Nik' S GROUP'S
"Hans, masuklah ke runganku sekarang juga" ucap laki laki yang sedang duduk di meja kerjanya dan sibuk memeriksa berkas berkas perusahaan ayahnya,
toktok "Masuk" jawabnya tampa mengalihkan pandanganya dari berkas yang serang dia periksa
"Hans, apa bocah itu belum sampai ke kantornya"
" Belum tuan, sekretaris yang anda tugaskan untuk berkerja dengan tuan riko tadi menelfon.
kalau tuan riko belum juga sampai ke kantor" jawab Hans dengan tegas, membuat niko menghentikan kegiatannya dan menatap Hans penuh amarah
"Bukankah dia berangkat lebih dulu dariku, kenapa belum juga sampai" seru niko dengan nada tinggi, yang membuat sekretarisnya itu langsung menundukkan wajahnya
" Maaf tuan, namun tadi saya mendapatkan laporan dari orang yang mengawasi tuan riko, kalau tuan riko sempat mengantarkan seorang perempuan ke sebuah restoran, dan terlihat mereka sangat dekat" timpalnya lagi hans.
dan memperlihatkan foto Rikko dengan perempuan yang di mana itu biana saat mereka di halte bus, dan juga di saat mereka turu dari mobil,
Niko pun langsung mengerutkan kedua alisnya saat melihat foto yang sekretaris nya perlihatkan,
"Sepertinya aku pernah melihat perempuan ini sebelumnya, tapi di mana yah" ucap niko dalam hati,
" Hans kau cari tahu siapa perempuan ini, dan laporkan ke saya secara detail" ucap riko.
Hans pun yang mendengar merasa aneh dengan gelagat bosnya setelah dia memperlihatkan foto itu
karna tak ada jawaban dari asistennya itu, riko pun langsung memukul meja kerjanya, karna di lihat Hans sedang memikirkan sesuatu,
"HAAANS.. " bentak niko, yang mana membuat hans langsung tersadar dari lamunannya,
"Oh Ya Tuan" Jawab hans
"Apa perlu saya ulangi lagi perkataan tadi" ucapnya riko lagi
" Tidak Tuan saya mendengarnya" timpal hans
" Kalau begitu kau ku beri 1 jam untuk mencari tahu siapa wanita di dlm foto itu, dalam 1 jam belum juga kau dapatkan infonya akan aku pastikan kau keluar dari perusahaan ini" ucap niko dengan nada mengancam,
" jangan tuan, saya masih ingin bekerja dengan tuan, kalau begitu saya permisi" jawab Hans dengan khawatir, dan langsung keluar dengan tergesa gesa hingga menabrak badan seseorang yang baru akan masuk ke ruangan niko.
BRUUGGG..
"Santai asisten Hans, jangan tergesa gesa, apa laki laki itu akan memakan mu sebagai sarapan paginya, " seru laki laki itu dengan nada meledek.
yang mana membuat dia mendapatkan tatapan dingin dari laki laki yang sedang dia bicarakan,
" Tuan Riko maaf saya tidak sengaja, saya sedang terburu buru, permisi" jawab hans dan langsung pergi meninggalkan ruangan bosnya,
"santai Hans" timpal riko lagi, dan langsung duduk di depan kursi, berhadapan dengan laki laki yang sedang menatapnya dengan dingin dan penuh amarah
" selamat pagi, tuan Niko Alexander Jaya, sorry sedikit terlambat, karna tadi ada sedikit masalah di jalan" ucap riko dengan santai
" Cihhh, kenapa kau malah datang kesini, bukan ke kantor mu sendiri" tanya riko dengan nada tingginya
"Sampai kapan kau akan seperti ini, tidak bisa disiplin dalam bekerja" cibir Niko dengan kedua tangan yang di dada
"Kenapa orang seperti dirimu yang tidak bisa bekerja dengan disiplin, malah membuat para direksi perusaan papah, menjadikan kau sebagai GM, apa jadinya perusahaan itu jika pemimpinya saja seperti ini, masih suka bermain main" cibirnya
dan hanya di tanggapi senyum kecut riko
"Kak, siapa juga yang menginginkan ini, bukan kah sudah sering aku katakan, kalau aku tidak ingin menjadi penerus dari perusahaan jaya group, kalau kau tertarik kenapa tidak kau saja" balas riko dengan emosi yang tertahan
"dengan ada dan tampa nya perusahaan jaya aku masih bisa berdiri sendiri, mengembangkan bisnisku di luar negeri" tambahnya dengan santai namun penuh tekanan,
dan berlalu pergi meninggalkan rungan kerja kakanya dengan penuh emosi,
Niko sebenarnya tahu apa perasaan adiknya saat ini, di paksa pulang ke tanah air dan tampa adanya persetujuan dari riko, para direksi perusahaan jaya group memilih riko untuk meneruskan kinerja ayahnya di perusaan itu, sebenarnya para direksi perusahaan bisa saja langsung menunjuk Niko sebagai GM perusahaan jaya, namun karna dirinya sudah mempunyai perusahaan besar yang dia bangun dari nol,
mereka pun terpaksa menunjuk Riko Sebastian jaya, laki laki yang terkenal dengan playboy dan juga jiwa malasnya dalam bekerja, itupun harus ada bantuan dari Niko untuk bisa mengubah sifat Riko, agar bisa serius dalam bekerja. karna Riko akan mendengarkan perkataan kakanya dari pada siapapun termasuk papahnya,
Itu semua pun tidak luput dari ayahnya, yang memilihi pensiun dini untuk melakukan pengobatan di luar negeri karna sakit yang di derita.
Niko dan Riko saudara kandung, yang bagaikan langit dan bumi.
Umur meraka pun hanya terpaut 4 tahun,
namun karna sifatnya membuat mereka selalu di banding bandingkan, dari semua kalangan, termasuk kalangan wanita dan kalangan para mantan mereka.
Di tinggalkan pergi ibu kandungnya dari kecil membuat Niko menjadi laki laki yang dingin, angkuh, membuat siapa saja yang dekat dengannya selalu merasakan hawa dinginnya laki laki itu.
begitupun dengan para wanita yang selalu di jodoh jodohkan oleh papanya, mereka selalu pergi dengan sendirinya, dan selalu dengan alasan yang sama, bahwa Niko tidak bisa romantis seperti laki laki lain, dan pastinya selalu di banding bandingkan dengan Riko adiknya,
Riko adalah sosok laki laki yang ceria, romantis, dan juga gampang bergaul, yang pasti banyak di sukai para wanita, namun di balik semua itupun ada sisi yang orang lain tidak tahu termasuk Niko.
,
,
,
,
Hai guys sorry kalau ceritanya masih kurang jelas yah, karna ini masih panjang untuk di usut tuntas sampai akhir😅😅😅 , semoga tidak bosan membaca novel ini, karna ini karya pertama akuuuuu
Terima kasihhh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments