Tidak Melawan

“pagi pak” sapa Serin meninggalkan rasa malu yang kemarin di rasakannya, agar tidak terlihat canggung, Glen mengangguk dan pergi melangkah lebih dulu di ikuti Serin yang mengekor di belakangnya

...****************...

Terlihat seorang pria kini tengah berdiri dengan tangan yang di masukkkan kedalam saku celananya, melihat suasana kota dari jendela kaca yang ada diruangan tersebut, tidak beberapa lama ia mulai merogoh saku jasnya untuk mengambil ponselnya

📞In Call-

“Selidiki kepala cabang”

📞End Call-

Setelah ucapan singkatnya itu, Glen mematikan telponnya dan duduk di kursi kerjanya, ia menyandarkan tubuhnya di punggung kursi seraya mengusap kasar wajahnya dengan pandangan yang sedang menatap langit-langit ruangannya, pria itu menutup sebentar matanya

Serin yang sedang duduk di sofa hanya bisa diam, melihat jika atasannya itu sedang gusar, ia tidak berani untuk menegurnya, karena takut Glen akan marah

Glen kembali membuka matanya dan menegakkan tubuhnya untuk memeriksa beberapa berkas penting yang sudah terletak di meja kerjanya

Melihat kearah jam tangan yang melingkar di tangannya, pria itu beranjak dari duduknya ketika jam sudah menunjukkan waktunya untuk makan siang

Melihat Glen berdiri pengawalnya itu juga ikut beridiri, “mau kemana pak?” tanya Serin, “makan siang” sahutnya lalu melangkah keluar dari ruangan di ikuti Serin di belakangnya

Selesai dengan acara makan siangnya, Glen memutuskan untuk kembali ke kantor karena ada beberapa data yang ingin di periksanya, yang tadi belum sempat ia periksa

...****************...

Mereka masuk ke kamar hotel mereka masing-masing, Serin membereskan pakaiannya karena hari ini dia akan pulang bersama Glen, karena urusan disini sudah dia selesaikan sebelum akhirnya memutuskan untuk pulang

Terdengar suara ketukan pintu dari luar kamarnya, meletakkan pakaiannya Serin melangkah menuju pintu untuk melihat siapa yang mengetuk pintu kamarnya, terlihat seorang perempuan yang merupakan staf hotel datang membawakan makanan

Serin mempersilahkan staf untuk meletakkan makanannya ke meja yang ada di kamarnya

Setelah staf hotel tadi keluar, Serin mendudukkan dirinya di kursi bermaksud untuk menyantap hidangannya sebelum

mereka pulang malam ini

Belum habis Serin memakan makanannya dia langsung pergi berlari menuju kamar atasannya itu

“pak Glen…!!!” panggilnya dari luar, tidak beberapa lama Glen membuka pintu tanpa bicara, Serin langsung masuk menerobos meninggalkan Glen yang masih bingung kenapa wanita itu terlihat panik

Serin menghela nafasnya ketika makanan yang juga di kirim ke kamar Glen belum di sentuh sama sekali, “kau kenapa?” tanya Glen heran

Serin berpikir jika Glen tidak tau kalau ternyata di salah satu hidangan mengandung seafood, dia tau Glen alergi dengan seafood setelah Vina memberitahunya segala tentang Glen saat pertama kali masuk kerja

“Serin!!!” panggilnya lagi karena wanita yang ada di depannya itu tak kunjung menjawab pertanyaannya

“tidak ada apa-apa pak” sahutnya seraya mengembangkan senyumnya pertanda dia lega jika bosnya itu belum menyentuh makanan yang ada di meja, Serin melangkah pergi dari kamar bosnya, tapi langkahnya terhenti ketika ada tangan dan tubuh kekar yang mendekap tubuhnya dari belakang

Sontak wanita itu kaget ia membulatkan matanya sempurna ketika pria yang sedang memeluknya itu mengeratkan pelukannya “pak lepaskan...” lirihnya merasa tidak nyaman karena Glen tiba-tiba memeluknya, mengingat jika hubungan mereka hanya sebatas atasan dan bawahan

“biarkan seperti ini sebentar” ucapnya lalu membenamkan kepalanya di ceruk leher Serin, membuat wanita itu diam seribu bahasa, rasanya ingin dia melepaskan dan membanting pria yang dengan tidak sopannya memeluknya, tapi entah kenapa dia hanya diam tanpa melawan

Entah perasaan apa yang sedang dia rasakan sekarang bahkan jantungnya berpacu 2x lebih cepat, pria berbahu lebar itu perlahan melepaskan pelukannya, “kembalilah ke kamarmu” ucapnya sontak Serin langsung melangkah pergi tanpa menoleh kebelakang kearah Glen

Masuk kedalam kamarnya Serin berdiri di belakang pintu, “bisa-bisanya pria itu memelukku tanpa perasaan canggung sedikitpun” gumamnya dalam hati

...****************...

Jam sudah menunjukkan pukul 18.58 malam, Serin yang sudah siap berdiri di depan pintu kamar Glen, menunggu pria itu keluar dari kamarnya, sebenarnya dia masih merasa canggung karena perlakuan yang Glen berikan padanya tadi

Setelah Glen kelar dari kamarnya, ia menyerahkan kopernya kepada Serin, lalu berjalan mendahuluinya diikuti Serin yang mengikuti di belakangnya dengan dua koper yang dibawanya

Setelah selesai melakukan cekout mereka masuk kedalam mobil menuju bandara

...****************...

Karena pesawatnya masih di persiapkan, Glen dan Serin menunggu di tempat yang sudah di sediakan

Terlihat seorang pria berjalan kearah mereka, “permisi!!, bisakah aku meminta nomor ponselmu?” tanya seorang pria tampan dengan nada sopan, yang tadi berjalan kearah tempat Glen dan Serin duduk

Melihat jika pria yang meminta nomornya itu tampan bahkan mirip seperti tipe idealnya, sontak Serin meraih ponsel yang di tujukan padanya, karena dia pikir tidak ada salahnya memberikan nomor ponselnya

Belum selesai wanita itu mengetikkan nomor telponnya, Glen merebutnya dan langsung menghapus beberapa angka yang sudah tertulis di ponsel tersebut, dan mengembalikannya pada pria yang ada di depannya itu

“maaf dia sudah bersuami” ucapnya dingin, mendengar ucapan Glen sontak Serin melayangkan tatapan tajamnya pada Glen, sedangkan pria tadi hanya tersenyum dan mengangguk pelan lalu pergi dari tempat Serin dan Glen

“tujuanmu ikut denganku bekerja atau mencari pria?” tanyanya sinis, Serin menaikkan satu alisnya, “kan bapak yang membawaku, bukan aku yang ikut?!” sahutnya tidak mau kalah, “tapi aku membawamu untuk pekerjaan” jawabnya tanpa mengalihkan tatapan satu sama lain, “terus maksud bapak bilang kalau aku sudah bersuami apa??” sahutnya lagi

“ya... aku hanya tidak ingin kau masuk kedalam jebakan pria tadi, kau karyawanku jadi tidak papa dong kalau aku peduli dengan keryawanku sendiri” ucapnya, “memangnya apa yang salah dengannya?” tanyanya, “bisa saja, kan dia ingin menjebakmu dan menjualmu keluar negri, kau mau” sahutnya

Serin hanya bisa mendengus kesal mendengar ucapan Glen dan akhirnya dia menghentikan perdebatan dengan bosnya itu, sedangkan Glen sekarang sedang menggambarkan senyum kemenangan di wajahnya karena berhasil menang dari Serin

Tidak beberapa lama staf memanggil mereka karena pesawatnya sudah siap, sambil menarik kopernya dan koper Glen, ia berjalan mengekor di belakang Glen.. mengikutinya masuk kedalam pesawat

...****************...

Setelah perjalanan yang melelahkan itu mereka masuk ke kamar masing-masing untuk istirahat sebentar, karena besok mereka akan kembali bekerja terutama Glen yang di mejanya banyak berkas yang siap untuk dapat tanda tangan darinya

Terlihat dua insan itu sedang duduk sambil menikmati makan malamnya tanpa adanya pembicaraan dari satu sama lain, di tengah keheningan itu, mereka teralih akan kedatangan seorang pria paruh baya yang sekarang sedang berjalan menuju ruang tamu

Glen meletakkan sendok dan garpunya, lalu beranjak dari meja makan menuju ruang tamu untuk pergi menemui pria paruh baya yang sekarang sedang duduk di sofa

...****************...

.

.

.

Jangan lupa dukung author ya chingu dengan Like Vote dan Coment ya biar author semangat untuk update epesode barunya🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

lizmy

lizmy

seru juga nih novelnya

2022-05-24

0

lihat semua
Episodes
1 Pergi dari rumah
2 Paket
3 Tidak Berfungsi
4 Salah Memberikan Pakaian
5 Berhenti Pak!
6 Terlalu Dekat
7 Tidak Melawan
8 Bapak Puas
9 Pelan-pelan
10 Siapa sebenarnya dia?
11 Kembali
12 Bertanggung jawab
13 Tidak sengaja
14 Pria Gila + Arogan
15 Bandara
16 Kuliah atau menikah
17 Dipaksa memang tidak enak
18 Kesepakatan
19 Kolam Renang
20 Jangan meremehkan wanita
21 Pria idaman Serin
22 Proyek
23 Akan kubalas
24 Bukan mimpi
25 Si peretas
26 Hobi
27 Melepas Rindu
28 Tidak Sabar
29 Pernikahan
30 Bermimpi Indah
31 Menghawatirkannya
32 Kopi
33 Alergi
34 Makan Siang
35 Buku
36 Hari Pertama
37 Musik
38 Air Mata
39 Berteman Lama
40 Permintaan Maaf
41 Waktu
42 Pekerjaan
43 Ketiduran
44 Villa
45 Libur
46 O-
47 Menunggu
48 Pulang
49 Taman
50 Foto
51 Perdebatan
52 Orang Lama
53 Izin
54 Maksud
55 Salah paham
56 Tanda Kepemilikan
57 pengumuman
58 Kesepakatan
59 Akal Licik Clara
60 Kesempatan dalam Kesempitan
61 Permainan Clara
62 Status
63 Daniel
64 Pikiran Negative
65 CCTV
66 Kekhawatiran Glen
67 Sisi Gila Glen
68 ?
69 pandangan Serin
70 Permainan
71 Bukan Jantung tapi Otak
72 Pantai
73 Sunset
74 Membuka Hati
75 Cucu
76 Permulaan
77 Permulaan (epesode yang benar)
78 Salah Sasaran
79 Siluet
80 Perkiraan
81 Sisi Lain
82 Hampir
83 Tidak Salah Pilih Istri
84 Titik Balik
85 Kemenangan Awal
86 Barang Koleksi
87 Harapan
88 Press Conference
89 Wine
90 Perlahan Tumbuh
91 Berbalik
92 Rekaman
93 Penjelasan
94 Berita
95 Tawa
96 mengganggu
97 Naik satu tingkat
98 Reyhan , Darin?
99 Pemakaman
100 "cerai"
101 Lembaran baru
102 Petunjuk
103 Pesan
104 Mempersiapkan
105 Peringatan
106 Kakak perempuan?
107 Cerita David
108 1 - 0
109 Pria misterius?
110 Kambing Hitam
111 Mission Complete
112 Keterbukaan
113 Mimpi Sebenarnya
114 Provokasi
115 Sekali lagi?
116 Pria itu
117 Pengalihan
118 Alisa.
119 Bunga Oleander
120 Penangkapan Ryan
121 Penyanderaan
122 Kasus Pt.1
123 Kasus Pt.2
124 Kasus pt.3 final case
125 Senjata Makan Tuan
126 Tropi!
127 Playground
128 Sadar?!
129 Celah
130 Panggilan Vidio
131 Tim Baru!
132 Call to Hint
133 Beautiful Night
134 New Case Pt.1
135 New Case Pt.2
136 New Case Pt.3
137 New Case Pt.4
138 New Case Pt.5
139 New Case Pt.6
140 New Case Pt.7
141 New Case Pt.8
142 New Case Pt.9
143 New Case Pt.10
144 New Case [Final Chapter]
145 File
146 Vsc?
147 File Chp.1
148 File Chp.2
149 File Chp.3
150 File Chp.4
151 File Chp.5
152 File Chp.6 [Continued]
153 Pelajaran kecil dari Serin. 1
154 Pelajaran kecil dari Serin. 2[end]
155 Data Palsu
156 Tidak mau kalah
157 Next Part
158 Panti Asuhan [konspirasi 1]
159 Panti Asuhan [konspirasi 2]
160 Panti Asuhan [Countinue Vsc?]
161 Vsc. Pt 1
162 Vsc. Pt 2
163 Vsc. Pt 3
164 Vsc. Pt 4
165 Vsc. Pt 5 [Final Plan]
166 Lupa mengunci pintu
167 Gedung Kejaksaan
168 Jalan pintas
169 Menuju sidang
170 H-1
171 Sidang Pt .1
172 Sidang pt.2
173 Ingatan!
174 B. A Chp.1
175 B. A Chp. 2
176 B. A Chp. 3
177 B. A [Final Chp]
178 Benang Lain?
179 Sidang Putusan
180 Rencana
181 Penangguhan
182 Penipuan Asuransi
183 Satu langkah di depan
184 Hadiah, Nostalgia
185 Kunci?!
186 Asuransi Kecelakaan
187 To Killer Pt.1
188 To Killer Pt.2
189 To Killer Pt.3
190 To Killer Pt.4
191 To Killer Final
192 Akar?
193 Simulasi
194 Kasus pertama?!
195 Rumah tetangga
196 Penguntit
197 Pria Misterius?
198 Jejak
199 Bahagia/Duka
200 Rekan Luke!
201 1996
202 Saudara?
203 Identitas Baru?
204 Kode-
205 Tawaran Serin!
206 Kalimat Lama
207 Umpan
208 Earphone...?
209 meminta - menyerang?
210 Menyingkirkan Resiko
211 Identitas orang lain
212 Latar Belakang
213 Cikal Bakal
214 Setipis Benang?!
215 R--
216 Obsesi
217 Menggantikan
218 To End Pt. 1
219 To End Pt. 2
220 To End Pt. 3
221 To End Pt. 4
222 To End Pt. 5
223 To End Pt. 6
224 ~ENDING~
225 Pengumuman
226 Meet In Trap
Episodes

Updated 226 Episodes

1
Pergi dari rumah
2
Paket
3
Tidak Berfungsi
4
Salah Memberikan Pakaian
5
Berhenti Pak!
6
Terlalu Dekat
7
Tidak Melawan
8
Bapak Puas
9
Pelan-pelan
10
Siapa sebenarnya dia?
11
Kembali
12
Bertanggung jawab
13
Tidak sengaja
14
Pria Gila + Arogan
15
Bandara
16
Kuliah atau menikah
17
Dipaksa memang tidak enak
18
Kesepakatan
19
Kolam Renang
20
Jangan meremehkan wanita
21
Pria idaman Serin
22
Proyek
23
Akan kubalas
24
Bukan mimpi
25
Si peretas
26
Hobi
27
Melepas Rindu
28
Tidak Sabar
29
Pernikahan
30
Bermimpi Indah
31
Menghawatirkannya
32
Kopi
33
Alergi
34
Makan Siang
35
Buku
36
Hari Pertama
37
Musik
38
Air Mata
39
Berteman Lama
40
Permintaan Maaf
41
Waktu
42
Pekerjaan
43
Ketiduran
44
Villa
45
Libur
46
O-
47
Menunggu
48
Pulang
49
Taman
50
Foto
51
Perdebatan
52
Orang Lama
53
Izin
54
Maksud
55
Salah paham
56
Tanda Kepemilikan
57
pengumuman
58
Kesepakatan
59
Akal Licik Clara
60
Kesempatan dalam Kesempitan
61
Permainan Clara
62
Status
63
Daniel
64
Pikiran Negative
65
CCTV
66
Kekhawatiran Glen
67
Sisi Gila Glen
68
?
69
pandangan Serin
70
Permainan
71
Bukan Jantung tapi Otak
72
Pantai
73
Sunset
74
Membuka Hati
75
Cucu
76
Permulaan
77
Permulaan (epesode yang benar)
78
Salah Sasaran
79
Siluet
80
Perkiraan
81
Sisi Lain
82
Hampir
83
Tidak Salah Pilih Istri
84
Titik Balik
85
Kemenangan Awal
86
Barang Koleksi
87
Harapan
88
Press Conference
89
Wine
90
Perlahan Tumbuh
91
Berbalik
92
Rekaman
93
Penjelasan
94
Berita
95
Tawa
96
mengganggu
97
Naik satu tingkat
98
Reyhan , Darin?
99
Pemakaman
100
"cerai"
101
Lembaran baru
102
Petunjuk
103
Pesan
104
Mempersiapkan
105
Peringatan
106
Kakak perempuan?
107
Cerita David
108
1 - 0
109
Pria misterius?
110
Kambing Hitam
111
Mission Complete
112
Keterbukaan
113
Mimpi Sebenarnya
114
Provokasi
115
Sekali lagi?
116
Pria itu
117
Pengalihan
118
Alisa.
119
Bunga Oleander
120
Penangkapan Ryan
121
Penyanderaan
122
Kasus Pt.1
123
Kasus Pt.2
124
Kasus pt.3 final case
125
Senjata Makan Tuan
126
Tropi!
127
Playground
128
Sadar?!
129
Celah
130
Panggilan Vidio
131
Tim Baru!
132
Call to Hint
133
Beautiful Night
134
New Case Pt.1
135
New Case Pt.2
136
New Case Pt.3
137
New Case Pt.4
138
New Case Pt.5
139
New Case Pt.6
140
New Case Pt.7
141
New Case Pt.8
142
New Case Pt.9
143
New Case Pt.10
144
New Case [Final Chapter]
145
File
146
Vsc?
147
File Chp.1
148
File Chp.2
149
File Chp.3
150
File Chp.4
151
File Chp.5
152
File Chp.6 [Continued]
153
Pelajaran kecil dari Serin. 1
154
Pelajaran kecil dari Serin. 2[end]
155
Data Palsu
156
Tidak mau kalah
157
Next Part
158
Panti Asuhan [konspirasi 1]
159
Panti Asuhan [konspirasi 2]
160
Panti Asuhan [Countinue Vsc?]
161
Vsc. Pt 1
162
Vsc. Pt 2
163
Vsc. Pt 3
164
Vsc. Pt 4
165
Vsc. Pt 5 [Final Plan]
166
Lupa mengunci pintu
167
Gedung Kejaksaan
168
Jalan pintas
169
Menuju sidang
170
H-1
171
Sidang Pt .1
172
Sidang pt.2
173
Ingatan!
174
B. A Chp.1
175
B. A Chp. 2
176
B. A Chp. 3
177
B. A [Final Chp]
178
Benang Lain?
179
Sidang Putusan
180
Rencana
181
Penangguhan
182
Penipuan Asuransi
183
Satu langkah di depan
184
Hadiah, Nostalgia
185
Kunci?!
186
Asuransi Kecelakaan
187
To Killer Pt.1
188
To Killer Pt.2
189
To Killer Pt.3
190
To Killer Pt.4
191
To Killer Final
192
Akar?
193
Simulasi
194
Kasus pertama?!
195
Rumah tetangga
196
Penguntit
197
Pria Misterius?
198
Jejak
199
Bahagia/Duka
200
Rekan Luke!
201
1996
202
Saudara?
203
Identitas Baru?
204
Kode-
205
Tawaran Serin!
206
Kalimat Lama
207
Umpan
208
Earphone...?
209
meminta - menyerang?
210
Menyingkirkan Resiko
211
Identitas orang lain
212
Latar Belakang
213
Cikal Bakal
214
Setipis Benang?!
215
R--
216
Obsesi
217
Menggantikan
218
To End Pt. 1
219
To End Pt. 2
220
To End Pt. 3
221
To End Pt. 4
222
To End Pt. 5
223
To End Pt. 6
224
~ENDING~
225
Pengumuman
226
Meet In Trap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!