Terapi

Tawaran Dev untuk tidur seranjang membuat Viki terkejut.

"Kau dan aku sudah sah menjadi suami istri... tidak ada salahnya jika kita tidur seranjang bukan?", ucap dev dengan entengnya.

"Diammu kuanggap setuju", putus Dev.

Viki masih melongo dan tidak bisa berkata kata. Dia masih mencerna ucapan frontal Dev.

Tanpa aba aba Dev langsung menarik tangan viki menjuju kamar tidurnya.

"A...apa yang kau lakukan Dev?", ucap viki gugup.

"Kita tidak akan tahu jika kita tidak mencobanya. ayo tidurlah denganku.. aku hanya akan memelukmu.. tidak lebih", jawab Dev serius.

Viki hanya bisa menurut dengam apa yang dikatakan Dev. Dia memang ingin bisa tidur nyenyak seperti dulu lagi.

Setahun mengalami insomnia sangat menyiksa tubuh dan batinnya.

Mereka akhirnya tidur bersama untuk pertama kalinya. Sejak menikah beberapa hari yang lalu Dev dan Viki tidur dikamar terpisah.

###############

Sudah seminggu lebih Dev dan Viki tinggal bersama dengan status sebagai suami istri. Hubungan Dev dan viki semakin baik. Meskipun mereka jarang bertemu karena kesibukan Dev tapi tiap malam mereka akan tidur bersama sambil berpelukan.

Dan selama itu pula Viki secara perlahan tidak mengalami insomnia lagi. Percobaan yang Dev tawarkan ternyata berhasil untuk menyembuhkan insomnia viki.

Viki tidak pernah menuntut apapun pada Dev. Dia bersyukur dengam hidupnya kini. Meskipun Dev tidak memiliki perasaan pada Viki.

Hanya perasaan sebatas teman mungkin. Berbeda dengan Viki. Tinggal bersama dan tidur setiap malam bersama Dev membuat viki memiliki perasaan lebih untuk Dev.

#################

"Mommy dan daddy sudah pulang dari paris... nanti kita akan makan siang bersama di restoran jepang", jelas Dev yang sedang menyantap sarapan paginya di meja makan.

"Kenapa tidak makan dirumah saja?", jawab viki enggan.

"Kau bisa menelepon mommy jika kau keberatan", ucap Dev.

"Tentu saja aku tidak bisa menolak keinginan aunty.. aku tidak ingin mengecewakannya", balas viki.

"Nanti aku akan menjemputmu..sekarang aku akan ke kantor sebentar karena ada pekerjaan penting..bersiaplah", terang Dev yang langsung berdiri dan mengacak rambut viki lalu dia langsung pergi ke kantor.

Viki hanya terbengong dengan perlakuan manis Dev padanya. Dan itu membuat pipinya memerah.

"iisshhh laki laki itu membuat jantungku berdebar saja", gumam viki salah tingkah.

Sudah menjelang siang. Viki sedang bersiap siap untuk makan siang bersama mertuanya. Dia memilih dress berwarna pastel yang membuatnya semakin manis. Dia hanya menggerai rambut coklatnya yang indah. Dengan menggunakan make up tipis viki terlihat semakin cantik.

"Apakah aku bisa melakukannya?", gumam viki yang tampak berpikir sambil melihat pantulan dirinya di kaca.

"Ada Dev disampingku...dia akan melindungiku..ya.. aku percaya padanya", viki bermonolog.

Ketika keluar dari kamar viki terkejut mendapati Dev sudah duduk di Sofa ruang tengah.

"Kapan kau datang.. kenapa tidak memberitahuku? ", tanya viki.

"Baru saja", jawab dev sambil tetap fokus pada layar hpnya. Dev sedang membalas pesan dari mommynya.

"Apa kita berangkat sekarang? ", tanya viki lagi.

"Hmm.. . Are you ready?", jawab Dev riang yang sekarang sedang terpesona melihat penampilan viki.

Viki hanya mengangguk.

Dev menggandeng tangan viki.

Mereka keluar dari penthousenya.

Di lobby pasangan fenomenal itu menjadi pusat perhatian. Seorang triliuner tampan sedang menggandeng seorang gadis cantik keluar dari penthousenya. Hanya pegawai gedung itu yang tahu bahwa gadis itu adalah istri Dev.

Viki menggenggam erat tangan Dev. Dia masih merasa gugup dengan dunia luar.

Sesampainya di restoran, mereka berdua langsung menuju ruang VVIP yang disana sudah menunggu tuan dan nyonya smith.

"Sayang... mommy merindukanmu", ucap rena penuh kerinduan pada menantu kesayangannya itu.

"Aunty baik baik saja?", tanya viki lembut.

"Panggil mommy sayang... bukankah kau sekarang istri Dev", senyum rena mengembang.

Viki mengangguk malu.

Mereka mengobrol dengan santai dan itu membuat viki nyaman.

Viki takut apa yang dialami saat ini hanyalah mimpi semata. Dia tidak ingin mimpi ini berakhir.

Disayangi dan dicintai begitu besar oleh keluarga Smith membuatnya begitu bahagia.

Setelah acara makan siang keluarga, Dev mengajak viki untuk mampir sebentar ke perusahaannya karena ada dokumen yang harus dia tandatangani dengan cepat.

Pasangan suami istri itu tampak turun dari mobil mewahnya. Disambut oleh para pegawai disana.

Masuk kedalam perusahaan membuat viki tidak nyaman.

Lagi lagi mereka menjadi pusat perhatian karena Dev menggandeng erat tangan viki.

Banyak orang yang begitu penasaran akan sosok viki.

Maklum sang big boss tidak pernah mebawa seorang wanita ke perusahaan sejak 3 tahun terakhir. Hanya nona sienna yang pernah diajak ke perusahaan oleh sang big boss.

"Duduklah.. Aku akan menandatangani beberapa dokumen sebentar", ucap Dev.

Viki hanya menganggukkan kepalanya.

Viki berkeliling ruangan Dev. Dan sekarang menikmati pemandangan dari jendela besar ruangan Dev. Dia melepas higheelsnya dan duduk kemudian menaikkan kakinya ke tempat duduk yang menyambung dengan jendela kaca.

'Pemandangan yang menakjubkan', batin viki.

'Aku tidak menyangka keluarga smith sekaya ini.. apakah dengan aku menikahi dev akan membuatku aman dari paman?', pikir Viki.

Cukup lama viki merenung sampai akhirnya Dev sudah berada dibelakangnya.

Terpopuler

Comments

Miss Typo

Miss Typo

tenang Viki, Dev akan melindungi dari pamanmu itu

2024-04-29

0

𝐓𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭

𝐓𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭

Ini bukan mimpi Viki ini kenyataan

2024-03-07

0

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Otomatis harta dev akan menjadi milikmu viki.... .. Kau kan sekarang nyonya dev...

2024-01-21

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!