A02- Hitam&Putih

...Aku tak pernah ingin kehilangan siapapun. Karna bagiku setiap orang berharga dengan perannya masing-masing. Aku bersyukur kalian pernah jadi bagian terpenting dalam hidupku. -kata tokoh. ...

...⏩...

...👑Happy Reading👑...

...⏩...

Bangunan rumah bernuansa biru muda-putih menyambut langkah Calysta. Dia turun dari motor Zaky, mahasiswa ITB yang menjadi pelatih Calysta selama 2 tahun.

"Bener gapapa gue gak masuk?"

"gapapa kak" Calysta mencoba tersenyum, walau nyatanya ia tak tahu apakah ia akan baik-baik aja setelah masuk kedalam rumah itu. "Itu ada mobil kakak lo, gue khawatir lo dimarahin lagi Cal."

"Kak please gue gapapa." Jelas Calysta

Zaky menghela nafas pasrah, Calysta memang keras kepala. "Yaudah gue balik dulu, jangan lupa kabari gue."

Zaky mengacak rambut Calysta gemas, lalu meninggalkan gadis itu. Dengan langkah pasti Calysta memasuki rumahnya, mencengkram kuat tali tasnya sebelum masuk.

"Assalamualai---

Brakkk!!

Tumpukan soal-soal ujian Matematika dan Fisika tertata kasar didepan Calysta.

"Kerjaan kamu ngapain aja sihh Ta! Ayah kerja mati-matian dan ini balasan kamu?!"

Calysta tak terkejut dengan itu,Rendi selalu memandang kepintaran seseorang dengan Nilai Matematika atau Fisika.

"Bolos pelajaran terus pahh, sibuk sama atlitnya.." sewot Carmel, Kakak Calysta yg kini dgan santainya merawat kuku.

"Kak! Gk usah bilang yg engga² deh!"

"Lah emang bener kok, 2 hari lalu Kakak kesini kamu sibuk latihan sama Zaky, latihan apa pacaran tuh?" sewot Carmel

"Kak Calysta bener latihan, Cal--

"CUKUP CAL!"

"Kamu bego bngett sih jadi anak!"

Seketika Calysta terdiam. Kata-kata Rendi mampu membungkam dirinya. Anak mana yg tak sakit mendengar ucapan orangtua sehina itu?

"Pah! Calysta emang gak pinter dibidang Matematika dan Fisika kayak Kak Carmel, tpi Calysta juga punya prestasi pah!

Calysta gk bisa dibanding-bandingin sma Kak Carmel. Kita beda pah.. bedaa!"

Detik itu juga Calysta langsung ke kamarnya, mengganti seragamnya lalu meninggalkan rumahnya itu.

"Mau kemana kamu?" bentak Rendi

"Ngucapin ulang tahun ke Mamah!" Sarkas Calysta yg langsung berlalu pergi.

...🦁...

Sore ini Athlantas, Sandreas, Langit, Renan, Binta, dan Sultan sedang berkumpul di halaman belakang rumah Sultan.

"Assalamualaikum Tante Dinar yg masih cantik kayak kembang desa" sapa Langit, cowok itu tak pernah serius,-

"Waalaikumsalam Langit mendung kek mukanya" balas Dinar tak kalah dgan cowok itu.

"Kalian kali ini nginep lagi gak?"

Memang sudah jadi rutinitas mereka jika seminggu sekali menginap dirumah Sultan. Alasannya satu, ini permintaan Athlantas.

"Pasti dong Tante,, siapin makanan yg banyak yaa" ucap Sandreas

"Itu udah Tante siapin sama Shasa"

Mendengar nama Shasa, mata Renan seketika menoleh pada gadis cantik yg sedang menyiapkan makanan dimeja makan.

Shasa, adik Sultan yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA Satterle.

"Liatin adek gue biasa aja woi" sindir Sultan

"Sewot aja lo Kakak ipar!" Sebal Renan

"Kalian gak rindu papi?" Ucap Dani, yg berdiri diambang pintu dengan setelan formalnya.

Keenam cowok itu langsung menoleh dan berhambur kepelukan Dani. "PAPIII....."

Dani terkekeh degan tingkah mereka, ia sama-sekali tak keberatan degan panggilan Papi untuk mereka. Ia justru bahagia.

Dani justru menatap hangat kearah Athlantas yg masih berdiri didepannya. "Athlas gak kangen papi?"

Ini alasan kenapa Athlantas slealu ingin menginap dirumah Sultan. Kasih sayang Dinar dan Dani pada mereka, membuatnya merasa diinginkan sebagai anak.

Kelima sahabatnya itu melepaskan pelukan pada Dani, memberi ruang untuk Athlantas.

"Athlas kangen banget sama papi" Dani tersenyum, ia paham betul perasaan Athlantas dulu sampai sekarang.

Kini mereka semua duduk bersama di meja makan. Lawakan Langit yg receh membuat semuanya tertawa, tk terkecuali Athlantas.

"Ya gimana Langit gak malu Pi, langit datengin toko roti trus bilang sama yg jual gini mba saya beli roti jepang yg ada sayapnya 35cm . Yaa mana Langit tahu kalau itu yg dimaksud softex "

Seketika tawa mereka pecah,

"Goblok banget sih lu Lang" ucap Renan

"Gue kalau jadi pacarnya Langit udah minta putus, hahaha.." sahut Binta

"Pantes Naura gk mau sama lo! Lo jadi cowok malu-maluin tross" ledek Sultan

"Teruss hujat Langit trosss..." Sebal Langit

Semua kembali tertawa, Langit memang pintar mencairkan suasana. Athlantas memandang satu persatu orang yg ada dimeja makan ini. Rasanya bersyukur mendapatkan orang sebaik mereka.

...🦁...

Angin sore kini menerpa langkah gadis didepan gerbang, setelah membeli bunga Lily kesukaan mamahnya, Calysta langsung mendatangi sang Mamah.

"Assalamualaikum Mamah Calysta.."

Calysta berlutut, mengelus batu nisan yg bertuliskan Renata Maghenzie . Senyum manis yg semula menghiasi bibir gadis itu kini pudar, potongan semua kenangannya dengan sang Mamah langsung masuk dalam memorinya.

"Selamat Ulang Tahun Mamah, Calysta slalu jadi orang pertama ya yg ngucapin ke Mamah? Mamah jangan sedih ya, Ayah sama Kak Carmel gk mungkin lupa kok.

Oh ya, Calysta kangen Mamah. Tadi Ayah marah lagi sama Calysta, nilai Ulangan Calysta cuma 90 Mah. Ayah pengen nilai sempurna kayak Kak Carmel."

Calysta menyeka air matanya, andai saja Renata masih hidup,andai Mamahnya tak mengorbankan ginjalnya untuk Calysta.

"Mamah baik-baik ya disana, Calysta mau nyamperin Dohan dulu. Assalamualaikum Mamah.."

Calysta berdiri, melangkah ke gundukan tanah dengan batu nisan bernama Dohananta Samuel , cowok pertama yg menjadi pacar Calysta selama 3 tahun. Cowok pertama yg mengajarkan Calysta tentang menghargai perjuangan seseorang.

Dohananta. Cowok humoris yg memperkenalkan Calysta tentang apa itu Cinta.

Sore itu Dohan menemani Calysta di perpustakaan daerah, Calysta yg sibuk membaca novel dan Dohan yg sibuk melihat ciptaan Indah didepannya.

Dohan yang saat itu masih kelas 2 smp dan Calysta yg baru masuk sekolah menengah pertama.

"Calysta, pacaran yuk!"

"Dohan ini diperpustakaan!" Tegur Calysta yg hanya dibalas kekehan Dohan

"Berarti kalau diluar kamu mau dong"

"Dohan ihh aku malu" ucap Calysta yg langsung menutupi mukanya dengan novel yg ia pegang.

Tangan Dohan membuka novel dan menatap lekat mata Calysta. "Kita emang masih kecil Cal, tpi Dohan beneran suka sama Calysta. Calysta mau ya jadi pacar Dohan"

Calysta lngsung mengangguk. Dan sejak itu mereka resmi berpacaran hingga Takdir berkata waktu Dohan sudah habis disini.

Dohan itu manis, senyumnya hal yang paling disukai Calysta. Dulu, Calysta adalah gadis pendiam. Difikirannya hanya ada Belajar, belajar dan rumus. Ia bahkan tak peduli dengan sekitarnya dan menyendiri.

Tuntutan Rendi untuk Calysta, membuatnya melepas Atlit Lari.

Sampai Dohan memberinya semangat untuk menjadi Calysta yg berbeda. Kata-kata Dohan adalah alasan Calysta berubah.

"Semesta gk akan lihat seberapa pinternya Lo di rumus Matematika atau Fisika. Tpi Semesta menghargai seberapa bergunanya Lo buat orang lain.Jangan terpaku sama tolak ukur manusia Cal, Lo punya Tuhan yg adil sama setiap usaha seseorang."

"Assalamualaikum Dohan pacarnya Calysta. Aku kangen Kamu Do, Kamu pasti disana lagi ngobrol sama Mamah ya? Aku boleh ikut gak? Aku disini sendiri Do, Ayah-Kak Carmel mereka semua nyalahin aku atas kepergian Mamah. Mereka gak sayang sama aku ya?

Dohan disana lagi apa? Dohan udah gak suka ya sama aku? Kenapa Dohan sama Mamah ninggalin Calysta? Calysta sayang banget sama Dohan, kapan kita bisa ketemu Do?"

Calysta menunduk, ia menangis sendirian disana. Tak ada lagi seseorang yg begitu mewarnai hidup Calysta sekarang. Semuanya pergi, Mamah Renata, dan Dohan. Hanya mereka kebahagiaan Calysta.

"Maaf ya Do aku nangis lagi, aku selalu nangis kalau inget Kamu. Dohan, Calysta titip Mamah ya disana. Jaga mamah baik-baik, Calysta sayang kalian berdua."

..._________________________...

...WELCOME STORY ATHLASS YEEE!!!🌈✨...

...Dari sini udah paham dikit-dikit kan yaa ttg kehidupan mereka?? ...

...So, tungguin terus next update Athlas🙌...

...YANG UDAH JADI BARISAN PECINTA ATHLAS SINII GABUNG YUHUUU') 🦁💙...

...TOKOH FAV KALIAN SIAPA AJA NII??...

...ATHLANTAS?...

...SANDREAS?...

...LANGIT?...

...RENAN?...

...BINTA?...

...SULTAN?...

...CALYSTA? ...

...NAURA? ...

...TERUS DUKUNG KARYA BUNAA OKE✊...

...JANGAN LUPA VOTE<3 AND COMENT✍ ...

...SalaManis Buna...

...See you next update 👋...

^^^Dipublikasikan,26-Jan-21^^^

^^^ttd/buna^^^

^^^(@fiudsa_)^^^

Terpopuler

Comments

Pa'tam

Pa'tam

kok Baper ya bacanya

2021-11-19

4

lihat semua
Episodes
1 A01- Bintangnya SMA Satterle
2 A02- Hitam&Putih
3 A03- AXELION'Z
4 A04- Keep Strong!
5 A05- Resga &Calysta
6 A06-Tawuran
7 A07- Jangan Marah Athlas
8 A08-Rumah Satterle
9 A09-Kejuaraan Lari
10 A10-Jumpa Pers Satterle
11 A11-Marga Elio
12 A12-Not Fine But It's Okay
13 A13- Langit Marah?
14 A14-Fabian
15 A15-Olahraga Pagi
16 A16-Don't Go!
17 A17- Pertanyaan Lily
18 A18-Athlas yang Rapuh
19 A19- Amarah Sang Athlas.
20 A20-Resga/Kak Aga?
21 A21- Athlas Yang Manis
22 A22-Malam Paling Indah
23 A23-Axelion'z Sibuk!
24 A24-Keep Fighting!(2)
25 A25-Si Bocil Sultan
26 A26-Hari Buruk
27 A27-Athlas dan Tuan Elio
28 A28-Istirahat Sejenak.
29 A29- Dibalik Layar.
30 A30-Seleksi Pertama Axelion'z
31 A31- Seleksi Dua Axelion'z
32 A32-Cerita Savita Versi Hans
33 A33-Mah, Ini Athlas
34 A34-Puzzle
35 A35- Kenapa?
36 A36-Mimpi Kecil
37 A37-Fiks Elio!
38 A38-Misi Penyelamatan!
39 A39-Misi Penyelamatan!(2)
40 A40-Udara Malam
41 A41-Disebalik Kisah
42 A42-Yang Tersembunyi
43 A43-Hug Me.
44 A44-Secuil Balasan Hans
45 A45-Cerita di Ujung Senja
46 A46-Mulai Berencana
47 A47-Lekas Sembuh
48 A48-Keluarga Baru
49 A-49 Rencana Satu
50 A50- done!
51 A51- Flashback (1)
52 A52- Flashback (2)
53 A53-Flasback (3)
54 A54-Peluk Ranting Pohon
55 A55-Bintang Sirius
56 A56-Rencana Tuhan
57 A57-Hilang
58 CAST ATHLANTAS VERSI LUAR
59 A58-Petuah Gadis
60 A59-Stupid Ath!
61 A60-Pelarian
62 A61-Tempat Singgah
63 A62- Terimakasih Masa Lalu
Episodes

Updated 63 Episodes

1
A01- Bintangnya SMA Satterle
2
A02- Hitam&Putih
3
A03- AXELION'Z
4
A04- Keep Strong!
5
A05- Resga &Calysta
6
A06-Tawuran
7
A07- Jangan Marah Athlas
8
A08-Rumah Satterle
9
A09-Kejuaraan Lari
10
A10-Jumpa Pers Satterle
11
A11-Marga Elio
12
A12-Not Fine But It's Okay
13
A13- Langit Marah?
14
A14-Fabian
15
A15-Olahraga Pagi
16
A16-Don't Go!
17
A17- Pertanyaan Lily
18
A18-Athlas yang Rapuh
19
A19- Amarah Sang Athlas.
20
A20-Resga/Kak Aga?
21
A21- Athlas Yang Manis
22
A22-Malam Paling Indah
23
A23-Axelion'z Sibuk!
24
A24-Keep Fighting!(2)
25
A25-Si Bocil Sultan
26
A26-Hari Buruk
27
A27-Athlas dan Tuan Elio
28
A28-Istirahat Sejenak.
29
A29- Dibalik Layar.
30
A30-Seleksi Pertama Axelion'z
31
A31- Seleksi Dua Axelion'z
32
A32-Cerita Savita Versi Hans
33
A33-Mah, Ini Athlas
34
A34-Puzzle
35
A35- Kenapa?
36
A36-Mimpi Kecil
37
A37-Fiks Elio!
38
A38-Misi Penyelamatan!
39
A39-Misi Penyelamatan!(2)
40
A40-Udara Malam
41
A41-Disebalik Kisah
42
A42-Yang Tersembunyi
43
A43-Hug Me.
44
A44-Secuil Balasan Hans
45
A45-Cerita di Ujung Senja
46
A46-Mulai Berencana
47
A47-Lekas Sembuh
48
A48-Keluarga Baru
49
A-49 Rencana Satu
50
A50- done!
51
A51- Flashback (1)
52
A52- Flashback (2)
53
A53-Flasback (3)
54
A54-Peluk Ranting Pohon
55
A55-Bintang Sirius
56
A56-Rencana Tuhan
57
A57-Hilang
58
CAST ATHLANTAS VERSI LUAR
59
A58-Petuah Gadis
60
A59-Stupid Ath!
61
A60-Pelarian
62
A61-Tempat Singgah
63
A62- Terimakasih Masa Lalu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!