Bagian akhir eoisode lalu
Saat Hazel di kamar mandi tiba tiba Orang tua Andi datang, dan tahu tahu sudah di hadapan Andi.
" Andi.... Ngapain kamu berdiri disitu ? " Tanya bu Halimah ibu nya Andi.
Andi kaget tahu tahu ibunya sudah di hadapanya. Demikian juga bapaknya Andi yg sudah berdiri disamping andi.
" Ouw eeeh Anu pak buk, tadi habis latihan band, temen Andi minta ijin ke kamar mandi buat cuci muka !" kata Andi gugup.
" Temen kamu cewek apa cowok nak ? " tanya ibu Andi.
" Cewek bu, Vokalis baru, yg tadi mampir kesini setelah latihan ! " kata Andi.
Bapak ibunya Andi saling berpandangan saja. Membuat Andi semakin dag dig dug...!
Sementara Hazel dikamar mandi, mendengar itu justru berniat godain Andi.Hazel basahin rambut sebahunya, seakan habis keramas.
Kemudian keluar kamar mandi dengan Rambut basah kuyup tanpa dikeringkan dulu.
Andi jadi salah tingkah dengan Hazel, takut dimarahin orang tuanya.
" Sore om tante, maaf Hazel numpang cuci muka. Mau pulang tadi wajahnya lepek banget ! " ucao Hazel.
" Iya nak, Tante cuma kaget kok ada yg dikamar mandi terus Andi diluar nungguin ! " sahut bu Halimah.
" Iya Tante, Hazel tadi minta tolong Andi jagain, Hazel takut sendirian ! " seru Hazel.
" Owh jadi nak Hazel ni takut sendirian ? " pak Baskoro ikut menimpali.
" Eh iya om, terutama tempat tempat baru ! " jawab Hazel.
" Owh gitu, kalo mau pulang makan dulu nak, om dan tante pingin juga kenal sama kamu nak. " seru pak Baskoro.
Hazel tak berani menolak permintaan keluarga Baskoro.
Sementara Andi jadi semakin nervous menghadapi kondisi itu.
Dalam jamuan makan, Hazel banyak ditanya seputar keluarga, profesi dll. Orang tua Andi cukup Ramah, namun Hazel cukup grogi.
Akhirnya selesai juga acara jamuan makan itu. Hazel dapat bernafas lega, dan akhirnya pulang di antar Andi.
.........................
Aster dan Asih persiapan seleksi
" Besuk apa materi yg akan di ujikan Asih ? " tanya Aster.
" Besuk test psycologi dan kesehatan aja kok. Sama mungkin praktek Acounting. " jawab Asih.
" Asih tar doain buat kita bersama dong ! Soalnya kalo Aster gak diterima takut dikejar kejar temen Aster disuruh ke negaranya !" seru Aster.
" Cowok ?" tanya Asih.
" Bukan, dia cewek sahabat Aster kuliah dulu. Mo ajak Aster kerja di perusahaan bapaknya. Tapi Aster lebih cinta Indnesia." jawab Aster.
" Kok bisa gitu Aster, eem maksutnya hubungan kalian sangat dekat ?" tanya Asih.
" Iya dia itu orangnya sangat baik. Anak pengusaha besar tapi gak sombong. Sederhana, bahkan lebih suka bergaul itu sama umi ya bi orang orang biasa." jelas Aster pada Asih.
Kemudian Aster ceritakan, ketika perpisahanya dengan temanya itu.
...Aster i must return to my Country. And I think so do you ! " ucapan Jessy pada Aster....
" Of course my friend... I have been waiting for my family and friend But I'll always miss you forever. I can't forget what happened between us !" jawab Aster.
" In fact, my Father want to you help his Company. And your future will be good there. you don't needed to find a job any more. I hope you consider this offer. Because my father beleives in you. In 5 Years you can open branch office, in your country. All is borne by my fther. " Jessy berucap dengan deraian air matanya.
...flashback off...
.......................
" Ah kamu mah gitu Aster, terlalu melow sama sahabat. Curahkan saja ke puisi biar gak terlalu baper." kata Asih.
" Iya juga sih...!?!" gumam Aster.
" Aster, kalo gak lolos terima aja tuh tawaran teman kamu. Kan gak perlu ribet cari kerjaan lagi." seru rista.
" Aster gak mau bayangin yg gak gak lah, Aster fokus di Indonesia aja. Kecuali dia buka cabang di Indo, baru aku terima." jawab Aster.
Pembicaraan mereka terhenti, karena masing masing sibuk dengan pemikiran sendiri sendiri.
Aster melanjutkan buka diarynya.
Pertama menginjakkan kaki kembali ke Indonesia :
Menuju rumah paman dan bibiku.
Karena ingin menemui sahabat kecilku Astri. Dijemput adik sepupuku yg ganteng Andi.
Saat mencari sahabat kecilku Astri, ternyata keluarganya sudah pindah jakarta. Rumah lamanya sudah dijual.
Tak ada informasi lebih di mana alamatnya sekarang.
Hati Aster sangat sedih karena itu.
Bertemu sahabat baru Asih.
Perjumpaanku dengan Asih, saat lagi joging bareng sepupuku Andi.
Asih orangnya asik dan ceria.
Namun dibalik cerianya itu, tersimpan duka karena cinta. Asih mencintai sepupuku Andi. Tanpa Andi ketahui. Sementara Asih tak cukup berani menyatakan cintanya pada Andi. Asih hanya menahan perasaan, seperti berharap sebuah keajaiban. Berharap jadi Cinderela yg di cari sang Pangeran.
Aster iba pada Asih, sekaligus iri karena Aster tak bisa rasakan jatuh cinta seperti yang Asih dan gadis lain rasakan.
Aster justru takut, saat bisa merasakan nanti harus menelan pil pahit kekecewaan. Kalo harus pahit mendingan sekarang sekalian merasakan pahitnya berpisah dengan teman kecilku Astri.
Bergaul dengan grup band teman teman Andi.
Sedikit terhibur dengan sepupuku Andi dan kawan kawanya.
Mereka jago main musik, jadi hiburan murah meriah bagi Aster. Dapat mengurangi kesedihanku, yg seakan larut dan menguap bersama alunan musik yg dimainkan Andi dan teamnya.
Kembali ke Jakarta bersama Asih.
*Persahabatanku dengan Asih, seakan adalah suratan Takdir yang memberi secercah harapan. Agar Aster tak terlalu larut dalam duka kesendirian.
Tak sulit bagi Aster mengenal pribadi Asih, seorang gadis desa yg polos. Yang menjunjung tinggi nilai nilai moral, dan mengedepankan perasaan dari pada logika. Mementingkan rasa dari pada harta.
Mengalah meski sebenarnya tak salah.
Asih.....Asih......!
Keluguanmu membuat Aster senang, mengingatkan Astri sahabat Aster yg dulu bener bener sangat lugu. Berteman tanpa pamrih, berbagi tanpa berharap kembali. Hingga saat inipun Aster tak mampu melupakan itu.
Entah dirimu Astri, bagaimana kamu sekarang ???
Pakah masih rindu Aster, atau justru sudah lupa dengan Aster.
Besuk adalah hari dimana Aster dan Asih sahabat Aster akan memasuki awal masuk dunia kerja. Semoga persahabatan Aster dan Asih akan selalu langgeng.
Aster kembali melanjutkan diarynya
di Jakarta
Aster lihat Asih sudah mulai bisa sedikit melupakan Andi.
Hmmm... sukurlah, minimal ada kepasrahan pada diri Asih tentang harapan cintanya ada Andi.
Tinggal Aster yg harus belajar, menerima kondisi ini. Dimana sampai saat ini tak juga mendapat info tentang Astri.
Dalam hal ini Aster harus belajar pada Asih, yg begitu tabah menerima kenyataan hidup.
Siang tadi Aster juga Asih melewati satu tahap untuk memasuki dunia kerja. Semoga kita berdua lolos dan bisa diterima kerja di perusahaan yang sama.
Agar Aster tidak kesepian lagi, ada sahabat curhat.
.....................
Demikian curhat Aster pada diarynya. Kemudian terdengar hp Aster berbunyi, nada pesan masuk.
" Wiih Ayahku kirim pesan, moga moga cepat pulang ke Indonesia." seru Aster kegiramgan.
" Kenapa kamu gak telpun aja Aster ?" tanya Asih.
" Ayah bunda Aster lebih suka chat, bisa sambil ngerjain yg lain. Telpun mah jarang sekali." Jawab Aster, kemudian buka chat dari Ayahnya ! "
" Assalaamu 'alaikum Aster...?
Sudah berada di rumah kan. Ayah mau kirim mobil buat jalan Aster besuk. Ayah sudah urus semuanya, Aster tinggal siapin Ktp buat urus surat suratnya. Biar di ambil petugas dealernya."
dah dulu ya Aster..
Peluk cium ayah bunda
buat putri cantik ku.
Begitu isi pesan dari Ayah Aster.
Belum sempat Aster membalas, ada telpun masuk.
" Halo....! Dengan Aster disini, ada yg bisa saya bantu !?" sapa Aster di telpun Rumahnya.
" Selamat sore mbak Aster, saya Rosnia dari Dealer mobil SJR mau minta data diri mbak Aster. buat urus surat surat Mobil. Yg sudah dibayar Ayah mbak Aster, bisa di kirim alamat rumah ? biar petugas kami datang mengambil ?" jawab suara seorang wanita di telpun.
" Iya boleh, bisa minta no WA nya saja. Biar data saya kirim via WA. Gak perlu ambil kerumah !" jawab Aster.
" Boleh mbak Aster, bisa langsung share lok nanti, sore ini juga mobil kami antar kerumah. Catat no saya ini 08*********3 atas nama Rosnia. "
" Ok, Udah kucatat tunggu bentar ku kirim data dan lokasinya bentar lagi,"
" Ok, mbak Aster kami tunggu data dan lokasinya. Terimakasih telah mempercayakan pembelian kendaraan pada kami. semoga puas dengan layanan sale dan after sale nya nanti. Selamat sore mbak Aster."
" Sore juga mbak Rosnia ! " jawab Aster di tlpun.
Kemudian Aster kirim ft copy Identitas dan lokasi rumah.
Kemudian membalas chat Ayahnya.
Wa 'alaikummussalaam...
Iya yah, barusan dari pihak dealer sudah telpun.
Maksih ya Ayah, kapan sampai Indonesia yah ?
Aster disini ada temen, namanya Asih. Tetangga Om Baskoro, mau lamar kerja juga, sekaian Aster ajak tinggal di rumah. Buat temen Aster.
Chat Aster ke Ayahnya.
" Ayah kamu beliin kamu mobil ya Aster, berarti kita besuk gak perlu naik taxi lagi ya ?" ucap Asih ikut girang.
" Iya alhamdulillah...
Besuk kita gak harus buru buru pesan Taksi !" jawab Aster.
" Iya alhamdulillah, Asih bisa ikut nebeng besuk." seru Asih.
" Jangan bilang nebeng ah, kita kan saudaraan Asih." kata Aster.
Mereka berdua bahagia, beberapa saat kemudian ada yg ketuk pintu.
tok tok tok
Suara pintu di ketuk.
Kemudian Aster dan Asih membuka pintu. Baik Aster, Asih maupun yg tamunya sama sama kaget.
" Lah kok kamu kesini, tahu dari mana Aku tinggal di sini ?" tanya Aster, tamunya hanya gelagapan bingung mo bilang apa....!!!
...bersambung...
...Jangan lupa beri dukungan...
...Like...
...Komen...
...&...
...Vote...
...Terimakasih...
...🙏🙏🙏...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Neny Praba Fzia
ayo lanjut thort
2021-06-27
1
🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™
lanjut..lanjut 😍
2021-04-29
1
zien
aku hadir disini dan memberimu like 👍😘❤️
mampir juga di novelku JODOHKU YANG LUAR BIASA 🙏😘🥰
mari kita saling mendukung karya kita 🙏❤️
2021-03-08
1