Episode 11

TINGG!

Anggia keluar dari lift lalu ia membuka pintu apartementnya.

"Dari mana!" tanya Brian.

"Aku baru pulang dinas Mas," jawab Anggia.

Anggia mulai menutup pintu dan masuk, ia melangkah menuju kamarnya karena ingin menghindari Brian, kalau ia tetap berada di hadapan Brian keributan pasti terjadi dan ia sudah sangat jenuh dengan keributan itu.

"Dinas bersama laki-kaki," kata Brian.

Anggia yang mendengar apa yang di ucapkan Brian mulai menghentikan langkahnya. Namun itu hanya sebentar ia kembali melangkah, dan berniat ingin membuka pintu kamar. Namun lagi lagi Brian menghentikan langkahnya dengan ucapannya yang sangat kasar.

"Ternyata benar apa yang Ibu ku katakan," kata Brian yang sudah mendudukan dirinya di sofa.

Anggia menghentikan keinginannya untuk masuk ke dalam kamar, ia mulai berbalik melihat Brian yang sedang duduk dengan santainya di sofa.

"Yang di katakan Ibu?" tanya Anggia.

"Ya," kata Brian.

Brian bangun dari duduk nya dan berjalan mendekati Anggia, keduanya sudah saling berhadapan hanya berjarak beberapa langkah saja, Brian melihat penampilan Anggia yang terlihat sangat kusut dan tidak rapi sedikit pun. Ia tersenyum sinis.

"Kau habis di bayar berapa oleh lelaki yang mengantar mu tadi," tanya Brian sambil memasukan tanggannya ke dalam masing masing saku celananya.

"Lelaki yang mana Mas?" tanya Anggia.

"Aku melihat mu tadi turun dari mobil seorang lelaki!" kata Brian.

"Dia...." Anggia bingung harus menjawab apa, karena ia pun belum terlalu dekat dengan Bilmar dan ia tidak tau apa apa tentang Bilmar.

"Dia?" tanya Brian dengan mengangkat sebelah alisnya.

"Dia hanya teman ku Mas," jawab Anggia.

"Teman tidur mu tadi malam?" tanya Brian dengan meremehkan Anggia.

"Aku tidak ada hubungan dengannya dan aku tidak tidur dengannya," kata Anggia membela dirinya karena memang itu nyatanya.

"O. Begitu?"

"Lalu semalam kau kemana tidak pulang?" tanya Brian.

"Aku menginap di rumah nyonya Zavano," jawab Anggia jujur.

"Menginap di rumah nyonya Zavano?" tanya Bilmar.

"Iya, ini sudah hari kedua aku di tugaskan untuk merawat nyonya Zavano di rumahnya Mas," jawab Anggia.

"Lalu kenapa kau tidak memberitahu ku," tanya Brian.

"Semalam aku sudah menghubungi Mas. Tapi yang menjawab panggilan itu seorang wanita," kata Anggia dengan tubuhnya yang terasa mulai gemetar karena tatapan Brian begitu tajam.

"Kau tau? semalam Ayah ku kemari dan dia menanyakan mu. Lalu kau tau apa yang terjadi? dia memarahi ku habis habisan!" kata Brian mulai berbicara berteriak pada Anggia dengan mata nya yang memerah karena sudah sangat emosi.

"Maaf Mas," kata Anggia yang tertunduk. Ia tidak berani menatap wajah marah Brian.

"Kalau kau sudah menghubungi ku, kenapa aku menghubungi mu kembali kau tidak menjawab panggilan telpon dari ku?" teriak Brian dengan mengepalkan tangannya.

"Aku melihat tadi pagi kalau Mas menghubungi ku semalam. Namun aku tidak mendengarnya, karena aku sudah tertidur," jawab Anggia.

Karena memang itu yang terjadi padanya. Setelah ia meminum obat tidur itu, ia tidak akan ingat apa apa lagi, ia akan terbangun di pagi hari karena pengaruh obat tidur itu sudah hilang. Dan hanya meninggalkan efek nya saja, Anggia akan merasakan kepalanya berat dan pusing.

"Apa kau batu? Kalau kau hanya tertidur tidak mungkin kau tidak mendengar ponsel mu yang berkali kali berdering itu kan?" tanya Brian tidak mau kalah dengan Anggia, Brian terus saja menyudutkan Anggia karena ia tidak suka ada orang yang berani menentangnya.

"Tapi itu benar Mas," jawab Ziva.

"Oh iya? Kau pasti tertidur tapi lebih tepat nya, kau sedang tidur bersama laki-laki. Memang kau adalah seorang pelac** bahkan kemarin pagi saja kau berusaha mengoda ku, dengan hanya mengunakan handuk di tubuh mu tepat di hadapan ku," kata Brian.

"Aku tidak tidur dengannya dan aku bukan pelac** hiks hiks hiks," Anggia terus menangis karena ini sudah yang kesekian kalinya ia di sebut begitu oleh suaminya sendiri.

"Kau pelacu** atau bukan aku tidak perduli, karena kau sama sekali tidak ada pengaruhnya dalam hidup ku, hanya saja aku tidak suka di marahi Ayah ku karena wanita murahan seperti mu!" kata Brian.

"Cukup, aku sudah tidak sanggup hiks hiks, aku benci pada mu Mas. Kau tidak punya hati, kau manusia yang kejam dan aku membenci mu!" Anggia berteriak sambil terisak di depan wajah Brian karena hatinya sudah sangat terluka denga hinaan Brian.

"Kau!" kata Brian.

Brian mulai mendekati Anggia. Anggia mundur karena Brian terus berjalan mendekatinya, sampai akhirnya Anggia tidak bisa lagi berjalan karena tubuhnya terhalang tembok. Brian mulai mengangkat tangannya dan mencengkram rahang Anggia dengan sangat kuat.

"Kau berani berteriak pada ku? Apa kau lupa siapa aku? Brian Wiratwan anak dari Pasha Wiratwan, seorang CEO yang memiliki kekuasaan. Dan jangan pernah kau lupakan kau menjadi sukses berkat Ayah ku dan Ayah mu masih bernapas saat ini karena bantuan Ayah ku, dan kau harus tahu diri kalau kau ingin aku tidak menyebut mu pelac** maka kau harus patuh pada ku!" kata Brian.

Setiap kata yang ia ucapkan maka itu membuat Anggia semakin merasa kesakitan, karena Brian terus menguatkan cengkramannya, Brian adalah seorang lelaki dan Anggia adalah seorang wanita. Namun Brian seperti tidak punya hati dan sepertinya ia melupakan kalau ia juga lahir dari rahim seorang wanita.

"Mas sakit hiks hiks," ringis Anggia karena Brian tidak melepas cengkramannya malah semakin memperkuat.

"Ini tidak seberapa dengan kemarahan Ayah ku. Yang aku terima semalam," kata Brian sambil mendorong tubuh Anggia, dan itu membuat Anggia terhempas di lantai.

"Hiks hiks hiks," terdengar tangis Anggia.

"Diam!" bentak Brian.

Anggia tersentak mendengar ucapan Brian dengan meneriakinya.

"Diam pelac**," kata Brian lagi.

Anggia menutup mulutnya karena ia tidak mau Brian semakin memarahinya. Dan Anggia mencoba bangun dengan pelan lalu ia memasuki kamarnya, sementara Brian sudah pergi entah kemana Anggia juga tidak tau dan ia tidak melihat Brian di hadapannya.

Anggia yang sudah masuk ke dalam kamarnya dengan cepat ia mengunci pintu, ia terperosot terduduk di lantai, air matanya terus saja mengalir ia tertunduk dan menarik rambutnya dengan kuat. Berharap dengan begitu ia bisa menghilangkan apa yang di ucapkan Brian padanya.

Anggia memang tidak memiliki harga diri di hadapan suaminya sendiri, Brian sangat membencinya karena Pasha menjodohkan Anggia dengan nya, menurut Brian Anggia bukan lah orang yang pantas bersanding dengannya. Sampai saat ini pun Brian tidak pernah bisa menerimanya sebagai seorang istri.

"Hiks hiks hiks," Anggia terus saja menangis.

Setelah lama Anggia menangis ia mulai tenang dan ia berjalan menujubkamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Tubuhnya sangat lelah dan ia ingin sejenak beristirahat.

Terpopuler

Comments

Widya Widya

Widya Widya

taunya cuma nangis aja lu anggi,,cobalah bicara jujur sama ayah mertua lu,pasti dia akan mengerti

2023-10-10

1

Elfin Mberanga

Elfin Mberanga

kenapa juga Anggia nda lapor sj sama Pasha.

2023-06-05

0

#ayu.kurniaa_

#ayu.kurniaa_

..

2023-06-05

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58 PENTING DI BACA!.
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Promosi.
176 Promosi
177 Pemberitahuan
178 Cerita terbaru Author
179 Extra part
180 Promosi
181 Pengumuman
182 Direnggut paksa
183 Novel terbaru.
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58 PENTING DI BACA!.
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Promosi.
176
Promosi
177
Pemberitahuan
178
Cerita terbaru Author
179
Extra part
180
Promosi
181
Pengumuman
182
Direnggut paksa
183
Novel terbaru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!