PERGI MUNGKIN LEBIH BAIK

Sakia membereskan Pakaian nya, Ia sudah memutuskan untuk pergi jauh dari Tempat yang membuat kehidupan nya menderita, Ia Akan berusaha melupakan Masa lalu nya dan membuka lembaran baru bersama Anak nya, Walaupun dia tidak tau akan pergi kemana dia sekarang, yang jelas dia harus pergi meninggalakan Kota itu, Kota yang penuh kenangan Bahagia dan juga Kenangan pahit.

"Lebih baik Aku tinggal 1 malam saja disini, Besok pagi-pagi sekali Aku akan pergi."Ucap Nya saat melihat jam didinding Kamar nya menunjukkan pukul 9 malam.

Sakia menatap Foto diri nya bersama Arka, Foto yang menunjukkan Betapa bahagianya dia bersama Arka, Air mata nya kembali menetes saat mengingat Kejadian dimana hubungan nya hancur, Ia berharap ini hanyalah mimpi, Mimpi yang sangat buruk untuk nya, tetapi sayang Ini Adalah Nayata, Kekasih yang begitu ia cintai telah mengkhianati Cinta Suci nya bersama dengan Sahabat nya sendiri.

Jam menunjukkan pukul 6 pagi, Sakia sudah bangun dan membersihkan badan nya, Ia sudah siap pergi dari tempat diamana Kenangan manis bersama Arka tersimpan, Lagi dan Lagi air mata Sakia luruh tanpa diminta,Hati nya bagai disayat sembilu, Kenangan yang sangat indah, Kini hanya kenangan,

Sekali lagi Sakia melihat Seisi apartemen nya, Dia tidak membawa barang barang atau hal yang berkaitan dengan Mantan pacar nya, ia akan mencari tempat tinggal yang sangat jauh dari Keluarga Damian.

"Selamat Tinggal, Arka semoga kamu bahagia."Ucap nya seraya melihat kearah foto yang terpasang indah didinding, Perlahan foto itu menghilang ditelan pintu.

Sakia Sekarang sudah ada Di Halte menunggu Bis datang, Ia juga sama sekali tidak tau kemana ia akan pergi, tetapi tidak ada yang bisa ia harapkan dikota ini, Pergi Mungkin lebih baik.

Setengah jam menunggu Akhir nya Bis datang juga, ia mengangkat Tas nya kedalam Bis, Sakia memejamkan mata nya saat merasakan Bis mula pergi meninggalkan Halte, Air mata nya kembali menetes, sekarang ia benar-benar pergi meninggalkan kota yang penuh kenangan itu, Kenangan Bersama kedua orang tau nya, Kenangan bersama Arka.

"Aku merindukanmu Burung Beo." Burung Beo adalah panggilan sayang untuk Arka, karna Arka cerewet saat bersama nya.

"Kamu benar-benar Bodoh Sakia, Untuk apa kamu merindukan dia, Jelas-jelas dia sudah mengkhianati kamu" Hati Sakia berteriak Seakan sisi jahat nya berkata, Sakia perlahan menutup mata nya masuk kedalam Mimpi, Hati dan pikiran nya sangat lelah mengikuti Alur kehidupan yang telah dibuat untuk nya.

Sakia turun dari Bis, Ia melihat sekeliling, Tempat Asing ini akan menjadi tempat Dia dan Anak nya nanti hidup bersama, Jauh dari Kota nya yang penuh dengan luka.

Sakia berjalan mencari Warung makan, Sejak pagi ia belum mengisi perut nya, Dan sekarang sudah menunjukkan pukul 8 malam, Sakia berhenti tepat didepan penjual Nasi Goreng.

"Nasi Goreng nya satu Buk!!."Ucap nya dengan ramah, Sang penjual pun mengangguk antusias, Ia segera menyiapkan nasi goreng untuk pelanggan nya, Setelah menyiapkan Nasi goreng pesanan Sakia, Ibu penjual itu memberikan nasi Goreng yang ia buat untuk Sakia.

"Makasih Buk.."Ucap Sakia menerima piring yang berisi Nasi goreng dan memakan nya, Ibu penjual itu melihat Tas yang ada disamping Sakia.

"Kamu hendak Kemana membawa Tas?.."Tanya Ibu itu.

"Saya ingin mengunjungi Saudara saya Bu."Jawab Sakia tersenyum, Setelah membayar Nasi Goreng nya ia berjalan menyusuri jalan, Hari sudah sangat Larut, dan Sakia sama sekali belum menemukan Tempat tinggal.

"Aduhh, hampir tengah malam lagi, Mana tidak ada Kontrakan Kosong..."Sakia memilih untuk istirahat didepan ruko, Ini adalah pertama kali nya Sakit tidur ditempat seperti ini, Demi ingin pergi jauh dari laki-laki yang sudah menghancurkan Kehidupan nya.

Pyarr....

Sakia terlontar kaget saat pemilik tokoh menyiram nya dengan Air, Sakia mengusap wajah nya yang tersiram air.

"Pergi kamu dari sini!! dasar gembel, kurangin Rezeki saja.."Usir ibu-ibu itu memelototkan mata nya kearah Sakia.

"Maaf Buk, Saya akan pergi..."Ucap Sakia bangkit dan pergi dari depan Ruko itu, Sakia melihat Dompet nya yang tinggal 500 ribu rupiah.

Sakia berjalan menuju rumah makan yang ada diseberang jalan, perut nya sudah keroncongan minta diisi,Sakia mengusap perut nya yang masih rata.

"Maafkan Mama Sayang, kamu harus susah karna Mama.."Air mata Sakia menetes, Entah mengapa Setiap kali mengingat Arka kebencian nya bertambah berkali-kali lipat.

Sakia menghela Nafas panjang, Ia mengusap air mata nya dan melangkah menuju Rumah makan yang ada diseberang Jalan, Selepas makan, Sakia kembali mencari Kontrakan.

"Assalamualaikum Bu."Salam sakia dengan wajah ceria.

"Waalaikumsalam, cari apa ya dek?..''Tanya Ibu itu melihat Sakia dari ujung Kaki sampai ujung kepala, Sakia yang dilihat seperti itu hanya menunduk menahan air mata nya, ini adalah tempat kelima yang Ia datangi tetapi malah diusir dan diteriaki gembel.

"Maaf Bu, Tadi saya melihat Rumah yang dikontrak, Saya tanya-tanya warga sini kata nya Ibu pemilik nya.."Ucap Sakia sopan.

"Itu memang kontrakan saya, memang nya kenapa??.."Tanya Ibu itu dengan nada ketus.

"Jika Ibu mengizinkan saya ingin menyewa Kontrakan itu, tapi uang saya tinggal 500 ribu, Nanti sisanya saya akan bayar.."Ucap Nya sopan, Sakia benar-benar berharap Ibu yang ada didepan nya ini mau membantu nya, dia ingin segera bersistirahat, Tubuh nya sudah sangat lemah.

"Hahah, 500 ribu?... untuk apa uang segitu, Rumah itu biasa nya dikontrakkan 3 juta dalam satu bulan, dan kamu ingin 500 ribu, Cih pergi kamu dari sini, dasar pemulung...."Lagi dan lagi Sakia diusir dan diejek, hanya air mata yang menjadi teman yang ia temani berjalan, entah kemana ia akan pergi.

Sakia mengusap peluh keringat didahi nya, Cuaca hari ini sangat panas, sedankan wanita hamil itu belum menemukan tempat untuk tinggal, kaki nya sudah pegal untuk berjalan.

"Kepalaku pusing sekali...."Ucap Sakia lemah, sambil memijit kepala nya yang seakan berputar, penglihatan nya buram, Dan seketika.

Bugkk..

Sakia tergeletak pingsan dipinggir jalan, Orang yang melihat nya hanya acuh menganggap bahwa itu hanya modus belaka untuk mendapatkan perhatian dari warga.

****

Sakia mengerjap-ngerjapkan mata nya, samar-samar ia melihat Lampu yang sangat silau, Saat Sakia membuka mata nya ia terkejut saat menyadari jika dirinya berada di sebuah kamar, Kamar yang tidak terlalu besar, terdapat 1 lemari yang hanya memiliki 2 pintu, dan disamping tempat tidur terdapat sebuah meja yang tinggi nya sebanding dengan tempat tidur yang ia tiduri.

"Kamu sudah Bangun??.."

Terpopuler

Comments

Retnomaulida

Retnomaulida

begitulah hidup orang songong sok sok kaya, baru punya kos kosan sm toko sdh judes bgitu

2023-08-05

0

aaron

aaron

dulu saya ngontrak rumah 150ribu sebulan waktu kerja

2023-06-28

0

Chesta Haydar

Chesta Haydar

knpa sih setiap orgsellu memandang sebelah mata pada org yg miskin.

2023-06-25

0

lihat semua
Episodes
1 1 HARI YANG MENYAKITKAN
2 PERGI MUNGKIN LEBIH BAIK
3 TERSAYAT SEMBILU
4 MASALALU WINDA
5 MASALALU WINDA 2
6 HARI PERTAMA BEKERJA
7 SAKIT TAK BERDARAH
8 SEBUT NAMAKU DENGAN PENUH RASA CINTA
9 INI CONTOH ORANG NGIDAM
10 KESALAHAN PART 1
11 KESALAHAN PART 2
12 LAHIR NYA SANG PEWARIS YANG TERBUANG
13 ARGA RADIPUTRA
14 PERTEMUAN
15 DUA LAWAN SATU
16 KEHIDUPAN BERSAMA SANG BUAH HATI
17 JANTUNG YANG BERDETAK
18 KEMBANG GULA
19 Menorehkan luka
20 Minta maaf pada Mommy
21 Mimpi yang berulang
22 Goyang Dumang
23 Setan edan
24 Pria brengsek
25 Senyuman
26 Maafkan Aku
27 hanya kebetulan
28 Pinang terbelah dua
29 Keindahan sempurna
30 Tertarik
31 Pertemuan setelah 3 tahun
32 Apa dia putraku?
33 Membenci dengan seluruh hidupku
34 Maafkan Aku
35 Situasi yang sulit
36 Terlalu lemah
37 Hari itu
38 Perjodohan
39 Golongan darah langkah
40 Alasan sebenarnya
41 Melihat dari jauh
42 Om Ganteng
43 Kemarahan
44 Kemarahan Part 2
45 Orang misterius
46 Terluka parah
47 Nona Muda
48 Kembali Nya Reyhan
49 Arga diculik
50 Dalang dibalik penculikan Arga, Dan Terbongkarnya Alasan Arka
51 Wanita merepotkan
52 Bertemunya Winda & Reyhan
53 Menemui Jihan
54 Wanita Berbeda...
55 Ciuman pertama
56 Berusaha meyakinkan
57 Pertengkaran Siska dan Jio
58 Datangnya penganggu
59 Pria pemaksa
60 Sangat Yakin
61 Memikirkan Arka
62 Pria pengecut
63 Jujunya Arka dan marahnnya Mama Sintia dan Papa Dirga
64 Aku masih mencintaimu
65 Terbongkarnya Rahasia Tiara
66 Nona Akila Aditama
67 Undangan
68 Dihadang musuh
69 Membongkar semuanya
70 Kemarahan Sakia
71 Penolakan Sakia
72 Mencoba merebut hati Sakia
73 Bekerja Sama
74 Kekesalan Arka
75 Teman Tapi Mesra
76 Berdua didalam Kamar
77 Cemburunya Jio dan Ciuman mendadak
78 Permintaan Maaf Kakek dan ketulusan hati Sakia
79 Pengakuan Cinta Jio
80 Cemburu( hanya milikku)
81 Mengetahui kebenaran( mati lampu)
82 Sakia diculik
83 Marko Leo Amora
84 Pengorbanan Arka
85 Penyelamatan
86 Mengakhiri
87 Penyebab dan penyesalan
88 Janji
89 Rencana lamaran
90 Minta Restu
91 Lamaran
92 Kanker Darah
93 Merelakan
94 Cinta segitiga
95 Kamu dan Aku
96 Mimpi Buruk
97 Malam kelabu untuk Jihan
98 Penyesalan Jio
99 Bukan Cinta tapi Nafsu
100 Pernikah Arka dan Sakia
101 Hamil
102 Menang banyak
103 Mie instan
104 Jujur
105 Kerbau pemalas
106 melamar
107 Menghilangkan Hukuman
108 Jihan menghilangkan
109 Permintaan Siska
110 Akhir sebuah cerita..
Episodes

Updated 110 Episodes

1
1 HARI YANG MENYAKITKAN
2
PERGI MUNGKIN LEBIH BAIK
3
TERSAYAT SEMBILU
4
MASALALU WINDA
5
MASALALU WINDA 2
6
HARI PERTAMA BEKERJA
7
SAKIT TAK BERDARAH
8
SEBUT NAMAKU DENGAN PENUH RASA CINTA
9
INI CONTOH ORANG NGIDAM
10
KESALAHAN PART 1
11
KESALAHAN PART 2
12
LAHIR NYA SANG PEWARIS YANG TERBUANG
13
ARGA RADIPUTRA
14
PERTEMUAN
15
DUA LAWAN SATU
16
KEHIDUPAN BERSAMA SANG BUAH HATI
17
JANTUNG YANG BERDETAK
18
KEMBANG GULA
19
Menorehkan luka
20
Minta maaf pada Mommy
21
Mimpi yang berulang
22
Goyang Dumang
23
Setan edan
24
Pria brengsek
25
Senyuman
26
Maafkan Aku
27
hanya kebetulan
28
Pinang terbelah dua
29
Keindahan sempurna
30
Tertarik
31
Pertemuan setelah 3 tahun
32
Apa dia putraku?
33
Membenci dengan seluruh hidupku
34
Maafkan Aku
35
Situasi yang sulit
36
Terlalu lemah
37
Hari itu
38
Perjodohan
39
Golongan darah langkah
40
Alasan sebenarnya
41
Melihat dari jauh
42
Om Ganteng
43
Kemarahan
44
Kemarahan Part 2
45
Orang misterius
46
Terluka parah
47
Nona Muda
48
Kembali Nya Reyhan
49
Arga diculik
50
Dalang dibalik penculikan Arga, Dan Terbongkarnya Alasan Arka
51
Wanita merepotkan
52
Bertemunya Winda & Reyhan
53
Menemui Jihan
54
Wanita Berbeda...
55
Ciuman pertama
56
Berusaha meyakinkan
57
Pertengkaran Siska dan Jio
58
Datangnya penganggu
59
Pria pemaksa
60
Sangat Yakin
61
Memikirkan Arka
62
Pria pengecut
63
Jujunya Arka dan marahnnya Mama Sintia dan Papa Dirga
64
Aku masih mencintaimu
65
Terbongkarnya Rahasia Tiara
66
Nona Akila Aditama
67
Undangan
68
Dihadang musuh
69
Membongkar semuanya
70
Kemarahan Sakia
71
Penolakan Sakia
72
Mencoba merebut hati Sakia
73
Bekerja Sama
74
Kekesalan Arka
75
Teman Tapi Mesra
76
Berdua didalam Kamar
77
Cemburunya Jio dan Ciuman mendadak
78
Permintaan Maaf Kakek dan ketulusan hati Sakia
79
Pengakuan Cinta Jio
80
Cemburu( hanya milikku)
81
Mengetahui kebenaran( mati lampu)
82
Sakia diculik
83
Marko Leo Amora
84
Pengorbanan Arka
85
Penyelamatan
86
Mengakhiri
87
Penyebab dan penyesalan
88
Janji
89
Rencana lamaran
90
Minta Restu
91
Lamaran
92
Kanker Darah
93
Merelakan
94
Cinta segitiga
95
Kamu dan Aku
96
Mimpi Buruk
97
Malam kelabu untuk Jihan
98
Penyesalan Jio
99
Bukan Cinta tapi Nafsu
100
Pernikah Arka dan Sakia
101
Hamil
102
Menang banyak
103
Mie instan
104
Jujur
105
Kerbau pemalas
106
melamar
107
Menghilangkan Hukuman
108
Jihan menghilangkan
109
Permintaan Siska
110
Akhir sebuah cerita..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!