INI CONTOH ORANG NGIDAM

"Tiara...."Ucap Arka dengan senyuman manis nya, Tiara pun duduk dipangkuan Arka mencium Kening laki-laki itu dengan singkat...

"Aku merindukan Belaianmu Arka...." Ucap Tiara dengan suara erotis, Tanpa Izin Tiara langsung mencium bibir Arka dengan penuh gairah, Arka hanya diam menikmati apa yang Tiara Lakukan,Tiara yang melihat Arka menikmati sentuhan nya semakin bersemangat, Tangan nya tergerak membuka kancing Arka satu persatu dengan bibir yang masih menyatu dengan bibir Arka...

"Cukup Tiara!! Aku tidak ingin merusakmu...."Arka Yang tersadar pun langsung mendorong tubuh Tiara agar turun dari pangkaunnya, Dengan Muka Masam Tiara berdiri dan duduk disofa...

Setelah mengancing semua baju nya, Arka pun menyusul Tiara yang sedang merjuk...

"Dengar Sayang, Bukan nya aku tidak menginginkanmu tapi aku tidak ingin merusakmu, Karna aku mencintai kamu, Aku tidak ingin merusakmu sebelum aku menghalalkanmu...."Ucap Arka meraih tangan Tiara dan mencium nya, Tiara yang mendengar ucapan Arka seketika membuat senyuman dibibir nya mengembang, Ia langsung memeluk Arka saking bahagia nya...

"Makasih Sayang, aku berjanji akan setia menunggu kamu....''ujar Tiara senang...

"Baiklah aku tidak ingin menganggu pekerjaanmu, aku pergi dulu..."Tiara mencium bibir Arka sekilas sebelum ia pergi meninggalkan Arka yang sedang melamun, entah apa yang sedang ia pikirkan hanya dia dan tuhan yang tau...

Selepas kepergian Tiara, Jio pun masuk membawa dua kantung keresek yang berisikan Rujak dan Udang Krispi, tak lupa ia juga membeli obat untuk Arka...

"Nih Pesanan kamu, Jika kamu berubah menjadi monster jangan menyalahkanku..."Ujar Jio menyimpan dua kantung keresek itu dan duduk disamping Arka...

"Aku hanya makan sedikit, mengobati rasa inginku..."Ujar Arka memuka kantung kresek itu,mata nya berbinar saat melihat udang Krispi yang begitu menggoda iman, tanpa basa-basi Arka langung menyantap Makan yang ada didepan nya dengan lahap, ia seakan tak memperdulikan Alergi nya...

"Wanita mana Yang kamu hamili sehingga kamu yang mengidam?..."Tanya Jio Yang membuat Arka tersendak karna ucapan sang Asisten pribadi beserta sahabat nya itu...

"Apa maksudmu berkata seperti itu?..."Tanya Arka balik, Pandangan mata nya sangat tajam membuat Jio cengengesan....

"Ya Maaf Abisnya kamu seperti orang ngidam saja, minta yang macam-macam, bahkan kamu tidak perduli dengan alergi mu, INI CONTOH ORANG NGIDAM..."Ucap Jio mempertegas kata Contoh orang ngidam...

Arka terdiam sejenak, membuat Jio semakin curiga, saat ia ingin bertanya Arka sudah mulai menggaruk tubuh nya, rasa Gatal mulai menerpa badan Arka, dengan cepat Jio mengambil Obat yang sudah ia persiapkan untuk Arka...

Arka sekali-kali masih menggaruk badan nya, walaupun sudah meminum obat anti alergi tetapi rasa gatal masih saja terasa...

"Lebih baik kamu gantiin aku memimpin rapat, aku tidak bisa dengan keadaan seperti ini...."Seru nya pada sang Asisten, Jio pun mengangguk dan pergi meninggalkan Ruangan Presdir menuju ruang rapat...

Sepeninggalan Jio dari ruangan nya, Arab kembali membuka plastik yang belum ia sentuh, Liur nya seakan ingin menetes melihat Rujak yang dipenuhi bumbu kacang, tanpa embel-embel Arka langung memakan nya, tetapi tangan nya sesekali-kali menggaruk bagian tubuh nya yang gatal...

Saat tengah enak memakan rujak didepan nya seketika ia terdiam, Mengingat ucapan mama nya dan Jio, Arka menggeleng pelan, Ia sangat berhadapan jika Wanita yang pernah ia gauli tidak hamil...

"Tapi bagaimana jika? akkkhhh...." Arka berteriak membanting rujak yang ada diatas meja yang tersisa tinggal sedikit, Fikiran nya benar-benar kacau, Ia takut jika perempuan yang ia cintai benar-benar hamil anak nya...

Arka meraih ponsel nya dan menghubungi seseorang, Ia berbicara serius dengan orang yang ada diseberang telfon itu....

****

Hari sudah sore, Tiba saat nya para pekerja pulang kerumah masing-masing untuk mengistirahatkan tubuh nya yang lelah karna bekerja seharian, Winda dan Sakia Sudah berada dirumah menuju kamar masing-masing untuk.membersih badan mereka yang letih karna berkeringat seharian....

Selesai mandi, Sakia duduk diranjang mwmijit betis nya yang sedikit pegal karna terlalu lama bergerak kesana kemari memasak makanan yang smakin hari semakin banyak pesanan...

Sakia mengusap perut nya perlahan, Air mata kembali melewati pipi mulus nya, ia sedikit takut jika kelak ia melahirkan, Bagaimana keadaan anak nya, apakah Anak nya mampu menahan rasa sakit apa bila Ayah nya dipertanyakan, Sakia seolah ingin berteriak mengeluarkan segala keluh kesah nya tetapi ia harus berteriak pada siapa?? Ayah Dari bayi nya saja sampai sekarang tidak mencari nya...

Tok Tok Tok

"Sakia, Ayo kita makan...."Panggil Winda mengetuk pintu kamar Sakia, Wanita hamil itu lantas menghapus air mata nya dan berjalan kearah pintu...

Celkk....

Sakia membuka pintu dengan pelan, terlihat Winda sudah berdiri menunggu nya...

"Ayo Kak!!!..."Seru nya mencoba tersenyum, Winda yang melihat mata Sakia memerah memegang lengan Sakia, ia menatap dalam bola mata permpuan yang sudah ia anggap sebagai adik nya itu...

"Apa kamu menangis lagi karna memikirkan laki-laki brengsek itu?..."Tanya Winda dengan nada tidak suka, Sakia menunduk menyembunyikan linangan air mata nya yang hampir tumpah...

"Jawab Aku Kia, Apa kamu menangis lagi karna memikirkan laki-laki itu?..."Tanya Winda sedikit mengguncang Lengan Sakia, wanita itu menggeleng pelan dan langsung memluk Winda, menumpahkan segala sakit nya dipelukan Winda...

"Hiks.... Maaf Mbak, Aku hanya takut kelak Anakku akan menjadi korban, aku takut Kelak Anak ku menjadi bahan hinaan orang karna tidak memiliki Ayah, aku takut Mbak...."Ucap Sakia menangis dipelukan Winda....

Winda yang mendengar ucapan Sakia ikut menangis, ia begitu tersentuh dan merasakan sakit mendengar jawaban Sakia...

Winda melepas pelukan nya dengan Sakia, Ia memegang lengan Sakia dan menatap perempuan itu lalu tersenyum...

"Dengar, Anakmu Akan bahagia, dia memiliki mama yang kuat dan hebat, aku yakin kamu pasti bisa, Mbak juga akan selalu ada bersama kalian...."Ujar Winda Tulus, Sakia yng tadi nya sudah mulai berhentinya menangis kini kembali menangis, Ia memeluk Winda dengan erat...

"Makasih Mbak, aku sangat bersyukur karna bertemu dengan mbak, mbak adalah malaikat pelindung untukku,..."Ujar Sakia bersyukur, Winda pun tersenyum...

"Ya sudah, Sekarang kita makan, Kasihan dedek bayi nya, pasti sudah lapar..."Ujar Winda, mereka pun berjalan menuju meja makan, mulai mengisi perut dan sekali-kali berbincang ringan..

"Terima kasih tuhan, karna telah mengirim Malaikat berwujud manusia ini kepada ku, aku sangat bersyukur, semoga kedepan nya kami tidak mendapatkan kesusahan...."Sakia membatin seraya melihat kearah Winda yang sedang fokus menyantap makan nya, Ia sangat-sangat bersyukur karna dipertemukan dengan orang baik seperti Mbak Winda....

.

.

.

.

.

.

Hay Kakak-kakak Maaf ya baru lanjut novel ini, soalnya tamatin dulu Novel yang satu, terima kasih atas dukungan kalian untuk novel ini....

Jangan lupa Baca Karya pertama aku kakak, judul nya

-Ketika cinta bertahta

Dinovel itu mengandung Cerita Mafia, dijamin pasti suka, ngak nyesel kalau baca....

Terpopuler

Comments

Yuni Fatmawati

Yuni Fatmawati

dasat tiara pelakor muka tembok😡😡😡

2023-08-16

0

Chesta Haydar

Chesta Haydar

rasain arka kmu pasti akan menderitan meyesalinya kelak.

2023-06-25

0

Mami Ani Aryani

Mami Ani Aryani

jare wanita seng dicintai Arka Tiara..
koq...
pdhl yg hamil Sakia..
piye to ikik

2023-06-06

1

lihat semua
Episodes
1 1 HARI YANG MENYAKITKAN
2 PERGI MUNGKIN LEBIH BAIK
3 TERSAYAT SEMBILU
4 MASALALU WINDA
5 MASALALU WINDA 2
6 HARI PERTAMA BEKERJA
7 SAKIT TAK BERDARAH
8 SEBUT NAMAKU DENGAN PENUH RASA CINTA
9 INI CONTOH ORANG NGIDAM
10 KESALAHAN PART 1
11 KESALAHAN PART 2
12 LAHIR NYA SANG PEWARIS YANG TERBUANG
13 ARGA RADIPUTRA
14 PERTEMUAN
15 DUA LAWAN SATU
16 KEHIDUPAN BERSAMA SANG BUAH HATI
17 JANTUNG YANG BERDETAK
18 KEMBANG GULA
19 Menorehkan luka
20 Minta maaf pada Mommy
21 Mimpi yang berulang
22 Goyang Dumang
23 Setan edan
24 Pria brengsek
25 Senyuman
26 Maafkan Aku
27 hanya kebetulan
28 Pinang terbelah dua
29 Keindahan sempurna
30 Tertarik
31 Pertemuan setelah 3 tahun
32 Apa dia putraku?
33 Membenci dengan seluruh hidupku
34 Maafkan Aku
35 Situasi yang sulit
36 Terlalu lemah
37 Hari itu
38 Perjodohan
39 Golongan darah langkah
40 Alasan sebenarnya
41 Melihat dari jauh
42 Om Ganteng
43 Kemarahan
44 Kemarahan Part 2
45 Orang misterius
46 Terluka parah
47 Nona Muda
48 Kembali Nya Reyhan
49 Arga diculik
50 Dalang dibalik penculikan Arga, Dan Terbongkarnya Alasan Arka
51 Wanita merepotkan
52 Bertemunya Winda & Reyhan
53 Menemui Jihan
54 Wanita Berbeda...
55 Ciuman pertama
56 Berusaha meyakinkan
57 Pertengkaran Siska dan Jio
58 Datangnya penganggu
59 Pria pemaksa
60 Sangat Yakin
61 Memikirkan Arka
62 Pria pengecut
63 Jujunya Arka dan marahnnya Mama Sintia dan Papa Dirga
64 Aku masih mencintaimu
65 Terbongkarnya Rahasia Tiara
66 Nona Akila Aditama
67 Undangan
68 Dihadang musuh
69 Membongkar semuanya
70 Kemarahan Sakia
71 Penolakan Sakia
72 Mencoba merebut hati Sakia
73 Bekerja Sama
74 Kekesalan Arka
75 Teman Tapi Mesra
76 Berdua didalam Kamar
77 Cemburunya Jio dan Ciuman mendadak
78 Permintaan Maaf Kakek dan ketulusan hati Sakia
79 Pengakuan Cinta Jio
80 Cemburu( hanya milikku)
81 Mengetahui kebenaran( mati lampu)
82 Sakia diculik
83 Marko Leo Amora
84 Pengorbanan Arka
85 Penyelamatan
86 Mengakhiri
87 Penyebab dan penyesalan
88 Janji
89 Rencana lamaran
90 Minta Restu
91 Lamaran
92 Kanker Darah
93 Merelakan
94 Cinta segitiga
95 Kamu dan Aku
96 Mimpi Buruk
97 Malam kelabu untuk Jihan
98 Penyesalan Jio
99 Bukan Cinta tapi Nafsu
100 Pernikah Arka dan Sakia
101 Hamil
102 Menang banyak
103 Mie instan
104 Jujur
105 Kerbau pemalas
106 melamar
107 Menghilangkan Hukuman
108 Jihan menghilangkan
109 Permintaan Siska
110 Akhir sebuah cerita..
Episodes

Updated 110 Episodes

1
1 HARI YANG MENYAKITKAN
2
PERGI MUNGKIN LEBIH BAIK
3
TERSAYAT SEMBILU
4
MASALALU WINDA
5
MASALALU WINDA 2
6
HARI PERTAMA BEKERJA
7
SAKIT TAK BERDARAH
8
SEBUT NAMAKU DENGAN PENUH RASA CINTA
9
INI CONTOH ORANG NGIDAM
10
KESALAHAN PART 1
11
KESALAHAN PART 2
12
LAHIR NYA SANG PEWARIS YANG TERBUANG
13
ARGA RADIPUTRA
14
PERTEMUAN
15
DUA LAWAN SATU
16
KEHIDUPAN BERSAMA SANG BUAH HATI
17
JANTUNG YANG BERDETAK
18
KEMBANG GULA
19
Menorehkan luka
20
Minta maaf pada Mommy
21
Mimpi yang berulang
22
Goyang Dumang
23
Setan edan
24
Pria brengsek
25
Senyuman
26
Maafkan Aku
27
hanya kebetulan
28
Pinang terbelah dua
29
Keindahan sempurna
30
Tertarik
31
Pertemuan setelah 3 tahun
32
Apa dia putraku?
33
Membenci dengan seluruh hidupku
34
Maafkan Aku
35
Situasi yang sulit
36
Terlalu lemah
37
Hari itu
38
Perjodohan
39
Golongan darah langkah
40
Alasan sebenarnya
41
Melihat dari jauh
42
Om Ganteng
43
Kemarahan
44
Kemarahan Part 2
45
Orang misterius
46
Terluka parah
47
Nona Muda
48
Kembali Nya Reyhan
49
Arga diculik
50
Dalang dibalik penculikan Arga, Dan Terbongkarnya Alasan Arka
51
Wanita merepotkan
52
Bertemunya Winda & Reyhan
53
Menemui Jihan
54
Wanita Berbeda...
55
Ciuman pertama
56
Berusaha meyakinkan
57
Pertengkaran Siska dan Jio
58
Datangnya penganggu
59
Pria pemaksa
60
Sangat Yakin
61
Memikirkan Arka
62
Pria pengecut
63
Jujunya Arka dan marahnnya Mama Sintia dan Papa Dirga
64
Aku masih mencintaimu
65
Terbongkarnya Rahasia Tiara
66
Nona Akila Aditama
67
Undangan
68
Dihadang musuh
69
Membongkar semuanya
70
Kemarahan Sakia
71
Penolakan Sakia
72
Mencoba merebut hati Sakia
73
Bekerja Sama
74
Kekesalan Arka
75
Teman Tapi Mesra
76
Berdua didalam Kamar
77
Cemburunya Jio dan Ciuman mendadak
78
Permintaan Maaf Kakek dan ketulusan hati Sakia
79
Pengakuan Cinta Jio
80
Cemburu( hanya milikku)
81
Mengetahui kebenaran( mati lampu)
82
Sakia diculik
83
Marko Leo Amora
84
Pengorbanan Arka
85
Penyelamatan
86
Mengakhiri
87
Penyebab dan penyesalan
88
Janji
89
Rencana lamaran
90
Minta Restu
91
Lamaran
92
Kanker Darah
93
Merelakan
94
Cinta segitiga
95
Kamu dan Aku
96
Mimpi Buruk
97
Malam kelabu untuk Jihan
98
Penyesalan Jio
99
Bukan Cinta tapi Nafsu
100
Pernikah Arka dan Sakia
101
Hamil
102
Menang banyak
103
Mie instan
104
Jujur
105
Kerbau pemalas
106
melamar
107
Menghilangkan Hukuman
108
Jihan menghilangkan
109
Permintaan Siska
110
Akhir sebuah cerita..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!