PUTRI BONEKA Chapter 2

Pada pagi hari yang cerah, di Vegar Mansion. Tepatnya di ruang makan. Terlihat Jila, Asisten pribadi baru Naela. Yang sedang menyiapkan sarapan pagi untuk Nona barunya.

Tak tak tak

"Selamat pagi Nona" sapa Jila saat melihat Naela yang baru turun dari kamarnya untuk sarapan pagi

"Pagi, Jila" balas Naela tersenyum manis sembari berjalan kearah meja makan

"Nona, ini sarapan untuk anda" kata Jila menunjuk sandwich dengan salad dan susu stroberi dimeja makan

"Tadi subuh Tuan dan Nyonya sudah berangkat ke LA. Karna ada urusan bisnis di kantor cabang" Katanya sopan

"Mereka juga berpesan, semoga hari pertama nona disekolah menyenangkan" tambahnya

"Hmm" gumam Naela yang sudah terbiasa dengan jadwal padat orang tuanya

"Ya, Nona" kata Jila

"Baiklah kalau begitu. Terimakasih, Jila" kata Naela lalu memulai sarapannya dengan hikmat

"Kamu boleh pergi" tambahnya melihat Jila yang hanya diam saja dibelakangnya

"Baik, Nona" kata Jila lalu meninggalkan Naela di ruang makan sendirian

"Kurasa tidak ada yang berbeda dengan saat aku di Paris dan disini. Sama-sama menyedihkan" gumam Naela miris melihat ruang makan yang sepi dan sunyi sama seperti saat berada di Paris

...----------------...

Setelah menyelesaikan sarapannya, Naela dan Jila bersiap untuk pergi ke sekolah baru Naela. Yaitu, Vegar School.

"Mobil sudah siap?" Tanya Naela pada sopir keluarganya yang sedang menyiapkan mobil untuk digunakan Naela hari ini.

"Selamat pagi, Nona" sapa pak sopir sopan saat melihat Naela berjalan kearahnya

"Mobil sudah siap. Kita bisa berangkat sekarang" katanya menunjuk mobil mewah didepannya.

"Ayo" kata Naela masuk kedalam mobil yang sudah dipersiapkan

Blamm

"Jalan" perintah Naela saat semuanya sudah masuk kedalam mobil.

"Baik Nona" jawab pak sopir mulai menjalankan mobilnya meninggalkan kawasan mewah Mansion.

 

Hening

Tidak ada yang berbicara satupun saat ini didalam mobil, Naela sibuk melihat jalanan yang dilewatinya, sementara Jila yang juga sibuk memeriksa jadwal Nonanya yang baru dikirim oleh Anne Via email. Merasakan keadaan yang teramat canggung dan sunyi, Jila memberanikan diri memulai percakapan dengan Nonanya ini.

"Ekheem" dehem Jila pelan yang diacuhkan oleh Naela

"Nona, Tuan dan Nyonya sedang melakukan perjalanan bisnis ke LA. Kemungkinan Tuan dan Nyonya akan pulang hari Sabtu, sebelum pesta penyambutan untuk Nona dimulai" jelas Jila pada Naela yang masih fokus melihat jalanan

"Semua jadwal Nona sudah diatur oleh nyonya sampai bulan depan" tambahnya saat melihat Naela diam saja

"Hari ini, hari pertama nona masuk sekolah. Nona akan bersekolah di Vegar school bersama Nona Luciana Lacey dan Nona Kanaya Hadiyan" lanjutnya memperhatikan Naela yang masih belum merespon

'huftt'

'sepertinya ada yang aneh dari Nona muda. Nona muda kemarin yang kukenal sangat ramah dan humble serta memancarkan aura kasih sayang yang menghangatkan. Tapi nona muda saat ini sangat pendiam dan cuek, bahkan aura yang dipancarkan sangat dingin melebihi kutub Utara. Benar-benar misterius' batin Jila melihat perbedaan mencolok sikap nonanya hari ini dan kemarin.

"Rupanya mereka terjebak juga" kata Naela mengagetkan Jila yang sedang melamun

"Ha?" Tanya Jila tak paham

"Lupakan" kata Naela melihat asistennya yang kebingungan

"Kamu tadi bilang pesta penyambutan untukku?" Tanya Naela

"Ya nona, tuan dan nyonya sepakat akan mengadakan pesta penyambutan untuk nona yang baru kembali dari Paris. Pestanya Sabtu depan" jawab Jila lancar

"Nyonya juga menyuruh nona untuk mempersiapkan tampilan yang spektakuler untuk tamu nanti. Nyonya menyarankan agar nona menunjukkan keterampilan piano anda" tambahnya mengingat pesan nyonya untuk nona mudanya

"Sepertinya mereka tidak sabar memamerkan ku" gumam Naela pelan yang bahkan tidak dapat didengar oleh Jila

"Baiklah aku akan bermain piano seperti saran mama" putus Naela yang segera di catatan oleh Jila

"Apa jadwalku hari ini?" Tanyanya

"Hari ini anda akan bersekolah hingga jam 4 sore. Kemudian anda akan ke tempat les biola dilanjut les bahasa Yunani sampai jam 8 malam" jawab Jila membaca jadwal Naela yang sudah disusun oleh Rose

"Les biola?" Tanya Naela bingung

"Nyonya mendaftarkan anda les biola kemarin. Hari ini nona bisa memulai lesnya" jawab Jila melihat kebingungan Naela

"Sungguh jadwal yang padat" komentar Naela setelah mendengar jadwalnya hari ini. Sedangkan Jila hanya menganggukkan kepalanya setuju dengan komentar Naela.

"Hampir lupa, tuan menyuruh Anda memimpin rapat untuk Vegar Entertainment" kata Jila tiba-tiba

"Rapat dimulai jam 9 malam. Rapat kali ini melalui Skype jadi nona bisa memimpin dari mansion tak usah pergi ke kantor. Semua file sudah dipersiapkan. Nyonya juga sudah menyiapkan pakaian dan make up artist untuk rapat kali ini" lanjutnya yang membuat Naela tercengang

"MUA?" Tanya Naela tak percaya

"Ya nona, MUA. Karna kita akan rapat dengan Vegar Entertainment, penampilan nona harus perfect" jawab Jila tenang

"Rupanya kamu sudah menyiapkannya secara detail" sindir Naela

"Tentu saja nona. Saya tidak ingin ada kesalahan" kata Jila penuh semangat tidak menyadari sindiran Naela

"Bagus tak salah papa merekrut mu untuk menjadi asisten ku" kata Naela lalu kembali fokus pada jalanan

...----------------...

"Nona kita sudah sampai" kata pak sopir membukakan pintu untuk Naela

"Terimakasih" kata Naela tersenyum manis pada pak sopir

"Perlukah saja antar sampai ruang kepala sekolah nona" kata Jila cemas. Takut-takut kalau Naela akan tersesat saat mencari ruang kepala sekolah.

"Tidak usah aku bisa sendiri" tolak Naela lalu meninggalkan mereka, tanpa berkata apa-apa lagi.

"Nona muda memang seperti itu" Kata pak sopir tiba-tiba

"Maksudnya?" Tanya Jila tidak paham

"Dia anak yang ramah dan baik hati sebenarnya, hanya saja lama berkecimpung dalam dunia bisnis banyak merubah sifatnya" Jawab pak sopir

"Maksud anda, sifat nona yang sebenarnya adalah yang kemarin. Hari ini sifatnya berubah karna nona bersifat profesional dalam pekerjaannya?" Tanya Jila

"Kurang lebih begitu. Kamu tau sendiri bukan, dunia bisnis itu dunia yang kotor. Kelicikan dimana-mana. Kemungkinan itu juga yang banyak merubah sifatnya" kata pak sopir

"Anda benar, apalagi untuk nona muda yang merupakan pewaris tunggal. Nona harus pintar menyembunyikan emosinya dihadapan banyak orang" kata Jila paham

"Kuharap kamu tidak berkecil hati dengan sifat cuek nona hari ini, aku berani bertaruh bahwa nona benar-benar gadis yang baik" kata pak sopir lalu masuk kedalam mobil

"Nona memang benar-benar Istimewa" gumamnya lalu menyusul pak sopir masuk kedalam mobil

 

Vegar School,

Naela berjalan dengan anggun di koridor sekolah menuju ruang kepala sekolah. Penampilannya yang mengagumkan menarik semua siswa-siswi yang melihatnya.

'Siapa cewek cantik itu?'

'Gila murid baru, bikin ambyar aja'

'Cantiknya kelewatan'

'Dia pasti bukan dari keluarga sembarangan'

'Gue harus jadiin dia sahabat gue, siapa tau dia kaya'

'Ngaco. Mana mau peri secantik dia sahabatan sama Upik abu kayak Lo"

Beragam komentar yang mereka tujukan untuk Naela yang masih santai berjalan menuju ruang kepala sekolah.

...----------------...

...Next?...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!