Episode 9

Bagi pencinta Zivano atau ISP sudah tidak asing tentunya dengan Ratih. Namun saya tetap memperkenalkan Ratih di sini karena saya takutnya ada yang tidak mengikuti cerita ISP. Karena di sini Ratih akan terlibat juga dalam cerita Anggia.

Ratih Rianda adalah istri dari Rianda. Dan Rianda adalah adik kandung dari Hardy Zavano sang pemilik rumah sakit besar Anggia berkerja. Ratih dan Rian adalah pasangan suami istri sekaligus mereka adalah kedua orang tua Bilmar Rianda.

Bilmar Rianda adalah putra tunggal dari Rianda dan Ratih. Sekaligus pewaris tunggal perusahaan Rianda group. Perusahaan raksasa yang memiliki banyak cabang bukan hanya di dalam negeri tapi juga sampai keluar negeri. Bilmar sudah didik dari kecil dalam hal bisnis dan ia baru saja kembali dari Amerika.

Dan iya memutuskan untuk tidak lagi kembali ke sana karena suatu hal yang begitu menyakitkan di sana yang ia alami Dan ia memutuskan untuk menetap di negara ini kembali.(Kita kembali melanjutkan bab sebelumnya ya).

"Uhuk uhuk" Anggi yang sedang makan tersedak karena mendengar namanya di sebut.

"Minum Nak," Ratih memberi minum dan Anggia menerimanya lalu ia mendeguk air yang di berikan Ratih pada nya.

"Ayo kenalan sama Anggi," kata Ratih lagi.

"Bilmar," kata Bilmar sambil mengulurkan tangannya pada Anggia.

"Anggi," jawab Anggia tanpa membalas uluran tanggan Bilmar ia hanya sedikit menundukkan kepalanya saja.

"Kamu saudara Ziva?" tanya Bilmar.

"Tidak tuan, saya dokter kandungan dari rumah sakit milik tuan Hardy," jawab Anggia.

"Oh Anggi sudah punya pacar?" tanya Ratih yang langsung to the point.

"Mami apa sih?" kata Bilmar.

"Mi lagi makan," kata Rian suami Ratih yang tiba-tiba berbicara.

"Saya sudah menikah nyonya," jawab Anggia ia berdiri dan mengangkat piring kotornya dan pergi ke dapur.

Semua yang di meja makan itu menatap tidak percaya bila Anggia sudah menikah, Ratih juga seorang Dokter karena ia tidak di ijinkan Rian bekerja jadi ia di rumah saja menghabiskan uang suami nya dan mengikuti kemana suaminya pergi. Dan ia bisa tau dari bentuk tubuh Anggia jelas wanita itu masih gadis namun ia bingung mendengar ucapan Anggia.

"Apa mungkin ya?" tanya Sinta.

"Aku enggak yakin," kata Ratih.

"Ma, Mi, Bilmar kebelakang dulu ya."

"Ya." jawab jawab Sinta.

"Daffa, Daffi makan yang banyak abis makan kita main ya," kata Ratih.

"Ya Mami," jawab keduanya bersamaan.

Sementara Bilmar yang sudah berada di dapur, mulai mendekati Anggia dia tidak yakin Anggia sudah menikah. Anggia yang mengetahui Bilmar mengikutinya mulai berjalan keluar melalui pintu dapur seolah ia tidak mengetahui Bilmar mengikutinya.

"Hay," kata Bilmar pada Anggia saat Anggia duduk di gazebo taman belakang.

"Ya tuan," jawab Anggia dengan sopan.

"Panggil Bilmar saja," kata Bilmar dengan suara beratnya.

Anggia tidak menjawab ia hanya tersenyum canggung karena Bilmar juga ikut mendudukan dirinya di samping Anggia.

"Apa benar kamu sudah menikah?" tanya Bilmar.

"Sudah tuan," jawab Anggia menundukkan kepalanya dan ia tidak ingin melihat Bilmar.

Bilmar diam ia menatap Anggia yang sedang menunduk sambil memainkan jari-jarinya, seolah wanita itu sedang menutupi sesuatu dan ia bertambah penasaran dengan Anggia. Selama ini Bilmar memang terkenal dengan sikap playboy nya namun itu semua karena ia belum memiliki wanita yang mampu membuat hati dan perasaannya menjadi nyaman pada satu wanita.

Dan Bilmar merasa tertantang dengan wanita yang duduk di sampingnya itu, ia ingin tau sebenarnya seperti apa wanita itu dan sifat Anggia yang terlihat susah di dekati di tambah lagi dengan kelembutan saat wanita itu bertutur kata, membuat Bilmar yakin untuk menaklukkan hati Anggia.

"Sudah berapa lama?" tanya Bilmar.

"Satu tahun tuan," jawab Anggia.

"Cukup lama," kata Bilmar.

"Ya begitu lah tuan," jawab Anggia.

Bilmar tersenyum samar ia merasa ada hal yang di tutupi Anggia, bila wanita lainnya yang sudah menikah pasti ceria memberitahu orang lain tentang pernikahannya namun tidak dengan Anggia. Ia terlihat berbeda wajah nya murung saat mengatakan ia sudah menikah.

"Anggia saya nyariin kamu dari tadi," tiba-tiba suara Ziva terdengar di dekat kedua nya yang sedang larut dalam pikiran masing-masing.

"Ya nyonya," jawab Anggia dan ia bangun dari duduk nya mendekati Ziva.

"Kita ngerujak yuk," kata Ziva.

"Ya Nyonya muda," jawab Anggia.

"Zi, aku ikut ya?" kata Bilmar.

"Entah lah Bil, tapi liat wajah mu, aku mual," kata Ziva.

"Ck!," Bilmar berdecak kesal mendengar ucapan Ziva.

Ziva dan Anggia mulai memasuki dapur dan mengambil banyak buah di kulkas, mereka membawa semua buah itu kembali ke gazebo. Ziva memang sangat suka sekali duduk di luar itu juga salah satu anjuran dari Anggia dan Ziva mengikuti apa yang di katakan Anggia.

"Ngi, kamu ambil garam ya aku lupa," kata Ziva meminta pertolongan Anggia.

"Iya Nyonya," Anggia bangun dari duduknya dan masuk ke dapur karena perintah Ziva.

"Zi, apa benar Anggi sudah menikah?" tanya Bilmar setelah kepergian Anggia.

"Aku nggak tau juga Bil, karena dia orangnya pendiam dan tertutup gitu" jawab Ziva sambil mengupas mangga yang ia pegang.

"Apa iya, kamu nggak tau?" tanya Bilmar kembali.

"Kemarin pas kita di rumah ada Seli juga, Seli sempat tanya tentang Anggi tapi Anggia hanya tersenyum saja dan tidak menanggapi pertanyaan Seli," jawab Ziva apa adanya karena memang itu yang terjadi.

"Nyonya ini ....." ucapan Anggia terputus karena kakinya tersandung batu.

BUUKKK!

Anggia terjatuh.

"Aaaaaa," teriak Anggia sambil menutup matanya.

Anggia diam masih dalam keadaan menutup matanya namun ia merasa ada yang aneh. Karena tubuhnya tidak terasa sakit sedikit pun ia bingung karena seharusnya ia terlungkup di tanah dan banyak batunya. Anggia merasa hangat dan ia penasaran.

Dengan pelan dan hati-hati Anggia membuka matanya. Ia melihat tangannya memegang dua bahu kekar seseorang dan orang itu memegang pinggul rampingnya. Anggia yang lebih rendah dari orang tersebut mulai mendongkak dan matanya menatap wajah tampan Bilmar orang yang dengan cepat menopang tubuhnya saat ia akan terjatuh.

Sesaat Anggia dan Bilmar terdiam. Keduanya saling pandang dan larut dalam pikirannya masing masing. Jantung Bilmar mendadak berdetak tidak karuan begitu juga dengan Anggia di tambah posisi keduanya begitu dekatnya. Anggia dapat merasakan tubuh keras milik Bilmar.

"Maaf tuan," kata Anggia setelah ia tersadar ia barusan memeluk siapa.

"Em ya," jawab Bilmar sambil menetralkan detak jantungnya.

"Maaf," kata Anggia sekali lagi.

"Saya ke dalam," kata Bilmar berpamitan pada Anggia dan kakinya mulai melangkah masuk.

"Aku ini seperti orang bodoh saja. Bilmar kau seorang CEO dan kau banyak menghadapi orang-orang hebat. Dan kenapa aku lebih gemetar saat aku berdekatan dengan Anggia dari pada berhadapan dengan orang-orang berpengaruh di luar sana aku tidak gemetar dan canggung. Tapi bersama wanita itu aku merasa tubuh ku panas dingin"

Bilmar terus berjalan masuk sambil berdebat dengan dirinya sendiri.

Terpopuler

Comments

Eliya Milka

Eliya Milka

Aku udah pernah baca novel ini, endingnya Anggia berjodoh sama Bilmar, dan Brian menyesal karena sudah menyia-nyiakan wanita sebaik Anggia. Tapi Walaupun dibaca berulang-ulang ceritanya tetap seru. Love deh sama ceritanya ❤️❤️❤️

2023-09-14

0

Nur Aulia

Nur Aulia

bikin Anggia SM bilmar berjodoh tor

2023-06-19

0

Sarlina Sihotang

Sarlina Sihotang

thor anggi jodoh ya thor sama bilmar kasian anggi

2023-06-15

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58 PENTING DI BACA!.
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Promosi.
176 Promosi
177 Pemberitahuan
178 Cerita terbaru Author
179 Extra part
180 Promosi
181 Pengumuman
182 Direnggut paksa
183 Novel terbaru.
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58 PENTING DI BACA!.
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Promosi.
176
Promosi
177
Pemberitahuan
178
Cerita terbaru Author
179
Extra part
180
Promosi
181
Pengumuman
182
Direnggut paksa
183
Novel terbaru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!