Qiao Rong masih kebingungan dengan Kitab Yin Yang itu, namun apa boleh buat, yang bisa ia lakukan sekarang hanyalah berkultivasi.
Tepat pada saat Qiao Rong mulai menyerap qi-nya, tiba-tiba ia merasa seperti ada yang keluar dari dirinya. Ia berhenti sejenak dan terkejut melihat seorang anak kecil di depannya.
Anak itu sangat tampan dan terlihat seperti berusia 8 tahun. Qiao Rong tidak bisa menahan dirinya untuk mencubit pipi anak itu dengan gemas. "Hei! Beraninya kamu mencubit pipiku!" Anak itu berdengus sombong.
Qiao Rong menjadi sadar dan kebingungan mengapa anak kecil dapat masuk ke dalam paviliunnya. "Siapa kamu?" Tanyanya.
"Hah! Memangnya manusia seperti mu boleh tahu siapa aku? Aku kitab Yin Yang sakti!" Sekarang Qiao Rong menemukan jawabannya. Ternyata Kitab Yin Yang itu telah menyusup ke dalam jiwanya saat mereka terjatuh.
"Mengapa kau membawaku kesini? Bukankah seharusnya aku sudah mati?" Anak kecil itu berdengus lagi.
"Mana bisa aku membiarkan Master-ku mati begitu saja? Sudah bertahun-tahun orang-orang mencoba menjadi Master-ku, namun mereka sangat bodoh, tidak pernah terpikir untuk meneteskan darah sebagai kontrak. Darahmu menetes di atas ku tepat saat terjatuh. Jadi kubawa kau kemari." Qiao Rong sekarang mengerti sepenuhnya. Jujur saja ia ingin sekali berterimakasih, namun sikap arogan dan lucu anak itu membuatnya tidak bisa mengucapkan kata-kata itu.
"Ho.. jadi sekarang aku Master-mu bukan?" Qiao Rong tertawa jahat. Anak itu mulai merinding, ia berfirasat sangat buruk. "Namamu Li Junyan saja—" Tiba-tiba Chu Yue masuk ke dalam kamar Qiao Rong. Qiao Rong terkejut. Ia tidak bisa membiarkan Chu Yue melihat Kitab Yin Yang.
Namun, anak itu seperti membaca pikirannya. "Dasar bodoh, aku bisa terlihat kapan pun aku mau, begitu pun sebaliknya. Ekhem! Nama itu ku terima, setidaknya tidak begitu buruk." Li Junyan berdeham sambil menunjukkan wajahnya yang memerah.
"Yang Mulia, Putri Lan datang, ap-apakah saya harus.." Qiao Rong mengerti kekhawatiran Chu Yue, karena Putri Lan-lah yang menyebabkan Qiao Rong yang asli meninggal dunia. Qiao Rong sangat penasaran bagaimana reaksi Putri Lan ketika sadar bahwa ia belum meninggal.
"Tidak apa Chu Yue, antar dia ke paviliun." Chu Yue tampak ragu, namun dia bisa merasakan bahwa kali ini Qiao Rong punya rencana untuk menghadapi Putri Lan. Qiao Rong terlihat berbeda setelah ia hampir mengalami kematian. Chu Yue pikir, itu wajar saja terjadi, karena orang manapun yang telah menghadapi kematian pasti bisa berubah.
Hmm, bagaimana aku harus memainkan drama ini nanti? Batin Qiao Rong.
Putri Lan, Qiao Lan, merupakan putri dari selir Wu. Putri Lan selalu diapresiasi Kaisar karena kultivasinya sudah mencapai tingkat Bumi Menengah dan roh pelindungnya adalah bunga lotus yang terlihat elegan, banyak pemuda yang tergila-gila padanya. Terlebih lagi, dia baru saja memenangkan kompetisi bulan lalu. Kaisar sangat bangga dan mengiriminya lima meter kain sutra dari Utara.
Sayangnya, seleranya dalam pria sangat jelek. Dia menyukai putra kedua Jenderal Su, Su Xiao, sekaligus tunangan Qiao Rong. Dan pria itu juga menyukainya. Putri Lan sangat suka memanfaatkan kedudukannya sebagai putri kesayangan Kaisar dan menindas putri-putri lainnya. Bahkan dia sampai berani membunuh Qiao Rong yang asli. Temperamennya sangat terkenal di kalangan pelayan. Para dayang sejujurnya takut padanya. Mereka takut akan dikasari oleh Putri Lan yang sangat sensitif.
Qiao Rong berjalan pelan ke arah paviliun. Pandangan yang tadinya terisi oleh Selir Shu sekarang terganti menjadi Putri Lan yang terlihat marah. Qiao Rong tersenyum dan membungkuk. Putri Lan bahkan tidak memberinya satu pandangan pun, dan tidak juga memberinya tanda untuk duduk.
"Saya penasaran mengapa Kakak datang ke paviliun saya yang sederhana ini." Qiao Rong tidak melupakan untuk menyertakan senyuman manisnya. Putri Lan terlihat kesal.
"Tidak perlu menyebutku Kakak, Adik. Sayang sekali kamu belum dalam perjalanan ke surga. Jelas-jelas tadi aku melihatmu tergeletak tak bernyawa di tanah." Putri Lan tersenyum sinis. Ia jelas-jelas kesal karena tidak berhasil menyingkirkan penghalang di hubungannya.
"Ah! Surga mengasihaniku. Putri Lan, tentu anda tidak senang. Terlebih lagi Ayahanda ingin mempercepat tanggal pernikahanku dengan Su Xiao. Ah, bukankah tunanganku itu sangat tampan dan gagah?" Qiao Rong tersenyum dan tertawa, seolah-olah dia mengejek Putri Lan dengan hal itu.
Putri Lan semakin marah dan mengepalkan tangan. Ingin sekali ia membunuh Qiao Rong. Tapi baru saja tadi ia dipanggil Kaisar yang menegurnya karena mendorong Qiao Rong hingga tak sadarkan diri. Itu semua karena Selir Shu yang mengadu kepada Kaisar. Entah siapa yang memberitahu bahwa dia-lah yang mendorong Qiao Rong kepada Selir Shu.
"Jangan senang dulu, Adik, kau kira dia akan menyukaimu?" Putri Lan tertawa dengan sinis.
"Setidaknya, dia tunangan saya. Dan saya akan menjadi istri utamanya. Apakah Putri Lan siap menjadi seorang selir? Lagipula, pria mana yang tidak menyukai wanita?" Kata Qiao Rong dengan nada mengejek. Putri Lan sangat kesal. "Jangan marah, Yang Mulia. Adik tidak berani mencarikan anda tabib jika anda pingsan." Lanjut Qiao Rong.
Putri Lan sangat marah!!! Wajahnya memerah karena kesal. Ia sangat ingin mencekik Qiao Rong saat itu juga. Namun dia menahan amarahnya. Brakk ! Putri Lan menggebrak meja, semua cangkir teh berjatuhan dan pecah. Lalu ia pergi dari Paviliun Yun, tempat Qiao Rong tinggal.
*****
"Tidak buruk, sama sekali tidak buruk. Kau memang cocok menjadi Master-ku." Li Junyan tersenyum bangga. Dia sangat puas melihat wajah Putri Lan yang begitu kesal. Pengganggu hubungan orang seperti Putri Lan memang cocok menjadi bahan tertawaan banyak orang.
"Hei, kau kan Kitab Yin Yang. Apakah aku tidak memiliki keuntungan sebagai Master-mu?" Qiao Rong cemberut. Dia merasa agak rugi hampir mati hanya untuk merebut kitab itu. Yah, tapi dia memang sudah membalaskan dendamnya. Setidaknya para tetua di perguruan itu kehilangan pusaka mereka yang paling berharga.
Ayah, Ibu, aku berhasil membalaskan dendam kalian, Batin Qiao Rong.
"Tentu saja ada. Coba fokuskan qi-mu ke arahku." Ketika Qiao Rong melakukan hal itu, tiba-tiba jiwanya seperti tersedot ke sebuah ruangan lain yang sangat luas. Di tengah-tengah padang rumput dengan udara yang amat segar itu dia melihat sebuah rumah bata.
Tiba-tiba Li Junyan berdeham, "Ekhem! Bagaimana? Ini adalah ruang di Kitab Yin Yang. Khusus digunakan oleh Master. Master bisa menyimpan apapun di rumah itu, ada juga banyak teknik serang dan pertahanan. Oh ya.. ada juga tungku untuk membuat pil dan resepnya." Qiao Rong terpana.
"Ah!! Li Junyan kau sangat hebattt!!" Qiao Rong melompat-lompat sambil memeluk Li Junyan dengan sangat erat. Setelah 2 menit, Li Junyan, anak itu hampir kehabisan napas dan tidak memiliki suara lagi untuk berteriak agar Qiao Rong berhenti.
Akhirnya Qiao Rong sadar dan meminta maaf kepada Li Junyan. Ia mengerti mengapa Kitab Yin Yang merupakan pusaka yang paling berharga. Untungnya dalam hidup ini, keberuntungan memihak padanya.
Qiao Rong memasuki rumah itu dan melihat-lihat isinya. Memang benar apa yang dikatakan Li Junyan. Namun daripada rumah, tempat itu lebih bisa dibilang perpustakaan akibat banyaknya rak berisi buku teknik dan resep pembuatan pil. Di tengah-tengah ruangan, terdapat sebuah tungku emas yang bersinar.
"Hati-hati, tungku itu sangat berharga tahu." Li Junyan memberi peringatan kepada Qiao Rong yang sedang menyentuh segala sesuatunya seperti anak yang penasaran.
Setelah puas, Qiao Rong kembali ke dunia nyata. Disana, bahkan satu menit pun belum berlalu, padahal sudah berjam-jam sejak dia melihat-lihat isi rumah bata itu. Qiao Rong tambah senang. Dengan menyaksikan keajaiban yang dapat menyebabkan seluruh kultivator iri padanya, ia merasa sangat berapi-api untuk berkultivasi dan menaikkan tingkatannya segera.
Qiao Rong memberitahu Chu Yue dan dayang lainnya untuk melarang siapapun masuk selama tiga hari. Chu Yue yang hari itu sangat kebingungan sepertinya sudah tidak bisa lagi menambah beban pikirannya. Ia mengiyakan perintah Qiao Rong dan memberitahukan hal tersebut kepada seluruh penjaga paviliun.
Qiao Rong yakin bahwa roh pelindungnya akan segera muncul setelah ia menaikkan tingkat kultivasinya.
Namun ia tahu, untuk segera mencapai level Putri Lan, ia membutuhkan banyak herba untuk meningkatkan penyerapan qi di tubuhnya. Ia harus membeli herba-herba khusus itu dan menjadikannya obat.
Untuk sekarang, Qiao Rong berfokus untuk berkultivasi tertutup. Ia tidak akan membiarkan orang lain mengetahui bahwa ia dapat berkultivasi. Ia ingin semua orang yang pernah menginjak-injaknya mendapatkan rasa menyesal yang amat besar.
Dan dimulailah.. kultivasi Qiao Rong.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus ssbar
2023-03-02
0
maestuti dewi saraswati
masih nyimak thor
2021-09-16
0
maestuti dewi saraswati
lanjuttt thor
2021-04-24
1