Perjalanan Cinta Hazel

Aku ragu mengingat Bram agak mabuk, tapi ada juga rasa ingin dipeluk kekasih.

Akhirnya, aku mendekat dan memeluknya.

Tiba tiba Bram menarikku kuat diatas ranjang dan mencium bibirku. Aku pun menikmatinya serta membalas ciuman Bbram.

Aku hampir larut dalam permainan gairah Bram. Saat Bram berusaha membuka pakaianku aku tersadar, dan berontak.

" jangan Bram...! Hazel gak mau."ucap Hazel.

Antara berontak dan larut dalam permainanya, Hazel perang dalam hati.

Kenapa Bram jadi seliar ini, dan kenapa Hazel sulit menghentikan gairah Hazel juga ?

" Braaaammm jaangaaann achh !" ucapan Hazel mungkin dianggap sebuah permintaan bukan larangan oleh Bram. Karena tidak terdengar nada keberatan tapi yang terdengar adalah semacam desahan.

Dan tanpa disadari Hazel tak lagi menggunakan pakaian bagian atasnya. Semua penutup bagian atas tubuhnya sudah berantakan di lantai.

Udara dingin dipuncak saat itu, ditambah pengaruh alkohol membuat keduanya hampir lepas kendali.

Untung saja Hazel tidak banyak minum, sehingga kontrol dirinya masih terjaga. Disaat Bram mencoba membuka jeans yang digunakan Hazel, Hazel lantas tersadar.

" Braaam jangan nekat, Hazel gak mau keterusan !" ucap Hazel menahan gerakan tangan Bram yang mencoba membuka jeans Hazel.

" Tanggung Haz, toh nanti juga bakkalan jadi milikku !" jawab Bram.

" Enggaakkk....!" teriak Hazel.

Namun karena posisi Hazel yg di bawah Bram dan tertindih, bibir Hazel pun kembali dipagut Bram membuat pertahanan Hazel pun lemah. Apa lagi kedua tangan Bram merayap bagai seekor siput. Menjelajahi seluruh area sensitif Hazel.

Seperti ikan di kolam yang kekeringan air. Hazel menggelepar gelepar. Tubuhnya yang kini nyaris tak tertutup itu pun jadi sasaran empuk bagi Bram.

Apa lagi Bram tahu satu satunya penutup area paling vital punya Hazel pun sudah terasa basah. Membuat Bram makin menggila.

Bram benar benar kerasukan, dirinya yang semula masih berbusana lengkap. Satu persatu mulai dilepasnya sendiri. Bram berpikir Hazel sudah pasrah, mamun ketika hendak melepas gasper nya. Hazel berhasil mendorong tubuh Bram hingga tersungkur dari atas tubuh Hazel.

Rupanya saat Bram mencoba melepas semua busana Bram. Saat itu Hazel mengumpulkan kesadaranya. Sehingga mampu menetralisir hasratnya yang sempat menggelora.

Bram yang kecewa berat spontan berteriak.

" Brengsek kau Hazel...!" teriak Bram saat tersungkur dari atas tubuh Hazel.

Hazel yg tidak menyangka, mulut Bram akan mengeluarkan kata kata kotor untuknya jadi kaget dan menangis. Secepat kilat Hazel memungut semua pakainya dan lari ke kamar mandi.

Hazel mandi dan menangis di kamar mandi. Suara tangis Hazel cukup terdengar oleh Bram, yang menyesali ucapanya tadi.

" Haz... Hazel... maafkan aku yang tak sengaja mengatakan itu !" ucap Bram yang tak di pedulikan Hazel.

Beberapa saat Bram menunggu Hazel, Hazel tak juga keluar dari kamar mandi. Bukanya panik terjadi sesuatu pada Hazel, Bram lebih memilih pergi keluar kamar. Bram lebih memikirkan pelampiasan hasratnya yg tak kesampaian.

Sekitar setengah jam Hazel keluar dari kamar mandi. Melihat Bram tidak ada di kamar itu, Hazelpun mengunci pintu kamar dan memilih menyendiri dikamar itu. Meski tak bisa tidur, karena isak tangisnya masih saja keluar.

Hazel tidak menyangka, jika Bram hampir saja merenggut mahkota kesucian wanitanya. Hazel sangat kecewa, terlebih mendengar ucapan Bram yang mengeluarkan kata kata kotor padanya.

" Lebih baik kita putus Bram, sekarang aku bisa lepas. Entah untuk lain kali, Hazel tidak yakin padamu." batin Hazel.

Hazel cukup lama merenung, sampai tiba tiba terdengar suara orang berteriak.

" Itu orangnya, cepat kejar jangan sampai lepas." Teriak seseorang.

Hazel tak pedulikan suara ribut ribut itu. Namun perhatianya muncul saat ada yg sebut nama Bram.

" Kamu memang ba****an Bram, cewek temen lo sendiri lo embat. !" teriak seseorang.

" Bram....? Kenapa dia, ah bodo amat. Hazel masih sakit hati sama dia." bisik Hazel dalam hati.

" Ampun maaf, kita tadi sama sama lagi mabuk dan sama sama lagi galau. Gak sengaja begitu...!"

" Itu suara Bram, kenapa dia ?" batin Hazel.

Akhirnya Hazel keluar kamar, disamping merasa terusik keributan di depan kamarnya. Juga penasaran apa yang terjadi.

Hazel melihat Bram diarak dengan posisi setengah telanjang. Karena penasaran Hazel pun mengikuti orang orang tersebut.

Bram di bawa keruang depan dimana tadi mereka berpesta pora. Bram didorong ke lantai. Di sampiing seorang wanita yang juga setengah telanjang.

Apa yg terjadi pada mereka ? Bukankah Bram tadi bersama Hazel dan Hampir saja merenggut mahkota Hazel, batin Hazel.

"Tunggu tunggu.. ini ada apa ?" tanya Hazel penasaran.

" Tu cowok lo, tadi ketahuan lagi mesum sama cewek gue !" kata Dian sahabat Bram.

" Hah Serius lo ?" tanya Hazel ke Dian.

" Lo tanya aja sendiri, sama Bram dan Ningsih tu !" seru Dian.

" Owh jadi gitu lo Bram, gak berhasil gagahin gue lo cari yg lain. Baguslah gue jadi tahu kalo lo tu termasuk Fiktor Alias Fikiran kotor !" bentak Hazel pada Bram.

Kemudian disambung Dian,...

" Gue gak mau tahu, lo berdua kudu nikah besuk. Gue udah sakit hati sama kalian berdua, Ningsih gue kurang baik gimana sama lo. Dan Bram, lo sohib deket gue. Tega lo nikung gue bram, baru juga gue tinggal bentar kaliyan main gila !" Seru Dian, penuh emosi namun tak tersalurkan.

" Tunggu dengerin, penjelasan gue !" sahut Bram.

"Apa yang ingin kau bilang ?" tanya Dian.

..................

...flasback ...

Kemudian Bram cerita,

" Gue kecewa sama Hazel , karena gak mau gue ajak ML. Kemudian gue bermaksut keluar cari angin. Diteras, gue ketemu Ningsih cewek lo." kata Bram mengawalai cerita.

"Ngapain lo diluar sendirian Ningsih ?" tanya Bram ke Ningsih.

" Lagi ngadem aja, bete ditinggalin mulu sama Dian !" jawab Ningsih.

" Ditinggal kemana mang ?" tanya Bram ke Ningsih.

" Gak tahu lah, akhir akhir ni Dian sering banget ninggalin Ningsih. Lo sendiri ngapain di sini ?" tanya balik Ningsih.

" Gue lagi bad mood, tadi mo ngajak Hazel bercinta pas lagi tanggung Hazel malah lari gak mau nerusin !" jawab Dian vulgar. Membuat Ningsih tertawa, melihat kepolosan Bram.

" Owh... jadi lo lagi mo On tapi ditolak. Mang kenapa dia nolak, lagi PMI ?" tanya Ningsih.

" PMI apaan ?" tanya Bram polos.

" Haddewwh maksutnya lagi dapet, PMI Palang Merah In****y maksutnya !" jawab Ningsih.

" Owh... gak juga sih, cuma mang dia gak mau sebelum resmi married." kata Bram.

" Terus sekarang lo mo ngapain ?" tanya Ningsih.

" Ya ngadem aja, otak gue udah mendidih tadi. Udah tinggal selangkah lagi malah dia ngegagalin !" ucap Bram.

" Udah gini aja, gue tahu lo horny, gue juga sebenarnya gitu. Sekali ini saja gue gantiin Hazel, layanin lo Bram. Tapi ingat gak ada yg kedua dan seterusnya. Lo milik Hazel dan gue milik Dian. Gumana setuju nggak ?" ucap Ningsih.

" Serius lo Ningsih, gue sih mau banget secara tadi kecewa berat sama Hazel !" jawab Bram. Tanganya mulai gerilya di tubuh Ningsih.

" Jangan disini bego, gak sabaran banget sih. Dan ingat kita hanya having fun gak da perasaan apapun ya !" pesan Ningsih.

" Ok, habis ini kita kembali ke pasangan masing masing !" ucap bram.

Maka keduanya pun masuk kekamar dimana Ningsih tidur.

Didalam kamar Bram sempat nanya, "kira kira Dian balik jam berapa ?" tanya Bram pada Ningsih.

" Udah gak usah diurusin, paling juga subuh baru sampai.Terus kamar dia juga di sebelah bukan disini." ucap Ningsih.

Seperti singa lapar Bram langsung menyambar bibir Ningsih, yg disambut ningsih dengan lembut. Ya karena Ningsih jauh lebih pengalaman dari Hazel. Ningsih sudah sangat terbiasa melayani Dian.

Sehingga justru Bram lah yang kewalahan mengimbangi permainan Ningsih. Ningsih yang pengalaman jadi tentor nya Bram dalam bercinta.

Sehingga Bram seperti murit yang mendapatkan materi baru dari guru favoritnya. Adanya hanya menuruti dan mengerjakan instruksi dan perintah sang guru.

Ningsih pun demikian senang, seperti seorang guru yg mendapat murit cerdas berbakat dan penurut. Sehingga Materi yg disampaikan dapat diserap diterima dengan baik. Bahkan bisa langsung di Aplikasikan.

Sungguh tak kusangka materi pelajaran hari ini luar biasa, bisik Bram dalam hati.

Begitupun Ningsih, dia merasa puas karena murit didiknya cepat tanggap dan bisa langsung uji coba di Laboratorium Alam nyata. Tanpa melalui uji materi dan penjajakan tapi langsung praktek.

Namun sayangnya praktek ilegal tersebut harus terhenti karena bunyi lonceng jam pelajaran telah usai.

Brruuuaaak....

Suara pintu didobrak, beberapa pasang mata ,memandangi kedua insan tersebut.

Sehingga Ningsih yg baru memberikan pelajaran Anatomi tubuh itu pun kaget dan Berteriak...!

" Dian.......!?!" pekik Ningsih yang masih berada diatas tubuh Bram.

.....................

...bersambung...

...Jangan lupa beri dukungan...

...Like...

...Komen...

...&...

...Vote...

...Terimakasih...

...🙏🙏🙏...

Terpopuler

Comments

zien

zien

aku hadir disini 👍😘 semangat terus 💪😊 semoga sukses selalu 😀😘

2021-03-21

1

Laura hussein

Laura hussein

selalu like favorit karya terbaik mu kak 👍
lanjut 👏

2021-03-20

1

TK

TK

2 👍

2021-03-17

1

lihat semua
Episodes
1 Kepulangan Asteria ke Indonesia Sinopsis
2 Mencari Astri Sahabat lama Aster
3 Aster menangis saat dengerin lagu....!
4 Getaran getaran cinta yg berliku
5 Persiapan Keberangkatan ke Jakarta
6 Sampai dijakarta
7 Tinggal di rumah Aster
8 Rahasia Asih terungkap Aster
9 terungkapnya cinta Asih karena puisinya
10 Aster dan Asih lolos interview awal
11 Memulai kehidupan di Jakarta
12 Hadiyah dari Ayah Aster
13 Bertemu sahabat lama
14 Perjanjian gang Trio Gasebo
15 Astri merahasiakan sesuatu dari Aster.
16 Ada drama didalam cerita
17 Aster dan Asih diterima Kerja
18 Perjalanan Cinta Hazel
19 Astri ikut ke rumah Asih
20 Trio Gasebo menuju rumah Asih
21 Asih dan Andi
22 Andi berusaha jujur pada Asih
23 Asih & Andi masih terhalang Hazel
24 Andi dipaksa untuk tegas oleh Aster
25 Persiapan sukuran Aster
26 Akhirnya Wawan tahu Andi pacaran dengan Asih
27 Andi vs Wawan
28 Sehari sebelum Asih berangkat ke jakarta
29 Pentas U wish Band Dramatis
30 Pertemuan Aster dan Hendra
31 perseteruan Aster dan Hendra
32 Usaha Astri mendekatkan Aster pada Hendra
33 Astri menjalankan skenarionya
34 Perubahan karakter Hendra
35 tambah satu sahabat Aster
36 Pertemuan Astri dan Arya
37 Usaha Arya menyatukan kembali Dimas & Astri
38 Hazel Kritis
39 Aster dapat banyak kejutan
40 Arya bertemu Hendra
41 Aster akan bertemu sahabatnya Jessy
42 Permintaan Terakhir Papah Astri & Hendra
43 Hazel terkena Amnesia
44 Aster mulai di ancam
45 Hazel mulai ingat dirinya
46 Hazel membuat Andi bimbang
47 Dimas kembali dimarahin Hendra
48 Manager marketing di demo
49 Bram di skors
50 Rina Saraswati istri Bram yang setia
51 Rencana Asih jenguk Hazel
52 Aster diundang keluarga Andi
53 Hendra ngajak damai Aster
54 Asih Cemburu dengan Hazel
55 Firasat Asih tentang Andi
56 Astri buka kartu ke Nisa
57 Perjalan ke Rumah Andi
58 Asih menangis Sedih
59 Asih jengkel sama Andi
60 Asih resmi dilamar Andi
61 Hendra jadi Asprinya Aster
62 Usaha Bram mulai bangkit
63 Benih cinta tumbuh dihati Aster
64 Hendra melamar Aster
65 Astri dan mamahnya menyaksikan Hendra melamar Aster
66 Skenario kedua Astri membuka rahasia
67 Kebahagiaan Aster dan kesidihan Hazel
68 Wawan hendak melamar Hazel
69 Andi dipaksa sepanggung dengan Hazel
70 Terjebak gairah terlarang
71 Orang tua Andi curiga
72 Andi mulai larut dalam Asmara liar
73 Kepulangan orang tua Aster ke Indonesia
74 Perjanjian Terlarang
75 Andi dan Syasya
76 Andi tak hiraukan Asih lagi
77 Asih berharap Andi datang
78 Andi dan Syasya disidang Yasinta
79 Astri siap bongkar rahasianya pada Aster
80 Aster Akhirnya tahu siapa Hendra
81 Kebahagiaan Aster resmi dipinang Hendra
82 Keributan pasca Proses Pertunangan usai
83 Andi semakin Brutal
84 Andi dan Sita Lc
85 Syasya dan Sinta Anaknya berdebat tentang Andi
86 Syasya dijebak Andi
87 Masuk perangkap maut Andi
88 Saat Aster Menikah
89 Saat Aster Menikah
90 Andi Bersembunyi
91 Andi dirawat Syifa
92 Perjanan Spiritual Syifa 1
93 Perjanan Spiritual Syifa 2
94 Aster dan Hendra Hendak berkunjung ke pak Baskoro
95 Hendra Aster & Asih Sampai dirumah pak Baskoro
96 Hendra,Aster dan Asih dirumah Andi
97 Jhoni dan Armando Menemui Syifa
98 Pengakuan Syifa
99 Jemput Andi Pulang
100 Andi ketemu kedua orang tuanya
101 Menginterogasi Sita
102 Rencana busuk Sita
103 Aster bawa Andi untuk diobati
104 Andi bertaubat
105 Konflik di perusahaan Hendra
106 Mencari siapa Pengkhianat Perusahaan
107 Membongkar pengkhianatan Daniel
108 Menghadapi Daniel
109 Berkas bukti dirampas
110 Astri dan Hendra cerita ke mamahnya
111 Suport mental Aster pada Hendra
112 Penyebab Daniel berkhianat
113 Pembicaraan Daniel dan Mr. X
114 Orang tua Aster memberi saran Hendra
115 Rencana busuk Mr. X
116 Daniel kerjasama dengan Bram
117 Pembicaraan di rumah pak Baskoro
118 Wawan kunjungi Hazel
119 Menjelang akad Nikah Andi & Asih
120 Bram coba bujuk Hazel
121 Perseteruan Daniel dan Hendra semakin keras
122 Hendra bergerak cepat kerahkan anak buah nya
123 Dimas terpaksa terlibat
124 Dimas menjalankan peran dengan baik
125 Menangkap satu anak buah Mr. X
126 Hazel masuk perangkap Bram
127 Bram terjebak ulahnya sendiri
128 Hendra lepas dari jebakan Bram
129 Hazel ternodai
130 Perang Strategi dan kelicikan Daniel plus Mr. X
131 Bram dibawa ke kantor Polisi
132 Daniel dan Bram ditahan Polisi
133 Mencari pengganti Aster yang sedang cuti
134 Nisa jadi duta perusahaan
135 Aster Melahirkan anak lelaki
136 Hubungan Wawan dan Andi kembali baik
137 Hazel terpuruk paska kejadian sebelum nya
138 Akhir kisah Cinta
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Kepulangan Asteria ke Indonesia Sinopsis
2
Mencari Astri Sahabat lama Aster
3
Aster menangis saat dengerin lagu....!
4
Getaran getaran cinta yg berliku
5
Persiapan Keberangkatan ke Jakarta
6
Sampai dijakarta
7
Tinggal di rumah Aster
8
Rahasia Asih terungkap Aster
9
terungkapnya cinta Asih karena puisinya
10
Aster dan Asih lolos interview awal
11
Memulai kehidupan di Jakarta
12
Hadiyah dari Ayah Aster
13
Bertemu sahabat lama
14
Perjanjian gang Trio Gasebo
15
Astri merahasiakan sesuatu dari Aster.
16
Ada drama didalam cerita
17
Aster dan Asih diterima Kerja
18
Perjalanan Cinta Hazel
19
Astri ikut ke rumah Asih
20
Trio Gasebo menuju rumah Asih
21
Asih dan Andi
22
Andi berusaha jujur pada Asih
23
Asih & Andi masih terhalang Hazel
24
Andi dipaksa untuk tegas oleh Aster
25
Persiapan sukuran Aster
26
Akhirnya Wawan tahu Andi pacaran dengan Asih
27
Andi vs Wawan
28
Sehari sebelum Asih berangkat ke jakarta
29
Pentas U wish Band Dramatis
30
Pertemuan Aster dan Hendra
31
perseteruan Aster dan Hendra
32
Usaha Astri mendekatkan Aster pada Hendra
33
Astri menjalankan skenarionya
34
Perubahan karakter Hendra
35
tambah satu sahabat Aster
36
Pertemuan Astri dan Arya
37
Usaha Arya menyatukan kembali Dimas & Astri
38
Hazel Kritis
39
Aster dapat banyak kejutan
40
Arya bertemu Hendra
41
Aster akan bertemu sahabatnya Jessy
42
Permintaan Terakhir Papah Astri & Hendra
43
Hazel terkena Amnesia
44
Aster mulai di ancam
45
Hazel mulai ingat dirinya
46
Hazel membuat Andi bimbang
47
Dimas kembali dimarahin Hendra
48
Manager marketing di demo
49
Bram di skors
50
Rina Saraswati istri Bram yang setia
51
Rencana Asih jenguk Hazel
52
Aster diundang keluarga Andi
53
Hendra ngajak damai Aster
54
Asih Cemburu dengan Hazel
55
Firasat Asih tentang Andi
56
Astri buka kartu ke Nisa
57
Perjalan ke Rumah Andi
58
Asih menangis Sedih
59
Asih jengkel sama Andi
60
Asih resmi dilamar Andi
61
Hendra jadi Asprinya Aster
62
Usaha Bram mulai bangkit
63
Benih cinta tumbuh dihati Aster
64
Hendra melamar Aster
65
Astri dan mamahnya menyaksikan Hendra melamar Aster
66
Skenario kedua Astri membuka rahasia
67
Kebahagiaan Aster dan kesidihan Hazel
68
Wawan hendak melamar Hazel
69
Andi dipaksa sepanggung dengan Hazel
70
Terjebak gairah terlarang
71
Orang tua Andi curiga
72
Andi mulai larut dalam Asmara liar
73
Kepulangan orang tua Aster ke Indonesia
74
Perjanjian Terlarang
75
Andi dan Syasya
76
Andi tak hiraukan Asih lagi
77
Asih berharap Andi datang
78
Andi dan Syasya disidang Yasinta
79
Astri siap bongkar rahasianya pada Aster
80
Aster Akhirnya tahu siapa Hendra
81
Kebahagiaan Aster resmi dipinang Hendra
82
Keributan pasca Proses Pertunangan usai
83
Andi semakin Brutal
84
Andi dan Sita Lc
85
Syasya dan Sinta Anaknya berdebat tentang Andi
86
Syasya dijebak Andi
87
Masuk perangkap maut Andi
88
Saat Aster Menikah
89
Saat Aster Menikah
90
Andi Bersembunyi
91
Andi dirawat Syifa
92
Perjanan Spiritual Syifa 1
93
Perjanan Spiritual Syifa 2
94
Aster dan Hendra Hendak berkunjung ke pak Baskoro
95
Hendra Aster & Asih Sampai dirumah pak Baskoro
96
Hendra,Aster dan Asih dirumah Andi
97
Jhoni dan Armando Menemui Syifa
98
Pengakuan Syifa
99
Jemput Andi Pulang
100
Andi ketemu kedua orang tuanya
101
Menginterogasi Sita
102
Rencana busuk Sita
103
Aster bawa Andi untuk diobati
104
Andi bertaubat
105
Konflik di perusahaan Hendra
106
Mencari siapa Pengkhianat Perusahaan
107
Membongkar pengkhianatan Daniel
108
Menghadapi Daniel
109
Berkas bukti dirampas
110
Astri dan Hendra cerita ke mamahnya
111
Suport mental Aster pada Hendra
112
Penyebab Daniel berkhianat
113
Pembicaraan Daniel dan Mr. X
114
Orang tua Aster memberi saran Hendra
115
Rencana busuk Mr. X
116
Daniel kerjasama dengan Bram
117
Pembicaraan di rumah pak Baskoro
118
Wawan kunjungi Hazel
119
Menjelang akad Nikah Andi & Asih
120
Bram coba bujuk Hazel
121
Perseteruan Daniel dan Hendra semakin keras
122
Hendra bergerak cepat kerahkan anak buah nya
123
Dimas terpaksa terlibat
124
Dimas menjalankan peran dengan baik
125
Menangkap satu anak buah Mr. X
126
Hazel masuk perangkap Bram
127
Bram terjebak ulahnya sendiri
128
Hendra lepas dari jebakan Bram
129
Hazel ternodai
130
Perang Strategi dan kelicikan Daniel plus Mr. X
131
Bram dibawa ke kantor Polisi
132
Daniel dan Bram ditahan Polisi
133
Mencari pengganti Aster yang sedang cuti
134
Nisa jadi duta perusahaan
135
Aster Melahirkan anak lelaki
136
Hubungan Wawan dan Andi kembali baik
137
Hazel terpuruk paska kejadian sebelum nya
138
Akhir kisah Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!