...Bagiku, tanggung jawab lebih besar dari segalanya. Amanah yang tertumpu di bahu membuatku selalu berhati-hati dalam setiap hal. Aku bersyukur memiliki mereka yang membuatku lupa betapa beratnya tugas itu.-kata tokoh ...
...⏩...
...👑Happy Reading👑...
...⏩...
Suara deruman mobil dari keenam pasukan inti memberhentikan mobilnya didepan bangunan CoffeShop Kota Bandung.
Dengan jaket berlogo singa lengkap dengan nama identitas mereka AXELION'Z. Atau sapaan mereka adalah PAXEL'Z (Pasukan Xel'z).
Geng Mobil terbesar di kota Bandung yang berdiri sejak tahun 2000. Digenerasi yang ke-20 sekarang, Geng itu dipimpin salah satu keturunan Satterle. Athlantas.
Saat langkah kaki seorang Athlantas terlihat, serentak mereka yang ada didalam berdiri sebagai tanda menghormati. Athlantas hanya mengangguk sbgai jawaban.
Sedangkan pelanggan dari Cafe itu yang rata-rata adalah para cewek merasa dapat bonus setiap hari saat datang kesini.
"Tuh kan apa gue bilang, anak Axelion'z tuh tongkrongannya disini." Ucap salah satu dari mereka.
"Gilaa betah banget ni mata."
Markas Axelion'z berada didalam CaffeShop yang pemiliknya tak lain adalah Athlantas. Mereka lebih sering menyebutnya Marco (Markas Coffe Axelion'z).
Athlas mempekerjakan anggotanya yang dirasa memiliki bakat dibidang ini, salah satunya Renan. Cowok itu sangat pandai soal cita rasa sebuah kopi.
Dihalaman Markas mereka menjadikannya CoffeShop untuk pemasukan keuangan Axelion'z. Jika yang lain distro, maka biarlah Axelion'z sebuah tongkrongan nyaman untuk anak muda.
"Jam 10 Coffe tutup." Titah Athlantas yang diangguki Renan dan langsung berlalu untuk menjalankan tugasnya.
Athlantas membebaskan anggotanya untuk berada diMarkas atau ikut dengannya diCoffe menjaga keadaan luar.
Bukan tanpa alasan Athlantas membentuk Markas dengan CoffeShop diluarnya. Musuhnya pasti akan berpikir dua kali untuk menyerang Markas Axelion'z karna sangat ramai oleh penduduk Kota Bandung dan tentunya jika penyerangan itu terjadi, kasus ini sangat mudah dibawa jalur hukum dan Axelion'z tentu mendapat ganti rugi besar tanpa melihat seberapa parah kerusakannya.
"Renan, Langit mau Teh anget tanpa gula oke?" Langit duduk dikursi depan meja.
"Goblok! Disini mana ada teh, baca tuh! CoffeShop Langit." Langit justru tersenyum lebar menampilkan gigi putihnya. "Udah tau tanya! Bikinin Langit coffe yang terbaru dong."
Renan mencoba bersabar dengan cowok didepannya ini. "Coffe rasa buble mau?"
"Mau mau!!"
Athlantas melirik jamnya, pukul 21.30 dan ia harus mengantar Sandreas kembali kerumah.
"Sandreas pulang."
Sandreas yang sibuk bergurau langsung menghentikan tawanya, raut mukanya langsung berubah serius. "Gak mau!"
Athlantas memang sudah tahu jawaban cowok itu. Adik yang sekaligus kembarannya akan slalu ikut dengannya.
"Gue pulang malam San"
"Yaudah gue ikut!"
Athlantas hanya bisa pasrah mendengar jawaban Sandreas, mungkin saat pulang ia langsung dihukum dengan Ayahnya.
Dengan cepat ia memberi pesan pada Ayahnya.
Sandreas plang dngn saya.
^^^Ayah Satterle ^^^
^^^Jaga baik-baik anak saya, dan nantikan hukumannya. ^^^
Seperti inilah hubungannya dengan Sang Ayah. Mereka memang keluarga, tapi tak ada kehangatan yang Athlantas rasakan dari dulu hingga sekarang.
"Jam10. Caffeshop tutup dan keMarco sekarang!"
Axelion'z tak pernah membeda-bedakan jabatan disini. Walau hanya anggota biasa, semua sama. Athlantas selalu mengajak semuanya untuk rapat, meskipun hanya menyimak setidaknya semua anggotanya tau.
"Ada masalah apa kali ini?" tanyanya pada Binta.
"Argesh mengirim undangan terbuka. Hari selasa dijam pulang sekolah, jalan perbatasan. Terima atau gak?"
"Yang lain?" tanya Athlantas
"Terima aja bos! Tuh gak ada kapok-kapoknya sama kita." Sahut anggota lain
"Justru gak ada kapoknya ngapain kita buang-buang waktu buat berantem?" Kali ini Sultan berbicara, cowok itu paling tidak mau ribet.
"Yaa karna seru goblok!" Sahut Langit yang melempar kacang kearah Sultan
"Gak nyambung anjim!" Kesal Sultan
"Kita semua setuju Bos!!" Sahut Sandreas
Athlantas mengangguk, mungkin benar kata Langit. Ada kebanggaan tersendiri saat menang tawuran.
"Oke setuju."
"Kita cuma tawuran bukan membunuh! Boleh bawa balok kayu atau sejenisnya tpi jangan cambuk! Gue paling benci itu!!"
Semua Axelion'z tau, Ketuanya sangat membenci benda itu. Entah apa alasannya tpi Athlantas tak segan membuat anggotanya pingsan hanya karna benda itu.
"Renan, Adit, Raja, Kalian tugas diMarco. Dan yang lainnya bubar." Titah tegas Athlantas.
Suara deruman mobil memadati Jalanan Bandung yg cukup sepi. Mobil sport berbaris rapi dengan satu pemimpin didepan mereka.
Cittt.....
Gesekan antar ban dan jalan membuat suara nyaring yg memekikkan telinga. Athlantas turun dari mobilnya dan mengintruksi anggotanya.
"Bantuin dia." titahnya yg membuat semua orang dibelakang hanya menatapnya bingung.
"At, Resga musuh kita!"
Dia tersenyum, "gak ada kata musuh buat seseorang yg butuh bantuan."
Dan setelah mengucapkan itu ia langsung berlari ikut berkelahi didepan. Tak peduli bahwa anggotanya tak ingin membantu cowok itu.
"Banci lo anjing!" geram Athlas yg langsung menghabisi musuhnya.
Athlas berhasil mengalahkan 20 orang yg mengkroyoknya. "thanks" ucapnya yg diangguki Athlantas.
Dia Resga. Ketua Geng mobil Araster terbesar ke-2 di Kota Bandung. Permusuhan antara Araster dan Axelion'z memang terus terjadi turun temurun dari awal generasi.
Resga masuk kedalam mobilnya kembali, sebelumnya mengangguk pada Athlantas. "Lo hebat bos masih mau bantuin mereka."
Athlantas hanya tersenyum dan masuk mobilnya kembali. Menyeru pada jalanan Bandung, bahwa kini Axelion'z hadir ditengah mereka.
...🦁...
Tepat pukul 1 dini hari, Athlantas dan Sandreas memarkirkan mobilnya digarasi rumah besarnya.
"Makasih ya At udah bilang Ayah" Athlantas hanya mengangguk sebagai jawaban.
Ia langsung berlalu dan menuju ruangan Kerja sang Ayah, ia membuka lemari dan mendapat pintu disana.
Itu ruangan pribadi Hans, ayahnya. Hanya Athlantas dan Hans yang tau tentang ruangan itu.
"Cambuk dia 50 kali!" Baru saja Athlantas masuk, suara tegas milik Hans langsung masuk ditelinganya.
"Cepat lepas bajumu Athlas, kau membuang waktu saya sangat lama!"
Athlantas langsung menuruti ucapan Hans, ia membuka seluruh bajunya. Punggungnya masih penuh luka. Bekas hukuman yang kemarin belum sepenuhnya kering, dan sekarang ada luka baru?
"ARGHH!!.."
Sekeras apapun Athlantas berteriak, takkan ada yang mendengarnya. Karna ruangan ini kedap suara.
"ARGGHHH!!!..."
Athlantas lebih memandang sendu pada sang Ayah, ia lebih rela jadi target pria itu daripada orang lain harus kehilangan nyawanya.
"ARGGHHH!!!!!"
Teriakan Athlantas menggema saat cambukan terakhir sangat terasa dipunggungnya. Ia selalu terjatuh dikaki Hans.
"Kenapa kau lakukan ini Athlas?"
"Berhenti jadi psycho Ayah, Athlas sayang Ayah dan Bunda."
Setitik air mata turun dari kelopak Athlantas, sebelum matanya terpejam dengan nafas teratur.
"Bawa dia ke kamar dan jangan lupa basuh lukanya dengan air hangat dan salep." printah Hans pada pengawalnya.
Hans tak benar-benar membenci Athlantas. Sungguh jauh dihatinya ia sangat menyayangi putranya dengan Maisy, wanita yang dipanggil Bunda oleh Athlantas.
"Maafkan Ayah Athlas."
⏭
...______________...
...Fyp!!!! ...
...JADI SIAPA YANG UDAH KLOP SAMA AXELION'Z NII?? ...
...GENG MOBIL TERBESAR DAN BERADA DIPUNJAK JAYANYA😚😚...
...Bisa gak kalian bayangin kalau mereka lagi touring? Seluas apa halaman parkirnya nanti?😭 hehe canda Axelion'z...
...Buat kalian yang heran sama Hans, ayahnya Athlas. Dia itu pyscho gaes:' dan Athlas korbanin dirinya supaya kejahatan Ayahnya gak sampe terekspose media :' ...
...Dan jangan salahin Hans sepenuhnya ya:( ...
...Karna semua orang pasti gak mau jadi pyscho (: ...
...Yang kangen sama CALYSTA ada gak? Tungguin yaa😍...
...ATHLANTAS UPDATE SETIAP SABTU/MINGGU (WEEKEND) JADI JANGAN LUPA JADWAL UPDATE NYA!💙...
...EMOTICON ATAU TANDA KHAS DARI ATHLANTAS (🦁💙) gemoii singanya:' ...
...JANGAN LUPA VOTE AND COMENT ✍✍🤗...
...See you next update 👋...
^^^Dipublikasikan, 29-Jan-21.^^^
^^^ttd/buna^^^
^^^@fiudsa_^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Aurora Grabiella Alxndra
nama panjangnya ayah Hans apaa deh?
2023-07-11
0
Bie Cayang Cmu
di dalam kekuatan pasti ada kelemahannya...
semangat buat atlantas 😘
2021-06-08
1
red moon
kok aq sedih baca ny
2021-05-14
1