Pria Gila + Arogan

Dengan kepala yang masih pusing, Serin beranjak dari kasur, sambil memegangi kepalanya wanita itu berjalan keluar dari kamar

Sambil berpegangan pada pembatas tangga, Serin melihat suasana yang tidak asing baginya, nanar matanya menangkap sosok yang begitu akrab baginya, sedang duduk di ruang makan sambil menikmati makanannya

“kau sudah bangun?!” ucapnya ketika melihat Serin sedang menarik kursi untuk duduk di kursi, dengan tangan kanannya yang masih memegang kepalanya, rasanya ia masih merasa pusing akibat minuman tadi malam

“kenapa saya ada di rumah bapak?” tanyanya menatap kearah Glen yang sedang menyuap makanannya

“apa kau tidak ingat, apa yang yang kau lakukan kemarin?!” sahut Glen

Mendengar ucapan Glen, wanita itu mencoba memutar kembali ingatannya tapi hasilnya nihil, dia benar-benar tidak ingat, apa yang sudah dilakukannya kemarin

...****************...

Jam 23.12

Setelah meletakkan Serin di kasur, Glen menarik selimut untuk menyelimutinya, “kalau tidak kuat minum, kenapa minum!” gumamnya pelan seraya mendudukkan dirinya di tepi kasur, ia menatap lekat wanita yang sekarang sedang terbaring tidak sadar akibat pengaruh alcohol

Tiba-tiba saja wanita yang sedang berbaring di sampingnya itu merucau tidak jelas, “Hei.. pria dingin… berani-beraninya kau membuat aku kembali masuk kedalam penjara Ayahku, dasar pria tidak berkemanusiaan” rucaunya

Sedangkan Glen yang duduk di sampingnya, ia menaikkan satu alisnya, dan diam menatap Serin yang sedang merucau

“apa kau tau... cantik-cantik begini aku punya cita-cita jadi polisi” ucapnya kembali merucau dengan nada khas orang mab*k

Serin tertawa lalu kembali merucau, “haha... aku penasaran kenapa banyak pengawal yang tidak tahan bekerja denganmu, pasti karena ini, mana ada yang tahan bekerja dengan pria dingin, gila dan searogan dirimu, tentu saja tidak ada yang tahan” ucapnya tanpa menyadari apa yang akan terjadi besok jika dia sadar, wanita itu terus saja merucau tidak jelas

Serin yang sedang merucau serta tertawa tidak jelas itu berhenti merucau ketika Glen membungkam mulut Serin dengan tangannya

Merasa wanita yang sedang dalam pengaruh minuman itu sudah diam, Glen melepaskan tangannya dan mendapati jika Serin sudah tertidur, dengan dengkuran kecil yang terdengar di telinga Glen

Glen menarik tipis senyumnya, ia menyisir lembut rambut Serin yang menutup pipinya, “kenapa dia begitu cantik, rasanya aku benar-benar ingin memilikinya, bagaimana nanti jika dia tinggal bersamaku, apa aku bisa menahannya?” gumamnya pelan

Glen beranjak dari duduknya, untuk keluar dari kamar Serin dan pergi ke kamarnya

Sekitar bulan wanita itu bekerja dengannya, entah kenapa dia merasa nyaman-nyaman saja, jika kebanyakan orang diluar sana memiliki seorang pengawal laki-laki, maka lain halnya dengan pria yang satu ini, entah kenapa dia sangat tenang baik itu dirinya atau batinnya, ketika Serin menjadi pengawalnya dan selalu berada di sampingnya

...****************...

Sekelebat ingatan muncul dipikirannya, “PRIA DINGIN,GILA, dan AROGAN!!!” satu kata yang dia ingat, rasanya dengkulnya lemas sekarang, mengingat jika dia mengatakan hal itu kepada mantan bosnya itu

“astaga Serin, bagaimana jika dia membatalkan untuk membantumu” gumamnya dalam hati

“maafkan saya pak, karena telah menyebut bapak arogan!” ucapnya pelan namun sukses di dengar oleh Glen, apa hanya itu yang kau ingat?!” tanya Glen seolah ada hal lain lagi yang masih tidak diingat oleh Serin

Serin menggelengkan kepalanya pertanda dia tidak ingat, melihat jika Serin tidak ingat sepertinya pria itu sedang memikirkan sesuatu

“apa kau ingat jika kemarin kau...” ucap Glen menggantung ucapannya, sontak Serin menatapnya, meminta agar Glen melanjutkan ucapannya

“kau apa...” sahutnya, “kalau kau... mendengkur saat tidur dan itu sangat keras” ujarnya bohong, padahal Serin sama sekali tidak mendengkur nyaring,

Serin membulatkan matanya mendengar ucapan Glen, rasanya dia malu karena mendengkur terlalu keras

Glen kembali terkekeh, untuk membuat Serin semakin malu, “sudahlah aku mau ke kantor” ucapnya lalu beranjak dari kursinya dengan senyum yang masih tergambar di wajahnya

Setelah Glen pergi kekantornya, Serin memutuskan untuk pulang

...****************...

Sampai dirumah, Serin langsung masuk ke kamarnya, dia selamat karena orang tuanya sudah berangkat ke kantor

Serin terus berjalan bolak-balik seperti setrikaan, dikamarnya, ia masih mengingat kembali apa yang terjadi semalam, tapi hasilnya tetap nihil wanita itu tidak mendapati ingatan apapun, selain dirinya mengatai bosnya itu gila, dia takut jika dia melakukan hal diluar batas

Meraih ponselnya dia mencoba menghubungi Glen untuk bertanya sesuatu, kalau-kalau dia melakukan hal yang aneh lagi kemarin tanpa sadar

📞In Call-

“ada apa?”

“begini… apa saya kemarin melakukan sesuatu selain yang bapak katakan?”

“melakukan apa?... oh iya… kemarin kau menari seperti penari club, yang minta untuk di belai, sambil mengalungkan tanganmu padaku”

“bapak pasti bohongkan!!”

“tidak percaya yasudah, mau ku kirim buktinya? ternyata kau penari hebat... hahaha”

“ahh... sudahlah bicara dengan bapak tidak ada habisnya, tut…tut…tut..”

📞End Call-

Serin mendengus kesal, mendapati jawaban dari Glen, memikirkan dia menari sambil menggoda Glen saja sudah membuatnya bergidik ngeri

“apa aku bisa mempercayai ucapannya tadi, haisss... apapun itu aku tidak ingat...” ucapnya mengacak rambutnya, dan melangkah menuju kamar mandi, setelah dia meletakkan ponselnya di atas meja

...****************...

Melihat Serin menutup telponnya secara sepihak, membuat pria itu yakin jika dia berhasil menggoda Serin dengan kebohongan yang dia ucapkan

Ditengah kesenangannya, Vina datang dengan sebuah paket di tangannya, setelah memberikan paketnya Vina keluar dari ruangan Glen

Meletakkan ponsel yang tadi masih di pegangnya, Glen meraih paket untuk membukanya, ia kembali melihat sebuah USB dalam paket tersebut, tanpa banyak pikir pria itu langsung menancapkan USBnya pada PC, dan melihat file apa yang ada di USB tersebut

Vina bergegas masuk kembali keruangan Glen, setelah atasannya itu memanggilnya

“ada apa pak?” tanyanya, “aku sudah memecat kepala cabang, cepat kau urus ini...” ucapnya seraya memberikan sebuah berkas, yang di dalamnya ada bukti jika pria paruh baya itu, juga terlibat dalam kasus penggelapan dana di perusahaan cabang

...****************...

Serin yang kini tengah duduk di kursi meja makan sambil menikmati makan malam bersama orang tuanya teralihkan, ketika pelayan datang dan memberitahukan, jika ada tamu sedang menunggu David diruang tamu

David yang juga sudah selesai dengan makanannya, beranjak dari meja makan menuju ruang tamu, untuk menemui tamunya, sedangkan Marisa juga menyusul tidak lama setelah suaminya pergi

Sedangkan serin masih diam di meja makan, setelah memutuskan ingin ke kamarnya, wanita itu beranjak dari duduknya untuk pergi ke kamarnya

Tapi belum sampai di kamarnya ia teralih pada suara yang menyapanya, sontak wanita yang akan menaiki anak tangga itu, menoleh ke sumber suara, ia kaget ketika mendapati Ryan yang tadi memanggilnya

“kenapa dia disini?” gumamnya dalam hati melihat pria yang dikenalnya datang kerumahnya, melihat anaknya itu masih berdiri sontak David memanggilnya untuk duduk bersamanya diruang tamu

“dia anakmu?” tanya Steve yang merupakan tamu Ayahnya yang datang bersama anaknya, siapa lagi kalau bukan Ryan sepupunya Glen, Steve bingung pasalnya dia percaya ucapan Glen jika Serin adalah istrinya

“dimana suamimu?” tanya Steve yang tiba-tiba membuat Serin kaget begitu juga dengan orang tuanya

“anakku belum menikah Steve?!” jawab David, sontak pria paruh baya itu sadar jika kemarin, keponakannya itu hanya membohongi dirinya agar pergi dari rumahnya

 

.

.

.

Jangan lupa dukung author dengan Like Vote dan Comment ya chingu🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

nurul aqidah

nurul aqidah

visual ny koq kgk ada muka ny, serasa promoin pkaian deh hmmm

2021-07-25

0

lihat semua
Episodes
1 Pergi dari rumah
2 Paket
3 Tidak Berfungsi
4 Salah Memberikan Pakaian
5 Berhenti Pak!
6 Terlalu Dekat
7 Tidak Melawan
8 Bapak Puas
9 Pelan-pelan
10 Siapa sebenarnya dia?
11 Kembali
12 Bertanggung jawab
13 Tidak sengaja
14 Pria Gila + Arogan
15 Bandara
16 Kuliah atau menikah
17 Dipaksa memang tidak enak
18 Kesepakatan
19 Kolam Renang
20 Jangan meremehkan wanita
21 Pria idaman Serin
22 Proyek
23 Akan kubalas
24 Bukan mimpi
25 Si peretas
26 Hobi
27 Melepas Rindu
28 Tidak Sabar
29 Pernikahan
30 Bermimpi Indah
31 Menghawatirkannya
32 Kopi
33 Alergi
34 Makan Siang
35 Buku
36 Hari Pertama
37 Musik
38 Air Mata
39 Berteman Lama
40 Permintaan Maaf
41 Waktu
42 Pekerjaan
43 Ketiduran
44 Villa
45 Libur
46 O-
47 Menunggu
48 Pulang
49 Taman
50 Foto
51 Perdebatan
52 Orang Lama
53 Izin
54 Maksud
55 Salah paham
56 Tanda Kepemilikan
57 pengumuman
58 Kesepakatan
59 Akal Licik Clara
60 Kesempatan dalam Kesempitan
61 Permainan Clara
62 Status
63 Daniel
64 Pikiran Negative
65 CCTV
66 Kekhawatiran Glen
67 Sisi Gila Glen
68 ?
69 pandangan Serin
70 Permainan
71 Bukan Jantung tapi Otak
72 Pantai
73 Sunset
74 Membuka Hati
75 Cucu
76 Permulaan
77 Permulaan (epesode yang benar)
78 Salah Sasaran
79 Siluet
80 Perkiraan
81 Sisi Lain
82 Hampir
83 Tidak Salah Pilih Istri
84 Titik Balik
85 Kemenangan Awal
86 Barang Koleksi
87 Harapan
88 Press Conference
89 Wine
90 Perlahan Tumbuh
91 Berbalik
92 Rekaman
93 Penjelasan
94 Berita
95 Tawa
96 mengganggu
97 Naik satu tingkat
98 Reyhan , Darin?
99 Pemakaman
100 "cerai"
101 Lembaran baru
102 Petunjuk
103 Pesan
104 Mempersiapkan
105 Peringatan
106 Kakak perempuan?
107 Cerita David
108 1 - 0
109 Pria misterius?
110 Kambing Hitam
111 Mission Complete
112 Keterbukaan
113 Mimpi Sebenarnya
114 Provokasi
115 Sekali lagi?
116 Pria itu
117 Pengalihan
118 Alisa.
119 Bunga Oleander
120 Penangkapan Ryan
121 Penyanderaan
122 Kasus Pt.1
123 Kasus Pt.2
124 Kasus pt.3 final case
125 Senjata Makan Tuan
126 Tropi!
127 Playground
128 Sadar?!
129 Celah
130 Panggilan Vidio
131 Tim Baru!
132 Call to Hint
133 Beautiful Night
134 New Case Pt.1
135 New Case Pt.2
136 New Case Pt.3
137 New Case Pt.4
138 New Case Pt.5
139 New Case Pt.6
140 New Case Pt.7
141 New Case Pt.8
142 New Case Pt.9
143 New Case Pt.10
144 New Case [Final Chapter]
145 File
146 Vsc?
147 File Chp.1
148 File Chp.2
149 File Chp.3
150 File Chp.4
151 File Chp.5
152 File Chp.6 [Continued]
153 Pelajaran kecil dari Serin. 1
154 Pelajaran kecil dari Serin. 2[end]
155 Data Palsu
156 Tidak mau kalah
157 Next Part
158 Panti Asuhan [konspirasi 1]
159 Panti Asuhan [konspirasi 2]
160 Panti Asuhan [Countinue Vsc?]
161 Vsc. Pt 1
162 Vsc. Pt 2
163 Vsc. Pt 3
164 Vsc. Pt 4
165 Vsc. Pt 5 [Final Plan]
166 Lupa mengunci pintu
167 Gedung Kejaksaan
168 Jalan pintas
169 Menuju sidang
170 H-1
171 Sidang Pt .1
172 Sidang pt.2
173 Ingatan!
174 B. A Chp.1
175 B. A Chp. 2
176 B. A Chp. 3
177 B. A [Final Chp]
178 Benang Lain?
179 Sidang Putusan
180 Rencana
181 Penangguhan
182 Penipuan Asuransi
183 Satu langkah di depan
184 Hadiah, Nostalgia
185 Kunci?!
186 Asuransi Kecelakaan
187 To Killer Pt.1
188 To Killer Pt.2
189 To Killer Pt.3
190 To Killer Pt.4
191 To Killer Final
192 Akar?
193 Simulasi
194 Kasus pertama?!
195 Rumah tetangga
196 Penguntit
197 Pria Misterius?
198 Jejak
199 Bahagia/Duka
200 Rekan Luke!
201 1996
202 Saudara?
203 Identitas Baru?
204 Kode-
205 Tawaran Serin!
206 Kalimat Lama
207 Umpan
208 Earphone...?
209 meminta - menyerang?
210 Menyingkirkan Resiko
211 Identitas orang lain
212 Latar Belakang
213 Cikal Bakal
214 Setipis Benang?!
215 R--
216 Obsesi
217 Menggantikan
218 To End Pt. 1
219 To End Pt. 2
220 To End Pt. 3
221 To End Pt. 4
222 To End Pt. 5
223 To End Pt. 6
224 ~ENDING~
225 Pengumuman
226 Meet In Trap
Episodes

Updated 226 Episodes

1
Pergi dari rumah
2
Paket
3
Tidak Berfungsi
4
Salah Memberikan Pakaian
5
Berhenti Pak!
6
Terlalu Dekat
7
Tidak Melawan
8
Bapak Puas
9
Pelan-pelan
10
Siapa sebenarnya dia?
11
Kembali
12
Bertanggung jawab
13
Tidak sengaja
14
Pria Gila + Arogan
15
Bandara
16
Kuliah atau menikah
17
Dipaksa memang tidak enak
18
Kesepakatan
19
Kolam Renang
20
Jangan meremehkan wanita
21
Pria idaman Serin
22
Proyek
23
Akan kubalas
24
Bukan mimpi
25
Si peretas
26
Hobi
27
Melepas Rindu
28
Tidak Sabar
29
Pernikahan
30
Bermimpi Indah
31
Menghawatirkannya
32
Kopi
33
Alergi
34
Makan Siang
35
Buku
36
Hari Pertama
37
Musik
38
Air Mata
39
Berteman Lama
40
Permintaan Maaf
41
Waktu
42
Pekerjaan
43
Ketiduran
44
Villa
45
Libur
46
O-
47
Menunggu
48
Pulang
49
Taman
50
Foto
51
Perdebatan
52
Orang Lama
53
Izin
54
Maksud
55
Salah paham
56
Tanda Kepemilikan
57
pengumuman
58
Kesepakatan
59
Akal Licik Clara
60
Kesempatan dalam Kesempitan
61
Permainan Clara
62
Status
63
Daniel
64
Pikiran Negative
65
CCTV
66
Kekhawatiran Glen
67
Sisi Gila Glen
68
?
69
pandangan Serin
70
Permainan
71
Bukan Jantung tapi Otak
72
Pantai
73
Sunset
74
Membuka Hati
75
Cucu
76
Permulaan
77
Permulaan (epesode yang benar)
78
Salah Sasaran
79
Siluet
80
Perkiraan
81
Sisi Lain
82
Hampir
83
Tidak Salah Pilih Istri
84
Titik Balik
85
Kemenangan Awal
86
Barang Koleksi
87
Harapan
88
Press Conference
89
Wine
90
Perlahan Tumbuh
91
Berbalik
92
Rekaman
93
Penjelasan
94
Berita
95
Tawa
96
mengganggu
97
Naik satu tingkat
98
Reyhan , Darin?
99
Pemakaman
100
"cerai"
101
Lembaran baru
102
Petunjuk
103
Pesan
104
Mempersiapkan
105
Peringatan
106
Kakak perempuan?
107
Cerita David
108
1 - 0
109
Pria misterius?
110
Kambing Hitam
111
Mission Complete
112
Keterbukaan
113
Mimpi Sebenarnya
114
Provokasi
115
Sekali lagi?
116
Pria itu
117
Pengalihan
118
Alisa.
119
Bunga Oleander
120
Penangkapan Ryan
121
Penyanderaan
122
Kasus Pt.1
123
Kasus Pt.2
124
Kasus pt.3 final case
125
Senjata Makan Tuan
126
Tropi!
127
Playground
128
Sadar?!
129
Celah
130
Panggilan Vidio
131
Tim Baru!
132
Call to Hint
133
Beautiful Night
134
New Case Pt.1
135
New Case Pt.2
136
New Case Pt.3
137
New Case Pt.4
138
New Case Pt.5
139
New Case Pt.6
140
New Case Pt.7
141
New Case Pt.8
142
New Case Pt.9
143
New Case Pt.10
144
New Case [Final Chapter]
145
File
146
Vsc?
147
File Chp.1
148
File Chp.2
149
File Chp.3
150
File Chp.4
151
File Chp.5
152
File Chp.6 [Continued]
153
Pelajaran kecil dari Serin. 1
154
Pelajaran kecil dari Serin. 2[end]
155
Data Palsu
156
Tidak mau kalah
157
Next Part
158
Panti Asuhan [konspirasi 1]
159
Panti Asuhan [konspirasi 2]
160
Panti Asuhan [Countinue Vsc?]
161
Vsc. Pt 1
162
Vsc. Pt 2
163
Vsc. Pt 3
164
Vsc. Pt 4
165
Vsc. Pt 5 [Final Plan]
166
Lupa mengunci pintu
167
Gedung Kejaksaan
168
Jalan pintas
169
Menuju sidang
170
H-1
171
Sidang Pt .1
172
Sidang pt.2
173
Ingatan!
174
B. A Chp.1
175
B. A Chp. 2
176
B. A Chp. 3
177
B. A [Final Chp]
178
Benang Lain?
179
Sidang Putusan
180
Rencana
181
Penangguhan
182
Penipuan Asuransi
183
Satu langkah di depan
184
Hadiah, Nostalgia
185
Kunci?!
186
Asuransi Kecelakaan
187
To Killer Pt.1
188
To Killer Pt.2
189
To Killer Pt.3
190
To Killer Pt.4
191
To Killer Final
192
Akar?
193
Simulasi
194
Kasus pertama?!
195
Rumah tetangga
196
Penguntit
197
Pria Misterius?
198
Jejak
199
Bahagia/Duka
200
Rekan Luke!
201
1996
202
Saudara?
203
Identitas Baru?
204
Kode-
205
Tawaran Serin!
206
Kalimat Lama
207
Umpan
208
Earphone...?
209
meminta - menyerang?
210
Menyingkirkan Resiko
211
Identitas orang lain
212
Latar Belakang
213
Cikal Bakal
214
Setipis Benang?!
215
R--
216
Obsesi
217
Menggantikan
218
To End Pt. 1
219
To End Pt. 2
220
To End Pt. 3
221
To End Pt. 4
222
To End Pt. 5
223
To End Pt. 6
224
~ENDING~
225
Pengumuman
226
Meet In Trap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!