PERTEMUAN

Arka Menaiki mobil nya dengan kecepatan tinggi, Setelah mendapatkan telfon dari Jio ia pun bergegas pergi kesuatu tempat diamana sang kekasih berada, Dada Arka berdegup kencang saat Jio mengatakan bahwa Sakia sedang bersama bayi laki-laki...

dalam hati nya Arka merasa bahagia dia tau itu adalah anak nya, Sesampai nya Arka disana dari kejauhan terlihat Sakia sedang duduk ditengah taman, menyanyikan lagu tidur untuk sang putra, Arka tak dapat lagi membendung air mata nya, Senyum tak terhenti terukir dibibir tipis nya....

Dengan langkah pasti, Arka menghampiri Mantan kekasih nya, ia ingin segera menggendong bayi nya, Hasil dari cinta nya dan Sakia...

Sakia yang sedang menunduk tak melihat Laki-laki yang begitu ia benci berjalan kearah nya, Ia sedang menghalang cahaya mentari menyilaui wajah putra nya,..

"Kia...''panggil Arka pelan, Sakia yang merasa nama nya dipanggil seketika mendongakkan kepala nya dan melihat laki-laki yang selama ini sangat ia benci, Sakia langsung berdiri dan menatap laki-laki yang ada didepan nya dengan pandangan tajam, Ia memperberat pelukan nya pada sang putra seolah-olah ada orang yang ingin merebut bocah mungil itu....

"Aku Ma..."

"Dia bukan anakmu, jangan pernah berharap aku akan memberikan nya kepadamu, karna dia hanyalah anakku, hanya aku orang tau nya..."Ujar Sakia memotong Ucapan Arka, Sakia masih setia dengan pandangan tajam nya kepada Arka....

"Aku tidak akan mengambil nya darimu tapi bisakah aku menyentuh nya Ku tau aku salah tapi bagaimana dia juga anak..."

"Aku sudah bilang dia hanya anakku dia tidak punya Ayah sepertimu, dan jangan pernah bermimpi untuk menyentuh nya,...." lagi dan lagi Sakia memotong ucapan nya, Arka hanya tersenyum kecut melihat kebencian yang begitu mendalam dari bola mata wanita yang pernah ia cintai itu...

"Ok Kia, tapi bolehkah aku menyentuh nya, sedikit saja!!..."pinta Arka memohon, tetapi sayang seperti nya Pintu hati Sakia sudah tertutup rapat....

"Aku sudah bilang tidak akan pernah memeberimu izin untuk menyentuh apalagi mengambil anakku..."Ujar Sakia sinis, Ia pun pergi dari tempat itu meninggalkan Arka yang terdiam mematung...

Saat Sakia melangkah beberapa meter, Langkah nya seketika terhenti, dan membalikkan badan nya, tatapan sinis selalu ia layangkan sejak pria itu datang...

"Jangan Pernah berharap untuk menyentuh anakku, karna kamu tidak berhak atas dirinya, Kamu sudah aku anggap mati saat kamu mengkhianatiku, Anggap saja Kita tidak pernah bertemu sebelum nya...."Ujar Sakia dengan suara yang sedikit tinggi, Ia pun berbalik Badan dan melanjutkan langkah nya meninggalkan Arka yang sudah dibanjiri Air mata....

Arka terus menatap punggung Wanita yang pernah ia cintai perlahan menjauh, Semua perkataan yang dilontarkan Sakia seperti berlatih yang menikam jantung nya berkali-kali, Badan Arka merosot, Bibir nya terkatup rapat sekuat tenaga ia menahan isak tangis nya, tetapi sayang perkataan Sakia benar-benar membuat diri nya terluka...

Arka tak perduli dengan orang-orang yang memandang nya, yang ia pikirkan hanyalah Sakia dan anak nya, Sakit itulah yang Arka rasakan, ingin sekali Arka berlari dan memeluk Sakia dan mencium seluruh wajah dan bibir wanita itu tapi Tidak bisa perempuan itu sudah sangat membenci nya...

"Sakiaaa...."Terik Arka dengan kencang, ia melihat sekeliling dan mendapati diri nya berada dalam kamar nya....

"Fhuu....Ternyata hanya mimpi, tetapi mengapa mimpi itu seperti sangat nyata?..." Arka menarik nafas nya dalam-dalam, Ia menghapus Keringat yang sudah membanjiri dahinya, Perlahan Arka bangkit dan berjalan masuk kedalam kamar mandi menatap pantulan dirinya didalam cermin, Ia memegang dada nya yang terasa Sakit, perkataan Sakia benar-benar membekas diingatan nya walaupun hanya mimpi tetapi mampu membuat nya terluka...

Arka kembali mengingat kenangan nya saat pertama bertemu dengan Sakia,walaupun pertemuan mereka tidak memberi kesan apapun tetapi kenangan itu masih selalu tersimpan dimemori ingatan nya....

Flash Back On...

Arka dipindahkan kesekolah yang begitu ketat pengawasan, dia adalah laki-laki Bandel dan suka berkelahi, kedua orang tua nya dibikin pusing dengan tingkah laku sang putra, sudah berkali-kali Arka dipindahkan dari sekolah kesekolah tetapi sifat nya yang brutal tidak pernah berubah, bahkan semakin menjadi-jadi, Kepala sekolah selalu mengeluarkan nya dari sekolah karna sifat Arka yang selalu membuat keributan...

"Ini adalah Sekolah terakhir Arka, Jika kamu masih seperti ini terpaksa Ayah kirim kamu kenegara China dan semua fasilitas yang kamu miliki ayah Cabut Camkan itu baik-baik...."perkataan itu masih berada dimemori Arka, tetapi ia seakan tidak perduli, yang penting adalah kesenangan...

Arka menatap Gedung sekolah yang ada didepan nya, sekolah ini tidaklah mewah seperti sekolah nya yang dulu-dulu, Sekolah yang hanya bertingkat 2 itu terlihat sederhana tetapi sangat Asri, Arka masuk kedalam mobil nya dan menjalankan nya menuju parkiran....

Saat Mobil Sport Warna Hijau itu memasuki area sekolah semua mata tertuju pada nya, Bagaimana tidak, Mobil keluaran terbaru apalagi yang mengendarai nya Cowok tampan...

Para gadis berlomba-lomba menghampir Mobil itu, lebih tepat nya sang pemilik mobil, Cewek-cewek berteriak histeris saat Arka turun dari mobil, mereka berlomba-lomba meminta Foto dan Nomor Handphone Arka tetapi pria itu sama sekali tak menanggapi nya, ia terus berjalan mencari ruangan kepala sekolah...

Arka sibuk memerhatikan area sekolah, ini bukanlah Sekolah yang masuk daftar Kriteria yang sangat kumuh, tetapi ancaman sang ayah membuat ia pasrah...

Saat Arka sibuk memperhatikan Area sekolah Seorang perempuan berjalan kearah nya dengan pandangan menunduk, Wanita itu sedang membersihkan baju nya yang terkena Pop Ice yang sedang ada ditangan nya.

Bugkk...

Akhh...

Arka menoleh saat seseorang menabrak nya, mata nya membulat saat melihat baju nya yang kotor karna terkena Pop Ice yang sendang di pegang oleh wanita yang menabrak nya...

"Maafkan aku, aku tidak sengaja, maaf..." Ujar Wanita itu meminta maaf, Ia mencoba membersihkan Baju Arka yang terkena Pop Ice nya....

"Apa Kamu tidak punya mata Hah?..."Bentak Arka murka, Wanita didepan nya hanya diam menunduk....

"Dasar Wanita Murahan..."Ucap Arka marah...

Plakk....

Arka memegang pipi nya yang memanas karna terkena tamparan, Ia menatap tajam Wanita yang dengan berani menampakkan nya....

"Jaga ucapanmu, Apa kamu pikir semua nya salahku? Kamu juga menabrakku bukan, kamu juga tidak punya mata...."Ujar Wanita itu membalas pandangan Arka tak kalah tajam nya, pertengkaran mereka mengundang Anak sekalah yang lain nya, mereka dikerumuni oleh siswa-siswi yang ada disana...

"Sakia, ikut aku ada yang mencarimu,..."ujar seorang wanita yang mendatangi Sakia, ia menarik tangan Sakia dan membawa nya pergi dari sana...

"Vivi lepaskan, Urusanku dengan Pria Brengsek itu belum selesai..."Titah Sakia berusaha melepaskan tangan nya, tetapi Vivi tak kunjung melepaskan tangan nya, ia terus menarik Sakia pergi dari sana...

Arka menatap tajam punggung Sakia, tangan nya terkepal kuat, rahang nya mengeras, baru kali ini dia ditampar perempuan, Arka benar-benar tidak terima perilaku Sakia terhadap nya...

"Lihat saja pembalasanku..."Ujar Arka masih dengan pandangan tajam nya...

Flash Back Off

Terpopuler

Comments

Retnomaulida

Retnomaulida

marah akhirnya jatuh cintaa

2023-08-06

1

Chesta Haydar

Chesta Haydar

Uwalah mimpi to kirain ketemu beneran. tpi mudah2an arka tak bisarnemukan mereka.

2023-06-25

0

Wisdayanti Lanusi

Wisdayanti Lanusi

malas baca masa lalu yg kebykan di cerikan,

2023-06-23

0

lihat semua
Episodes
1 1 HARI YANG MENYAKITKAN
2 PERGI MUNGKIN LEBIH BAIK
3 TERSAYAT SEMBILU
4 MASALALU WINDA
5 MASALALU WINDA 2
6 HARI PERTAMA BEKERJA
7 SAKIT TAK BERDARAH
8 SEBUT NAMAKU DENGAN PENUH RASA CINTA
9 INI CONTOH ORANG NGIDAM
10 KESALAHAN PART 1
11 KESALAHAN PART 2
12 LAHIR NYA SANG PEWARIS YANG TERBUANG
13 ARGA RADIPUTRA
14 PERTEMUAN
15 DUA LAWAN SATU
16 KEHIDUPAN BERSAMA SANG BUAH HATI
17 JANTUNG YANG BERDETAK
18 KEMBANG GULA
19 Menorehkan luka
20 Minta maaf pada Mommy
21 Mimpi yang berulang
22 Goyang Dumang
23 Setan edan
24 Pria brengsek
25 Senyuman
26 Maafkan Aku
27 hanya kebetulan
28 Pinang terbelah dua
29 Keindahan sempurna
30 Tertarik
31 Pertemuan setelah 3 tahun
32 Apa dia putraku?
33 Membenci dengan seluruh hidupku
34 Maafkan Aku
35 Situasi yang sulit
36 Terlalu lemah
37 Hari itu
38 Perjodohan
39 Golongan darah langkah
40 Alasan sebenarnya
41 Melihat dari jauh
42 Om Ganteng
43 Kemarahan
44 Kemarahan Part 2
45 Orang misterius
46 Terluka parah
47 Nona Muda
48 Kembali Nya Reyhan
49 Arga diculik
50 Dalang dibalik penculikan Arga, Dan Terbongkarnya Alasan Arka
51 Wanita merepotkan
52 Bertemunya Winda & Reyhan
53 Menemui Jihan
54 Wanita Berbeda...
55 Ciuman pertama
56 Berusaha meyakinkan
57 Pertengkaran Siska dan Jio
58 Datangnya penganggu
59 Pria pemaksa
60 Sangat Yakin
61 Memikirkan Arka
62 Pria pengecut
63 Jujunya Arka dan marahnnya Mama Sintia dan Papa Dirga
64 Aku masih mencintaimu
65 Terbongkarnya Rahasia Tiara
66 Nona Akila Aditama
67 Undangan
68 Dihadang musuh
69 Membongkar semuanya
70 Kemarahan Sakia
71 Penolakan Sakia
72 Mencoba merebut hati Sakia
73 Bekerja Sama
74 Kekesalan Arka
75 Teman Tapi Mesra
76 Berdua didalam Kamar
77 Cemburunya Jio dan Ciuman mendadak
78 Permintaan Maaf Kakek dan ketulusan hati Sakia
79 Pengakuan Cinta Jio
80 Cemburu( hanya milikku)
81 Mengetahui kebenaran( mati lampu)
82 Sakia diculik
83 Marko Leo Amora
84 Pengorbanan Arka
85 Penyelamatan
86 Mengakhiri
87 Penyebab dan penyesalan
88 Janji
89 Rencana lamaran
90 Minta Restu
91 Lamaran
92 Kanker Darah
93 Merelakan
94 Cinta segitiga
95 Kamu dan Aku
96 Mimpi Buruk
97 Malam kelabu untuk Jihan
98 Penyesalan Jio
99 Bukan Cinta tapi Nafsu
100 Pernikah Arka dan Sakia
101 Hamil
102 Menang banyak
103 Mie instan
104 Jujur
105 Kerbau pemalas
106 melamar
107 Menghilangkan Hukuman
108 Jihan menghilangkan
109 Permintaan Siska
110 Akhir sebuah cerita..
Episodes

Updated 110 Episodes

1
1 HARI YANG MENYAKITKAN
2
PERGI MUNGKIN LEBIH BAIK
3
TERSAYAT SEMBILU
4
MASALALU WINDA
5
MASALALU WINDA 2
6
HARI PERTAMA BEKERJA
7
SAKIT TAK BERDARAH
8
SEBUT NAMAKU DENGAN PENUH RASA CINTA
9
INI CONTOH ORANG NGIDAM
10
KESALAHAN PART 1
11
KESALAHAN PART 2
12
LAHIR NYA SANG PEWARIS YANG TERBUANG
13
ARGA RADIPUTRA
14
PERTEMUAN
15
DUA LAWAN SATU
16
KEHIDUPAN BERSAMA SANG BUAH HATI
17
JANTUNG YANG BERDETAK
18
KEMBANG GULA
19
Menorehkan luka
20
Minta maaf pada Mommy
21
Mimpi yang berulang
22
Goyang Dumang
23
Setan edan
24
Pria brengsek
25
Senyuman
26
Maafkan Aku
27
hanya kebetulan
28
Pinang terbelah dua
29
Keindahan sempurna
30
Tertarik
31
Pertemuan setelah 3 tahun
32
Apa dia putraku?
33
Membenci dengan seluruh hidupku
34
Maafkan Aku
35
Situasi yang sulit
36
Terlalu lemah
37
Hari itu
38
Perjodohan
39
Golongan darah langkah
40
Alasan sebenarnya
41
Melihat dari jauh
42
Om Ganteng
43
Kemarahan
44
Kemarahan Part 2
45
Orang misterius
46
Terluka parah
47
Nona Muda
48
Kembali Nya Reyhan
49
Arga diculik
50
Dalang dibalik penculikan Arga, Dan Terbongkarnya Alasan Arka
51
Wanita merepotkan
52
Bertemunya Winda & Reyhan
53
Menemui Jihan
54
Wanita Berbeda...
55
Ciuman pertama
56
Berusaha meyakinkan
57
Pertengkaran Siska dan Jio
58
Datangnya penganggu
59
Pria pemaksa
60
Sangat Yakin
61
Memikirkan Arka
62
Pria pengecut
63
Jujunya Arka dan marahnnya Mama Sintia dan Papa Dirga
64
Aku masih mencintaimu
65
Terbongkarnya Rahasia Tiara
66
Nona Akila Aditama
67
Undangan
68
Dihadang musuh
69
Membongkar semuanya
70
Kemarahan Sakia
71
Penolakan Sakia
72
Mencoba merebut hati Sakia
73
Bekerja Sama
74
Kekesalan Arka
75
Teman Tapi Mesra
76
Berdua didalam Kamar
77
Cemburunya Jio dan Ciuman mendadak
78
Permintaan Maaf Kakek dan ketulusan hati Sakia
79
Pengakuan Cinta Jio
80
Cemburu( hanya milikku)
81
Mengetahui kebenaran( mati lampu)
82
Sakia diculik
83
Marko Leo Amora
84
Pengorbanan Arka
85
Penyelamatan
86
Mengakhiri
87
Penyebab dan penyesalan
88
Janji
89
Rencana lamaran
90
Minta Restu
91
Lamaran
92
Kanker Darah
93
Merelakan
94
Cinta segitiga
95
Kamu dan Aku
96
Mimpi Buruk
97
Malam kelabu untuk Jihan
98
Penyesalan Jio
99
Bukan Cinta tapi Nafsu
100
Pernikah Arka dan Sakia
101
Hamil
102
Menang banyak
103
Mie instan
104
Jujur
105
Kerbau pemalas
106
melamar
107
Menghilangkan Hukuman
108
Jihan menghilangkan
109
Permintaan Siska
110
Akhir sebuah cerita..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!