LIBURAN YANG MENJADI PETAKA

Ke esokan harinya, tibalah saat keluarga kecil Barry akan melakukan perjalanan liburannya ke pantai.

Semua terlihat telah siap membawa segala sesuatu yang akan di butuhkanya di sana.

Sementara Virza yang baru saja datang dengan mobil Avanza berwarna silver milik temannya itu, langsung meminta sedikit waktu kepada Barry untuk mencuci mobilnya yang baru di pinjamnya tersebut.

"Oke, aku akan membuat mobil ini terlihat kinclong dalam 30 menit." ucapnya sambil menyemprotkan air dengan slang di tangannya.

"Baiklah, aku akan menunggu sebentar kalau begitu." jawab Barry. Seraya berpindah ke pojok rumahnya sambil menghisap sebatang rokok.

Sementara, di dalam rumah Leon masih terlihat membantu ibunya yang telah menyiapkan makanan.

"Ayo Bu." ajak Leon sambil membawa rantang yang berisi makanan dan membawanya keluar.

Barry yang telah selesai dengan ritual penghilang kecut di mulut, langsung membuang puntung rokoknya ke dalam bak sampah.

"Apa kalian sudah siap?" tanya Barry pada Rebecca dan Leon.

"Pastinya dong." jawab Leon sambil mengangkat jempol tangannya pada Barry.

Setelah semua siap, Virza langsung menggulung slang bekas dirinya mencuci mobilnya.

"Ayo, masuk semua ke dalam mobil." ajak Virza kepada mereka.

Barry duduk di kursi depan sebelah Virza yang menjadi driver, sedangkan Leon duduk di belakang bersama dengan Ibunya.

Perjalanan terasa sangat menyenangkan, di tambah music bernuansakan country, menambah hidup suasana perjalanan mereka.

Tetapi tidak bagi Leon, ketika dia hendak memasuki mobilnya, dia masih terlihat terdiam.

Dia mengingat ngingat kembali akan mimpinya yang terjadi semalam.

Leon pun bangun dari pelukan ibunya, dia memperhatikan jalanan yang ia lewati dengan mobilnya.

"Kamu kenapa sayang?" tanya Rebecca yang sekaligus membuyarkan lamunan Leon.

"Tidak apa apa Bu." jawab Leon sambil menggelengkan kepalanya tetapi masih memperhatikan jalanan yang ia lewatinya itu.

"Mungkin Leon merasa suntuk saja sayang." ucap Barry pada Rebecca.

Leon kembali memperhatikan lapangan basket yang kini ia lewatinya, sejenak ia mengingat kembali mimpinya.

Kenapa ini seperti de Javu. apa mungkin mimpi buruk semalam akan menjadi kenyataan?

Leon pun tersadar, dan langsung memalingkan pandangannya pada Virza yang asik mengemudi sambil menikmati musik countrynya.

Dia palingkan lagi pandangannya pada Barry sang ayah yang kebetulan tertidur lelap di depannya.

Leon pun memperhatikan ibunya yang duduk sambil memeluk barang bawaannya.

Kenapa semua ini bisa sama?, tidak, tidak mungkin.

Seketika Leon mendengar suara klakson dari sebuah mobil besar, yang kira kira berada di persimpangan yang akan di lewatinya.

Di persimpangan memang kebetulan lampu menunjukkan lampu hijau, tanda yang menunjukkan pada pengendara untuk terus melanjutkan kendaraanya.

"Ommm... berhenti!!!" teriak Leon sambil mencoba menggapai bahu Virza.

Ckittttt.....jegerrrr

Tapi sayang, takdir Tuhan memang tak ada yang bisa menghentikannya.

Mobil yang di kendarai keluarga Barry tepat tertabrak mobil kontainer dengan kecepatan yang lumayan kencang, hingga membuat mobil yang di tumpangi keluarga Barry terpental terbolak balik dengan berakhir posisinya terjungkal.

Keadaan di jalanan ketika itu, memang benar benar sepi, masih sedikit kendaraan yang berlalu lalang saat itu.

Seorang mandor proyek berdarah Jawa Suriname, terlihat berlari menuju tempat kejadian peristiwa.

sang mandor terlihat mencoba menolong korban kecelakaan yang terjepit Jok dan Body mobil. Dirasa sulit, ia pun segera menghubungi ambulance dan pihak kepolisian setempat.

Tak sengaja pandangannya melihat seorang pemuda di lapangan basket, ia pun berlari untuk meminta bantuan.

"Maaf, aku butuh pertolongan anda tuan." Pinta Yosep pada pemuda yang berkostum Taekwondo tersebut.

Tanpa berpikir panjang, sang mandor proyek itu pun menarik tangan si pemuda untuk segera menuju tempat kejadian kecelakaan tanpa menunggu lagi jawaban dari si pemuda tersebut.

Di tempat kejadian, sambil menunggu bantuan datang. Mereka bahu membahu mencoba mengeluarkan si korban.

"Ayah..." ucap Leon lirih dengan kepala yang berlumuran darah.

"Anak itu masih hidup tuan." ucap Yosep pada pemuda tersebut.

"I ya, benar. Ayo cepat kita selamatkan dia." jawabnya.

Setelah berhasil mengeluarkan Leon, akhirnya bantuan pun datang menghampiri.

Pihak keamanan memerintah Yosep dan Johan agar segera menyingkir.

Melihat keadaan Leon yang kritis, akhirnya ambulance pun mendahulukan melarikan Leon agar mendapatkan pertolongan penyelamatan.

Johan si pemuda Taekwondo pergi menemani Leon dengan ambulance. Sedangkan Yosep terlihat masih menunggu pihak penyelamat mengeluarkan korban kecelakaan lainnya.

Setelah berhasil di keluarkan, pihak kepala penyelamatan mencari Yosep yang kebetulan saksi mata dari kejadian tersebut.

"Apakah anda keluarga korban?" tanya kepala penyelamat pada Yosep.

"Bukan Pak, saya hanya kebetulan lewat tempat sini saja."

"Maaf Pak, dengan berat hati, saya ingin memberitahukan bahwa, Ibu dan Bapak ini telah tewas, sedangkan satu pemuda lagi di perkirakan masih mempunyai harapan untuk di selamatkan."

"Tolong dia pak, saya mohon." pinta Yosep pada kepala penyelamat tersebut.

"I ya, Pak. Kami akan berusaha semaksimal mungkin." jawab kepala penyelamat tersebut.

Tak berselang lama Ambulance yang mengantar Leon telah kembali membawa satu mobil Ambulance lagi.

"Tolong bawa si korban secepatnya!" titah kepala penyelamat tersebut pada petugas Ambulance.

"Siap Pak." jawabnya sambil berlari langsung mengusung Virza dan membawanya masuk ke dalam ambulance.

Sedang Barry dan Rebecca yang sudah tak bernyawa, petugas memerintahkan agar segera jenazahnya di urus dan di makamkan dengan layak.

Dengan motor Vixon warna merahnya, Yosep menyusul ke rumah sakit, tempat di mana Leon dan Virza di tangani.

Sementara, di lain tempat Johan yang masih berkostum Taekwondo, terlihat sedang duduk di depan ruang UGD menunggu kabar dari sang Dokter yang menangani Leon.

Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit, Yosep terus berdoa kepada tuhan, dia berharap agar anak laki laki yang di perkirakan usianya baru 5 tahun itu bisa selamat.

Tuhan, tak banyak pintaku padamu. Tolonglah anak kecil yang tak berdosa itu, selamatkanlah nyawa anak itu ya tuhan.

Yosep pun telah sampai di area parkiran rumah sakit, dia berlari tergopoh-gopoh menuju receptionis.

"Maaf, korban kecelakaan, anak kecil laki laki kurang lebih berumur 5 tahun, di ruangan mana ya Sus?"

"Atas nama siapa ya Pak?" tanya Suster tersebut.

Sejenak Yosep menggaruk kepalanya yang tidak gatal, dia terus berperang melawan pikirannya.

"Untuk nama saya belum tahu Sus, tapi yang jelas dia masih kecil, dan dia di bawa kesini oleh pihak penyelamat dan ambulance, belum lama ini." ucap lagi Yosep memperjelas ciri ciri yang ia cari.

"Oh, kalau yang tadi pagi itu. Sekarang pasien ada di ruang UGD Pak, Bapak bisa lurus saja, nanti bapak langsung belok kekiri saja Pak." jawab Suster sambil menunjuk ke arah kemana saja Yosep menuju UGD

"Terima kasih Sus," ucap Yosep. Seraya berlari sesuai dengan arah yang telah di tunjukan sang suster padanya.

Terpopuler

Comments

merry

merry

next

2021-09-13

1

eflyn💦

eflyn💦

semangat terus

2021-09-13

1

azzahra💕😘

azzahra💕😘

update terus semangat

2021-09-13

1

lihat semua
Episodes
1 MIMPI BURUK YANG MENJADI NYATA
2 LIBURAN YANG MENJADI PETAKA
3 TERBANGUN
4 MENCARI SOLUSI
5 PUKULAN TELAK UNTUK LEON
6 BELAJAR MANDIRI
7 SEBUAH PENAWAR DARI AYAH
8 PERMINTAAN KONYOL RAYLENE
9 ANGIN SEGAR UNTUK VIRZA
10 HANGATNYA KEBERSAMAAN
11 DAMAI ITU INDAH
12 LEON HILANG
13 TERNYATA DIA
14 BELAJAR
15 PENGEN CUCU
16 KISAH SEDIH YOSEP
17 MASA LALU
18 TOLONGLAH AKU
19 KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN
20 REFRESHING DI VILLA
21 BERUSAHA
22 AKHIR FLASH BACK YOSEP
23 PERDEBATAN KECIL
24 CANDAAN MALAM HARI
25 SUASANA PAGI
26 OBROLAN PAGI HARI
27 KANGEN
28 KELUARGA ENRICO
29 SINGKONG KEJU
30 SEBELUM PERGI
31 PERTEMUAN VIRZA WITH ENRICO GUITEREZ
32 PERPISAHAN
33 NEW FAMILY FOR LEON
34 GRANDMOTHER ROXANE
35 EFEK PANDEMI JOHAN
36 SAKIT HATI
37 ENRICO VS JOHAN
38 ONE DAY WITH ROXANE
39 RACUN PIKIRAN
40 PERANG DUNIA KE 4
41 PUNCAK KEMARAHAN YOSEP
42 LELUCON
43 SALING MERINDU
44 ADA YANG MARAH
45 PRIA MISTERIUS
46 SEBOTOL MINUMAN
47 IDE BRILLIANT LEO
48 BENIH CINTA DI HATI JOHAN
49 RESEP SAKIT KEPALA
50 OBAT PENENANG MAMA MELDA
51 KERINDUAN
52 AKAL BULUS YOSEP
53 GO TO SINGAPORE
54 JUAN DAN JOHAN
55 CARI KUE ULTAH
56 AMPLOP COKLAT
57 DI LUAR DUGAAN
58 SURPRISE FOR YOU
59 HAPPY BIRTHDAY VIRZA
60 RAYUAN MAUT
61 OLAH RAGA PAGI
62 ANCAMAN
63 KEMELUT 2 SAUDARA
64 GOOD BYE TERESA
65 HANYA RINDU
66 MINTA ADIK
67 SYAIR UNTUK JUAN
68 AKHIRNYA
69 PULIH
70 PENCULIKAN
71 RENCANA PENYELAMATAN
72 PENYESALAN DAVE
73 PERTEMUAN DUA SAUDARA
74 PENGORBANAN
75 PENGORBANAN TERBESAR
76 KESEDIHAN VIRZA
Episodes

Updated 76 Episodes

1
MIMPI BURUK YANG MENJADI NYATA
2
LIBURAN YANG MENJADI PETAKA
3
TERBANGUN
4
MENCARI SOLUSI
5
PUKULAN TELAK UNTUK LEON
6
BELAJAR MANDIRI
7
SEBUAH PENAWAR DARI AYAH
8
PERMINTAAN KONYOL RAYLENE
9
ANGIN SEGAR UNTUK VIRZA
10
HANGATNYA KEBERSAMAAN
11
DAMAI ITU INDAH
12
LEON HILANG
13
TERNYATA DIA
14
BELAJAR
15
PENGEN CUCU
16
KISAH SEDIH YOSEP
17
MASA LALU
18
TOLONGLAH AKU
19
KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN
20
REFRESHING DI VILLA
21
BERUSAHA
22
AKHIR FLASH BACK YOSEP
23
PERDEBATAN KECIL
24
CANDAAN MALAM HARI
25
SUASANA PAGI
26
OBROLAN PAGI HARI
27
KANGEN
28
KELUARGA ENRICO
29
SINGKONG KEJU
30
SEBELUM PERGI
31
PERTEMUAN VIRZA WITH ENRICO GUITEREZ
32
PERPISAHAN
33
NEW FAMILY FOR LEON
34
GRANDMOTHER ROXANE
35
EFEK PANDEMI JOHAN
36
SAKIT HATI
37
ENRICO VS JOHAN
38
ONE DAY WITH ROXANE
39
RACUN PIKIRAN
40
PERANG DUNIA KE 4
41
PUNCAK KEMARAHAN YOSEP
42
LELUCON
43
SALING MERINDU
44
ADA YANG MARAH
45
PRIA MISTERIUS
46
SEBOTOL MINUMAN
47
IDE BRILLIANT LEO
48
BENIH CINTA DI HATI JOHAN
49
RESEP SAKIT KEPALA
50
OBAT PENENANG MAMA MELDA
51
KERINDUAN
52
AKAL BULUS YOSEP
53
GO TO SINGAPORE
54
JUAN DAN JOHAN
55
CARI KUE ULTAH
56
AMPLOP COKLAT
57
DI LUAR DUGAAN
58
SURPRISE FOR YOU
59
HAPPY BIRTHDAY VIRZA
60
RAYUAN MAUT
61
OLAH RAGA PAGI
62
ANCAMAN
63
KEMELUT 2 SAUDARA
64
GOOD BYE TERESA
65
HANYA RINDU
66
MINTA ADIK
67
SYAIR UNTUK JUAN
68
AKHIRNYA
69
PULIH
70
PENCULIKAN
71
RENCANA PENYELAMATAN
72
PENYESALAN DAVE
73
PERTEMUAN DUA SAUDARA
74
PENGORBANAN
75
PENGORBANAN TERBESAR
76
KESEDIHAN VIRZA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!