Episode 14

"Hey pelac**,! apa kau tuli?" kata Brian sambil menarik lengan Anggia.

Anggia menepis tangan Brian lalu menatap tajam Brian, tidak ada lagi rasa hormat seorang istri terhadap suami. Tidak ada lagi rasa segan dan sopan yang selama ini selalu ia tunjukan pada Brian, yang ada hanya kebencian yang sudah tertanam di dalam hatinya. Dan semua itu karena perlakuan Brian terhadapnya selama ini.

"Cukup kau menghina ku! kalau wanita seperti ku pelac** lalu kau apa?" tanya Anggia dengan matanya terus menatap tajam Brian.

Brian diam, ini adalah pertama kali Anggia membantah dan menjawab kasar ucapannya. Tentu saja Brian tidak terima dengan itu semua.

"Kau jangan bersikap kurang ajar pada ku!" bentak Brian.

"Memangnya kau siapa sampai aku harus sopan pada mu?" tanya Anggia tak mau kalah.

"Aku suami mu!" ucap Brian dengan tegas.

"Suami?" ucap Anggia dengan senyum sinisnya dan terlihat meremahkan Brian.

"Apa sebegitu banyak pria yang meniduri mu? hingga kau lupa siapa suami mu?" kata Brian mengejek Anggia.

"Iya!. Kau memang benar, dan kau tau? aku bahkan sudah merasakan banyak pria, karena aku tidak pernah mendapatkan semua itu dari suamu ku," bohong Anggia.

"Lihatlah kau sendiri yang mengakuinya, tentang ke..." belum selesai Brian berbicara Anggia sudah memotong ucapan Brian.

"Iya kau benar dan kau tidak pernah salah, maka dari itu aku ingin mengakhiri rumah tangga ini, aku sudah tidak sudi menjadi istri mu, seorang lelaki yang tak punya hati dan perasaaan," kata Anggia dengan berteriak.

Brian mendorong tubuh Anggia, Anggia tersungkur di lantai, Brian berjongkok dan tangannya mulai mencengkram dagu Anggia, semakin kuat dan mungkin sudah memerah di kulit Anggia yang putih.

"Sekarang kau sudah berani menjawab ucapan ku," kata Brian semakin memperkuat cengkramannya.

"Dan aku menyesal selama ini diam saja," jawab Anggia dengan air mata yang sudah membasahi pipinya.

"Kau!" kata Brian menarik tubuh Anggia kembali berdiri.

"Ck!," Anggia berdecak sambil melepas cengkraman tangan Brian padanya, Anggia sudah lelah mengalah dan kesabarannya sudah tidak tersisa lagi sedikit pun untuk Brian.

"Jangan berbuat kasar pada ku! Apa belum cukup selama ini kau sudah membuat ku terluka, kalau kau tidak sudi beristri anak pembantu, kau ceraikan saja aku, aku tidak pernah memaksa mu untuk terus bersama ku," jawab Anggia.

Anggia kembali melanjutkan apa yang tadi ia kerjakan. Ia terus memasukan barang-barang miliknya, sampai habis dan ia hendak menarik kopernya keluar. Namun sayang Brian kembali menahannya.

"Kau mau kemana?" kata Brian berdiri di depan pintu untuk mecegah Anggia keluar.

"Minggir!" kata Anggia mendorong tubuh Brian, namun tenaganya tidak cukup kuat, Brian bahkan tidak bergeser sedikitpun.

"Kalau kau mau pergi dari sini silahkan, tapi kau tidak boleh membawa apa pun. Karena semua yang kau pakai termasuk jas putih kebanggaan mu itu semua karena ayah ku. Dan milik ayah ku berarti miliku. Kau tidak berhak," ucap Brian dengan tegas.

"Oh ya, aku bingung kenapa orang sebaik ayah mu bisa memilik anak seperti mu," jawab Anggia

"Kau itu hidup dan juga sukses karena uang ayah ku. Ingat itu!"

Anggia mengangguk mengerti, ia membuka koper miliknya lalu tangannya mengambil jas putih yang biasa ia pakai. Anggia meletakan di atas ranjang namun tidak sampai di situ, Anggia mengambil Ijazah kedokterannya, lalu Anggia meletakannya di dada Brian.

"Ambil!" bentak Anggia, karena Brian hanya diam Anggia meletakan semua itu di ranjang.

"Aku tidak akan menjadi seorang Dokter lagi. Sampai aku membayar hutang ku pada mu," kata Anggia tangannya menunjuk wajah Brian, yang berdiri di hadapannya.

"Sombong sekali," ejek Brian.

Karena Brian yakin itu hanya gertakan Anggia saja, menurut Brian Anggia tidak akan bisa berbuat apapun kecuali menggertak.

Anggia juga membuka tas tangan miliknya, lalu mengambil satu kartu Atm, yang pernah di berikan Brian padanya untuk membeli keperluan dapur. Anggia bahkan tidak pernah membeli barang pribadi untuk dirinya dengan kartu itu.

"Ini," Anggia melempar kartu itu tepat mengenai wajah Brian. Brian kaget dan tidak percaya dengan apa yang dilakukan oleh Anggia.

"Minggir," Anggia mendorong tubuh Brian, tubuh Brian tergeser karena ia masih diam dalam lamunannya. Anggia terus berjalan keluar dari kamar.

Brian juga berjalan di belakang Anggia. Tangannya menarik lengan Anggia, Anggia berhenti dan kembali berbalik keduanya saling menatap tajam.

"Apa lagi?"

"Kalau kau keluar dari sini. Maka jangan pernah kembali lagi," ucap Brian.

Anggia tersenyum sinis, baginya Brian sudah tidak bisa lagi mengancamnya.

"Aku tidak perduli," ketus Anggia kembali melanjutkan langkahnya pergi meninggalkan Brian tanpa membawa apa pun. Yang ada di tanggannya hanya tas kecil kesayangannya.

Anggia terus berjalan hingga ia masuk kedalam lift. Air matanya terus mengalir, bukan karena ia sedih meninggalkan Brian, namun hatinya sedih karena ia tidak bisa menjadi seorang Dokter sampai ia menebus semua uang yang sudah ia pakai untuk ayah dan juga kuliahnya.

TING!

Anggia keluar dari lift, kini ia sudah sampai di lobi, Anggia berhenti lalu matanya memandang sekitar entah apa yang ia lihat, setelah itu ia kembali berjalan keluar dari gedung itu. Anggia berdiri di pinggir jalan menunggu taxi, ia ingin ke rumah Veli sahabatnya, Anggia mengambil ponsel yang berada di tas dan mencari kontak Veli.

"Halo Vel?" tanya Anggia.

"Ada apa Ngi," tanya Veli di seberang sana.

"Aku kerumah mu ya," kata Anggia.

"Aku di luar kota Ngi sepupu aku nikah dan besok baru pulang," kata Veli.

"Ya udah aku besok aja tempat kamu," kata Anggia.

"Ngi, kamu nggak lagi ada masalahkan? Aku pulang sekarang. Aku tau kamu pasti lagi sedih," kata Veli yang merasa khawatir.

"Ngak. Kamu jangan pulang, aku nggak papa kita ketemunya besok aja," jawab Anggia yang tidak mau menyusahkan Veli.

"Okey. Besok aku pulang dan kamu harus cerita sama aku," kata Veli.

"Ya udah sampai ketemu besok."

BIP!

Anggia mematikan sambungan telponnya, Anggia menunduk dan air matanya masih mengalir hingga Anggia tersentak saat sebuah mobil bmw berhenti di depannya, Bilmar membuka kaca mobilnya dan melihat Anggia.

"Masuk," kata Bilmar.

Anggia menghapus air matanya kasar, dan berusaha menetralkan dirinya.

"Maaf tuan tapi saya sedang tidak membutuhkan tumpangan," tolak Anggia dengan halus.

Bilmar keluar dari mobil, ia berjalan mendekati Anggia, Bilmar membuka pintu mobil dan menarik Anggia pelan agar masuk kedalam mobilnya.

"Tuan kenapa memaksa saya masuk?" tanya Anggia binggung.

"Masuk!" kata Bilmar dengan wajah datar.

Anggia diam dan ia masuk, lagi pula memang ia tidak tau harus kemana, dan ia memang ingin mencari kos untuk ia tinggal. Bilmar juga ikut masuk dan mulai mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Kamu mau kemana?" tanya Bilmar sesekali melirik Anggia di sampingnya.

"Saya juga tidak tau tuan, kalau bisa saja turun di depan saja," jawab Anggia sambil mencengkram tas di tangannya, Bilmar menyadari itu dan ia yakin Anggia sedang dalam masalah.

Terpopuler

Comments

Sainah Aina

Sainah Aina

sy suka mereka jadian

2023-07-10

0

Sarlina Sihotang

Sarlina Sihotang

bagis anggi itu baru aku suka jangan nangis truss

2023-06-15

0

Sunarti

Sunarti

emang Anggia akan takut dng ancaman mu tak akan yg penting Anggia sdh bebas dari mu

2023-04-30

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58 PENTING DI BACA!.
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Promosi.
176 Promosi
177 Pemberitahuan
178 Cerita terbaru Author
179 Extra part
180 Promosi
181 Pengumuman
182 Direnggut paksa
183 Novel terbaru.
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58 PENTING DI BACA!.
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Promosi.
176
Promosi
177
Pemberitahuan
178
Cerita terbaru Author
179
Extra part
180
Promosi
181
Pengumuman
182
Direnggut paksa
183
Novel terbaru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!