Episode 6

Pagi hari ini Anggia mulai mengerjabkan matanya karena ia mendengar alarm ponselnya berbunyi. Anggia mulai mencari ponselnya dan ia mengambil ponsel itu di bawah bantal. Kenapa ia menaruh ponselnya di bawah bantal? itu karena ia mengkonsumsi obat tidur jadi ia takut bila terlalu jauh darinya ia tidak mendengar bunyi alarm ponselnya.

"Huuahhhh," Anggia merenggangkan otot-ototnya. Ia mulai bangun karena hari sudah pagi dan jam sudah menunjukan pukul tujuh pagi.

Anggia turun dari ranjang. Ia mengambil handuk bersih dari lemari dan masuk kedalam kamar mandi. Anggia mulai mengguyur tubuhnya di bawah guyuran air shower dan ia memakai shampo namun saat ia akan membilas tubuhnya entah mengapa airnya mati. Sementara tubuhnya masih banyak sabun dan ia bingung harus bagaimana.

"Lah kenapa air nya mati," gumam Anggia.

Anggia diam dan ia menunggu airnya sampai mengalir kembali. Namun setelah ia menunggu lima menit air itu tidak juga datang. Ia mulai mengambil handuk yang tergantung dan melilitkan pada tubuhnya.

"Di kamar mandi dapur ada bak air aku bilas di sana saja," gumam Anggia.

Anggia ingin keluar dari kamar nya, namun ia sejenak mengurungkan niatnya karena Anggia tidak mau sampai tiba-tiba Brian muncul dan melihat dirinya. Anggia sudah sangat kenyang dengan hinaan Brian dan kali ini pun sama ia tidak ingin mendengarkan kata-kata yang kasar itu, agar moodnya di pagi ini juga bisa lebih baik. Setelah Anggia memegang baju gantinya ia barulah kembali mulai keluar dari kamarnya. Ia berjalan ke arah pintu dan mulai membuka pintu ia mengintip dari cela pintu yang ia buka. Karena ia ingin memastikan tidak ada siapa siapa di luar sana. Setelah Anggia yakin tidak ada yang melihatnya ia keluar dari kamarnya berlari dengan cepat menuju kamar mandi.

"Kan ada air," gumam Anggia.

Karena setelah ia masuk ke kamar mandi yang ada di dapur ia melihat bak airnya penuh. Anggia mulai menguyur tubuhnya dengan air itu untuk membersihkan sisa sisa sabun dari tubuhnya. Setelah selesai ia mengambil handuk dan kembali melilitkan pada tubuh nya. Dan tidak lupa Anggia memakai baju daster yang ia bawa. Setelah ia rasa selesai Anggia mulai keluar dari kamar mandi.

Begitu juga dengan Brian ia yang terbangun langsung menuju kamar mandi. Namun sama. kamar mandi milik nya pun airnya mati. Dengan malas Brian mengambil handuk dan meletakan handuk itu pada lehernya. Ia mulai keluar dari kamarnya untuk mandi di kamar mandi dapur sama seperti apa yang Anggia lakukan.

CLEEKK!

Anggia mulai membuka pintu kamar mandi dan tepat saat Brian akan membuka pintu kamar mandi itu juga. Brian dan Anggia sama-sama terkejut keduanya tidak menyangka bisa bertemu di saat tidak tepat, Brian menatap Anggia dari bawah sampai atas, tubuh Anggia dengan balutan daster.

Sementara Anggia masih diam mematung ia menyadari tatapan Brian. Ia bingung harus apa, Anggia menarik handuk nya untuk menutupi kepala, ia benar-benar ingin menghindar dari hinaan dan cacian yang biasa ia dengar dari bibi suaminya itu.

Brian tidak bisa mengkedipkan matanya, karena melihat Anggia yang baru kali ini ia perhatikan dengan nyata di hadapannya. Namun sejenak kemudian Brian kembali pada dirinya, karena ia tidak ingin Anggia malah merasa menang karena Brian terlalu lama melihat dirinya.

"Minggir," kata Brian yang mulai tersadar dari kebodohannya sendiri.

"I-ya," jawab Anggia sambil berjalan.

"Kau sengaja ingin menggoda ku?" tanya Brian.

"Tidak," jawab Anggia ia langsung berlari menuju kamar. Karena ia harus cepat ke rumah sakit banyak pasien yang memerlukannya.

Sementara Brian yang ada di kamar mandi mulai menutup pintu dan menguncinya. Ia sejenak mengingat wajah polos Anggia yang tanpa menggunakan apa-apa, wajah polos Anggia terasa seperi menenangkan diri nya.

"Sial!" gumam Brian.

Ia kembali menguyur tubuhnya dan berharapan bayangan wajah Anggia hilang. Namun tetap saja bayangan itu ada dan sulit sekali menghilangkan nya.

Sementara Anggia yang sudah memasuki kamarnya. Mulai merutuki kebodohannya. Dan ia berdiri bersandar di daun pintu dengan rasa cemas ia takut bila nanti Brian akan kembali memarahinya.

"Ah sudah lah, suami istri tapi seperti orang asing, dan untungnya aku bawa pakaian tadikan jadi aku selamat," gumam Anggia.

Anggia mulai membuka lemari dan ia mengambil kemeja hitam dan rok hitam, setelah ia memakainya ia mulai berdiri di depan cermin untuk melihat pakaian yang ia gunakan. Anggia mulai menata rambutnya dengan menguncir kuda. Dan memoles wajahnya dengan make-up tipis.

"Okey, semuanya sudah," gumam Anggia yang masih berdiri di depan cermin.

Anggia yang merasa penampilannya sudah bagus. Mulai mengambil sepatu hak putih kesayang nya dan ia mengambil jas putih kebanggaannya dan tas tangan yang berada di ranjang yang sudah ia siapkan. Anggia mulai keluar dari kamar dan ia melewati Bella dan Brian yang sedang menonton televisi.

"Heh," kata Bella dan itu menghentikan langkah Anggia.

"Iya," jawab Anggia.

"Buatin gue sarapan baru loe pigi!" perintah Bella.

"Maaf Bell, aku sebentar lagi ada jadwal operasi," kata Anggia sambil melihat jam yang melingkar di tangannya.

"Gue nggak peduli. Cepat!"

"Maaf Bell, aku harus pergi," kata Anggia ia berlari keluar karena ia harus cepat sampai di rumah sakit.

Sementara Brian dari tadi hanya melihat Anggia saja dengan jelas karena wajah Anggia mampu menenangkan. Padahal Anggia tidak melirik Brian sedikitpun.

"Sayang," kata Bella menyadarkan Brian yang sedang larut dalam pikirannya.

"Iya," jawab Brian.

"Istri kamu itu kurang ajar banget, aku minta sarapan tapi dia nggak mau bikinin," rengek Bella.

"Sudah lah Bell, aku malas membahas wanita itu, kau buat saja ke dapur," jawab Brian.

Sementara Anggia yang sudah keluar dari Apartemen yang ia tempati mulai memasuki lift dan tidak berapa lama ia sudah sampai di lobi. Ia berjalan dengan anggun keluar dari gedung tinggi itu. Hampir semua mata lelaki yang menatapnya memandang kagum. Padahal dirinya tidak menggoda mereka dan ia hanya berpenampilan sederhana saja, dengan begitu tertutup.

Namun entah mengapa pesona Anggia seakan mampu membius kaum adam untuk memilikinya, ia kini berdiri di pinggir jalan sambil menunggu taxi yang sudah ia pesan.

"Mbak Anggia?" tanya sopir taxi yang sudah berhenti di hadapan Anggia.

"Iya," jawab Anggia.

"Masuk mbak," kata sopir taxi itu mempersilahkan Anggia.

Anggia masuk dan duduk di kursi penumpang. Ia menutup pintu dan taxi itu mulai berjalan membawanya ketempat yang ia tuju, Anggia diam sambil menyandarkan tubuhnya. Ia tidak mengerti dengan jalan hidupnya sendiri ia memiliki suami tapi yang ia rasakan adalah sebalik nya. Ia seperti gadis yang masih bebas berkeliaran tanpa adanya ikatan pernikahan.

Terpopuler

Comments

Elfin Mberanga

Elfin Mberanga

Anggia tinggalkan saja si plaiboi. Brian itu biar dia tau rasa .

2023-06-05

0

Zainab Bile

Zainab Bile

anggia biasax lelaki akan tunduk dengan kita diam dan santun kepadax

2023-06-04

0

Artati Sukreni

Artati Sukreni

aq suka tipe wanita yg kuat,
walaupun lakinya bawa jalang tiap hari, tp sbg istri ga gampang ditindas.. ..

2023-05-09

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58 PENTING DI BACA!.
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Promosi.
176 Promosi
177 Pemberitahuan
178 Cerita terbaru Author
179 Extra part
180 Promosi
181 Pengumuman
182 Direnggut paksa
183 Novel terbaru.
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58 PENTING DI BACA!.
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Promosi.
176
Promosi
177
Pemberitahuan
178
Cerita terbaru Author
179
Extra part
180
Promosi
181
Pengumuman
182
Direnggut paksa
183
Novel terbaru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!