Chapter 20: Masalah Di Restoran

keesokan harinya....

benua timur digegerkan dengan hancurnya salah satu sekte besar di benua timur, yang tidak lain adalah sekte giok api.

semua orang yang tau terkejut saat tau bahwa sekte giok api yang sangat besar hancur dalam satu malam, walau tidak ada banyak korban dalam insiden, tapi seluruh bangunan sekte giok api hancur menjadi tanah.

[ruang rapat sekte giok api]

terlihat ketua agung sedang duduk di meja bundar dengan 5 ketua sekte giok api yang lainnya.

setelah semuanya mulai tenang, ketua agung pun mulai membuka mulut berbicara.

"ini pasti ulah orang kuat yang memiliki dendam dengan patriark" ucapnya, hampir semua ketua hanya mengangguk dan ada beberapa yang masih tidak percaya.

"semua ketua, kalian lihat kan, orang itu menghancurkan sekte giok api dalam semalam dan dia hanya membunuh patriark beserta anak dan penjaganya saja, padahal ada banyak murid di sana namun tidak ada yang mati dan yang paling parah hanya terluka jatuh" ucap ketua agung pada ke-5 ketua lainnya.

ke-5 ketua terdiam tidak bisa berbicara, disisi lain mereka sangat ingin membalas dendam patriark mereka dan disisi lain mereka takut dengan kekuatan orang kuat itu, yang bisa mengontrol ledakan kuat hanya mengenai targetnya saja.

"para ketua, mungkin lebih baik kita bubarkan sekte giok api, takutnya jika kita membangun kembali orang itu akan kembali lagi" ucap ketua agung membelikan pengertian pada ke-5 ketua.

ke-5 ketua terdiam sesaat kemudian mengangguk lemah.

ketua agung sebenarnya sedih melihat sekte yang ia miliki hancur rata dengan tanah, namun dilain sisi ia juga tidak bisa berbuat apa-apa, jika mau membalas dendam tidak mungkin ia bisa mengalahkan orang kuat yang bisa mengontrol kekuatannya hingga setinggi itu.

oleh karena itu, ketua agung menyarankan para ketua lainnya untuk melupakan balas dendam dan menerima segalanya mengalir seperti air.

\[disebuah penginapan\]

"hoaaam...." uap lee jeo sung membuka matanya, ia melihat kesamping dan menemukan anaknya yang masih tertidur dengan tangannya masih memeluk tubuh lee jeo sung dengan erat seperti takut kehilangan lee jeo sung.

lee jeo sung tersenyum mengelus kepala

jia li lalu mengecupnya lembut.

cup...

setelah itu lee jeo sung melepaskan pelukan jia li perlahan-lahan kemudian bangkit menunju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. tak perlu waktu lama lee jeo sung selesai dan memutuskan untuk berdiri di jendela sambil menikmati suasana pagi hari.

"system, jika aku menjual semua sumber daya ke system, berapa banyak yang aku dapat??" tanya lee jeo sung pada system.

\[ding~ memproses permintaan\]

\[ding~ tuan bisa mendapatkan 5m\+\+ points darah, jika menjual seluruh sumber daya yang ada\]

lee jeo sung tersenyum, memang harga itu cukup murah, namun lee jeo sung benar-benar tidak membutuhkan sumber daya ini dan akhirnya memutuskan untuk menjualnya ke system.

"system jual semua sumber daya yang kumiliki"

\[ding~ penjualan berhasil, mendapatkan 5m\+\+ points darah\]

\[jumlah points: 15.001.214.060(15m) points darah\]

lee jeo sung mengangguk kecil kemudian kembali menikmati suasana pagi hari.

"pa?.. papa, kamu dimana??" ucap jia mei panik melihat lee jeo sung tidak ada di sampingnya. lee jeo sung tersenyum melihat itu.

"jia li, papa ada disini. jadi cepat mandi lalu kita akan pergi mencari makan" ucap lee jeo sung, jia li yang mendengar itu langsung bergegas mandi karena takut ditinggal lee jeo sung.

30 menit kemudian, lee jeo sung dan jia li sudah turun dari kamarnya dengan tangannya lee jeo sung dipegang erat-erat oleh jia li, mereka berjalan sampai didepan meja resepsionis.

"bisa beri tahu aku, tempat makan terbaik di kota ini??" tanya lee jeo sung pada resepsionis, sambil menyerahkan kunci kamarnya.

resepsionis itu berpikir beberapa saat kemudian mengangguk.

"tempat makan terbaik di kota kristal adalah restoran gagak emas tuan, di restoran gagak emas memiliki banyak menu seperti daging monster iblis atau pun daging biasa, dan

di sana juga memiliki beberapa tahap lantai tuan" ucap resepsionis itu.

"dimana letak restoran itu?? " tanya lee jeo sung kembali.

"restoran itu ada ditengah kota tuan" jawab resepsionis itu dengan sopan.

lee jeo sung mengangguk lalu mengajak jia mei berjalan menunju restoran gagak emas yang diberitahu resepsionis tadi.

disepanjang jalan lee jeo sung juga terkadang memberikan jia mei sesuatu seperti baju dan lainnya, dan jia mei suka.

tak butuh waktu lama kini mereka sampai disebuah bangunan lantai 4 yang sangat mewah dan sebuah kata 'gagak emas' terpajang di pintu restoran.

lee jeo sung dan jia mei pun berjalan masuk kedalam restoran, mereka langsung disambut oleh seorang pelayan "selamat datang tuan dan nona, anda dingin makan dilantai berapa?" tanya pelayan itu.

"lantai teratas" jawab lee jeo sung singkat.

"maaf tuan, untuk makan dilantai empat itu harus berasal dari keluarga bangsawan dan sekte besar atau seorang kultivator tingkat raja alam keatas akan tetapi kalian berdua sepertinya bukan dari sekte terkenal" pelayan itu berbicara dengan menatap lee jeo sung dengan tatapan merendahkan.

"apa!" bentak lee jeo sung sambil mengeluarkan aura tingkat kaisar alamnya memenuhi seluruh restoran gagak emas.

"ma-maafkan pelayan rendahan ini tuan, karena tidak bisa mengenali gunung besar didepannya" pelayan itu gemetar ketakutan dengan tekanan yang diberikan lee jeo sung.

"jadi apakah aku bisa ke lantai empat??" tanya lee jeo sung sekali lagi.

"bi-bisa tuan silahkan" jawab pelayan itu dengan hormat, dan kedua kakinya yang sedang gemetar ketakutan.

lee jeo sung dan jia li kemudian berjalan menaiki tangga ke lantai 4, semakin naik keatas semakin sedikit orang yang ada dilantai tersebut, di lantai 4 itu sedikit berbeda dengan ketiga lantai dibawahnya, di ketiga lantai sebelumnya hanya ada tempat duduk dan meja sebagai tempat makan pelanggan, namun dilantai 4 hanya memiliki 6 ruangan tertutup yang dilengkapi dengan jimat kedap suara di setiap ruangan untuk menjaga privasi pelanggan.

"si-silahkan tuan, nona" pelayan tadi menunjukkan jalan ke salah satu ruangan.

lee jeo sung dan jia li berjalan masuk kedalam ruangan, di dalam ruangan itu cukup besar bahkan bisa menampung 10 orang.

"pelayan kami pesan menu terbaik di sini 10 porsi" ucap lee jeo sung.

"ba-baiik tuan, akan kami siapkan segera" jawab pelanggan itu kemudian keluar dari ruangan.

setelah menunggu cukup lama makanan yang yang dipesan lee jeo sung akhirnya sudah datang, kemudian lee jeo sung dan jia li langsung mulai melahap makanan yanga da di atas meja.

nyam.. nyam..

jia li tidak berhenti mengunyah makana,

lee jeo sung melihat jia li terus mengunyah makanan hanya tersenyum bahagia.

setelah selesai makan lee jeo sung memanggil pelayan untuk membayar pesanannya, jia li hanya tersenyum lanjut makan.

"tuan harga semuanya 20.000 koin emas" ucap pelayan itu.

lee jeo sung yang mendengar itu hanya biasa saja, karena ia sudah tau harga makanan disini pasti sangat mahal.

'system tukar 1 juta points darah ke koin emas'

\[ding~ menukar 1 juta points darah,menjadi 1.000.000.000 koin emas\]

\[koin emas sudah ada di penyimpanan, silahkan cek\]

kemudian lee jeo sung mengeluarkan 20.000 koin emas di atas meja untuk membayar, setalah membayar lee jeo sung dan jia li meninggalkan ruangan dan menuruni tangga.

boom.....

sebuah ledakan besar terjadi dilantai 3 restoran, lee jeo sung dan jia li yang sedang turun kelantai tiga langsung di datangi oleh serpihan-serpihan batu dan kayu.

melihat ada batu dan kayu yang terbang kearah mereka, lee jeo sung langsung mengibaskan tangannya dan sebuah pelindung muncul didepan mereka

bum... (suara tabrakan antara kayu&batu dengan pelindung lee jeo sung)

"cih... dasar bajingan" ucap lee jeo sung lumayan keras dan berjalan turun kembali.

(crazy up: 5)

{bersambung…}

info novel:

√ novel up 1-3 chapter setiap hari dan khusus hari minggu 1 chapter.

√ ini novel pertama saya jadi jika ceritanya jelek mohon maaf.

√ bagi yang suka cerita saya yang murni imajinasi bisa bantu dengan.

like, komentar, vote (10 points pun bagus), share dan jika bisa berikan tips.

√ status lee jeo sung (terbaru)

[status]

[nama: lee jeo sung]

[ras: kucing darah]

[tittle: sang pembantai, dewa penipu, raja dao]

[level: 72]

[kultivasi: kaisar alam lapisan ke-2]

(2.125.060/2.150.000 pasukan darah)

[akar roh: 12 akar roh ilahi]

[hukum dao: yin yang, 5 elemen, api & es, cahaya & kegelapan, ruang & waktu, perubahan, kehidupan, kematian, pembantaian, kehancuran, pedang, sabit]

[status points: 0]

[atk: ???]

[agi: ???]

[int: ???]

[vit: ???]

[lucky: 471]

[teknik kultivasi: penghisap alam semesta(a)]

[keterampilan : tubuh darah jiwa(p), cakar angin meong(a), auman meong-meong(a), langkah bayangan(a), peniru darah(a), teknik 5 segel semesta(a), aura of death(p), fusi(p),transformasi(p) ]

[points darah: 15.000.214.060 (15m) points darah]

•>> shop

•>> lottery

•>> lelang

•>> penyimpanan

[note: (a) \=aktif & (p) \= pasif]

√ tingkatan budidaya di novel.

>fana

•pembentukan tubuh

•pemurnian qi

•inti roh

•inti emas