Episode 19

Kini Bilmar sudah kembali kerumah dan ia sedang duduk di kursi meja makan di tamani secangkir kopi, dengan pikiran yang kacau, Bilmar menundukkan kepalanya. Hanyut dalam pikiran kacau yang hanya ada penyesalan yang ia rasakan, saat mengingat apa yang terjadi antara dirinya dan Anggia.

"Tuan," seorang Art yang memanggil Bilmar mampu membuat Bilmar sadar dari lamunanya.

"Em," jawab Bilmar tanpa menatap orang itu.

"Tuan besar memanggil anda. Ada tamu yang ingin bertemu tuan," ucap pembantu itu menyampaikan apa yang di perintahkan Rian.

"Tamu?" tanya Bilmar, ia berharap itu Anggia.

"Ya tuan seorang laki-laki," ujar pembantu itu lagi.

"Laki-laki," gumam Bilmar.

"Papa juga di ruang tamu?" tanya Bilmar.

"Iya tuan di sana ada Nyonya besar Ratih dan tuan Besar juga," jawab Art itu.

"Em," jawab Bilmar mengangguk.

Bilmar membuka jas yang ia kenakan. Meletakannya asal. Dan ia mulai berjalan menuju ruang tamu, dari kejauhan Bilmar melihat seorang lelaki dengan jas hitam di padu dengan kemeja hitam di tambah tubuhnya yang kekar sedang duduk di sofa saling berhadapan dengan kedua orang tuanya.

"Selamat siang tuan Brian," sapa Bilmar mulai mendekat dan mengulurkan tangannya pada Brian, seolah ia tidak tau apa-apa, padahal Bilmar yakin tujuan Brian menemuinya adalah karena Anggia.

"Selamat siang," jawab Brian bembalas uluran tangan Brian.

Bilmar juga ikut mendudukan dirinya. Kini ada Rian, Ratih, Bilmar juga Brian di tambah seorang asisten Brian yang duduk tidak jauh dari mereka.

"Ada keperluan apa tuan kemari?" tanya Bilmar karena Brian hanya rekan bisnisnya saja dan mereka biasanya rapat di kantor, atau pun melakukan pertemuan di restauran.

"Tidak usah berbasa-basi tuan Bilmar, anda tau maksud saya kemari!" ucap Brian dengan tegas.

Rian dan Ratih diam saja tidak sedikit pun bicara, mereka ingin melihat apa yang akan anak mereka lakukan.

"Saya tidak mengerti tuan, masalah pekerjaan? sepertinya semua tertangani dengan baik," jawab Bilmar dengan santai.

Brian meletakan beberapa lembar fhoto di mana ada Anggia dan Bilmar mulai memasuki mobil tepat di depan apartemen yang Brian tempati.

Bilmar mengambil fhoto itu, tidak ada wajah mencurigakan yang terlihat di wajah Bilmar. Bilmar terlihat begitu santai dan berpura-pura tidak tau apa-apa.

"Ini Dokter Anggia kan?" tanya Bilmar.

"Ya dan dia istri saya," jawab Brian pemperjelas.

"Istri anda?" tanya Bilmar berpura-pura tidak tau kalau Anggia adalah istri Brian.

"Ya dan di fhoto itu terakhir kali istri saya bersama anda dan saya yakin anda tau dimana istri saya?" tanya Brian.

"Saya memang mengenal dokter Anggia. Karena dia bekerja di rumah sakit papa Hardy, sekaligus dokter yang merawat istri kakak sepupu saya Kenzi Zavano. Namun saya tidak mengerti dengan pertanyaan anda," jawab Bilmar dengan wajah datar tanpa expresi sedikit pun. Bila Brian menatapnya dingin maka begitu juga dengan Bilmar.

"Lalu bagaiman dengan fhoto itu, yang menujukan anda bersama istri saya tepat saat ia menghilang," Brian terus mengintrogasi Bilmar.

Brian memang melihat dari cctv yang terpasang di bagian depan apartemen, namun ia juga tidak tau dengan pastri apa Anggia menghilang bersama Bilmar atau tidak.

"Fhoto ini memang benar tuan Brian, tapi ada beberapa hal yang harus anda tau," kata Bilmar yang tidak mau kalah. Bilmar menjeda ucapannya, Ia mulai menyandarkan tubuhnya, dengan expresi yang tenang ia mulai memikirkan sesuatu.

"Ya memang kemarin saya bersama dr. Anggia. Namun itu karena saya kasian melihatnya menangis seperti orang kebingungan, namun saat saya memberi tumpangan istri anda turun di tengah jalan dan saya tidak tau kemana dan di mana istri anda," ujar Bilmar.

Bilmar sengaja berpura-pura tidak tau apa-apa juga menyembunyikan apa yang terjadi antara dirinya dan Anggia. Karena ia juga belum tau dimana keberadaan Anggia, Bilmar takut kalau Brian tau dan Brian yang duluan menemukan keberadaan Anggia. Itu bisa membuat Brian melakukan hal yang lebih buruk dari sebelumnya, seperti kekerasan yang Anggia ceritakan padanya.

"Apa yang anda ucapkan itu benar tuan Bilmar?" tanya Brian yang terlihat belum merasa puas dengan jawaban yang di berikan Bilmar.

"Anda lucu sekali tuan Brian," kata Bilmar dengan terkekeh menatap Brian.

Brian tidak mengerti apa maksud ucapan Bilmar. Ia hanya ingin tau di mana Anggia dan ia juga ingin membawa Anggia kembali, juga Brian ingin meminta maaf dan memperbaiki semuanya. Semenjak Anggia pergi meninggalkannya Brian merasa sepi dan wanita-wanita yang biasa menemaninya seperti sudah tidak bisa lagi menggantikan Anggia. Brian mulai menyadari ia sangat menginginkan Anggia.Dan tak ingin Anggia pergi darinya.

"Apa maksud anda?" tanya Brian dengan wajah dingin.

"Anda bilang anda suaminya tapi anda tidak tau dimana keberadaan istri anda sendiri, dari sekian banyak manusia apa tidak ada yang lain yang anda datangi selain saya, atau istri anda pergi karena kecewa dengan anda hingga ia bersembunyi dari suaminya sendiri?" tanya Bilmar mengejek Brian secara halus.

"Itu urusan pribadi rumah tangga kami dan saya rasa itu bukan urusan anda," jawab Brian.

"Iya anda benar."

"Saya permisi," kata Brian berpamitan pada semua yang ada di sana.

"Ya tuan, pintunya ada di sebelah sana," ucap Bilmar menunjuk pintu keluar.

Brian keluar dari rumah itu dan di ikuti asisten pribadinya. Brian masuk kedalam mobil dengan emosi karena sindiran halus yang Bilmar layangkan padanya. Sebenarnya ia ingin menggertak Bilmar namun ternyata ialah yang mendapat pukulan keras lewat ucapan yang di lontarkan Bilmar.

Sejak semalam Brian hanya uring-uringan tidak jelas karena Anggia pergi meninggalkannya, bahkan Brian mengusir semua wanita yang tengah berpesta di apartemen miliknya, yang hampir setiap malam ia lakukan. Namun entah mengapa Brian merasa ada yang kurang hatinya terasa kosong, karena Anggia tidak ada di sana. Bilmar mencoba mencari Anggia namun kali ini Anggia seperti di telan bumi karena Brian benar-benar tidak bisa menemukan Anggia.

"Anton," Brian memanggil asistennya yang sedang menyetir.

"Ya bos," jawab Anton.

"Apa ada kabar dari anak buah mu?" tanya Brian.

"Tidak tuan," jawab Anton.

"Ck," Brian berdecak kesal dan memijat pelipisnya yang terasa sangat sakit.

"Apa kau tidak bisa mengerahkan orang mu lebih banyak!" bentak Brian.

"Ya tuan nanti saya akan mengerahkan lebih banyak, dan mereka juga akan memeriksa beberapa penerbangan, mungkin saja nyonya pergi keluar kota," kata Anton yang mendapatkan ide.

"Kau benar, mungkin saja begitu. Coba kau cek semua penerbangan dengan baik jangan sampai sedikit pun terlewatkan," ujar Brian.

"Ya tuan."

Terpopuler

Comments

Sainah Aina

Sainah Aina

dasar tdk tahu malu betul brian...

2023-07-10

0

Aprisya

Aprisya

jangan sampai ya brian menemukan anggia, pokoknya q gak rela deh

2023-07-04

0

Kano Kano

Kano Kano

Baru sehari udh kelimpungan. Sblmnya pas ditinggal nginep d rmh zavano anteng2 aja

2023-06-27

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58 PENTING DI BACA!.
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Promosi.
176 Promosi
177 Pemberitahuan
178 Cerita terbaru Author
179 Extra part
180 Promosi
181 Pengumuman
182 Direnggut paksa
183 Novel terbaru.
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58 PENTING DI BACA!.
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Promosi.
176
Promosi
177
Pemberitahuan
178
Cerita terbaru Author
179
Extra part
180
Promosi
181
Pengumuman
182
Direnggut paksa
183
Novel terbaru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!