Setelah mandi dan shalat isya, kami keluar sebentar untuk mencari makan. Energi kami terkuras habis sejak kejadian sore tadi. Hanya warteg pilihan kami malam ini, karena memang daerah tempat aku kost jauh dari keramaian, dan tak banyak penjual makanan.
"Alhamdulillah, perut udah kenyang. Tinggal tidur aja nih." ucap Bagas sembari mengusap-usap perutnya.
"Sorry ya Gas, warung makan deket kost gue cuma ada itu aja." ujarku.
"Ah nggak masalah Di. Enak kok, murah lagi. Cuma ya kalau udah malam gini emang pilihan lauknya sedikit sih ya." balas Bagas.
Kami berbincang hingga sampailah di depan gang menuju Kost Pak Thamrin.
Uhukk Uhukk
Eh, suara batuk yang tak asing di telingaku. Aku menghentikan langkah. Bagas diam melihatku.
"Kenapa Di?" tanyanya. Aku masih diam.
"Gas, lo denger suara orang batuk nggak tadi?" tanyaku.
"Hah, batuk? Enggak tuh."
Uhukk Uhukk Uhukk
"Tuh Gas! Lo denger nggak?" tanyaku kembali.
"Nggak denger Di. Emang ada yang batuk?"
"Di, lo jangan nakut-nakutin gue dong!" lanjut Bagas.
"Enggak, gue nggak nakutin lo. Masa lo nggak denger sih?" tanyaku ke Bagas.
"Enggak denger Adi. Astaga, ngapain gue bohong sih." Bagas meyakinkanku.
"Yaudah jalan yuk!" ajakku.
Kami berjalan agak cepat. Bagas masih terheran soal suara batuk yang tadi kudengar. Akhirnya kami sampai di depan gerbang kost. Aku membuka gerbang, Bagas menghadap rumah mungil sambil tersenyum-senyum.
"Heh? Ngapain lo senyum-senyum sendiri?" aku menepuk pundak Bagas.
"Lo gimana sih Di, itu mbak yang punya rumah senyum ke kita tadi. Lo diem aja sih? Nggak sopan lo jadi orang." jelas Bagas.
"Eh, yang punya rumah. Mana?" tanyaku.
"Tuh diri di depan rum.."
"Lho, kok nggak ada. Tadi dia diri di depan pintu rumahnya kok." jelas Bagas.
"Mana? Halu kali lo." tanggapku.
"Ah nggak mungkin. Gue liat kok, dia senyum ke gue." jelas Bagas.
"Nggak ada Gas. Yuk ah masuk!" ajakku.
Bagas masih mencari sosok si mbak yang dia bilang tadi. Aku menutup gerbang, dan Bagas masih menatap ke arah rumah itu.
"Emang si mbak yang punya rumah kayak gimana Gas?" tanyaku sambil berjalan menuju kamar.
"Ya mbak-mbak gitu Di. Yang gue lihat cuma bibirnya senyum ke gue, mukanya gelap nggak kelihatan." jelasnya.
"Oh, terus?"
"Pakai daster panjang warna putih, agak kotor sih dasternya. Nah, yang gue heran, di sekitar dia banyak banget kucing Di." sambungnya.
Eh, kucing? Sama persis yang kulihat tempo hari. Wanita dengan baju putih lusuh dan di kelilingi kucing.
"Tapi kok gue nggak lihat ya?" tanyaku.
"Makanya jadi orang jangan cuek Di." ungkap Bagas.
Kami berjalan melewati garasi dan mobil sedan tua tak terurus.
"Dek Adi!"
"Eh. Iya nek." jawabku. Nek Iyah baru saja memanggilku. Aku pun berbalik menuju teras rumah Nek Iyah.
"Nek, Nek Iyah." panggilku. Tak ada Nek Iyah di teras rumahnya. Dari mana ia memanggilku? Suaranya amat jelas tadi. Aku pun mengetuk pintu rumah Nek Iyah untuk memastikan, barangkali beliau ada perlu atau ada yang ingin di sampaikan.
"Assalamualaikum Nek Iyah."
Nek Iyah membuka pintu.
"Waalaikumsalam. Ada perlu apa malam-malam gini dek?" tanya Nek Iyah.
"Em anu, mau tanya aja nek."
"Ya, tanya apa?"
"Tadi Nek Iyah panggil saya ya?"
Mimik wajah Nek Iyah nampak terheran. Alisnya mengernyit.
"Saya nggak panggil kamu. Cuma itu yang mau kamu tanyain?"
"Eh nggak panggil saya ya. Eh em, itu nek kran air sepertinya rusak deh."
"Oh, kran air. Besok saya suruh Ujang betulin. Masih ada perlu?" tanya Nek Iyah.
"Oh baik. Udah nggak ada nek. Maaf ganggu ya nek. Makasih. Assalamualaikum"
Nek Iyah menutup pintu rumah tanpa menjawab salamku. Ah, pasti dia terganggu tadi. Sial, siapa sih yang panggil-panggil aku. Suaranya mirip sekali dengan Nek Iyah. Aku pun berlalu.
"Lo ngapain Di?" tanya Bagas yang menungguku di garasi.
"Nggak apa-apa, gue cuma lapor kran air kamar rusak. Yuk ah, ngantuk nih gue" ajakku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
IG: _anipri
maksudnya Mbak Kunti? wkwkwk
2023-01-30
0
Berdo'a saja
waaahhh setu2 banyak keganjilan tuh
2022-11-03
0
사랑의 여신 ^^
Yg di gangguin cm adi doang,, tetangga kosnya yg ciwi ciwi pd anteng ajaa.. 🤣🤣
2022-10-22
1