Terjebak Cinta CEO Gila
Deru mesin kendaraan baik roda enam, empat mau pun dua, menciptakan antrian panjang menghiasi jalanan ibu kota yang padat dipagi hari ini. Kepulan asap hitam dari kendaraan usang pun, nampak menghiasi udara yang sedikit lebih dingin kala itu.
Namun semuanya tidak menyurutkan langkah indah dari pemilik kaki jenjang wanita pemilik wajah ayu ciri khas gadis Indonesia yang bernama Keyra Anjani, guna menuju ketempatnya bekerja. Rintik rinai hujan yang jatuh membasahi payung hitamnya, menjadi teman bagi wanita ayu rupawan itu menapaki jalanan ibu kota.
"Selamat pagi.!" sapanya ramah kepada security dan juga resepsionis gedung pencakar langit tempatnya bekerja. Bibirnya selalu saja menebarkan senyuman manis nan meneduhkan bagi rekan rekannya yang ia temui sebelum sampai diruang kerjanya.
Keyra Anjani gadis berusia dua puluh tiga tahun, yang kini hanya hidup bersama sang ibu, setelah dua tahun lalu ayahnya menghadap kepada sang pencipta.
Keyra Anjani bekerja disebuah perusahaan periklanan dipusat Ibukota ini, dan menjadi salah satu staf editor disana.
"Kok enggak basah.?" tanya salah satu rekan kerja Keyra sekaligus sahabatnya bernama Dion.
"Pengen banget gitu gue basah.?" sahutnya ketus seraya memanyunkan bibirnya.
Dion terbahak "biasa aja mut." timpalnya kemudian.
Mereka pun memulai aktifitas mereka masing masing. Dengan cermat dan fokus mereka mengerjakan tugas yang akan membuat dompet mereka tebal diakhir bulan nanti.
"Marmut, dipanggil juragan pestisida noh." seru Dira sahabat wanita Keyra.
Seketika desahan nafas berat Keyra hembuskan.
"Selamat basah yak." goda Dion dengan senyuman jahilnya.
"Rusuh." sahut Keyra seraya memberikan pukulan kecil kelengan pria tampan itu, dengan gulungan kertas ditangannya.
Dengan langkah gontai dan malas, Keyra menghampiri ruangan atasanya dan diketuknya pintu kaca dengan lemahnya.
"Bapak memanggil saya.?" ucap Keyra setelah memasuki ruangan.
Tidak perlu waktu lama ocehan tanpa titik dan koma pun Keyra terima. Entah dosa apa yang sudah diperbuat oleh Keyra, hingga setiap hari ia harus rela menerima ocehan disertai semburan dari atasannya.
"Revisi lagi itu." ucapan penutup dari atasannya, seraya melempar berkas kepada Keyra.
Secepat kilat Keyra mengambil berkas yang terjatuh dilantai dan meninggalkan ruangan yang selalu dianggap neraka oleh para teman temannya dibagian editor.
"Gue mesti mandi Junub campur kembang setaman ini." ucap Keyra saat memasuki ruang editor, dan seketika tawa pun pecah diruangan itu.
"Banyak apa muncratnya.?" tanya Dion
"Banget, sampe banjir muka gue. Itu orang kalau ngomong enggak bisa apa mulutnya enggak menyemburkan pestisida..? dikira tanaman kali muka gue." gerutu Keyra meluapkan kekesalannya.
"Awas iritasi itu wajah cantik, buruan kedokter kulit sono." ucap rekan Keyra yang lain
Dan akhirnya ruang editor itu kini beralih fungsi menjadi ruang membuat dosa bagi para karyawan. Dosa karena menjadikan atasan mereka bahan lelucon.
Sementara itu disalah satu gedung termegah diIbukota ini, nampak seorang pria tampan tengah memeriksa berkas berkas yang menggunung dihadapannya.
Dengan telitinya ia memeriksa berapa nilai rupiah yang kembali membuat pundi pundi kekayaannya bertambah hari ini. Noah Bagaskara itulah namanya.
Deng deng deng
Suara alunan berirama dari telefon genggam milik River Bagaskara.
"Apaan.?" ucapnya sesaat setelah menggeser tombol hijau dilayar ponselnya.
"Lagi ngapain loe.?" tanya dari balik telefon.
"Lagi memberi urutan enak bolpoint biar enggak kaku untuk menulis angka angka kekayaan gue." sahut River
"Makan siang ayo bareng." ajak sahabatnya itu.
"Oke, ditempat biasa ya.?" timpalnya
"Siap." sahut sang sahabat sebelum panggilan diakhiri.
River segera menyelesaikan pekerjaannya dan menuju ketempat yang sudah ia sepakati bersama sang sahabat.
River Bagaskara pria tampan kaya raya dan sejuta pesona namun dalam urusan cinta selalu saja kecewa. Semua karena perangainya yang sangat menyebalkan.
Satu jam kemudian
River pun kini sudah berada disebuah restoran yang menjadi tempat favorit bersama kedua sahabatnya Bendino dan Aezar
Disaat mereka tengah hikmat menikmati hidangan, tiba tiba saja Aezar menyemburkan makanan yang belum sempat ia telan.
"CODOT SIALAN.!" umpat River dan Bendino bersamaan.
"Sorry sorry, noh lihat." tunjuk Aezar dengan dagunya.
River dan Bendino seketika saja mengarahkan pandangan netra mereka kearah yang Aezar maksudkan, dan detik itu juga River bangkit dari duduknya.
"MAU KEMANA LOE.?" tanya Aezar dan Bendino kompak.
"Kok kemana, ya nyamperin itu manusia dualah" sahut River
"ENGAK USAH." seru kompak dari kedua sahabat River
"Udah biasa begitu kan.? paling juga jawaban itu cewek sama seperti yang lalu lalu, kamu fikir aja, berkaca, siapa yang betah pacaran sama pria macam kamu." ucap Bendino menirukan ucapan para mantan kekasih River
"Iya juga sih." sahut River seraya mendudukan kembali bokongnya.
"Loe makanya berubah kenapa..? Sudah berapa banyak coba, loe ditinggal selingkuh aja sama cewek loe..?" nasehat sekaligus pertanyaan dari Aezar.
"Lah rugi dia selingkuh dari gue, secara gue tampan, kaya." jawab River tanpa rasa berdosa sedikit pun.
"Loe kira tampan, kaya udah cukup.?" tanya sengit Aezar "percuma tampan dan kaya kalau sifat loe begitu, enggak nikah nikah loe entar." lanjut memberi nasehat kembali.
"Manusia itu sudah diciptakan berpasang pasangan, enggak ada cerita enggak nikah. Orang udah bau tanah aja masih bisa nikah sama perawan, apa lagi gue yang kaya raya, tampan, dan pemilik tanah disurga." balas River tak kalah sengit.
"Oke loe nikah nih ya.? terus loe enggak berubah juga itu sifat, terus istri loe enggak kuat sama sifat loe dan minta cerai, gimana coba.?" timpal Bendino
"Ya cerai lah susah amat." sahut River tanpa berfikir dulu dengan ucapannya itu.
"Bener bener minta direyen itu otak loe, susah banget ngomong sama batu." ucap Aezar
"Semoga ada cewek yang bikin loe jatuh cinta sampai sedalam samudra dan setinggi angaksa, jadi berubah itu sifat loe." kata Bendino mendoakan.
Tentu saja dengan semangat dan tulus Aezar mengamini, sementara River, dengan acuhnya dan tanpa beban dosa asik melahap kembali makanannya.
Setelah selesai dengan santap siang, mereka bertiga pun bangkit dari duduknya masing masing. Saat meninggalkan restoran itu, mereka sengaja melewati dua sosok yang sempat menjadi bahan perbincangan, dan benar saja kehadiran mereka tidak dianggap oleh sosok itu, terutama sang wanita.
"Lihat kan loe, itu cewek sebodo amat melihat ketampanan loe..?" kata Aezar.
"Berubah sapi berubah." ucap Bendino sembari menepuk pundak River dan memasuki kabin kendaraan roda empatnya.
Mereka pun berpisah diarea parkir guna menuju ketempat masing masing.
Sore hari pun tiba, rinai hujan deras mengguyur Ibukota. Keyra Anjani dengan langkah cepat bersama payung hitam ditangan, bergegas menuju kehalte bus yang berada tepat didepan gedung pencakar langit tempatnya bekerja.
Beruntung tak berselang lama bus yang ia tunggu pun tiba, butuh waktu satu jam bagi Keyra guna sampai dirumahnya.
Setelah membersihkan diri, Keyra menikmati makan malamnya bersama sang ibu.
"Kapan punya pacar mut.?" tanya ibu Keyra tiba tiba.
Dan pertanyaan itu mampu membuat Keyra tersedak oleh makanan dimulutnya.
"Ibu itu apaan sih.?" sungutnya "nanti soal pacar, kalau sudah menemukan yang bikin hati bergetar kencang bak gempa bumi." jawab Keyra enteng.
"Kamu itu cari yang seperti apa sih mut.? banyak yang deketin kamu loh. Dari yang tampan banget, setengah tampan sampai enggak tampan sama sekali ada. Dari yang kaya sampai rakyat jelata juga ada, tapi satu pun enggak ada yang bikin hatimu itu gempa bumi." ucap ibu
"Yang menantang dan yang unik. Yang kalau pacaran sama itu cowok butuh perlawanan ekstra hot." sahut Keyra.
"Nanti giliran terkabul dapet begitu nangis nangis awas kamu ya." timpal ibu.
❤️Akan banyak revisi disetiap babnya, karena setelah aku baca ulang lagi, banyak banget kesalahan dalam penulisan. Jadi kalau ada pembaca yang baru menemukan cerita ini, jika ada plot enggak nyambung dan nama berbeda, betarti itu belum terevisi ulang ya ❤️
💕 Berikan Like mu ya readers..! Vote dan juga Rate. 💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
🌈 єνιʝυℓιє ♓ℹ️🅰🌴
mampir dulu thor 🤗
2023-01-16
0
Jejen Pertiwi
Masih nyimak
2022-10-20
0
Rara Azalea shaquera
belom apa2 guwe ud ngakak tokoh cew dn cow mya sm2 sableng keknya
2022-02-13
0