BAB 6

Pagi ini Arunika sedang bersiap-siap untuk berangkat ke kampus, ada beberapa mata kuliah lagi yang harus di selesaikan sebelum nantinya Arunika akan menjalani KKN dan tetap melanjutkan draft usulan proposal penelitian nya nanti.

Sampai dikampus Arunika langsung masuk kelas da menghampiri Monik dan Salsa yang sudah lebih dulu datang.

" Hai.. nikaaa sini lesu banget. " tanya Salsa

" Iya nih Sa, aku kepikirin draft usulan proposal penelitian"

" Emang kenapa nik draf kamu ? " tanya Salsa penasran

" Itu loh Sa, kan dosen pembimbing nya udah diganti, sama pak dosen yang ganteng itu, tapi katanya kurang friendly kalau kata Nika sih.. " balas Monik menimpali

" Emang benar gitu Nik.. ? " tanya Salsa masih ragu

" Iya.. masa kemarin aku ngasih draft aku fikir langsung komen ke atau gimanalah bilang gitu nanti hasil koreksinya saya email ya atau nanti saya hubungi atau kamu nanti kembali lagi besok, lusa, atau gimana gitu, ini mah simpan aja draft nya di meja, udah gitu ya udah aku disuruh keluar " jawab Nika

" Yakin cuma gitu doang ? " salsa masih penasaran

" Sungguh .. makanya aku bingung banget ini mau ngehubungi duluan tapi ga enak.. aargghhh gimana dong ?"

" Yaudah Nik, tunggu aja paling nanti juga menghubungi atau coba tanya ke prodi aja,nanti selesai matkul ini aku anter deh.. " balas Monik

" okey .. " jawab Arunika singkat

Tidak Lama dosen pembekelan untuk KKN nanti masuk, semua mahasiswa memperhatikan dengan seksama, apa saja yang harus dipersiapkan nanti. Setelah selesai Monik dan Salsa menepati janji untuk mengantar Arunika ke Prodi.

" Aduhh di prodi nya lagi banyak dosen lagi " arunika kepada kedua temannya

" Iya ya aduh gimana dong, ga berani ah kalau lagi banyak dosen gitu " balas Monik

" Gimana dong Nikaa kalau gini jadi ga nih " balas Salsa

Mereka bertiga masih saja berdebat untuk masuk ke ruang prodi atau tidak, bagaimana pun bagi mahasiswa kalau tidak ada kepentingan sama sekali pantang untuk masuk ke ruang prodi hehehe. Disela-sela perdebatan mereka di depan ruang prodi terdengar suara barinton dari belakang mereka.

" Sedang apa berkerumun di depan prodi ? "

Mereka bertiga tersentak kaget langsung membalikan badan mereka, ternyataaaa......

" oh Tuhan.. pak Aksa " Batin Monik

" Pak Aksa ganteng banget " Batin Salsa

" Ya Allah pak.. saya mau nyari bapak, bapak ada di depan mata saya " Batin Arunika

" Halooooo... " Pak aksa melambaikan tangan kewajah ketiga sekawan itu.

" iyaa pak.. ini mauu eee " jawab salsa kikuk

" Kalau memang ada perlu kenapa tidak masuk saja kedalam,kenapa harus ngobrol di depan " balas Aksa dengan nada bicara datar

" eeee begini pak..... " Monik sambil menyenggol tangan Arunika memberikan kode tapi belum selesai Monik bicara ada Bu Ratna dosen yang terkenal killer keluar dari ruang prodi.

" Ada apa ini ? Arunika monik salsa ? " tanya bu Ratna ketus tapi berbeda jika kepada Pak Aksa, Bu Ratna bertanya dengan nada yang Ramah.

" Ada apa Pak Aksa ?"

" Engga kok bu, ini kita lagi lewat aja mau ke kantin bu, iya ke kantin, permisi Pak Aksa, Bu Ratna " Arunika langsung menggandeng tangan kedua temannya dan berlalu dari ruang prodi .

" lepasin ihh Nika.. " salsa sewot dan akhirnya mereka berhenti di depan ruang perpus

" Kamu kenapa sih nik, itu barusan Pak Aksa udh di depan mata kamu kenapa langsung ga bilang aja sih, malah bilang mau ke kantin segala " balas Monik kesal

" Aduuhh maafin ya teman-teman asli aku ga sanggup, liat wajahnya aja serem banget kaya mau marah gitu"

" ihh itu mah perasaan kamu aja nikaaa.. Pak Aksa emang gaya bicara nya seperti itu, segitu gantengnya juga " sahut Salsa

" Mulaiii deh Salsaaaaaaa " Monik teriak ke telinga Salsa

" Hahahahaha emang iya kan " balas Salsa sambil tertawa

" Jadi sekarang kita mau kemana nih " tanya Monik

" Kantiiinnnnnn.." jawab Arunika dan Salsa berbarengan

...****************...

Di depan Prodi Pak Aksa masih terheran-heran dengan tingkah ketiga sekawan itu, yang Aksa kenal hanya Arunika karena kemarin ia bertemu saat Arunika menyerahkan draft ke ruangannya.

" Pak Aksa maaf mau ke prodi ? " tanya Bu Ratna

" Oh iya bu, saya mau meminya data mahasiswa seperti alamat email dan no telepon, untuk mahasiswa bimbingan saya " Jawab Aksa

" Silahkan masuk Pak, bapak bisa langsung meminta datanya ke Bu Dewi karena beliau yang bagian menyimpan data-data mahasiswa di prodi ini, saya permisi Pak ada kelas " balas Bu Ratna

" Ya.. terimakasih bu "

" Sama-sama Pak, permisi " Bu Ratna berlalu meninggalkan Pak Aksa

Aksa langsung masuk ke ruang prodi lalu mencari ruang Bu Dewi, setelah mendapatkan no telepon dan alamat email mahasiswa bimbingannya, Aksa kembali ke ruangannya Aksa ke ruang prodi memang berniat untuk meminta data mahasiswa bimbingannya karena beberapa draft mahasiswa sudah selesai di koreksi dan ia akan menghubungi mahasiswa untuk mengambil draft nya kembali.