Terkuak (2)

"Kakak, mau ke kamar Bi Anna? Aku ikut," ucap Xandra.

"Tunggu di sini. Kakak tidak ingin kau kehilangan kendali melihat keadaan Viki," tegas Dev.

"Tapi aku ingin tahu keadaan Viki. Aku sangat mengkhawatirkannya," ujar Xandra dengan memaksa.

"Baiklah, tapi tunggu di luar kamar," jawab Dev.

Lalu, mereka pergi ke kamar Bi Anna. Dev langsung masuk ke kamar Bi Anna, mendengar keributan di kamar mandi.

Betapa terkejutnya Dev dengan apa yang dilihatnya.

Dengan tenang, dia masuk ke dalam kamar mandi, menyuruh Bi Anna mengambil kotak P3K, dan memanggil dokter.

"Aku hanya ingin mati. Kenapa kalian semua menghalangiku? Kalian tidak mengenalku. Kalian membuat semuanya menjadi rumit," ucap Viki panjang lebar.

Dev tidak ingin terpancing oleh perkataan Viki, tetap tenang.

"Sudah kubilang, aku akan melindungimu, bukan? Percayalah," kata Dev lembut.

"HAHAHAHAHA... semua yang menolongku hanya akan memanfaatkanku... semuanya sama aja," teriak Viki frustasi.

"Tidak, I'm not. Keluargaku sangat menyayangimu, Viki. Percayalah, kami akan melindungmu, dan tidak akan ada yang menyakitimu lagi," ucap Dev lembut.

"Kau pikir aku akan percaya HA? Kita tidak saling mengenal. Mom and dad telah meninggalkanku. Pamanku bahkan menjualku ke rumah pelacuran. Aku tidak punya alasan untuk tinggal di dunia ini lagi. Aku lelah. Aku hanya ingin beristirahat," ucap Viki dengan nada pilu yang menyayat hati.

Mendengar kata-kata Viki yang sangat pilu itu membuat Dev dan Xandra terkejut.

Mereka tidak menyangka dibalik senyum dan sikap cerianya ternyata menyimpan kenangan hitam dari masa lalunya.

Sadar bahwa bujuk rayunya tidak akan mempan pada Viki, Dev memutuskan untuk mengambil pecahan kaca dari tangan Viki ketika Viki lengah. Akhirnya, Dev berhasil mengambil dan membuang pecahan kaca itu, meskipun tangan Dev akhirnya terluka akibat tergores kaca itu.

Dev langsung mendekap Viki dan memanggil Xandra untuk masuk ke kamar mandi.

Xandra yang melihat darah berceceran di mana-mana terlihat sangat shock. Lalu teriakan Dev menyadarkannya.

"Xandra, ambil kain dan balutkan ke tangan Viki," tegas Dev.

"Iya, kak," jawab Xandra dengan gugup sambil mencari kain. Akhirnya, dia menemukan handuk kecil yang langsung dia ikatkan pada pergelangan tangan Viki.

Viki berusaha melepaskan diri dari Dev, menggigit dada Dev. Tapi Dev menahan sakitnya. Dan akhirnya dokter datang pada waktu yang tepat. Dokter mengeluarkan jarum suntik dan langsung menyuntikkannya pada lengan Viki. Perlahan-lahan Viki tidak sadarkan diri. Kemudian, Dev menggendong Viki dan menidurkannya di ranjang.

"Dev, lebih baik kita membawa Viki ke kota untuk pengobatannya," kata Tuan Besar Smith.

"Ya, mommy setuju. Viki sudah jadi bagian dari keluarga kita. Lebih cepat lebih baik kita segera ambil tindakan, Dev," sambung Nyonya Rena.

"Iya, kak. Aku ingin Viki segera sembuh. Aku sangat menyayanginya... hiks... hiks..." kata Xandra sambil terisak.

Reno memeluk kakak perempuannya. Reno sangat tahu betapa sedihnya Xandra melihat sahabat yang disayanginya ternyata mempunyai masa lalu yang menyakitkan.

Dan Xandra merasa gagal menjadi sahabat Viki karena dia sama sekali tidak mengetahui masa lalu Viki.

Meskipun belum seminggu mereka mengenal Viki, keluarga Smith sudah menyayangi gadis cantik itu. Dengan sikapnya yang penyayang dan ceria, membuat Viki dengan mudah diterima keluarga Smith.

"Aku akan bertanggung jawab atas Viki. Aku yang akan membawanya ke kota. Dia akan tinggal bersamaku," tegas Dev.

Semua anggota keluarga Smith sangat terkejut dengan keputusan Dev. Mereka tidak menyangka Dev akan mengambil keputusan itu, apalagi selama ini Dev yang paling bersikap tidak peduli pada Viki.

"Terima kasih, kak Dev," ucap Xandra yang langsung memeluk sang kakak tercinta.

Nyonya Rena tersenyum melihat sikap Dev yang menurutnya diluar kebiasaannya. Dia merasa jika Dev mempunyai ketertarikan atau mungkin hanya simpati pada Viki.

Tapi setidaknya itu awal yang bagus bagi Dev untuk mengenal seorang wanita selain Sienna.

Bibi Anna juga merasa lega dengan keputusan Dev. Dia berharap Viki bisa sembuh dan menjadi wanita yang bisa menjalani kehidupannya dengan normal lagi.

Terpopuler

Comments

Miss Typo

Miss Typo

Alhamdulillah semoga Viki alias Violet segera sembuh

2024-04-29

0

𝐓𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭

𝐓𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐢𝐭

Dari rasa simpati lalu muncul lah benih² cinta di hati Dev nanti 😂

2024-03-07

0

Retno Palupi

Retno Palupi

miris banget hidupmu viki

2024-02-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!