Cinta Dalam Diam

Cinta Dalam Diam

Perkenalan

Namaku Aulia Agustin, sering di panggil dengan sebutan Aulia. Kata mama sih, Aulia artinya orang suci. Entahlah itu benar atau tidak yang jelas aku suka dengan nama pemberian dari orang tuaku. Aku tinggal di Surabaya, lebih tepatnya aku ngekos karena kedua orang tuaku ada di Jakarta. Aku bosen hidup di kota Jakarta. Untuk itulah saat aku lulus SMP, aku langsung meminta izin kepada kedua orang tuaku untuk melanjukan sekolahku di Surabaya. Untunglah mama dan papaku mengizinkannya. Jujur di Surabaya aku gak punya saudara atau orang yang aku kenal jadi aku seperti ada di tengah tengah orang asing dan ini juga pertama kalinya aku menginjakkan kakiku di Surabaya karena sebelumnya mama dan papa gak pernah mengizinkanku untuk pergi keluar kota.

Dan di Surabaya aku ngekos di deket sebuah pesantren Ar Razzaaq. Kenapa aku pilih yang deket pesantren karena aku gak mau salah pergaulan dan hidup bebas. Jauh dari orang tua bukan berarti kita bisa leluasa ya untuk bergaul dengan orang lain. Syukur al hamdulillah jika orang itu mengajak kita ke jalan yang benar tapi jika sebaliknya maka kita akan menjadi orang yang merugi. Kita gak pernah tau isi hati orang, untuk itu aku memilih untuk berada di dekat orang orang yang faham akan agama agar aku juga bisa belajar agama dari mereka.

Mama dan papaku sering mengirim aku uang tiap bulan dan jumlahnya lebih dari kata cukup. Aku sangat bahagia mereka sangat perhatian sama aku. Walaupun aku tau mereka sibuk kerja dan hampir gak ada waktu buat aku tapi aku yakin mereka kerja untuk memenuhi kebutuhanku agar aku tidak kekurangan. Aku yakin mereka juga sangat menyayangi dan mencintai aku seperti aku yang begitu sangat menyayangi dan mencintai mereka.

Oh ya aku sekolah di MA Al Hafizh. Di sekolahku ini semua muridnya berjenis kelamin perempuan. Jadi gak ada kata pacaran ya apalagi deket sama cowok karena gak ada satupun cowok yang sekolah di sana keculai seorang guru. Yah guru yang ngajar di MA Al Hafizh selain ada guru perempuan juga ada guru laki lakinya. Dan satu minggu yang lalu ada seorang guru yang sangat tampan dan masih muda. Kalau gak salah sih umurnya masih 22 tahun, dia baru saja lulus S1 dan ia langsung ngajar di sekolah ini. Semua teman temanku seperti tersihir dengan ketampanannya apalagi dia adalah guru paling muda dan belum menikah. Semua teman temanku dari kelas satu sampai kelas tiga berlomba lomba ingin mendapatkan perhatiannya.

Tapi tidak denganku, entahlah kenapa aku bisa gak tertarik dengan laki laki itu. Padahal dia sangat tampan, pintar dan juga selain seorang guru, dia adalah seorang pengusaha kaya raya karena dia adalah seroang direktur utama di Hotel ternama yang ada di Surabaya. Aku tidak habis fikir, kenapa dia mau ngajar di sini. Padahal dia punya jabatan yang sangat tinggi di kantornya.  Entahlah, aku yakin pasti dia punya alasan tertentu kenapa dia ingin mengajar di sini.

Di sekolah semua murid wajib menggunakan hijab (kerudung) jadi gak ada kata semok ya. Karena baju dan rok yang mereka pakai adalah baju longgar sehingga bentuk tubuh tidak akan terlihat. Tapi jujur, sejak aku kecil aku tidak pernah memakai kerudung. Tapi sejak aku pindah ke Surabaya , aku selalu pakai kerudung tapi tidak 24 jam karena aku memakainya hanya saat sekolah di aliyah dan saat masuk pesantren. Oh ya selain sekolah, aku juga belajar agama di pesantren. Aku ingin memperdalam ilmu agamaku agar aku bisa menjadi orang yang bermanfaat untuk diriku sendiri dan juga orang lain terutama untuk kedua orangtuaku.

Terpopuler

Comments

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

awal yg menarik mdh" cerita di part" berikutnya seru ya Thor👍👍👍👍

2022-06-20

0

Lidya Afriani

Lidya Afriani

kyk nya enak wkwkw

2022-06-01

0

Lidya Afriani

Lidya Afriani

kyk nya enak wkwkw

2022-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Belajar Agama
3 Makan bareng guru di kantin
4 Sholat dhuha di musholla
5 Pertolongan tak terduga
6 Keliling pondok pesantren
7 Bertemu Ustad Faqih
8 Beli Kado
9 Toko Boneka
10 Makanan spesial dari Ustad Faqih
11 Pergi ke rumah saudara Sinta
12 Chat
13 Makan bareng di dekat kolam
14 Gosip Murahan
15 Menangis di Perpus
16 Pertemuan pertama di Sungai
17 Pulang dadakan
18 Makan di rumah
19 Perjodohan Aulia
20 Ungkapan Hati Sofyan
21 Pertunangan
22 ungkapan Hati Sinta
23 Chatingan
24 Pelukan hangat
25 Masak untuk sang suami
26 Berkeliling di Kota Surabaya
27 Es krim
28 Pergi
29 Tidak berjodoh
30 Resepsi Pernikahan
31 Pengen punya Dede Bayi
32 Rumah Tangga Yang Harmonis
33 Bertemu Teman Kecil
34 Dosen Baru
35 Pakaian Sexi
36 Suami Idaman
37 Fakir Miskin
38 Kesal
39 Nitip Absen
40 Cek Darah Dan Cek Sperma
41 Azoospermia
42 Kenyataan Yang Menyakitkan
43 Belajar Bisnis Baru
44 ungkapan rasa suka
45 Jebakan Untuk Aulia
46 Kejadian di Kampus
47 Kedatangan Sofyan di Kampus
48 Mata mata
49 Bolos Kerja
50 Percakapan Sofyan dan Pak Satpam
51 Obat Tidur
52 Sofyan Marah
53 Baku Hantam
54 Cara mengatasi masalah Yang Benar
55 Mencari Tempat Wisata
56 Doa Sofyan
57 Perjodohan antara Dedi dan Sinta
58 Liburan di pantai Bali
59 Curhat kepada Sinta
60 Undangan Makan
61 Masak Nagi Goreng Dan Telur mata sapi
62 Sinta dan Dedi Jadian
63 Mall Yang Kini Mulai Turun Drastis
64 Pertemuan Aulia dengan Ustad Faqih
65 Sopir Pribadi Untuk Aulia
66 Pasangan Romantis
67 Waspada
68 Gadis Mungil Yang Tersesat
69 Sofyan yang Kelelahan
70 Bertemu dengan kedua orng tuanya
71 Pergi ke rumah Mama Lina dan Papa Andre
72 Ungkapan isi hati Aulia
73 Kebahagiaan yang terpancar
74 Surah An-Nuur ayat 26
75 Rujak an
76 Uasin Pol
77 Liburan ke Banyuwangi
78 Pamit Pulang
79 Libur kerja dan Libur kuliah
80 Bahasa Madura
81 Rakus
82 Aulia Hamil
83 Tuduhan yang Menyakitkan
84 Sifat Kocak Sinta
85 Belajar Bahasa Madura dan Jawa
86 Es kelapa
87 Nama Yang Bagus Untuk Laki Laki
88 Pemeriksaan USG
89 Acara Tasyakuran
90 Meninggal
91 Terpuruk
92 Tokyo Jepang
93 Liburan ke Tokyo
94 Pulang Ke Indonesia
95 Kumpul Di Ruang Keluarga
96 Store Manager
97 Hadiah Untuk Asisten
98 Ikut ke kampus
99 Hadiah untuk sang sahabat
100 Kebun Raya Cibodas
101 Adzriel Rafiq Syahputra
102 Adzriel Kesal
103 Beli Laptop
104 Callista Balqis Maharani
105 Kue Bolu
106 Adzriel Super Judez
107 Ketahuan................
108 Pengen Nikah
109 Pergi Untuk Kembali
110 Cerita Masa Lalu Sinta
111 Liburan Di Villa
112 Bertengkar
113 Surprise
114 End
115 Hey bertemu lagi denganku
116 Kembali lagi
117 Telat lagi Telat lagi
118 Keras Kepala
119 Bertengkar
120 Membangkang
121 Balapan Liar
122 Pulang malam
123 Obrolan di Pagi Hari
124 Pemilik Suara Merdu
125 Di panti Asuhan
126 Terbongkar semua
127 Kabar Gak Mengenakkan
128 Makan siang bersama Alex
129 Perjodohan di batalkan
130 Sinta menangis
131 Minta kesempatan kedua
132 Pertemuan Antara Adzriel dan Zahra
133 Adzriel bahagia
134 Balqis menangis
135 Aulia bertemu Zahra
136 Membahas Zahra
137 Zahra akan sarapan pagi di rumah Adzriel
138 Di Rumah Zahra dan Aulia
139 Balqis Frustasi
140 Di keluarga Zahra
141 Kaget
142 Meminang Zahra
143 Balqis Pingsan
144 Aku Tak Ingin Menyerah
145 Kebahagiaan Adzriel
146 Di Kantor
147 Kedatangan Balqis ke kantor Adzriel
148 Menikah
149 Hidup Bahagia
150 Jalan Jalan Pagi
151 Masakan Zahra
152 Ikut ke kantor
153 Pengumuman Di Kantor
154 Zahra bertemu dengan Balqis
155 Balqis Ngamuk
156 Zahra Menangis
157 Ancaman Balqis Untuk Zahra
158 Zahra Pergi Ke Kantor Adzriel
159 Balqis Mencoba Memfitnah Zahra
160 Kecelakaan
161 Zahra Sakit
162 Hamil
163 Balqis Kritis
164 Di Rumah Sakit
165 Pilihan Yang Sulit
166 Belajar Ikhlas
167 Debat
168 Balqis ngebet nikah
169 Kecewa
170 Menangis
171 Sakit
172 Meninggal
173 Menyesal
174 Pertengkaran Sinta dan Dedi
175 Pergi
176 Sinta Pergi
177 Adzriel Sakit
178 Kembali Romantis
179 Pergi ke makam ayah
180 Aulia Normal Kembali
181 Dalang dari Masalah Ini
182 Mencoba Untuk Memaafkan walau Berat
183 7 bulan
184 Singapure
185 Ketemu Dedi
186 Pulang ke Indonesia
187 Bertemu Balqis
188 Pergi ke Makam
189 Zahra Melahirkan
190 Pulang ke Indonesia
191 Kabar Duka
192 Bertemu Balqis Lagi
193 Zahra Dingin
194 Mulai Kembali Cair
195 Axel dan Alexa
196 Bertemu Teman Lama
197 Balqis datang ke rumah Aulia
198 Zahra Rela Berkorban
199 Permintaan Zahra
200 Pindah Kamar
201 Zahra Menangis
202 Sama Sama Menangis
203 Semua pada Diam
204 Pada Pergi
205 Menyesal
206 Menangis di Pelukan Papa
207 Adzriel Menyesal
208 Meminta Maaf
209 Talaq
210 Hancur
211 Memulai dari Nol lagi
212 Gaji pertama
213 Jual kue Online
214 Ngajar Les Privat
215 Nyewa Ruko
216 Balqis Sedih
217 Semua Berjalan lancar
218 Surat Dari Orang Yang Tak Di Kenal
219 Firasat Yang Tak Pernah Salah
220 Kesuksesan di depan Mata
221 Tersenyum Bahagia
222 Kedatangan Fia
223 Isi Hati FIA
224 Adzriel Bertemu Dengan Axel dan Alexa
225 Adzriel deg degan
226 Pertemuan yang Mengharukan
227 Sakit
228 Belum sadar
229 Pulih Kembali
230 Inilah Kebahagiaanku
231 Pulang ke Jakarta
232 Kamar Baru
233 Selalu Bahagia
234 Makan bersama
235 Tips dan Trik agar Resto Menjadi Terkenal
236 Axel dan Alexa belajar bikin kue
237 Di Jodohkan Lagi
238 Foto Calon Suami Balqis
239 Pujian seorang ayah untuk anaknya
240 Aksa Damian
241 Aksa punya pacar
242 Menentukan Tanggal Pernikahan
243 Pernikahan itu menjadi trending topic
244 Menikmati masa masa berdua
245 Hari pernikahan Balqis dan Aksa
246 Menangis Di Malam Pertama
247 Sakit yang begitu Menyakitkan
248 Felysia Inez Gianina
249 Kebenaran tentang Inez
250 Ezra dan Ayu Akan Bertindak Tegas
251 Cenil
252 Memberontak
253 Perjuangan Ezra dan Ayu
254 Balqis Pasrah
255 Kue buatan Balqis dan Ayu
256 Inez Berubah
257 Curhatanku
258 Nasihat Yang Tak Di Hiraukan
259 Aksa Mulai Jenuh
260 Nasihat dari Pak Sopir
261 Kedatangan Aksa
262 Minta Maaf
263 21+ Aksa meminta Haknya
264 Aksa Mengajak Balqis Jalan Jalan
265 Zahra Hamil Lagi
266 Axel dan Alexa Sangat Bahagia
267 Dedi Menelvon Adzriel
268 Kamu Terlalu Baik
269 Membahas Masalah Bulan Madu
270 Protes
271 Berangkat ke Indonesia
272 Menghias ruangan
273 Sambutan untuk Balqis
274 Balqis Bersyukur
275 Ucapan Terima Kasih
276 Pulang ke rumah sendiri
277 Menjajal Makanan di Pinggir jalan
278 Jalan jalan ke Mall
279 Bertemu Zahra
280 Masak sendiri untuk makan malam
281 Es Tontong
282 Kursi Gantung
283 Berlibur ke rumah Balqis dan Aksa
284 Inez Kembali
285 Pelakor
286 Membalas Pesan
287 Kedatangan Alexa
288 Kedatangan Axel ke rumah Balqis
289 Mulai Beraksi
290 Dia Lagi Dia Lagi
291 Jatuh Lagi Deh
292 Test Pack
293 Balqis Hamil
294 Memeriksa kandungan
295 Inez Menginap di Rumah Balqis
296 Cicak Di Atas Nasi
297 Cara Yang Licik
298 Telfon Dari Umy
299 Datang Lagi, Gak Pernah Kapok
300 Pawang Ular
301 Tak Ada Bukti
302 Kejutan
303 Bertemu Inez di Hotel
304 Minyak di Depan Pintu
305 Hadiah untuk Inez
306 Mampir Ke Rumah Balqis
307 Inez Kaget
308 Ganti Pria Lagi
309 Di ruang Aulia
310 Menyadap Hp Inez
311 Pindah Rumah
312 Sedekah Tidaklah Mengurangi Harta
313 Salad Buah
314 Oleh oleh untuk Balqis
315 Foto Mesra Aksa dan Inez
316 Mulai Beraksi Lagi
317 Menyewa Jasa Orang Lain
318 Mencapai Kesepakatn
319 Rujak Buah Buatan Zahra
320 Sudah Mulai Menemukan Titik Terang
321 Meneror Inez Kembali
322 Lagi Lagi Inez Pindah Rumah
323 Pergi Ke Bandung
324 Menginap Di Rumah Zahra
325 Kedatangan Axel dan Alexa
326 Inez Bergerak Cepat
327 Mengancam Aksa
328 Balqis Menangis Tersedu Sedu
329 Hotel Bintang 7
330 Mencari Keberadaan Aksa
331 Bercerita Sejak Awal.
332 Lanjutan
333 Masalah Dalam Rumah Tangga
334 Inez Di Jemput Paksa Oleh Keluargannya
335 Axel dan Alexa bisa hidup normal lagi
336 Keluarga Bahagia
337 Kejutan Untuk Axel dan Alexa
338 Semuanya Berakhir Bahagia
339 UCAPAN TERIMA KASIH DARI KELUARGA ADZRIEL
340 Tak ada Yang Tak Mungkin Jika Allah sudah berkehendak
341 10 tahun kemudian
342 Kebahagiaan keluarga Adzriel dan Zahra
343 Bertemu Guru Tampan
344 Dokter Andi Vs Edwin (Guru SD)
345 Axel Tertarik Dengan Cleaning Service
346 Afifah Tinggal di Kosan Milik Adzriel
347 Pertanyaan Adzriel Untuk Axel
348 Pilihan Untuk Afifah
349 Alexa Bertemu Edwin Di Mall
350 Ketemu Edwin dan Dokter Andi
351 Guru Les Buat Ayunda
352 Alexa Gugup Tapi Juga Bahagia
353 Afifah Bahagia, Semuanya Yang Menjadi Miliknya Telah Kembali
354 Pergi Ke Luar Negeri
355 Ketemu Edwin Lagi
356 Bunga, Boneka dan Coklat Untuk Alexa
357 Pergi Ke Kantor Axel
358 Saling Terbuka Satu Sama Lain
359 Bertemu Afifah
360 Andi Vs Edwin
361 Foto Pemain Cerita
362 Andi dan Edwin Ke Rumah Alexa
363 Suasana Yang Menegangkan
364 Tegang
365 Saling Curhat
366 Mengalah Asal Dia Bahagia
367 Makan Siang Bareng Andi
368 Cemilan Dari Dokter Andi
369 Pergi Ke Taman Bermain
370 Edwin Libur Ngajar Les Ayunda
371 Afifah Korban Tabrak Lari
372 Axel Sedih Liat Afifah Terbaring Lemah
373 Ayunda Selalu Penasaran Dengan Kisah Cinta Kedua Kakak Kembarnya
374 Afifah Sadar Dan Memaksa Untuk Pulang
375 Axel Merawat Afifah
376 Edwin Berhenti Ngajar Les
377 Axel Marah
378 Kedatangan Andi dan Vita
379 Jalan Bareng
380 Jawaban Alexa
381 Vita cemburu
382 Ucapan Terimakasih
383 Vita Marah Marah Gak Jelas
384 Edwin Berhenti Ngajar di Sekolah
385 Curahan Hati Edwin dan Andi
386 Edwin Pulang Kampung
387 Afifah Daftar Kuliah
388 Afifah Punya Teman Laki-laki
389 Axel Cemburu
390 Alexa Sedih Dengan Kepergian Edwin
391 Ayunda Kangen Pak Edwin
392 Adzriel dan Zahra Pulang Ke Indonesia
393 Jemput Ayunda
394 Terkejut
395 Andi dan Alexa Mulai Dekat
396 Afifah Menolak Lamaran Exel
397 Axel Frustasi
398 Perhatian...
399 Alexa Menghibur Axel
400 Nasihat Untuk Axel
401 Axel Berangkat Ke Luar Negeri
402 Sibuk Menyambut Kedatangan Andi dan Kedua Orangtuanya
403 Andi dan Alexa Lamaran
404 Kebahagiaan Andi
405 Vita Sakit Hati
406 Persahabatan Yang Mulai Renggang
407 1 Tahun Kemudian
408 Terimakasih
409 Minta Maaf
410 Dedi Meninggal
411 Pergi Keluar Negeri
412 Andi Kesal
413 Curahan Hati Vita
414 Vita Kecelakaan
415 Menghubungi Ayahnya Vita
416 Vita Sadar
417 Kedatangan orang tua Vita, Victor dan Victoria
418 Pulang Ke Indonesia
419 Keadaan Vita
420 Vita sudah ceria kembali
421 Tinggal Satu Atap
422 Aktivitas Andi di Rumah Vita
423 Alexa Menunggu Kedatangan Andi
424 Vita Berubah
425 Putus Tunangan
426 Andi Lelah
427 Alexa Pergi Ke Surabaya
428 Bertemu Edwin
429 Jalan Bareng
430 Kenyataan Yang Sebenarnya
431 Axel Pulang ke Indonesia
432 Alexa Mulai Tersenyum Lagi
433 Kejutan Untuk Alexa
434 Axel Bertemu Afifah
435 Kumpul Bersama
436 Menemukan Titik Terang
437 Sudah Tau Pelakunya
438 Pelaku Tabrak Lari
439 Andi dan Axel
440 Bertemu Angga
441 Angga dan Vita
442 Kedatangan Afifah
443 Andi Cemburu
444 Andi dan Edwin
445 Andi dan Axel
446 Alexa akan pulang ke Jakarta
447 Alexa Menyesal
448 Kenyataan Yang Sebenarnya
449 Minta Maaf Sama Andi
450 Pergi Ke Apartemen
451 Pengumuman
452 Keputusan Yang Tepat
453 Membahas Pernikahan
454 Menelpon Ibu di Kampung
455 Mimpi Bayi
456 Pergi Ke Butik
457 Axel dan Afifah
458 Curiga
459 Masak Untuk Axel
460 Keluarga Andi Datang
461 Pertemuan Keluarga Besar
462 Kejutan Untuk Afifah
463 Rahasia Yang Terbongkar
464 Menangis Bersama
465 Di Jodohkan
466 Andi dan Alexa
467 Mengakhiri Hubungan
468 Apartemen Alexa
469 Pulang ke rumah
470 Lupa Bawa Hadiahnya
471 Bertemu Calon Istri (Alesha)
472 Ngobrol Berdua
473 Nasihat dari Zahra
474 Informasi
475 Andi dan Alexa
476 Jalan bareng
477 Bertemu Secara Tak Di Sengaja
478 Gugup bertemu calon mertua
479 Axel Bahagia
480 Axel dan Alexa
481 Afifah Pindah Ke Luar Kota
482 Rumah Afifah Yang Baru
483 Pernikahan Yang Super Meriah
484 Afifah Meninggal
485 Berita Duka
486 Pengumuman
487 Pemakaman Afifah
488 Axel dan Alesha Bulan Madu
489 Vita Masuk Rumah Sakit Jiwa
490 Keadaan Vita
491 Kebahagiaan Alexa dan Andi
492 End
493 Pengumuman
Episodes

Updated 493 Episodes

1
Perkenalan
2
Belajar Agama
3
Makan bareng guru di kantin
4
Sholat dhuha di musholla
5
Pertolongan tak terduga
6
Keliling pondok pesantren
7
Bertemu Ustad Faqih
8
Beli Kado
9
Toko Boneka
10
Makanan spesial dari Ustad Faqih
11
Pergi ke rumah saudara Sinta
12
Chat
13
Makan bareng di dekat kolam
14
Gosip Murahan
15
Menangis di Perpus
16
Pertemuan pertama di Sungai
17
Pulang dadakan
18
Makan di rumah
19
Perjodohan Aulia
20
Ungkapan Hati Sofyan
21
Pertunangan
22
ungkapan Hati Sinta
23
Chatingan
24
Pelukan hangat
25
Masak untuk sang suami
26
Berkeliling di Kota Surabaya
27
Es krim
28
Pergi
29
Tidak berjodoh
30
Resepsi Pernikahan
31
Pengen punya Dede Bayi
32
Rumah Tangga Yang Harmonis
33
Bertemu Teman Kecil
34
Dosen Baru
35
Pakaian Sexi
36
Suami Idaman
37
Fakir Miskin
38
Kesal
39
Nitip Absen
40
Cek Darah Dan Cek Sperma
41
Azoospermia
42
Kenyataan Yang Menyakitkan
43
Belajar Bisnis Baru
44
ungkapan rasa suka
45
Jebakan Untuk Aulia
46
Kejadian di Kampus
47
Kedatangan Sofyan di Kampus
48
Mata mata
49
Bolos Kerja
50
Percakapan Sofyan dan Pak Satpam
51
Obat Tidur
52
Sofyan Marah
53
Baku Hantam
54
Cara mengatasi masalah Yang Benar
55
Mencari Tempat Wisata
56
Doa Sofyan
57
Perjodohan antara Dedi dan Sinta
58
Liburan di pantai Bali
59
Curhat kepada Sinta
60
Undangan Makan
61
Masak Nagi Goreng Dan Telur mata sapi
62
Sinta dan Dedi Jadian
63
Mall Yang Kini Mulai Turun Drastis
64
Pertemuan Aulia dengan Ustad Faqih
65
Sopir Pribadi Untuk Aulia
66
Pasangan Romantis
67
Waspada
68
Gadis Mungil Yang Tersesat
69
Sofyan yang Kelelahan
70
Bertemu dengan kedua orng tuanya
71
Pergi ke rumah Mama Lina dan Papa Andre
72
Ungkapan isi hati Aulia
73
Kebahagiaan yang terpancar
74
Surah An-Nuur ayat 26
75
Rujak an
76
Uasin Pol
77
Liburan ke Banyuwangi
78
Pamit Pulang
79
Libur kerja dan Libur kuliah
80
Bahasa Madura
81
Rakus
82
Aulia Hamil
83
Tuduhan yang Menyakitkan
84
Sifat Kocak Sinta
85
Belajar Bahasa Madura dan Jawa
86
Es kelapa
87
Nama Yang Bagus Untuk Laki Laki
88
Pemeriksaan USG
89
Acara Tasyakuran
90
Meninggal
91
Terpuruk
92
Tokyo Jepang
93
Liburan ke Tokyo
94
Pulang Ke Indonesia
95
Kumpul Di Ruang Keluarga
96
Store Manager
97
Hadiah Untuk Asisten
98
Ikut ke kampus
99
Hadiah untuk sang sahabat
100
Kebun Raya Cibodas
101
Adzriel Rafiq Syahputra
102
Adzriel Kesal
103
Beli Laptop
104
Callista Balqis Maharani
105
Kue Bolu
106
Adzriel Super Judez
107
Ketahuan................
108
Pengen Nikah
109
Pergi Untuk Kembali
110
Cerita Masa Lalu Sinta
111
Liburan Di Villa
112
Bertengkar
113
Surprise
114
End
115
Hey bertemu lagi denganku
116
Kembali lagi
117
Telat lagi Telat lagi
118
Keras Kepala
119
Bertengkar
120
Membangkang
121
Balapan Liar
122
Pulang malam
123
Obrolan di Pagi Hari
124
Pemilik Suara Merdu
125
Di panti Asuhan
126
Terbongkar semua
127
Kabar Gak Mengenakkan
128
Makan siang bersama Alex
129
Perjodohan di batalkan
130
Sinta menangis
131
Minta kesempatan kedua
132
Pertemuan Antara Adzriel dan Zahra
133
Adzriel bahagia
134
Balqis menangis
135
Aulia bertemu Zahra
136
Membahas Zahra
137
Zahra akan sarapan pagi di rumah Adzriel
138
Di Rumah Zahra dan Aulia
139
Balqis Frustasi
140
Di keluarga Zahra
141
Kaget
142
Meminang Zahra
143
Balqis Pingsan
144
Aku Tak Ingin Menyerah
145
Kebahagiaan Adzriel
146
Di Kantor
147
Kedatangan Balqis ke kantor Adzriel
148
Menikah
149
Hidup Bahagia
150
Jalan Jalan Pagi
151
Masakan Zahra
152
Ikut ke kantor
153
Pengumuman Di Kantor
154
Zahra bertemu dengan Balqis
155
Balqis Ngamuk
156
Zahra Menangis
157
Ancaman Balqis Untuk Zahra
158
Zahra Pergi Ke Kantor Adzriel
159
Balqis Mencoba Memfitnah Zahra
160
Kecelakaan
161
Zahra Sakit
162
Hamil
163
Balqis Kritis
164
Di Rumah Sakit
165
Pilihan Yang Sulit
166
Belajar Ikhlas
167
Debat
168
Balqis ngebet nikah
169
Kecewa
170
Menangis
171
Sakit
172
Meninggal
173
Menyesal
174
Pertengkaran Sinta dan Dedi
175
Pergi
176
Sinta Pergi
177
Adzriel Sakit
178
Kembali Romantis
179
Pergi ke makam ayah
180
Aulia Normal Kembali
181
Dalang dari Masalah Ini
182
Mencoba Untuk Memaafkan walau Berat
183
7 bulan
184
Singapure
185
Ketemu Dedi
186
Pulang ke Indonesia
187
Bertemu Balqis
188
Pergi ke Makam
189
Zahra Melahirkan
190
Pulang ke Indonesia
191
Kabar Duka
192
Bertemu Balqis Lagi
193
Zahra Dingin
194
Mulai Kembali Cair
195
Axel dan Alexa
196
Bertemu Teman Lama
197
Balqis datang ke rumah Aulia
198
Zahra Rela Berkorban
199
Permintaan Zahra
200
Pindah Kamar
201
Zahra Menangis
202
Sama Sama Menangis
203
Semua pada Diam
204
Pada Pergi
205
Menyesal
206
Menangis di Pelukan Papa
207
Adzriel Menyesal
208
Meminta Maaf
209
Talaq
210
Hancur
211
Memulai dari Nol lagi
212
Gaji pertama
213
Jual kue Online
214
Ngajar Les Privat
215
Nyewa Ruko
216
Balqis Sedih
217
Semua Berjalan lancar
218
Surat Dari Orang Yang Tak Di Kenal
219
Firasat Yang Tak Pernah Salah
220
Kesuksesan di depan Mata
221
Tersenyum Bahagia
222
Kedatangan Fia
223
Isi Hati FIA
224
Adzriel Bertemu Dengan Axel dan Alexa
225
Adzriel deg degan
226
Pertemuan yang Mengharukan
227
Sakit
228
Belum sadar
229
Pulih Kembali
230
Inilah Kebahagiaanku
231
Pulang ke Jakarta
232
Kamar Baru
233
Selalu Bahagia
234
Makan bersama
235
Tips dan Trik agar Resto Menjadi Terkenal
236
Axel dan Alexa belajar bikin kue
237
Di Jodohkan Lagi
238
Foto Calon Suami Balqis
239
Pujian seorang ayah untuk anaknya
240
Aksa Damian
241
Aksa punya pacar
242
Menentukan Tanggal Pernikahan
243
Pernikahan itu menjadi trending topic
244
Menikmati masa masa berdua
245
Hari pernikahan Balqis dan Aksa
246
Menangis Di Malam Pertama
247
Sakit yang begitu Menyakitkan
248
Felysia Inez Gianina
249
Kebenaran tentang Inez
250
Ezra dan Ayu Akan Bertindak Tegas
251
Cenil
252
Memberontak
253
Perjuangan Ezra dan Ayu
254
Balqis Pasrah
255
Kue buatan Balqis dan Ayu
256
Inez Berubah
257
Curhatanku
258
Nasihat Yang Tak Di Hiraukan
259
Aksa Mulai Jenuh
260
Nasihat dari Pak Sopir
261
Kedatangan Aksa
262
Minta Maaf
263
21+ Aksa meminta Haknya
264
Aksa Mengajak Balqis Jalan Jalan
265
Zahra Hamil Lagi
266
Axel dan Alexa Sangat Bahagia
267
Dedi Menelvon Adzriel
268
Kamu Terlalu Baik
269
Membahas Masalah Bulan Madu
270
Protes
271
Berangkat ke Indonesia
272
Menghias ruangan
273
Sambutan untuk Balqis
274
Balqis Bersyukur
275
Ucapan Terima Kasih
276
Pulang ke rumah sendiri
277
Menjajal Makanan di Pinggir jalan
278
Jalan jalan ke Mall
279
Bertemu Zahra
280
Masak sendiri untuk makan malam
281
Es Tontong
282
Kursi Gantung
283
Berlibur ke rumah Balqis dan Aksa
284
Inez Kembali
285
Pelakor
286
Membalas Pesan
287
Kedatangan Alexa
288
Kedatangan Axel ke rumah Balqis
289
Mulai Beraksi
290
Dia Lagi Dia Lagi
291
Jatuh Lagi Deh
292
Test Pack
293
Balqis Hamil
294
Memeriksa kandungan
295
Inez Menginap di Rumah Balqis
296
Cicak Di Atas Nasi
297
Cara Yang Licik
298
Telfon Dari Umy
299
Datang Lagi, Gak Pernah Kapok
300
Pawang Ular
301
Tak Ada Bukti
302
Kejutan
303
Bertemu Inez di Hotel
304
Minyak di Depan Pintu
305
Hadiah untuk Inez
306
Mampir Ke Rumah Balqis
307
Inez Kaget
308
Ganti Pria Lagi
309
Di ruang Aulia
310
Menyadap Hp Inez
311
Pindah Rumah
312
Sedekah Tidaklah Mengurangi Harta
313
Salad Buah
314
Oleh oleh untuk Balqis
315
Foto Mesra Aksa dan Inez
316
Mulai Beraksi Lagi
317
Menyewa Jasa Orang Lain
318
Mencapai Kesepakatn
319
Rujak Buah Buatan Zahra
320
Sudah Mulai Menemukan Titik Terang
321
Meneror Inez Kembali
322
Lagi Lagi Inez Pindah Rumah
323
Pergi Ke Bandung
324
Menginap Di Rumah Zahra
325
Kedatangan Axel dan Alexa
326
Inez Bergerak Cepat
327
Mengancam Aksa
328
Balqis Menangis Tersedu Sedu
329
Hotel Bintang 7
330
Mencari Keberadaan Aksa
331
Bercerita Sejak Awal.
332
Lanjutan
333
Masalah Dalam Rumah Tangga
334
Inez Di Jemput Paksa Oleh Keluargannya
335
Axel dan Alexa bisa hidup normal lagi
336
Keluarga Bahagia
337
Kejutan Untuk Axel dan Alexa
338
Semuanya Berakhir Bahagia
339
UCAPAN TERIMA KASIH DARI KELUARGA ADZRIEL
340
Tak ada Yang Tak Mungkin Jika Allah sudah berkehendak
341
10 tahun kemudian
342
Kebahagiaan keluarga Adzriel dan Zahra
343
Bertemu Guru Tampan
344
Dokter Andi Vs Edwin (Guru SD)
345
Axel Tertarik Dengan Cleaning Service
346
Afifah Tinggal di Kosan Milik Adzriel
347
Pertanyaan Adzriel Untuk Axel
348
Pilihan Untuk Afifah
349
Alexa Bertemu Edwin Di Mall
350
Ketemu Edwin dan Dokter Andi
351
Guru Les Buat Ayunda
352
Alexa Gugup Tapi Juga Bahagia
353
Afifah Bahagia, Semuanya Yang Menjadi Miliknya Telah Kembali
354
Pergi Ke Luar Negeri
355
Ketemu Edwin Lagi
356
Bunga, Boneka dan Coklat Untuk Alexa
357
Pergi Ke Kantor Axel
358
Saling Terbuka Satu Sama Lain
359
Bertemu Afifah
360
Andi Vs Edwin
361
Foto Pemain Cerita
362
Andi dan Edwin Ke Rumah Alexa
363
Suasana Yang Menegangkan
364
Tegang
365
Saling Curhat
366
Mengalah Asal Dia Bahagia
367
Makan Siang Bareng Andi
368
Cemilan Dari Dokter Andi
369
Pergi Ke Taman Bermain
370
Edwin Libur Ngajar Les Ayunda
371
Afifah Korban Tabrak Lari
372
Axel Sedih Liat Afifah Terbaring Lemah
373
Ayunda Selalu Penasaran Dengan Kisah Cinta Kedua Kakak Kembarnya
374
Afifah Sadar Dan Memaksa Untuk Pulang
375
Axel Merawat Afifah
376
Edwin Berhenti Ngajar Les
377
Axel Marah
378
Kedatangan Andi dan Vita
379
Jalan Bareng
380
Jawaban Alexa
381
Vita cemburu
382
Ucapan Terimakasih
383
Vita Marah Marah Gak Jelas
384
Edwin Berhenti Ngajar di Sekolah
385
Curahan Hati Edwin dan Andi
386
Edwin Pulang Kampung
387
Afifah Daftar Kuliah
388
Afifah Punya Teman Laki-laki
389
Axel Cemburu
390
Alexa Sedih Dengan Kepergian Edwin
391
Ayunda Kangen Pak Edwin
392
Adzriel dan Zahra Pulang Ke Indonesia
393
Jemput Ayunda
394
Terkejut
395
Andi dan Alexa Mulai Dekat
396
Afifah Menolak Lamaran Exel
397
Axel Frustasi
398
Perhatian...
399
Alexa Menghibur Axel
400
Nasihat Untuk Axel
401
Axel Berangkat Ke Luar Negeri
402
Sibuk Menyambut Kedatangan Andi dan Kedua Orangtuanya
403
Andi dan Alexa Lamaran
404
Kebahagiaan Andi
405
Vita Sakit Hati
406
Persahabatan Yang Mulai Renggang
407
1 Tahun Kemudian
408
Terimakasih
409
Minta Maaf
410
Dedi Meninggal
411
Pergi Keluar Negeri
412
Andi Kesal
413
Curahan Hati Vita
414
Vita Kecelakaan
415
Menghubungi Ayahnya Vita
416
Vita Sadar
417
Kedatangan orang tua Vita, Victor dan Victoria
418
Pulang Ke Indonesia
419
Keadaan Vita
420
Vita sudah ceria kembali
421
Tinggal Satu Atap
422
Aktivitas Andi di Rumah Vita
423
Alexa Menunggu Kedatangan Andi
424
Vita Berubah
425
Putus Tunangan
426
Andi Lelah
427
Alexa Pergi Ke Surabaya
428
Bertemu Edwin
429
Jalan Bareng
430
Kenyataan Yang Sebenarnya
431
Axel Pulang ke Indonesia
432
Alexa Mulai Tersenyum Lagi
433
Kejutan Untuk Alexa
434
Axel Bertemu Afifah
435
Kumpul Bersama
436
Menemukan Titik Terang
437
Sudah Tau Pelakunya
438
Pelaku Tabrak Lari
439
Andi dan Axel
440
Bertemu Angga
441
Angga dan Vita
442
Kedatangan Afifah
443
Andi Cemburu
444
Andi dan Edwin
445
Andi dan Axel
446
Alexa akan pulang ke Jakarta
447
Alexa Menyesal
448
Kenyataan Yang Sebenarnya
449
Minta Maaf Sama Andi
450
Pergi Ke Apartemen
451
Pengumuman
452
Keputusan Yang Tepat
453
Membahas Pernikahan
454
Menelpon Ibu di Kampung
455
Mimpi Bayi
456
Pergi Ke Butik
457
Axel dan Afifah
458
Curiga
459
Masak Untuk Axel
460
Keluarga Andi Datang
461
Pertemuan Keluarga Besar
462
Kejutan Untuk Afifah
463
Rahasia Yang Terbongkar
464
Menangis Bersama
465
Di Jodohkan
466
Andi dan Alexa
467
Mengakhiri Hubungan
468
Apartemen Alexa
469
Pulang ke rumah
470
Lupa Bawa Hadiahnya
471
Bertemu Calon Istri (Alesha)
472
Ngobrol Berdua
473
Nasihat dari Zahra
474
Informasi
475
Andi dan Alexa
476
Jalan bareng
477
Bertemu Secara Tak Di Sengaja
478
Gugup bertemu calon mertua
479
Axel Bahagia
480
Axel dan Alexa
481
Afifah Pindah Ke Luar Kota
482
Rumah Afifah Yang Baru
483
Pernikahan Yang Super Meriah
484
Afifah Meninggal
485
Berita Duka
486
Pengumuman
487
Pemakaman Afifah
488
Axel dan Alesha Bulan Madu
489
Vita Masuk Rumah Sakit Jiwa
490
Keadaan Vita
491
Kebahagiaan Alexa dan Andi
492
End
493
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!