yang bagus sangatlah mudah di pembaruan kedua.
"Terima kasih, Tuan. Aku akan membalas belas kebaikanmu suatu saat nanti." Rafaela memegang tangan Arief dengan penuh kasih sayang.
Arief tersenyum. "Kamu tidak akan menjadi penduduk biasa, tetapi menjadi pengawal pribadiku setelah dewasa."
Arief bersama Rafaela menuju Desa Koral menggunakan kereta kuda. Mereka menyewa kereta kuda supaya sampai tujuan lebih cepat.
Setelah di Desa Koral, Arief segera membangun rumah ibadah dan menempatkan Rafaela di rumah ibadah.
Serta memberikan Tongkat Penyembuh kepadanya. Dalam beberapa saat para penduduk segera mengunjungi rumah ibadah untuk menyembuhkan luka.
[Reputasi Desa Koral meningkat 1 poin.]
Arief yang sedang memperbaiki peralatan untuk dijual tersenyum puas. "Bagus, poin reputasi meningkat terus menerus."
Dia melihat reputasi Desa Koral semakin meningkat. Setiap satu orang yang berkunjung ke Rumah Ibadah akan menambah 1 poin reputasi.
Tinggal menunggu waktu saja sebelum poin Reputasinya mencapai 1000. Setelah saat itu Arief dapat membuat pasukan pelindung Desa.
Hari sudah malam, Arief segera tidur. Tidak lupa dia menulis buku rencana hariannya.
Dini hari, Arief segera membuat peralatan untuk dijual. Dalam beberapa hari terakhir, dia telah mendapatkan 3000 kredit dengan cepat.
Semua uang yang di belikan koin game telah kembali. Arief membeli minuman konsentrasi dan memberikan 500 kredit kepada ibunya.
"Arief darimana kamu mendapatkan uang sebanyak ini?" tanya Yuliana melihat uang di meja makan.
"Aku membuat peralatan game dan menjualnya, walaupun tidak banyak setidaknya dapat mencukupi kebutuhan kita."
Arief memasang wajah yang imut, sehingga membuat Yuliana terpaksa menerima uangnya.
Siang hari, matahari telah bersinar terang. Sepulang sekolah, Arief segera masuk kedalam mesin virtual Domain Dewa.
"Peralatan tadi pagi menghasilkan 300 kredit. Angka yang cukup besar untuk 20 peralatan."
Harga peralatan level 10 semakin menurun karena banyak pandai besi yang dapat membuatnya.
Argya menghampiri Arief yang sedang duduk sambil memakan roti. "Arief apa yang kamu lakukan disini. Semua orang sedang menuju Raid level 20."
Seketika Arief teringat cetak biru peralatan set di Raid level 20. Namun cetak biru hanya bisa jatuh ketika membunuh bos tingkat Sulit.
Raid level 20 mempunyai tiga tingkat kesulitan yaitu Mudah, Biasa, Sulit. Kesulitan Mudah bisa dilakukan dengan tim yang belum berpengalaman.
Kesulitan Biasa harus diselesaikan dengan tim profesional, sedangkan tingkat Sulit akan susah untuk di selesaikan.
Bukan karena level bos lebih tinggi atau statusnya lebih tinggi, tetapi karena kecerdasan dan skill bos semakin bertambah.
"Aku masih menyusun strategi untuk menyelesaikan raid dengan informasi yang tersedia di forum diskusi."
Sebenarnya Arief sudah mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan Raid level 20 tingkat Sulit. Namun jika menggunakan kekuatannya sekarang, banyak guild besar akan curiga tentang bug yang ada dalam game. Bahkan ada kemungkinan karakternya akan di kejar oleh guild besar yang beroperasi di Danau Putih. Makanya dia membutuhkan seseorang yang terkenal untuk melempar semua prestasi padanya.
Arief dan Argya menuju tempat Raid level 20. Walaupun Level mereka masih rendah, tetapi Raid tidak memiliki batas bawah level seseorang.
Padahal masih beberapa saat setelah Raid dibuka, tetapi sudah ada orang yang berhasil menyelesaikan dengan waktu yang bagus.
Penyelesaian waktu Raid di hitung untuk di tulis di papan peringkat Raid Level 20. Tim yang berhasil menempati peringkat akan mendapat hadiah setiap minggunya.
Di depan pintu Raid banyak tim yang sedang mencari anggota penaklukan. Namun mereka hanya mencari anggota yang memiliki level 15 keatas.
Argya yang memiliki level 13 tidak akan pernah mendapat tim Raid, sedangkan Arief dengan mudah mendapatkan tim.
Seorang pria menawarkan Arief untuk bergabung dengan tim, tetapi dia menolak tawaran mereka semua.
Leon berjalan menuju Arief yang berdiri di depan gerbang Raid. Sebelumnya dia sudah berhasil menyelesaikan Raid dengan waktu yang kurang baik.
Dia hanya berhasil menyelesaikan Raid setelah 1 jam. Waktu itu jauh di atas peringkat 10 besar papan peringkat Raid level 20.
Hanya ada satu Raid di Sekitar Danau Putih, makanya papan peringkat akan terlihat di pusat kota Danau Putih.
Setelah Leon bergabung dengan tim Arief, banyak pemain ingin bergabung dengan tim mereka. Namun Arief menolak mereka semua karena alasan khusus.
Tiga perempuan datang menghampirinya, mereka adalah Salju, Api Merah, dan Rose. Mereka bertiga dari guild nomor satu yang memerintah Danau Putih pada saat ini. Guild itu adalah Galaxy Star.
Arief menghampiri mereka untuk menawarkan sebuah bisnis.
"Nona Salju, saya Blue ingin mengajukan pembentukan tim penaklukan Raid," kata Arief tanpa basa basi.
Mata semua orang langsung menuju Arief yang tidak malu mengatakan hal tersebut. Salju memiliki level 21 dan lainnya memiliki level 20.
Perbedaan mereka sangat jauh, walaupun Arief sudah berlevel 18, tetapi timnya masih terlalu dini untuk bersama Salju Lembut.
Rose langsung menolak dengan perkataan kasar, "Pergi, kamu tidak memiliki kemampuan!"
Arief tidak ingin memperbesar masalah, dia segera pergi dengan santai sambil memperlihatkan senjatanya.
Walaupun Arief hanya memiliki senjata level 15, tetapi senjata itu telah ditingkatkan oleh Aden yang sangat misterius.
Kekuatan serangnya sedikit lebih tinggi dari senjata level 20 tingkat Langka.
Salju mengerutkan keningnya. "Dia bukan orang sembarangan, sebaiknya kita jangan membuat masalah dengannya."
Argya berfokus pada sihir, sedangkan Leon berfokus pada teknik satu pedang. Arief berfokus kepada pedang ganda.
Komposisi tim mereka sangat buruk untuk menaklukkan Raid level 20, Arief harus mencari seroang pemain depan dan pemain belakang yang baik.
Sampai akhirnya mereka menemukan tiga orang yang terdiri dari pemain depan yang sering disebut Tank dan dua pemain belakang atau sering disebut Support.
Mereka adalah Cola, Lina, Rina. Mereka bertiga adalah sepasang adik kakak, Cola sebagai kakak tertua sedangkan Lina dan Rina adiknya.
Arief tersenyum melihat Cola yang masih lemah. Padahal di masa depan, dia mendapatkan julukan Tank Gila yang sangat terkenal.
Dia mempunyai kelas Guardian Knight tingkat 5 yang sangat kuat. Cola juga mendapat peringkat 1000 di seluruh Domain Dewa.
Namun Rina dan Lina tidak muncul kembali setelah pembaruan ke empat. Menurut rumor yang beredar, Rina dan Lina memiliki tubuhnya sangat lemah, sehingga mereka harus pensiun bermain Domain Dewa.
Pengetahuan Arief tentang pengobatan cukup tinggi, dia mempunyai gelar sebagai dokter tanpa kuliah. Karena pengetahuan yang telah dia catatan untuk negaranya.
Walaupun Arief seorang budak game, dia selalu belajar di kehidupan sebelumnya. Hal itu dikarenakan ibunya meninggal karena penyakit yang seharusnya tidak mematikan.
Di waktu luang, dia menolong tetangganya untuk menyembuhkan sakit pinggangnya. Itulah mengapa tidak ada orang yang mengetahui keberadaan Arief setelah di pecat dari Shadow.
"Halo, apa kalian ingin membentuk tim dengan kami?" tanya Arief dengan senyum tipis.
Leon dan Argya mengerutkan kening. Mereka berdua tidak menyangka selera Arief turun drastis setelah di tolak Salju.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 391 Episodes
Comments
John Singgih
salah paham soal niatannya Arief yang sebenarnya
2022-11-28
1
Mr. jooosss
👍👍👍🙏👍
2022-04-22
1
Dikhmasir Kun
mainstream sekaleee
2022-02-25
1