Episode 20

"Kenapa kau berbohong?" Rian mulai menatap Bilmar dengan serius.

"Berbohong apanya Pi?" tanya Bilmar.

"Kau bilang kau tidak tau dimana Anggia, padahal kau kemarin membawanya ke Vila kesayangan mu itu dan menginap di sana," Rian tau apa yang di lakukan putranya kecuali peristiwa terlarang malam itu.

"Bilmar juga yakin papi tau, apa sih yang Aran nggak kasih tau ke papi?" Bilmar sangat tau seperti apa asistennya itu, ia akan selalu melaporkan tentang dirinya pada sang papi.

"Selesaikan masalah mu itu," Rianda melangkah pergi meninggalkan Ratih dan Bilmar yang masih duduk di sofa.

"Bil?" Ratih merasa penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi.

"Ya mi," Bilmar yakin Ratih akan bertanya tentang Anggia. Dan Bilmar tidak akan bisa berbohong pada ibu negara yang sangat ia agungkan itu.

"Kenapa kamu bawa istri orang begitu?" tanya Ratih.

"Mi, Bilmar mau cerita," kata Bilmar menatap Ratih dengan wajah sendu.

"Apa?" tanya Ratih yang juga penasaran.

Bilmar bangun dari duduknya. Ratih tau pasti anak kesayangannya itu ingin menceritakan hal yang sangat penting. Ratih sangat tau seperti apa sikap anak kesayangannya itu. Ratih juga mengikuti langkah Bilmar, Ratih tau Bilmar pasti ingin bicara di kamar agar tidak ada seorang pun yang mendengar pembicaraannya.

"Kamu kenapa?" tanya Ratih kini duduk di sisi ranjang milik Bilmar. Bilmar mengunci pintu dan memeluk Ratih, menenggelamkan wajahnya di perut Ratih, sambil terisak.

"Wah-wah,badan kekar, jabatan Ceo, terkenal dengan playboy dan memiliki sipat sedingin es batu. Tapi malah menasih memeluk mami," ujar Ratih. Ratih hanya ingin menghibur putranya, karena ia tau sipat anaknya sejak dari kecil, jika masalah yang ia hadapi sudah sangat berat itulah yang ia lakukan menangis di pangkuan maminya, tidak ada yang tau sikap Bilmar yang bisa secengeng itu, Rian sekalipun tidak pernah tau, jika putra tunggalnya yang ia didik menjadi pria kejam dan dingin itu bisa menangis. Hanya Ratih saja yang tau hal itu.

"Mi, Bimar cinta sama Anggia," kata Bilmar yang masih memeluk Ratih.

Ratih menarik napasnya panjang, tangannya mulai ter-ulur mengelus punggung sang anak.

"Bil, Anggi sudah punya suami, dan kau harus mengubur rasa cinta mu itu," kata Ratih.

Bilmar bangun dan duduk di samping Ratih.

"Anggia tidak pernah bahagia dengan pernikahannya, yang sudah berusiha hampir dua tahun itu," kata Bilmar pada Ratih.

"Maksud kamu?" tanya Ratih semakin penasaran dengan perkataan Bilmar.

"Ya, Anggia pergi karena sakit hati bahkan Brian tega membiarkannya pergi tengah malam, karena orang tua Anggia meninggal dunia Mi," Bilmar menceritakan apa yang Anggia ceritakan padanya di malam itu.

"Apa mungkin...Brian setega itu Bil," tanya Ratih seperti sedikit ragu dengan perkataan Bilmar, namun ia juga tau putranya itu tidak pernah berbohong padanya.

"Bahkan di malam itu Anggia hampir di perko** oleh segerombolan preman Mi," kata Bilmar melanjutkan ucapannya.

"Apa Bil? di..." Ratih tidak bisa melanjutkan ucapannya, Ratih menutup mulutnya karena merasa ngeri mendengar sebegitu menderitanya Anggia.

"Ya dan Anggia punya hutang pada ayah Brian, orang yang sudah membiayai pengobatan almarmum ayah Anggia. Dan biaya kuliahnya Mi," kata Bilmar terus bercerita apa penyebab Bilmar membawa Anggia.

"Kamu bilang kamu cinta sama Anggia, bayarinlah utangnya," ujar Ratih pada Bilmar.

"Bayarin?" tanya Bilmar sungguh itu tidak pernah terlintas di pikirannya.

"Iya dong, katanya cinta, cinta butuh perjuang dan pengorbanan say," kata Ratih.

Ratih memang tipekal wanita yang gesrek dan gaul, kadang ia mengganggap Bilmar teman kadang bisa juga menjadi lawan.

"Iya Ma nanti Bilmar pikirkan," kata Bilmar ia diam dan berpikir.

"Ya ampun Bil, kamu kasih 5m enggak buat kamu rugi, uang segitu kamu pikirin buat orang katanya kamu cinta. Biasanya juga kamu kasih uang cuma-cuma buat pacar-pacar kamu di luar sana," Ratih mulai emosi karena ia menganggap Bilmar tidak serius dengan perkataan cintanya pada Anggia.

"Ya, tapi sekarang Bilmar pusing Mi, semalam Anggia sama Bilmar dan pagi tadi begitu Bilmar bangun Anggia udah nggak ada," kata Bilmar mengatakan apa yang terjadi.

"Bilmar kamu sadar dengan ucapan mu tadi?" Ratih mulai mendekati Bilmar yang berdiri bersandar pada jendela.

"Iya Mi," kata Bilmar dengan mantap tanpa memikirkan ucapannya.

"Coba kamu ulangi ucapan mu tadi?" Ratih ingin mendengar sekali lagi agar telinganya lebih jelas mendengar ucapan sang anak yamg kini berdiri berhadapan dengannya.

"Ya tap....." Bilmar mulai menyadari apa yang tadi ia ucapkan.

"Apa kamu dan Anggia....?" tanya Ratih dengan tidak melanjutkan ucapanya, karena Ratih yakin tanpa di ucapkan pun Bilmar tau apa maksud dari ucapan Ratih barusan.

"Bilmar jawab Mami?" kata Ratih lagi dengan tegas.

"Iya Mi," jawab Bilmar menundukan kepalanya.

Ratih diam, bibirnya terasa kelu mendengar jawaban Bilmar, bagaimana bisa anaknya tidur denga wanita yang masih memiliki ikatan pernikahan.

"Tapi Bilmar khilaf Mi. Bilmar udah berusaha menghidar tapi Anggia terus memohon untuk Bilmar temani. Dan Anggia meminta Bilmar memeluknya mi, agar ia bisa lebih tenang. Bilmar cinta sama Anggia mi, tanpa ada pun hasutan dari syetan Bilmar bisa lupa diri dan melakukan itu mi bila Anggia terus memeluk Bilmar," Bilmar menjelaskan apa yang ia rasakan, kesenangan semalam itu bukan membawanya pada keindahan, melainkan membawanya pada jurang kepedihan yang kini ia rasakan.

Ratih diam, ia yakin Bilmar memang mencintai Anggia. Ratih tidak pernah melihat putra kebanggaannya seperti ini, putranya itu terlihat lemah karena di perdaya cinta yang semu. Cinta yang masih menjadi milik orang lain, Bilmar bagai menggenggam mawar merah yang terlihat indah, dan bila di petik akan tertusuk jarum dan hanya ada darah yang menjadi saksi kepedihan itu.

"Bilmar.....mami di sini tidak menyalahkan Anggia. Namun Mami menyalahkan kamu, karena yang dia butuhkan itu kekuatan dan ketenangan bukan kehangatan ranjang. Dan kamu mengambil kesempatan disaat ada kesempitan yang di rasakan Anggia. Di sini kamu salah," Ratih menyalahkan Bilmar atas apa yang terjadi. Menurut Ratih Bilmar salah karena disaat Anggia lemah dan berada di titik paling bawah namun Bilmar malah memanfaatkan itu semua.

"Mi, Bimar akan melakukan apapun asal Anggia. Jadi milik Bilmar," Bilmar merasa bertanggung jawab atas kesucian yang telah ia renggut begitu saja dari wanita yang ia cintai. Dan ia akan membuat Anggia menjadi kekasih halalnya.

"Kamu mau punya istri jandanya Brian?" tanya Ratih.

"Memangnya Mami nggak setuju Bilmar sama Anggia?" Bilmar bukannya menjawab tapi malah balik bertanya.

"Mami sih setuju mau gadis atau janda, asal kamu laku," Ratih mulai menggoda Bilmar, karena Ratih melihat kesedihan di mata Bilmar.

"Mami apa sih," jengkel Bilmar.

"Bil, apa karena itu Anggia pergi tanpa pamit sama kamu?" tanya Ratih lagi.

"Mi...Bilmar orang pertama untuk Anggia di malam itu," kata Bilmar dengan jujur agar Ratih tahu dan Ratih tidak melaranya merebut Anggia dari Brian. Bilmar tau seperti apa Ratih. Ia tidak akan di ijinkan merebut milik orang lain tanpa alasan yang benar-benar tepat dan jelas.

"Aa-apa... ? tanya Ratih dengan gemetar.

"Bilmar mohon mami jangan halangi Bimar untuk merebut Anggia dari suami brengseknya itu," kata Bimar.

"Iya, terserah kamu saja, yang jelas kamu harus bertanggung jawab, jangan jadi pengecut,"

Terpopuler

Comments

Aprisya

Aprisya

punya ibu yang sangat pengertian banget😁😁

2023-07-04

0

Ananda

Ananda

🤣🤣🤣

2023-06-27

0

Nana

Nana

🤭🤣

2023-06-17

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58 PENTING DI BACA!.
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Promosi.
176 Promosi
177 Pemberitahuan
178 Cerita terbaru Author
179 Extra part
180 Promosi
181 Pengumuman
182 Direnggut paksa
183 Novel terbaru.
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58 PENTING DI BACA!.
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Promosi.
176
Promosi
177
Pemberitahuan
178
Cerita terbaru Author
179
Extra part
180
Promosi
181
Pengumuman
182
Direnggut paksa
183
Novel terbaru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!