bab 19

Satu minggu kemudian Fiona berhasil melewati hukumannya dengan berdiam diri dirumah tanpa melanggar peraturan Bara.

Jika dia ingin pergi menjenguk mamanya Fiona harus diantar Bara atau diantar Rezza sebagai perwakilan.

Didikan Bara berhasil membuat Fiona berhenti membantai banyak orang dan dia mau melakukan apa yang diperintahkan Bara

"Ini," Bara menyodorkan kunci mobil.

"Apa ini?" Tanya Fiona.

"Hadiah karena kau sudah melewati masa hukuman mu dengan sukses tanpa hambatan,"

"Jangan bercanda," Fiona mengembalikan kunci tersebut lalu kembali menonton televisi.

"Aku tidak bercanda Fiona ini memang hadiah untuk mu ambillah,"

"Tidak tidak aku tidak terlalu membutuhkan mobil," tolak Fiona secara halus.

"Tapi.."

Tring..tring..tring

Fiona mengambil ponselnya lalu mengangkat sambungan.

"Ya Dicky kenapa?" Tanya Fiona setelah mengetahui siapa yang menghubungi nya.

"Fiona nama orang yang disebut mama mu adalah Reka,"

Fiona menjauh dari Bara agar pria itu tidak mendengar percakapan mereka.

"Namanya Reka?" Tanya Fiona.

"Iya pagi ini aku meletakkan perekam diruangan nyonya Delvina dan dia menyebut nama Reka dengan cukup jelas," jawab Dicky.

"Baiklah terimakasih Dicky hari ini aku tidak kerumah sakit,"

"Aku akan menjaga mama mu,"

"Terimakasih,"

Fiona memutuskan sambungan sembari menghela nafas.

"Bagaimana bisa aku mencari orang yang bernama Reka, Reka bukan hanya satu tapi beribu-ribu," gumam Fiona sedikit frustasi.

"Kenapa?" Tanya Bara.

"Mm?" Fiona melihat kebelakang dan Bara sedang menyusul ketempat nya.

"Tidak tadi teman ku hanya menanyakan kabar kenapa tidak masuk kuliah," jawab Fiona diiringi senyum tipis.

"Oh,"

"Kau tidak pergi bekerja?" Tanya Fiona segera mengalihkan pembicaraan.

"Tidak hari ini aku harus pergi menemui seseorang,"

"Menemui siapa?"

"Kau mau ikut?"

"Boleh? Aaa aku ingin keluar!!" Teriak Fiona sembari memeluk Bara.

"Kau terlihat seperti orang baru dikeluarkan dari neraka,"

"Tidak masalah kau ingin mengajak ku kemana? Menonton film, makan ditempat terbuka, jalan jalan mengelilingi kota, atau pergi ke lokasi shooting," ujar Fiona panjang lebar saking antusiasnya.

"Pergilah aku akan mengajakmu ke tempat rahasia ku,"

Fiona mengangguk lalu berlari masuk kedalam kamar sedangkan Bara memegang pakaiannya yang sempat dipeluk oleh Fiona tanpa sadar.

Beberapa saat kemudian Fiona keluar dengan pakaian santai karena mereka akan pergi ke suatu tempat.

"Sudah?"

Fiona mengangguk, Bara menggenggam lengan Fiona keluar dari rumahnya dan masuk kedalam mobil. Rezza menjalankan mobil keluar dari rumah menuju suatu tempat.

Fiona sangat senang melihat jalanan jalanan yang dipenuhi orang-orang tapi semakin kesini Fiona semakin bingung kenapa mobilnya masuk ke sebuah rumah sakit.

"Kau sakit?" Tanya Fiona.

"Ayo keluar,"

Fiona mengangguk walau ia masih heran, Rezza membukakan pintu untuk Bara sedangkan Fiona keluar sendiri.

"Anda yakin tuan?" Tanya Rezza.

"Dia tidak jahat biarkan saja" jawab Bara dengan berbisik.

Bara mengajak Fiona masuk ke sebuah ruangan yang cukup dalam dan sepi, letak ruangan itu sedikit berbeda dari para pasien lainnya.

Bara berhenti di suatu tempat dimana hanya ada ruangan itu yang memiliki pintu, dibalik kaca pintu rumah sakit tersebut ada orang yang sedang terbaring lemah disana.

"Siapa dia?" Tanya Fiona.

"Papa ku," jawab Bara.

Fiona mengerutkan dahi, dia tidak tau jika papanya Bara berada dirumah sakit pasalnya pria itu tidak pernah menceritakan apapun tentang dirinya bahkan media tidak tau bara masih memiliki keluarga.

"Orang tua mu masih hidup?"

"Mama ku sudah meninggal dan sejak itulah papa ku koma tanpa ada kepastian dia kapan papa akan sadar," jawab Bara.

Baru kali ini Fiona melihat wajah sendu Bara didepan matanya sendiri, mungkin karena orang tua sangat berharga seperti apa yang dirasakan Fiona.

"Fiona ini salah satu alasan ku untuk melarang mu membunuh orang lagi, nyawa seseorang sangat berharga bagi keluarganya dan kita tidak tau orang yang kau bunuh itu memiliki pengaruh yang besar bagi keluarganya sendiri,"

"Kau tau Siera? Iya orang yang sempat menjadi target mu, dia satu satunya putri dari keluarga kecil yang memiliki harapan penuh pada anaknya untuk melanjutkan pendidikan dan kebetulan Siera ini memiliki prestasi yang cukup banyak dikampus kalian, bisa kau bayangkan bagaimana keluarganya jika saat itu kau membunuh Siera?" Tutur Bara.

Fiona tidak pernah berpikir sampai kesana, dia hanya melihat seseorang dari satu sisi dan itu membuatnya buta dengan sisi yang lain.

"Dan kau kenapa membunuh orang juga?" Tanya Fiona balik.

"Aku membunuh orang orang tidak berguna seperti koruptor, pengedar narkoba, dan hal hal sampah lainnya. Aku memberikan nasehat padamu agar kau tidak menjadi seperti aku,"

Fiona menatap ruangan sepi didalam kamar papanya Bara.

"Dimana mama mu aku tidak pernah melihatnya,"

"Mama ku sudah meninggal,"

"Maaf,"

"Tidak masalah, hanya kau yang tau masalah ini jadi itu merupakan rahasia,"

Fiona mengangguk diiringi senyum tipis.

"Mama mu sakit?"

"Bunuh diri bersama kekasihnya," jawab Bara.

Fiona menghilangkan senyumnya menatap Bara, dia mengira Bara akan berbohong tapi dari wajahnya tidak mungkin.

"Be-bersama kekasihnya?"

"Ceritanya panjang intinya sama seperti mu aku juga memiliki satu misi membunuh keluarga dari kekasih mama ku, gara gara orang itu papa ku harus menanggung semua ini selama belasan tahun,"

Fiona menepuk punggung Bara untuk menguatkannya, ternyata bukan hanya Fiona yang memiliki nasib buruk seorang pembesar bahkan terkenal pun memiliki nasib serupa.

Terpopuler

Comments

Aisyah Wachs

Aisyah Wachs

wah jangan-jangan ???

2023-05-29

0

paty

paty

kurang suka sm bara, aneh rasanya mahasiswa tdk boleh masuk oleh pengurus senat pdhl itu hak dosen kecuali siswa sekolah

2022-11-16

0

Yanti Turus

Yanti Turus

Jgn² mama Bara berselingkuh dg papanya Fiona, alamaakkk alamat muter² ini cerita antara Fiona & Bara Thor 🤦🙄

2022-11-02

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 63
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab 116
117 bab 117
118 bab 118
119 bab 119
Episodes

Updated 119 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 63
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab 116
117
bab 117
118
bab 118
119
bab 119

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!