Bab4: Membuka Ruang Spritual {2}

Dengan memberikan jempol 👍 pada setiap episode yang kalian baca, akan membuat penulis sangat bahagia atas dukunganmu dan dengan semangat untuk terus berkarya.

Fayanna Li merasakan bahwa tubuhnya sangat ringan, penuh dengan kebugaran fisik. Melihat lapisan hitam pada kulitnya, Fayanna Li menentukan kualitas dari mata air spritual itu sendiri. Pada kolom pertama adalah yang paling kuat efeknya, sedangkan yang terakhir sedikit melemah.

Melepaskan pakaiannya, Fayanna Li dengan hati turun ke dalam kolam terakhir. Dia sangat hati-hati dalam memilih langkah, takut bahwa dia akan tersandung dan berakibat pada bayinya.

Menenggelamkan diri pada air mata spiritual, mata hitam Fayanna Li menyipit, baik itu suhu air ataupun yang lainnya, kolam ini terasa sangat nyaman.

Bersandar pada batu kolam, mungkin karena mentalnya yang terlalu lelah, Fayanna tanpa sadar tertidur di kolam untuk satu jam.

Ketika Fayanna Li terbangun, dia dengan jelas merasakan perubahan di dalam tubuhnya, sepertinya dengan dia tidak sadar tertidur, air spiritual ini membantunya mencuci sumsum dan memperbarui tulang.

Berdiri, dan berjalan keluar dari kolam, Fayanna Li menghela nafas, mulutnya sedikit tersenyum, berkonsentrasi dengan perubahan yang ada di tubuhnya.

Fayanna Li menemukan bahwa, baik itu tubuh maupun wajah, hampir mencapai tingkat kecantikan sempurna pada usia 18 tahun di bawah tekanan mata air spritual. Keseluruhan kerangka dari tulangnya sedikit lebih kecil, dan lekukan halus mulai dari leher yang ramping dan indah, dengan bahu yang ramping, dengan pinggang yang terangkat dan ramping, dan bokong yang lebih membulat, serta kaki yang panjang dan ramping. Dengan yang menjadi kulit putih bersih dan lebih lembut, sedikit lembab hampir sebening kristal.

Untuk seseorang yang telah menjalani tiga kehidupan, dan berada di dunia kultivasi untuk waktu yang lama, perubahan bentuk tubuh baginya hanyalah hal yang biasa. Semakin tinggi tingkat kultivasi seseorang, semakin baik pula wajahnya. Walaupun tidak dapat berubah sepenuhnya, karena semua tetap melihat estetika dari wajah awal.

Untuk kecantikan yang Fayanna Li dapatkan saat ini, itu hanyalah awal karena dia bahkan belum memulai untuk melakukan kultivasi.

Namun dia tidak tahu, bahkan jika dia tidak meminum air mata spiritual dan mengalami perubahan, dengan kecantikan wanita aslinya, dia mampu mengalahkan predikat tertinggi dari wanita tercantik.

Mengenakan pakaian, Fayanna Li berjalan menuju ke arah rumah kayu. Berdiri di depan pintu masuk, Fayanna Li melihat ukiran seekor Qilin.

Memasuki rumah, Fayanna Li melihat sebuah ruangan kecil di bagian paling pojok, memasuki ruangan itu. Terdapat delapan rak penyimpanan panjang yang menyekat ruangan, dan lemari yang melekat pada dinding kayu dari rumah ini.

Berjalan ke arah lemari paling dekat dengannya, Fayanna Li melihat berbagai jenis tanaman obat yang telah di keringkan, sepertinya deretan lemari ini memang khusus untuk tanaman obat yang telah di keringkan.

Melihat lihat ke seluruh rak, Fayanna Li mendapati bahwa, semua barang-barang yang pernah dia kumpulkan tertata dengan rapi di dalam ruangan penyimpanan paling ujung.

Sebelumnya, mengetahui bahwa dia dapat melakukan perjalanan kembali ke kehidupan pertamanya, dia menjadi seseorang yang memiliki hobi mengoleksi berbagai macam hal.

Baik itu obat-obatan, senjata spritual dari tingkat rendah sampai tingkat tinggi, sampai sesuatu yang digunakan sehari-hari, dia mempersiapkan segalanya untuk bayinya. Walaupun tidak ada jaminan, ketika dia berhasil dan kembali pada kehidupan pertamanya ruang spritual itu masih ada. Setidaknya dia berusaha. Dan sepertinya dia diberkati pada kehidupan ini.

Tiba-tiba Fayanna Li mengingat sesuatu yang penting, "Sepertinya gunung ini penuh dengan tanaman liar? Apakah tanaman itu... Ginseng?" Sedikit terkejut dengan tebakannya, Fayanna Li berpikir.

Sepertinya Tuhan tidak sanggup melihat dia menderita lagi dan lagi dalam tiga kehidupan, jadi ia membayarnya dengan keberuntungan pada kehidupan ini. Tetapi, bisakah semua ini menggantikan kepedihan dalam kehidupannya?

Fayanna Li tersenyum ketika melihat dua puluh peti kayu besar yang ada di hadapannya. Di dalam peti-peti besar itu, terdapat gaun dengan desain yang berbeda sebanyak 10.000 gaun dalam kurun waktu ratusan tahun masa hidupnya dalam tiga kehidupan.

Selain gaun, Fayanna Li juga mendesain ribuan jenis perhiasan yang sejalan dengan selera fashionnya. Hasilnya, dia adalah manusia terkaya pada kehidupan kedua dan ketiganya.

Ruang spritual ini berada pada kekuasaannya, apapun yang ingin dia lakukan, semuanya hanya menunggu perintahnya. Fayanna Li berniat memindahkan dua puluh peti kayu yang berisi pakaian dan perhiasan ke dalam kamar.

Kamar ini tidak terlalu besar ataupun kecil, dengan satu tempat tidur ukuran besar, dan sepasang sofa mewah. Perpaduan antara desain interior China kuno dengan interior modern yang sangat menarik. Tidak berlebihan dan terkesan simpel.

Meletakkannya di dalam lemari, menyusun dengan rapi, Fayanna Li mengambil salah satu gaun berwarna putih bersih A-line dress dengan bordiran bunga bunga bakung yang kecil. Dilengkapi dengan high heels berwarna putih keperakan, menambah pesona indah dengan kesan Dewi.

Melihat pantulan dirinya sendiri di cermin, Fayanna Li tersenyum bangga, "Oh, lihat siapa wanita cantik itu, saya yakin saya akan menjadi ibu tercantik sedunia!" Mengelus perutnya yang sama sekali rata, Fayanna Li dengan percaya diri mengatakan, "benar bukan bayi-bayi Ibu?"

Tempat ketika Fayanna Li keluar dari ruangan, dia kejutkan dengan suara keras.

"Bang!"

"Fayanna Li keluar sekarang juga! Jangan bersembunyi seperti tikus tanah miskin! Keluar sekarang dan selesaikan masalah kita!" Tiba-tiba terdengar suara wanita tua dengan marah dari arah pintu masuk.

Mendengar suara keras itu, Fayanna Li tidak tahan. Alisnya berkerut dengan tidak senang, udara seketika menjadi dingin.

Fayanna Li tiba-tiba mengingat adegan ini, yang sedang berteriak keras di balik pintu sekarang adalah orang tua dari tunangannya.

Mereka mendengar bahwa perusahaan Li bangkrut dan Ayah Li meninggal dunia karena serangan jantung, mereka berharap mengakhiri perjanjian pernikahan antara keduanya dengan mengunakan uang.

Memikirkan hal ini, Fayanna Li tiba-tiba mengingat Zhang Yixing, tunangannya saat ini. Oh, setidaknya untuk beberapa saat kemudian sebelum pembatalan.

Dia tidak memiliki kesan apapun tentang pria itu, mereka hanya bertemu sekali sewaktu mereka masih kecil, tidak memiliki kesempatan untuk bertemu karena dia terlalu sibuk mengurus bayinya dan menghindari penjahat-penjahat yang ingin mengancam nyawa dia dan bayinya.

Merapikan pakaiannya, Fayanna Li melangkah dengan lembut namun memiliki suara hentakan yang cukup keras begitu menghantam lantai.

Baik itu Ayah dan Ibu keluarga Zhang mendengar hentakan kaki itu, seketika mereka merasakan sesuatu yang merayap naik ke ubun-ubun kepala, mereka merasa takut tanpa alasan.

Ketika Fayanna Li membuka pintu, dia berkata dengan sedikit sindiran "Tuan Zhang dan Nyonya Zhang, apa yang anda inginkan?"

Berpikir tentang keberanian kedua orang ini, Fayanna Li merasa lucu. Tidak ada yang pernah berani seperti ini sebelumnya pada di dunia kultivasi, bahkan jika dia sekarang hanya memiliki tubuh fana tanpa kultivasi, membunuh mereka bukanlah hal yang sulit, seperti membunuh semut.

Nyonya Zhang masih akan mengetuk pintu, ketika Fayanna Li membuka pintu. Baik itu Nyonya Zhang maupun Tuan Zhang, mereka terkejut dengan munculnya Fayanna Li.

Walaupun mereka belum pernah melihat gadis dari keluarga Li, mereka memiliki kesan bahwa gadis itu adalah seorang wanita biasa, tidak terlalu cantik atau jelek. Namun melihat Fayanna Li, mereka sedikit terkejut.

Di mata mereka, Fayanna Li yang mengenakan gaun berwarna putih, dengan kedua mata hitam yang tajam itu memiliki keindahan dunia yang langka. Tatapan itu memberikan kesan samar keanggunan seorang wanita bangsawan. Memandang mereka dengan acuh tak acuh.