kantin

suasana di kantin saat itu sangat ramai, bagaimana tak kan ramai semua orang ingin melihat tuan muda davin dan dino yang makan siang bersama dengan mawar

"pak kita duduk disini saja"ucap mawar menunjuk ke salah satu meja

tanpa basa basi mereka langsung duduk

"tuan davin dan tuan dino mau pesan apa"tanya mawar

"nasi goreng aja, aku mau coba nasi gorengnya"ucap dino

"kalau gitu samaan aja din"ucap davin

"oke tuan, tunggu sebentar " ucap mawar dan mawar mawar pun memesan nasi goreng 3

dino yang duduk menghadap ke jalan masuk kantin tiba tiba tersedak

"Napa din "tanya davin

"Noh coba lo liat, itu kan mereka badut yang di kontes tadi, mereka tampak pd sekali masuk kantin dengan wajah seperti itu" ucap dino sambil melihat ke arah nia dan clarisa

mendengar ucapan dino sontak mawar dan davin juga ikut melihat

"biarin aja mereka tuan, mereka memang selalu pd" ucap mawar sambil melanjutkan makannya

mereka pun lanjut makan tanpa menyadari bahwa nia dan clarisa sudah di belakang salah satu laki laki yang berbadan kekar , tinggi, dan memakai baju hitam. itu adalah bodyguardnya davin

"permisi"ucap nia dengan baik

tapi bodyguard tersebut hanya diam

"permisi"ucap nia sekali lagi

tapi masih tak ada jawaban

nia langsung membalik matanya dan langsung menatap tajam bodyguard dari arah belakang, lalu nia memegang pundaknya, dan menarik badannya menghadap ke belakang. tapi tiba tiba bodyguard itu terkejut, dan tentunya membuat mawar, davin, dino melihat ke arah sumber suara

"apa anda tidak dengar, kalau saya mengatakan permisi" ucap nia sambil berwajah sinis

"apa wajah kami terlihat begitu seram atau lucu " tanya clarisa

melihat Bodyguard nya sedang berurusan dengan dua perempuan itu davin langsung berdiri

"hai nona anda tidak berhak memarahi bodyguard saya"ucap davin yang begitu dingin sambil melepaskan tangan nia dari pundak bodyguard itu

"maksud anda tuan" tanya nia dengan kesal

"maksud saya anda tidak berhak memarahi bawahan saya, apa masih kurang jelas"ucap davin dan sedikit menekan nya

"hai tuan, emng saya orang gila, memarahi orang tanpa sebab, saya memarahinya karena dia menghalangi jalan saya untuk duduk di meja itu" ucap nia dengan garang dan melirik ke sebuah meja

"oh,sekarang jalan anda sudah tidak terganggu kan, jadi silahkan duduk di meja anda dan jangan buat keributan"ucap davin dengan santai

itu membuat nia dan clarisa kesal

"anda pikir segampang itu"ucap clarisa sambil menatap remeh davin

"sudah sudah, ngak usah memperpanjang masalah ini, kalian berdua setidaknya hormat kepada mereka, karena mereka adalah tuan muda dari keluarga alexander dan hartawijaya"ucap mawar yang sok baik

"Oh gitu ya, terus saya harus minta maaf"ucap nia dengan nada remeh

"nona sudahlah, kalau gitu saya sebagai teman davin minta maaf atas kesalahan bodyguardnya"ucap dino

"tuan.. "ucap bodyguard tersebut, tentu itu membuatnya tak enak dengan teman majikannya

"sudah lah lupakan saja, saya hanya main main saja,kalau gitu kita pergi dulu, soalnya udah ngak selera makan"ucap nia dengan wajah dinginnya

sontak itu membuat mereka bertiga geram

"hai kalian semua, BUBAR drama nya udah selesai"ucap clarisa kepada penghuni kantin yang melihat mereka sejak tadi ,sambil melangkah meninggalkan mereka

saat menuju parkiran nia menerima telpon

"halo,nia nanti jadi ngak ngumpulnya"ucap seorang laki laki di seberang

"jadi kok, nanti gue ama clarisa"jawab nia

"oke, sampai nanti"ucap laki laki itu sambil mematikan HP nya

clarisa sudah tau siapa yang menelpon nia

"oke, nanti gue jemput" ucap nia

HAI TEMAN TEMAN SEMUA, MAAF DENGAN NOVEL SAYA, KARENA SAYA BARU PEMULA UNTUK BERKAYA , JIKA KALIAN SUKA HARAP DI LIKE YA TEMAN TEMAN

KARENA SAYA SULIT MEMBUAT CERITA SEPERTI YANG SAYA PIKIRKAN

SEKIAN TERIMAH KASIH

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***