Prok..prok...prok..
Yudha masuk kedalam Kamar Agits sambil bertepuk tangan.
"Hm..Bagus, Baru saja beberapa menit Kamu menjadi Istri Saya. Sudah Berani Berpelukan sama Cowo Lain." Kata Yudha santai tidak percaya sama apa yang ada di hadapannya. Yudha menatap Agits sangat tajam, Setajam Silet.
Agits dan Epan langsung melepaskan Pelukan mereka masing-masing.
Agits menunduk takut saat Melihat Tatapan Yudha.
Nyali Agits menciut, Apalagi Agits Seorang Wanita.
Kedua Tangannya saling meremas Kuat sampai tangannya memerah.
Sementara Epan, ia mengusap Punggung Agits menguatkan.
Setelah itu,
Epan Langsung berdiri hendak keluar.
Tapi, baru saja Epan melangkah...
Keburu di Cegat sama Yudha.
Yudha menarik kerah Baju Epan dan langsung diberi Bogeman secara Brutal.
Terjadilah baku Hantam antara Yudha dan Epan.
Agits yang kaget sama kejadian di depan Matanya langsung Berdiri melangkah mendekati Yudha.
Agits Melerai Mereka berdua supaya berhenti.
Agits memunggungi Epan dan Mundur supaya Epan dan Yudha menjauh.
"Cih, Dasar wanita Sialan.." Kata Yudha sambil berdecih. "Lo belain Pacar Lo dari pada Suami Sah Lo sendiri Hah." Bentak Yudha emosi.
Agits memejamkan Matanya kala mendengar Bentakan Yudha.
Yudha melangkah mendekati Agits dan langsung mencengkram Pipi Agits kuat.
"Harusnya Lo belain Suami bukan Pacar tak Berguna itu." Bentak Yudha di Depan Muka Agits.
Epan segera melangkah kehadapan Yudha dan Meraih Tangan Yudha dari Pipi Agits.
"Jangan Kau sakiti Perempuan." Cegat Epan dan Menarik Tangan Yudha dari Agits.
"Bagus, Kalian memang Serasi. Haha..." Kata Yudha sambil tertawa nyaring.
Agita mengusap Pipinya yang terasa sangat Sakit.
Ketakutan semakin menjadi didalam Diri Agits saat mendengar suara Tawa dari Suaminya yang begitu menakutkan.
Lagi-lagi Yudha menarik kerah Baju Epan lumayan kuat.
"Lo pergi dari Sini, Atau Gue Laporin semuanya ke Mertua Sialan itu. Biar tau Rasa." Kata Yudha mengancam.
Agits yang mendengar sang Ibu dikatakan begitu sama Menantunya sendiri langsung tersulut emosi.
Agits mendekat sampai hanya berjarak Beberapa inci dengan Suaminya.
"Jangan pernah mengatakan Mamah Saya seperti itu." Bentak Agits.
Epan melongo melihat Sisi lain Agits. Baru kali ini Dia melihat Agits membentak Seseorang. Dari dulu Agits sangat lemah lembut dan sopan.
Kali ini Dia bisa melihat perubahan Agits di Depan matanya sendiri.
Sementara Yudha yang sudah emosi. Makin membara mendengar bentakan dari Orang yang baru saja jadi istrinya.
Yudha langsung memperkuat Cengkramannya dan mendorong Epan keluar Ruangan.
Sampai Epan terpental akibat dorongan yang sangat kuat.
Yudha langsung mengunci Pintu Kamar dan melempar Kunci keatas Lemari pakaian.
Yudha melangkah mendekati Agits sambil membuka Satu persatu pakaian yang Dia kenakan.
Agits mulai ketakutan kembali. Nyali yang baru saja keluar seketika menciut seperti Balon Tertancap Paku.
Agits memundurkan langkahnya dengan Bergetar Ketakutan.
"Ma-mau, a-pa Kau?" tanya Agits dengan suara bergetar ketakutan.
Yudha malah tersenyum Licik dan menanggalkan semua Pakaiannya hanya menyisakan Boxer Hijau ketatnya.
Duukk...
Agits terhantuk kedinding Kamar tersebut.
Yudha semakin menampilkan senyum kemenangan.
Yudha mengungkung Agits dan menghimpitnya menggunakan Kedua tangannya.
"Ya tuhan, Aku harus gimana?" batin Agits gelisah.
"Apa Kau berpikir ingin Lepas Dariku." Kata Yudha sambil meraih dagu bulat Agits.
Napas Agits terasa tercekat, Agits Memejamkan matanya takut.
"Coba saja kalo Kau bisa." Tambah Yudha sambil merapikan Anak Rambut Agits dengan Lembut.
Agits makin Bergetar takut.
Yudha mulai menundukan Kepalanya hendak Berbisik ketelinga Agits.
Agits mencengkram Gaun yang masih melekat Ditubuhnya kuat.
"Jangan coba-coba Kau kabur Dariku wahai Wanita penebus hutang!" bisik Yudha tegas di telinga Agits sambil menjilat kecil Telinga Agits.
Sontak Agits membuka matanya Lebar dan langsung Memelorotkan tubuhnya dari Dinding dan Langsung Berlari menghampiri Pintu.
Agits lupa kalo pintunya dikunci, Agits terus menarik-narik gagang pintu dengan kuat.
Yudha tersenyum senang dan lucu melihat apa yang di lakukan Istrinya. Yudha berbalik dan menatap Agits yang sedang Memutar-mutarkan Knop pintu dengan tergesa-gesa.
"Apa Kau lupa kalo pintunya di kunci Sayang?" Kata Yudha sambil menghampiri Agits.
Agits segera berbalik dan menemukan Yudha sudah di belakannya.
"Harusnya Kau tau Diri, Lo itu siapa." Tegas Yudha Didepan Muka Agits.
Airmata meluncur lolos dari kadua Mata Agits. Agits merasa, Kalau memang Dia harus tau diri. Tapi gak seperti ini juga.
Lebih baik Yudha menjadikannya Pembantu di Rumahnya nanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Suri Ani
Agisnya jg aneh berani berplkan dgn lelaki lain dikamarnya lg ! padahal br nikah ,ia nggak sich ! salah kan ya !🤣
2022-03-01
2
Siti Afifah
serem mungkin karna tau agits pelukan..cemburu plng
2021-08-16
2
Seirioss
si yudha segitunya bnget sihh,kasar bnget diaa
2021-07-03
1