Cincin Permata

Terlihat darah segar mengalir dari lehernya. Dia segera melepaskan pelukannya dan melangkah menjauh dari sang gadis.

"Gadis yang sadis dan kejam!" batin pemuda itu.

"Kita akan segera bertemu lagi gadis!" ucap pemuda itu sebelum menghilang.

Pemuda itu kemudian terbang menjauh dan menghilang dari kegelapan.

"Siapa orang itu sebenarnya? kenapa dia selalu mengawasiku?" muncul pertanyaan- pertanyaan dari batin Se Se.

PAGI HARI BERIKUTNYA

"Selamat pagi, Ayah! Selamat pagi, Kak!" sapa Se Se yang berjalan masuk ke paviliun utama dengan pelayannya.

"Selamat pagi!" jawab ayah dan kakaknya serentak

Se Se duduk tanpa menyapa Nyonya Xin dan kedua adik tirinya yang duduk di sana, seolah-olah mereka tidak terlihat.

"Apa matamu rabun? Kau tidak melihat ibu di sini?" omel Min Wan yang tidak senang karena ibunya tidak disapa.

"Sepertinya adik lupa kalau di rumah ini ibu hanyalah seorang selir. Bukankah seharusnya kalian yang menyapaku lebih dulu?" jawab Se Se dengan nada ketus dan menyindirnya.

"Brakk!"

"Kamu!" pekik Min Wan sambil berdiri dan memukul meja.

"Cukup! Berhentilah membuat masalah! Min Wan, kurangi bicaramu! Duduk dan makanlah!" bentak Ye Yuan membela adik kesayangannya.

Tidak ingin atmosfer menjadi dingin, Se Se segera mencari topik pembicaraan.

"Kak, saya akan keluar hari ini untuk membeli beberapa baju dan perhiasan. Apa kakak mau menemaniku?" tanya Se Se pada Ye Yuan.

"Baiklah, apapun yang meimeiku inginkan, akan kakak kabulkan." Ye Yuan menjawab dengan tersenyum manis pada adiknya sambil membelai rambut hitamnya.

ketiga wanita yang mendengar itu langsung mengerutkan kening tanda tak suka dan menatap sirik ke arah Se Se.

"Won!" nama panggilan pengawal pribadi Ye Yuan

"SYUTTT! Tiba-tiba muncul pria bertopeng berpakaian serba hitam dan mata merah setajam elang dengan pedang ditangannya.

"Hamba disini" jawabnya sambil berlutut satu kaki didepan Ye Yuan

"Tolong siapkan kereta kuda untukku!" ucap Ye Yuan.

"Baik, Tuan." sahutnya dan kemudian pergi melaksanakan tugas.

Mendengar hal itu, Nyonya Xin menyeringai jahat di wajahnya. Segera setelah acara makan selesai nyonya Xin berjalan ke belakang paviliun dan berbisik pelan kepada pelayannya. Entah hal jahat apa yang sedang di rencanakan olehnya.

Se Se menuju tempat belanja bersama kakaknya di temani pelayan setianya Ling er. Kusir kereta di depan, bersama Won yg duduk di sebelah kiri dan Ling er di sebelah kanan.

Sesampainya di tempat ramai, mereka turun berjalan kaki. Se Se melihat takjub pasar tradisional jaman lalu itu. Banyak sekali barang antik yang di jual di sana! Tentunya saat ini barang itu bukanlah barang antik seperti dijaman modern.

Tanpa di sengaja matanya melirik ke sebuah cincin bermata biru dan berukir ekor ikan.

Seolah-olah ada suatu energi yang menariknya untuk mendekati cincin itu, Se Se berjalan ke arah cincin dan kemudian mengambil sambil bertanya kepada penjualnya "Tuan, berapa harga cincin ini?"

"Anda sangat pandai melihat barang bagus! Nona, cincin ini adalah satu-satunya yang ada di dunia. Jika Nona menyukainya, saya akan menjualnya dengan harga 50 tael perak." jawab penjual cincin sambil menjelaskan.

Se Se mengamati cincin itu dan kemudian berkata "Saya akan membelinya dengan harga 10 tael. Jika lebih dari itu, saya tidak sanggup membayarnya."

Mendengar hal itu, Ye Yuan langsung menatap ke arah adiknya seolah tidak percaya dengan perkataannya. "

Uang bulanan yang dilaporkan oleh Nyonya Xin adalah 500 tael perbulan untuk semua nona di paviliun. Sedangkan kebutuhan dirumah semua dibiayai dari dana lain di paviliun. Bagaimana bisa adiknya tidak memiliki uang 50 tael?" pikirnya dalam hati

"Saya akan rugi jika saya menjualnya dengan harga serendah itu nona, bagaimana jika harganya saya turunkan menjadi 30 tael?" ucap penjual.

"Kakak akan membayarnya untukmu!" sela Ye Yuan sambil mengeluarkan uang 30 tael dan menyerahkannya kepada penjual

Sambil tersenyum Se Se melihat kakaknya dan mengatakan "Terima Kasih, Kak!"

Se Se memakai cincin itu di jari tengahnya, dia menatap batu permata yang terlihat berubah warna dari sebelumnya bahkan batu itu terlihat lebih besar dari sebelum di pakai.

"Cincin yang unik" batinnya dalam hati.

"Meimei... apakah kamu sedang kesulitan? Bagaimana bisa dirimu tidak memiliki 50 tael?" tanya kakaknya penasaran.

"Itu karena saya menghabiskannya untuk berbelanja, Kak." jawab Se Se berbohong.

"Katakanlah pada kakak jika kamu membutuhkan uang. Kakak akan memberikan semua gaji kakak untukmu." Ucap pemuda itu sambil tersenyum.

"Terima Kasih Kak! hehehe..." jawab sang gadis sambil tertawa kecil.

Mereka kembali berkeliling mencari pakaian untuk sang gadis. Sampai di toko pakaian, Se Se mencoba beberapa baju disana. Tanpa disadari sepasang mata sedang mengawasinya. Se Se membawa sebuah pakaian panjang berwarna putih dan mencobanya didalam kamar ganti.

"Nona..." seseorang memanggilnya dari belakang dan kemudian meniupkan serbuk obat tidur ke wajah nya.

Se Se dibawa oleh orang itu tanpa sepengetahuan Ye Yuan yang masih menunggu di depan toko sambil memilih baju lain untuk dicoba adiknya

Beberapa saat menunggu adiknya tidak kunjung keluar, perasaan hati Ye Yuan menjadi khawatir dan meminta Ling Er memeriksa kamar ganti untuk mencari adiknya.

"Tu...tuan, Nona tidak ada di dalam." ucap Ling Er berlari keluar dari kamar

"Bagaimana bisa dia menghilang? Won segera cari nona pertama! Ling Er, kembalilah ke kediaman dan beritahu Tuan Perdana Mentri untuk mengirimkan bantuan!" Dengan panik dan khawatir Ye Yuan segera menggeledah semua ruangan ditoko tersebut tapi tetap tidak menemukan gadis yang dicarinya.

Sementara itu di tempat lain dalam sebuah ruangan gelap, gadis itu membuka matanya perlahan dan melihat sekelilingnya. Dia tidak bisa menggerakkan tangan dan kakinya karena terikat oleh rantai besi yang di hubungkan ke ranjang tempatnya berbaring.

"Gadis baru itu diperintahkan untuk segera dijual dan dia belum pernah melakukannya. Setelah malam ini kita diminta untuk mengantarnya ke kediaman Raja Wei." terdengar suara obrolan dari luar kamar tempat si gadis di rantai.

Mendengar hal itu sang gadis segera mengeluarkan belati dari ruang dimensi dan membuka rantai dengan belati itu. Dengan gesit dan hitungan detik rantai sudah terlepas. Dia segera kabur dari jendela kamar dan berlari masuk ke hutan.

Di dalam hutan, Se Se berlari dengan terburu-buru dan tanpa sengaja melukai jarinya yang terkena ranting pohon. Darah keluar dari jarinya dan menetes ke batu permata di cincinnya. Cincin itu mengeluarkan cahaya pelangi yang membuat Se Se terkejut dan melihat ke arah jarinya.

Cincin itu seperti menghisap darahnya dan mengeluarkan energi yang kuat.

Se Se menatap aneh cincin itu dan berusaha melepasnya. Tapi cincin itu tidak bisa di lepaskan seolah menyatu dengan jarinya. Sesaat kemudian cahaya di cincin itu menghilang dan muncul bayangan ingatan di pikiran Se Se.

"Putarlah permata cincin ini untuk menyamarkan dirimu. Putar kembali untuk mengembalikan ke bentuk aslimu."

Mendengar ingatan itu, Se Se segera mencoba memutar cincin itu. Sedetik kemudian warna rambut dan wajahnya berubah. Dia kaget melihat warna rambutnya yang berubah putih.

Terlihat sungai di depannya. Se Se segera mendekati sungai itu untuk melihat wajahnya di pantulan air. Dia tambah terkejut saat melihat wajah itu.

"Flor... Florence...!" gumamnya.

Tanpa sadar air matanya menetes. Florence adalah gadis yang terbunuh saat menyelamatkannya dari tembakan penjahat di kehidupannya yang lalu. Melihat wajah itu, tanpa sadar perasaan sedih dan menyesal kembali dia rasakan. Perasaan bersalah karena kematian anggota serta sahabatnya membuatnya lupa dengan keadaan disekitarnya saat ini.

"Grrrrr... Grrr...!!!" terdengar suara raungan binatang buas menuju kearah sang gadis.

Se Se segera menoleh dan melihat kawanan serigala yang sedang berjalan ke arahnya. Dengan gesit Se Se segera mengambil pistol dari ruang dimensi dan membunuh para kawanan serigala itu tanpa kesulitan.

"Dorrr... Dorrr... Dorrr...!"

Seorang pemuda berpakaian hitam duduk bersimbah darah di lantai. Pakaian dan wajahnya di lumuri darah. Dia hanya duduk memperhatikan sang gadis yang membunuh kawanan serigala dengan hitungan detik. Menatap pemandangan di depannya serasa bertemu dewi kematian.

Puluhan ekor serigala di bunuh oleh seorang gadis dalam hitungan detik dengan gerakan ringan dan hampir tak terlihat bergerak. "Sadis dan menyeramkan!" batin si pemuda yang tengah memperhatikan gadis itu.

Setelah semua serigala terbunuh, Sang gadis menyadari seseorang sedang memperhatikannya dari balik pohon. Dia segera menatap kearah pemuda tersebut sambil mengarahkan pistol ke arahnya.

Pemuda itu tersenyum dingin dan menatap sang gadis. Dia mencoba berdiri dengan menahan berat badannya di batang pohon. Melihat gerakan lemah dan darah di wajah serta tubuh pemuda itu, Se Se melepaskan rasa was-wasnya. Pemuda di depannya itu tidak terlihat berbahaya.

Se Se kemudian berjalan pergi kearah yang berlawanan dengan pemuda itu.

"BRUKKK!"

^^^BERSAMBUNG...^^^

Terpopuler

Comments

All

All

bukan gak penting lagi, tapi benar benar gak perlu diperhatiin

2023-09-24

0

•Rifa_Fizka

•Rifa_Fizka

Hallo kakak mampir juga dong di novel aku ,yang berjudul kekuatan hati wanita ceritanya seruuu

2023-07-24

0

Nurmala

Nurmala

chxnk banget novel nya bagus... tp kenapa malah ada acara pistol segala.. jadi nya merusak novel... yg awal nya di jaman kerajaan.. jadi nya berubah campur aduk

2023-07-23

0

lihat semua
Episodes
1 Ep 1. Mimpi yang panjang
2 Ep 2. Pemilik tubuh yang asli
3 Ep 3. Kenangan masa lalu
4 Ep 4. Mimpi buruk
5 Ep 5. Pria penguntit!
6 Cincin Permata
7 Ep 7. Jangan menilai orang dari rumor!
8 Raja Wei
9 Dibully
10 Masa Lalu Putri Huang
11 Putra Mahkota
12 Mengobati Yang Mulia Putra Mahkota
13 Ditunggu Raja Wei
14 Bertemu Lagi Dengannya...
15 Permintaan Sang Gadis
16 Raja Wei membawa pulang seorang wanita
17 Membawa pulang pengemis
18 Air mata yang memberontak
19 Ou Yang Chien
20 Terjatuh dari tebing
21 Pemilik sapu tangan
22 Raja Wei Mengirim Pesan
23 Putra Mahkota memilih keluarga Huang
24 Ep 24. Hukuman cambuk
25 Aku akan menunggumu!
26 Dia menganggapku seekor babi!
27 Kota Xi An
28 Sejak Kapan Bisa Ilmu Pengobatan?
29 Rencana Licik Gu Ching Lien
30 Amarah Raja Wei
31 Dia Terlihat Manis Saat Tertidur
32 Melukis di wajah Raja Wei
33 Api Cemburu Membakar Hatinya
34 Pengadilan
35 Sepertinya aku sudah gila!
36 Gadis itu muncul lagi
37 Panggil Aku Xuan!
38 Florence, Huang Se Se atau Putri Huang?
39 Mimpi Panjang
40 Lamaran
41 Ep 41. Raja Wei hilang kendali
42 Rasa Cemburu!
43 Menikahlah denganku!
44 Dasar gadis kejam!
45 Wabah Penyakit
46 Raja Wei dan Yu
47 Membuat pilihan
48 Pria itu ingin membunuhku!
49 Mengobati pasien
50 Gadis itu menghilang!
51 Menyelesaikan masalah kekeringan
52 Penculikan dan penjualan wanita
53 Kucing dan Tikus
54 Umpan dan pancingan
55 Misi penyelamatan
56 Air Mata
57 Pelaku!
58 Pelaku pembunuhan
59 Han Ze Xing
60 Ep 60. Melepas rindu
61 PENGUMUMAN
62 Ep 61. Jebakan
63 Ep 62. Aku tidak sendirian lagi
64 Ep 63. Kebenaran
65 Ep 64. Kematian Putra Mahkota
66 Ep 65. Aku menyukainya
67 Ep 66. Aku akan menikah denganmu!
68 Ep 67. Gadis kecil sudah sadar
69 Ep 68. Putri Liang
70 Ep 69. Mulai sekarang, kamu milikku!
71 Ep 70. Kejujuran
72 Ep 71. Api yang membara
73 Ep 72. Hari pernikahan
74 Ep 73. Salah paham
75 Ep 74. Permaisuri kembali
76 Ep 75. Kehamilan permaisuri
77 Ep 76. Serangan pembunuh
78 Ep 77. Dunia ini tidak adil
79 Ep 78. Cemburu buta
80 Ep 79. Raja Wei menghilang
81 Ep 80. Bertemu lagi dengannya
82 Ep 81. Layani aku!
83 Ep 82. Pria busuk!
84 Ep 83. Mimpi memalukan
85 Ep 84. Ungkapan hati
86 Ep 85. Pembunuh
87 Ep 86. Disekap
88 Ep 87. Xuan adalah Raja Wei
89 Ep 88. Persalinan Permaisuri
90 Ep 89. Bayi kecil telah lahir
91 Ep 90. Rahasia Huang Se Se
92 Ep 91. Ratu Wei Jia Li
93 Ep 92. Hari Persembahan
94 Ep 93. Masa lalu terungkap
95 Ep 94. Balas dendam
96 Ep 95. Rencana Raja Wei
97 Ep 96. Rahasia Ibu Suri
98 Ep 97. Ratu bukan Wei Jia Li yang asli
99 Ep 98. Hati yang tersakiti
100 AUTHOR BAWEL
101 Ep 99. Cinta mengalahkan segalanya
102 Ep 100. Balas dendam 1
103 Ep 101. Balas dendam 2
104 Ep 102. Kelahiran Pangeran
105 Ep 103. Kematian Han Ze Lun
106 Ep 104. Ratu di gulingkan
107 Ep 105. Thien Si Rui
108 Ep 106. Istana Kerajaan Langit
109 Ep 107. Terungkap
110 Ep 108. Ketulusan
111 Ep 109. Li Siang wanita berdada melon
112 Ep 110. Syarat Zhao Su Mo
113 Ep 111. Pertandingan
114 Ep 112. Kekasih lama
115 Ep 113. Yuan Yi Zhun
116 Ep 114. Kehamilan tak terduga
117 Ep 115. Senjata makan tuan
118 Ep 116. Kejujuran
119 Ep 117. Pelajaran untuk Li Siang
120 Ep 118. Permaisuri ngidam buah asam
121 Ep 119. Rencana Selir Fei
122 Ep 120. Acara Ulang Tahun
123 Ep 121. Terciduk
124 Ep 122. Li Siang berakhir tragis
125 Ep 123. Pembunuhan gagal lagi
126 Ep 124. Kejahatan Selir Fei
127 Ep 125. Penyerangan ke tenda musuh
128 Ep 126. Bantuan Thien Si Rui
129 Ep 127. Apakah aku menyukai gadis ini?
130 Ep 128. Putri Zhou Yi Thing
131 Ep 129. Ketulusan
132 Ep 130. Jika aku lebih dulu mengenal kamu
133 Ep 131. Yang Ru Yi
134 Ep 132. Surat dari Han Ze Xuan
135 Ep 133. Pertemuan kembali
136 Ep 134. Fitnah
137 Ep 135. Jenderal Yang
138 Ep 136. Tuan Putri Kerajaan Langit
139 Ep 137. Syarat dari Kaisar Han
140 Ep 138. Niat jahat
141 Ep 139. Calon Putri Mahkota
142 Ep 140. Jebakan Zhou Yi Mei
143 Ep 141. Korban palsu
144 Ep 142. Tontonan
145 Ep 143. Peringatan
146 Ep 144. Niat baik Zhou Yi Thing
147 Ep 145. Pernikahan Putra Mahkota
148 Ep 146. Kelahiran Pangeran kecil
149 Ep 147. Tebakan Han Ze Xing
150 Ep 148. Perubahan Han Ze Xing
151 Ep 149. Tamu Raja Wei
152 Ep 150. Thien Si Rui salah paham
153 Ep 151. Ayah dari bayi
154 Ep 152. Serba salah
155 Ep 153. Raja Wei cemburu lagi
156 Ep 154. Rencana lain Selir Zhou Yi Mei
157 Ep 155. Aku jatuh cinta lagi
158 Ep 156. Ketahuan!
159 Ep 157. Jauhi dia!
160 Ep 158. Gelisah dan cemas
161 Ep 159. Lamaran Han Ze Xing
162 Ep 160. Raja Wei memberi izin
163 Ep 161. Mengunjungi Putri Mahkota
164 Ep 162. Salah bicara
165 Ep 163. Pertemuan Han Ze Xing dan Putri Yuan Cin Cu
166 Ep 164. Perasaan yang tidak di sadari
167 Ep 165. Gosip tentang Han Ze Xing
168 Ep 166. Lautan darah
169 Ep 167. Mencari jejak Putri Yuan Cin Cu
170 Ep 168. Rasa takut
171 Ep 169. Pertanyaan untuk Thien Si Rui
172 Ep 170. Pintu rahasia
173 Ep 171. Mengubah masa lalu
174 Ep 172. Bertemu dengan Raja Wei di masa kecil
175 Ep 173. Masa lalu yang tidak diketahui (1)
176 Ep 174. Masa lalu yang tidak diketahui (2)
177 Ep 175. Kekacauan di masa depan
178 Ep 176. Serangan pembunuh
179 Ep 177. Kaisar Han menyerah
180 Ep 178. Kedatangan tamu
181 Ep 179. Raja Wei memeluk wanita lain
182 Ep 180. Pertikaian
183 Ep 181. Firasat buruk
184 Ep 182. Kenangan yang mulai berubah
185 Ep 183. Su Li An
186 Ep 184. Permaisuri menghilang
187 Ep 185. Su Guan Bin
188 Ep 186. Nasehat Kakek pengemis
189 Ep 187. Cara menghentikan tangisan wanita
190 Ep 188. Nasib Su Li Ching
191 Ep 189. Rasa curiga
192 Ep 190. Se Se dan Raja Wei menyadari hal yang sama
193 Ep 191. Raja Wei kehilangan akal
194 Ep 192. Tembok penghalang
195 Ep 193. Ti Liu memiliki perasaan untuk Permaisuri?
196 Ep 194. Han Ze Le yang sekarat
197 Ep 195. Permintaan Permaisuri
198 Ep 196. Racun aneh
199 Ep 197. Menginap di Istana Matahari
200 Ep 198. Keahlian Su Li An yang lain
201 Ep 199. Keluar!
202 Ep 200. Racun Huan Ren
203 Ep 201. Menemukan Permaisuri
204 Ep 202. Ruang dimensi
205 Ep 203. Hukuman Su Li An
206 Ep 204. Jeritan bisu
207 Ep 205. Yu yang frustasi
208 Ep 206. Kerajaan Ming
209 Ep 207. Penyakit Permaisuri
210 Ep 208. Bertemu Kaisar Ming
211 Ep 209. Phoenix
212 Ep 210. Tulisan kecil
213 Ep 211. Su Li An menghilang
214 Ep 212. Ini perintah!
215 Ep 213. Tawar menawar
216 Ep 214. Aku pulang!
217 PEMBERITAHUAN
218 Episode 215
219 Ep 216. Sudah lama tidak ...
220 Ep 217. Membara
221 Ep 218. Li En Chi
222 Ep 219. Misi penyelamatan
223 Ep 220. Gu Bei Yin
224 Ep 221. Ketukan misterius
225 Ep 222. Phoenix
226 Ep 223. Kontrak Jiwa
227 Ep 224. Bertemu Permaisuri
228 Ep 225. Undangan pesta
229 Ep 226. Mariane
230 Ep 227. Mariane part 2
231 Episode 228
232 Episode 229
233 Episode 230
234 Episode 231
235 Episode 232
236 Episode 233
237 Episode 234
238 Episode 235
239 Episode 236
240 Episode 237
241 Episode 238
242 Episode 239
243 Episode 240
244 Episode 241
245 Episode 242
246 Episode 243
247 Episode 244
248 Episode 245
249 Episode 246
250 Episode 247
251 Episode 248
252 Episode 249
253 Episode 250
254 Episode 251
255 Episode 252
256 Episode 253
257 Episode 254
258 Episode 255
259 Episode 256
260 Episode 257
261 Episode 258
262 Episode 259
263 Episode 260
264 Episode 261
265 Episode 262
266 Episode 263
267 Episode 264
268 Episode 265
269 Episode 266
270 Episode 267
271 Episode 268
272 Episode 269
273 Episode 270
274 Episode 271
275 Episode 272
276 Episode 273
277 Episode 274
278 Episode 275
279 Episode 276
280 Episode 277
281 Episode 278
282 Kakak!
283 Lepaskan anakku!
284 Air Liur
285 Manusia burung yang bodoh dan idiot!
286 Para Pahlawan Kembali
287 Darah?
288 Hadiah Buat Teman Pembaca
289 Lagi! Lagi!
290 Permaisuri Murka
291 Kepala Terbang
292 Han Ze Ti
293 Han Ze Ti! teriak Raja Wei.
294 Cacing Pengikat
295 Berhenti!!!
296 Kekuatan Suci
297 Han Ze Xing
298 Apa yang kau katakan?
299 Bersimbah Darah
300 Pengumuman pemenang
301 Teriakan
302 Dasar Pria Mesum!
303 Ingatan yang terhapus
304 Tidak Boleh!
305 Mencari Stempel Kaisar
306 Terganggu
307 Kau sudah gila?
308 Harap di baca!!!
309 Curahan Hati
310 Dipindahkan
311 Flashback Han Ze Xing
312 Flashback Part 2
313 Pembantaian
314 Tangga rahasia
315 Racun Pengendali Ingatan
316 Kenangan yang terhapus
317 Perasaan apa ini?
318 Kebingungan
319 Ingatan yang kembali
320 Masa Lalu Part 1
321 Masa Lalu Part 2
322 Pengumuman
323 Akhir
324 Karya Baru
325 Karya Baru
Episodes

Updated 325 Episodes

1
Ep 1. Mimpi yang panjang
2
Ep 2. Pemilik tubuh yang asli
3
Ep 3. Kenangan masa lalu
4
Ep 4. Mimpi buruk
5
Ep 5. Pria penguntit!
6
Cincin Permata
7
Ep 7. Jangan menilai orang dari rumor!
8
Raja Wei
9
Dibully
10
Masa Lalu Putri Huang
11
Putra Mahkota
12
Mengobati Yang Mulia Putra Mahkota
13
Ditunggu Raja Wei
14
Bertemu Lagi Dengannya...
15
Permintaan Sang Gadis
16
Raja Wei membawa pulang seorang wanita
17
Membawa pulang pengemis
18
Air mata yang memberontak
19
Ou Yang Chien
20
Terjatuh dari tebing
21
Pemilik sapu tangan
22
Raja Wei Mengirim Pesan
23
Putra Mahkota memilih keluarga Huang
24
Ep 24. Hukuman cambuk
25
Aku akan menunggumu!
26
Dia menganggapku seekor babi!
27
Kota Xi An
28
Sejak Kapan Bisa Ilmu Pengobatan?
29
Rencana Licik Gu Ching Lien
30
Amarah Raja Wei
31
Dia Terlihat Manis Saat Tertidur
32
Melukis di wajah Raja Wei
33
Api Cemburu Membakar Hatinya
34
Pengadilan
35
Sepertinya aku sudah gila!
36
Gadis itu muncul lagi
37
Panggil Aku Xuan!
38
Florence, Huang Se Se atau Putri Huang?
39
Mimpi Panjang
40
Lamaran
41
Ep 41. Raja Wei hilang kendali
42
Rasa Cemburu!
43
Menikahlah denganku!
44
Dasar gadis kejam!
45
Wabah Penyakit
46
Raja Wei dan Yu
47
Membuat pilihan
48
Pria itu ingin membunuhku!
49
Mengobati pasien
50
Gadis itu menghilang!
51
Menyelesaikan masalah kekeringan
52
Penculikan dan penjualan wanita
53
Kucing dan Tikus
54
Umpan dan pancingan
55
Misi penyelamatan
56
Air Mata
57
Pelaku!
58
Pelaku pembunuhan
59
Han Ze Xing
60
Ep 60. Melepas rindu
61
PENGUMUMAN
62
Ep 61. Jebakan
63
Ep 62. Aku tidak sendirian lagi
64
Ep 63. Kebenaran
65
Ep 64. Kematian Putra Mahkota
66
Ep 65. Aku menyukainya
67
Ep 66. Aku akan menikah denganmu!
68
Ep 67. Gadis kecil sudah sadar
69
Ep 68. Putri Liang
70
Ep 69. Mulai sekarang, kamu milikku!
71
Ep 70. Kejujuran
72
Ep 71. Api yang membara
73
Ep 72. Hari pernikahan
74
Ep 73. Salah paham
75
Ep 74. Permaisuri kembali
76
Ep 75. Kehamilan permaisuri
77
Ep 76. Serangan pembunuh
78
Ep 77. Dunia ini tidak adil
79
Ep 78. Cemburu buta
80
Ep 79. Raja Wei menghilang
81
Ep 80. Bertemu lagi dengannya
82
Ep 81. Layani aku!
83
Ep 82. Pria busuk!
84
Ep 83. Mimpi memalukan
85
Ep 84. Ungkapan hati
86
Ep 85. Pembunuh
87
Ep 86. Disekap
88
Ep 87. Xuan adalah Raja Wei
89
Ep 88. Persalinan Permaisuri
90
Ep 89. Bayi kecil telah lahir
91
Ep 90. Rahasia Huang Se Se
92
Ep 91. Ratu Wei Jia Li
93
Ep 92. Hari Persembahan
94
Ep 93. Masa lalu terungkap
95
Ep 94. Balas dendam
96
Ep 95. Rencana Raja Wei
97
Ep 96. Rahasia Ibu Suri
98
Ep 97. Ratu bukan Wei Jia Li yang asli
99
Ep 98. Hati yang tersakiti
100
AUTHOR BAWEL
101
Ep 99. Cinta mengalahkan segalanya
102
Ep 100. Balas dendam 1
103
Ep 101. Balas dendam 2
104
Ep 102. Kelahiran Pangeran
105
Ep 103. Kematian Han Ze Lun
106
Ep 104. Ratu di gulingkan
107
Ep 105. Thien Si Rui
108
Ep 106. Istana Kerajaan Langit
109
Ep 107. Terungkap
110
Ep 108. Ketulusan
111
Ep 109. Li Siang wanita berdada melon
112
Ep 110. Syarat Zhao Su Mo
113
Ep 111. Pertandingan
114
Ep 112. Kekasih lama
115
Ep 113. Yuan Yi Zhun
116
Ep 114. Kehamilan tak terduga
117
Ep 115. Senjata makan tuan
118
Ep 116. Kejujuran
119
Ep 117. Pelajaran untuk Li Siang
120
Ep 118. Permaisuri ngidam buah asam
121
Ep 119. Rencana Selir Fei
122
Ep 120. Acara Ulang Tahun
123
Ep 121. Terciduk
124
Ep 122. Li Siang berakhir tragis
125
Ep 123. Pembunuhan gagal lagi
126
Ep 124. Kejahatan Selir Fei
127
Ep 125. Penyerangan ke tenda musuh
128
Ep 126. Bantuan Thien Si Rui
129
Ep 127. Apakah aku menyukai gadis ini?
130
Ep 128. Putri Zhou Yi Thing
131
Ep 129. Ketulusan
132
Ep 130. Jika aku lebih dulu mengenal kamu
133
Ep 131. Yang Ru Yi
134
Ep 132. Surat dari Han Ze Xuan
135
Ep 133. Pertemuan kembali
136
Ep 134. Fitnah
137
Ep 135. Jenderal Yang
138
Ep 136. Tuan Putri Kerajaan Langit
139
Ep 137. Syarat dari Kaisar Han
140
Ep 138. Niat jahat
141
Ep 139. Calon Putri Mahkota
142
Ep 140. Jebakan Zhou Yi Mei
143
Ep 141. Korban palsu
144
Ep 142. Tontonan
145
Ep 143. Peringatan
146
Ep 144. Niat baik Zhou Yi Thing
147
Ep 145. Pernikahan Putra Mahkota
148
Ep 146. Kelahiran Pangeran kecil
149
Ep 147. Tebakan Han Ze Xing
150
Ep 148. Perubahan Han Ze Xing
151
Ep 149. Tamu Raja Wei
152
Ep 150. Thien Si Rui salah paham
153
Ep 151. Ayah dari bayi
154
Ep 152. Serba salah
155
Ep 153. Raja Wei cemburu lagi
156
Ep 154. Rencana lain Selir Zhou Yi Mei
157
Ep 155. Aku jatuh cinta lagi
158
Ep 156. Ketahuan!
159
Ep 157. Jauhi dia!
160
Ep 158. Gelisah dan cemas
161
Ep 159. Lamaran Han Ze Xing
162
Ep 160. Raja Wei memberi izin
163
Ep 161. Mengunjungi Putri Mahkota
164
Ep 162. Salah bicara
165
Ep 163. Pertemuan Han Ze Xing dan Putri Yuan Cin Cu
166
Ep 164. Perasaan yang tidak di sadari
167
Ep 165. Gosip tentang Han Ze Xing
168
Ep 166. Lautan darah
169
Ep 167. Mencari jejak Putri Yuan Cin Cu
170
Ep 168. Rasa takut
171
Ep 169. Pertanyaan untuk Thien Si Rui
172
Ep 170. Pintu rahasia
173
Ep 171. Mengubah masa lalu
174
Ep 172. Bertemu dengan Raja Wei di masa kecil
175
Ep 173. Masa lalu yang tidak diketahui (1)
176
Ep 174. Masa lalu yang tidak diketahui (2)
177
Ep 175. Kekacauan di masa depan
178
Ep 176. Serangan pembunuh
179
Ep 177. Kaisar Han menyerah
180
Ep 178. Kedatangan tamu
181
Ep 179. Raja Wei memeluk wanita lain
182
Ep 180. Pertikaian
183
Ep 181. Firasat buruk
184
Ep 182. Kenangan yang mulai berubah
185
Ep 183. Su Li An
186
Ep 184. Permaisuri menghilang
187
Ep 185. Su Guan Bin
188
Ep 186. Nasehat Kakek pengemis
189
Ep 187. Cara menghentikan tangisan wanita
190
Ep 188. Nasib Su Li Ching
191
Ep 189. Rasa curiga
192
Ep 190. Se Se dan Raja Wei menyadari hal yang sama
193
Ep 191. Raja Wei kehilangan akal
194
Ep 192. Tembok penghalang
195
Ep 193. Ti Liu memiliki perasaan untuk Permaisuri?
196
Ep 194. Han Ze Le yang sekarat
197
Ep 195. Permintaan Permaisuri
198
Ep 196. Racun aneh
199
Ep 197. Menginap di Istana Matahari
200
Ep 198. Keahlian Su Li An yang lain
201
Ep 199. Keluar!
202
Ep 200. Racun Huan Ren
203
Ep 201. Menemukan Permaisuri
204
Ep 202. Ruang dimensi
205
Ep 203. Hukuman Su Li An
206
Ep 204. Jeritan bisu
207
Ep 205. Yu yang frustasi
208
Ep 206. Kerajaan Ming
209
Ep 207. Penyakit Permaisuri
210
Ep 208. Bertemu Kaisar Ming
211
Ep 209. Phoenix
212
Ep 210. Tulisan kecil
213
Ep 211. Su Li An menghilang
214
Ep 212. Ini perintah!
215
Ep 213. Tawar menawar
216
Ep 214. Aku pulang!
217
PEMBERITAHUAN
218
Episode 215
219
Ep 216. Sudah lama tidak ...
220
Ep 217. Membara
221
Ep 218. Li En Chi
222
Ep 219. Misi penyelamatan
223
Ep 220. Gu Bei Yin
224
Ep 221. Ketukan misterius
225
Ep 222. Phoenix
226
Ep 223. Kontrak Jiwa
227
Ep 224. Bertemu Permaisuri
228
Ep 225. Undangan pesta
229
Ep 226. Mariane
230
Ep 227. Mariane part 2
231
Episode 228
232
Episode 229
233
Episode 230
234
Episode 231
235
Episode 232
236
Episode 233
237
Episode 234
238
Episode 235
239
Episode 236
240
Episode 237
241
Episode 238
242
Episode 239
243
Episode 240
244
Episode 241
245
Episode 242
246
Episode 243
247
Episode 244
248
Episode 245
249
Episode 246
250
Episode 247
251
Episode 248
252
Episode 249
253
Episode 250
254
Episode 251
255
Episode 252
256
Episode 253
257
Episode 254
258
Episode 255
259
Episode 256
260
Episode 257
261
Episode 258
262
Episode 259
263
Episode 260
264
Episode 261
265
Episode 262
266
Episode 263
267
Episode 264
268
Episode 265
269
Episode 266
270
Episode 267
271
Episode 268
272
Episode 269
273
Episode 270
274
Episode 271
275
Episode 272
276
Episode 273
277
Episode 274
278
Episode 275
279
Episode 276
280
Episode 277
281
Episode 278
282
Kakak!
283
Lepaskan anakku!
284
Air Liur
285
Manusia burung yang bodoh dan idiot!
286
Para Pahlawan Kembali
287
Darah?
288
Hadiah Buat Teman Pembaca
289
Lagi! Lagi!
290
Permaisuri Murka
291
Kepala Terbang
292
Han Ze Ti
293
Han Ze Ti! teriak Raja Wei.
294
Cacing Pengikat
295
Berhenti!!!
296
Kekuatan Suci
297
Han Ze Xing
298
Apa yang kau katakan?
299
Bersimbah Darah
300
Pengumuman pemenang
301
Teriakan
302
Dasar Pria Mesum!
303
Ingatan yang terhapus
304
Tidak Boleh!
305
Mencari Stempel Kaisar
306
Terganggu
307
Kau sudah gila?
308
Harap di baca!!!
309
Curahan Hati
310
Dipindahkan
311
Flashback Han Ze Xing
312
Flashback Part 2
313
Pembantaian
314
Tangga rahasia
315
Racun Pengendali Ingatan
316
Kenangan yang terhapus
317
Perasaan apa ini?
318
Kebingungan
319
Ingatan yang kembali
320
Masa Lalu Part 1
321
Masa Lalu Part 2
322
Pengumuman
323
Akhir
324
Karya Baru
325
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!