Arief langsung berlari ke desa Bandit, Kecepatannya sudah tidak tertandingi di levelnya sekarang.
Level para bandit yang ada di Danau Putih masih belum berkembang, paling kuat diantara mereka hanya berlevel 20.
Tanpa pikir panjang, ketika Arief melihat bandit di atas kepalanya, dia langsung menerjang menggunakan Skill Slash.
[Anda memberikan kerusakan -900 serangan kritis.]
[Berhasil mengalahkan bandit desa.
Hadiah :
100+30 poin pengalaman.]
"Seperti yang aku perkirakan. Membunuh bandit desa tidak menjatuhkan barang yang bagus," gumam Arief.
Dia bisa menyelesaikan misi membunuh 10 bandit dengan cepat. Karena setiap serangannya dapat membunuh para bandit.
Setelah selesai, Arief kembali menemui Sulaiman. Dia segera menyelesaikan misinya supaya nama merahnya di hapus.
"Tuan, aku sudah menyelesaikan misinya," kata Arief dengan sopan santun. Bukan tanpa alasan, dia melihat wajah Sulaiman yang cemberut.
Artinya suasana hatinya sedang tidak baik. "Orang bodoh mana yang memprovokasi seorang utusan Dewa," pikir Arief.
Senyum Sulaiman mulai terlihat, "Seperti yang aku harapkan darimu Blue. Kamu berhak mendapatkan berkah Dewa."
Arief langsung terkejut, dia tidak pernah menyangka bahwa akan mendapat berkah dewa di levelnya sekarang.
Bahkan setelah pembaruan kelima, berkah Dewa atau Iblis akan sangat dicari setiap pemain. Bukan tanpa alasan, berkah dewa dapat membantu meningkatkan pengalaman pemain.
Tidak hanya itu, berkah dewa dapat menambah jumlah poin yang di dapatkan setiap levelnya. Sehingga pemain yang mendapatkan berkah sewa bisa memiliki status yang sangat tinggi.
[Misi tersembunyi (Berkah Dewa) Selesai.
Hadiah :
Rumah Ibadah (0/10).
Gelang Dewa (Epik).
Judul Kepercayaan Dewa.
\=> Meningkatkan Reputasi 5%.
\=> Meningkatkan Kerusakan Serangan Kritis 10%.
\=> Bisa memberikan berkah Dewa (Meningkatkan potensi pengawal 20 poin).
10 poin status.
10 poin skill.
10 poin profesi.
100 poin pengalaman.]
"Bagus sekarang aku sudah bisa membangun rumah ibadah di desa Koral," pikir Arief bahagia.
Namun setelah melihat ke baris kedua, dia sangat terkejut. Gelang Dewa bukan barang sembarangan, saat di lelang orang berhasil menjualnya dengan harga 1 juta Kredit.
Setelah beberapa tahun pemain itu menyesal karena menjual gelangnya. Karena guild besar menawarkan 2 miliar kredit kepada pembeli pertama.
[Gelang Dewa (Gelang)]
Tingkat : Epik
Bonus status :
Keberuntungan meningkat 100.
Semua Status meningkat 10%.
Meningkatkan pemberian berkah 20%.
"Berbeda dengan kehidupan sebelumnya, status bonusnya jauh lebih tinggi dari yang aku ketahui," gumam Arief tampak bahagia.
"Terima kasih, Tuan Sulaiman," kata Arief sambil sedikit membungkukkan badannya untuk menghormati Sulaiman.
"Bagus, aku memiliki sebuah barang untuk diperbaiki apa kamu memiliki kenalan yang hebat dalam menempa barang?" tanya Sulaiman.
Arief memang tahu bahwa misi di rumah ibadah merupakan misi tersembunyi beruntun. Namun tidak pernah disangka penduduk pribumi meminta pemain mencarikan seorang pandai besi.
"Tanpa mengurangi rasa hormat, saya sendiri merupakan seorang pandai besi yang cukup bagus."
"Benarkah, mengesankan. Kamu tidak hanya kuat tetapi juga seorang pandai besi."
[Misi tersembunyi (Utusan Dewa) beruntun
Perbaiki senjata Sulaiman (0/1)
Hadiah :
Pedang jiwa.]
"Bukankah misi ini tidak pernah muncul di kehidupan sebelumnya."
Ketika itu pemain yang berhasil menemukan misi tersembunyi mendapat bangunan rumah ibadah. Kemudian dia tidak berhasil menyelesaikannya, akhirnya misi tersembunyi itu hilang.
Ada banyak cara untuk membangun sebuah rumah ibadah, salah satunya dengan menyelesaikan misi tersembunyi.
Namun sekarang hadiahnya adalah pedang jiwa yang sangat misterius. Bahkan pendekar nomor 1 di dunia sangat menginginkannya, tetapi tidak mendapatkan petunjuk.
Hingga akhirnya pembaruan ke 9 barulah pedang jiwa di keluarkan secara besar-besaran. Karena banyak protes dari pemain Domain Dewa.
Arief menerima senjata yang ingin di perbaiki. Senjata itu berbentuk pedang kecil yang berkarat. Dia langsung menggunakan mata Dewa.
[Pisau Dewa]
Tingkat : Legendaris
Kondisi : Rusak
Perbaikan :
Batu Dewa (0/100).
"Kondisi perbaikannya sungguh Gila. Untuk mendapatkan batu dewa, pemain harus memiliki level 700an," pikir Arief.
Batu Dewa hanya terdapat di alam Dewa. Sedangkan di alam manusia tidak mungkin mendapatkan batu dewa.
Menurut informasi yang berada di ingatannya, tidak ada pemain yang berhasil mendapatkan batu dewa dari alam manusia.
"Terima kasih, Tuan. Mungkin aku membutuhkan waktu yang lama untuk mencari bahan," kata Arief pelan.
"Tenang, aku sudah membawakan bahan perbaikannya. Hanya tinggal menyesuaikannya," kata Sulaiman dengan senyum tipis.
[Pemain Blue mendapat batu Dewa 100 buah.]
Bahannya langsung masuk kedalam penyimpanan, Arief tidak melihat bentuk batunya asli atau tidak.
"Terima kasih banyak," kata Arief.
Dia segera keluar Domain Dewa untuk membantu persiapan kedainya. Ibunya tampak bersemangat membersihkan gelas dan peralatan kedai teh.
Saat membersihkan cangkir. "Ibu, aku sudah mendapatkan uang dari bermain game." Arief memberikan 100 Kredit kepada ibunya.
Bukan tanpa alasan, dia memberikan sedikit supaya ibunya tidak terkejut dengan pemberiannya.
"Bagus, Arief jangan lupa belajar. Uangnya kamu simpan saja buat di tabung," kata Yuliana dengan senyum manis.
"Tidak, Bu. Jika aku yang menyimpannya mungkin akan hilang." Arief bersi keras memberikan 100 Kredit kepada ibunya.
Walaupun tidak banyak, 100 kredit bisa untuk makan selama 5 hari.
"Baiklah, ibu akan menyimpan uangmu. Cepat mandi dan pergi sarapan," kata Yuliana dengan senyum manis.
"Baik, aku akan belajar sampai menjadi yang nomor 1." Arief segera pergi keluar pintu dan menutupnya. Namun dia tidak pergi mandi melainkan berdiri di belakang pintu.
Dia mendengar tangisan Yuliana yang terdengar sampai ke telinganya. Bukan tanpa alasan sebenarnya Yuliana sedang kekurangan uang untuk membeli bahan kedai teh.
Pendengaran Arief sudah ditingkatkan karena minuman konsentrasi yang di konsumsi secara berkala.
Tanpa sadar mata Arief mengeluarkan air mata. Ingusnya keluar dari hidung. "Aku tidak boleh menangis!"
Dia segera pergi mandi untuk membersihkan badan, kemudian segera sarapan.
Ketika akan berangkat, Arief melihat ibunya yang sudah membersihkan air matanya. Namun Arief memiliki ingatan orang dewasa, dia dapat membedakan mata biasa dan mata bengkak karena menangis.
"Aku berangkat," kata Arief sambil berlari keluar rumah.
Sekolah berjalan seperti biasa Leon dan Arief tidak bermain dengan teman sekelasnya. Bukan tanpa alasan, mereka akan diganggu jika bermain bersama teman kelas.
Semua anak kelas membicarakan level mereka di Domain Dewa. Mereka tidak tahu bahwa Arief dan Leon sudah berlevel 18. Bahkan melebihi pemain profesional yang mereka banggakan.
"Sungguh pemain lemah," kata Leon penuh percaya diri.
"Sudahlah lupakan. Bukan mereka yang lemah, tetapi kita yang terlalu cepat."
Sampai akhirnya Arief berada di depan mesin virtual Domain Dewa. "Waktunya membangun rumah ibadah!"
Dia segera berlari ke Desa Koral untuk membangun rumah ibadah. Karena Domain Dewa masih pembaruan kedua, jadi membangun bangunan dapat dilakukan secara langsung.
[Selamat menjadi orang pertama yang berhasil membangun rumah ibadah.
Hadiah :
Judul orang terpuji.
\=> Meningkatkan Reputasi 5%.
\=> Meningkatkan semua status 10 poin.
Tongkat Penyembuh (Langka).
10 poin status.
10 poin skill.
10 poin profesi.
100 poin pengalaman.]
Tongkat penyembuhan tidak memiliki bonus status yang cukup baik. Sehingga Arief berencana menjualnya di rumah lelang.
Mata Dewa sudah di aktifkan, tetapi tidak menemukan status tersembunyi. Jadi menurutnya menjual merupakan pilihan terbaik.
Namun siapa sangka ternyata tongkat penyembuhan tidak dapat dijual. Hanya dapat diberikan kepada manusia pribumi.
Manusia yang mendapatkan tongkat itu akan menjadi pemilik rumah ibadah. Dia bisa menyembuhkan penyakit setiap orang yang berkunjung.
Arief berpikir keras tentang siapa yang pantas untuk mendapatkan tingkat penyembuhan.
Seorang wanita dengan adiknya tiba di depan Arief yang sedang berpikir. "Minta makanannya," katanya dengan wajah menyedihkan.
Arief terkejut melihat status mereka berdua. "Bukankah ini terlalu kebetulan!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 391 Episodes
Comments
Muhammad Mk
kok ngefeknya sampe ke sini😢
2024-03-27
0
John Singgih
kayaknya yang baru bertemu dengan Arief, calon orang penting nih...
2022-11-28
1
Semau Gue
..oooO..............
...(....).....Oooo...
....\..(.......(...)....
.....\_).......)../.....
...............(_/......
2022-06-05
2