Ellaine's Secret Hilang?

Saat ini Nenek Ella sudah dipindahkan ke ruang rawat inap dengan Ella yang masih tetap di sampingnya untuk menjaganya. Indah (nenek Ella) yang sudah siuman dari pingsannya setengah jam yang lalu. Sedangkan Raka sudah pamit pulang satu jam yang lalu, setelah memastikan nenek Ella dan Ella baik-baik saja.

"Nek, masih pusing?" Tanya Ella perhatian

"Udah mendingan" jawabnya

"Iva?" Tanya nenek Ella mencari keberadaan anak bungsunya

"Ella udah telpon Tante tadi, mungkin nanti malam Tante baru kesini" jawab Ella

"Ahh.. anak itu, bahkan saat ibunya sakit. Ia masih saja fokus dengan pekerjaannya" keluh nenek Ella

"Tante kerja juga buat nenek

Ella yakin Tante pasti khawatir banget sama nenek sekarang, tapi Tante juga nggak bisa ninggalin pekerjaannya gitu aja" jelas Ella mengelus tangan neneknya

"Ella" panggilnya

"Iya?" Jawab Ella

"Cucuku sudah besar tenyata

Ella sekarang semakin mirip dengan papi mu" kata indah melihat wajah cucunya yang sangat mirip dengan putra sulungnya

"Kamu seperti copy an papi mu, Hanya saja pipimu ini lebih berisi" ejek indah mencubit pelan pipi tembam Ella

"Nenek muji apa nge hina nih" cemberut Ella

"Dua-duanya" kata indah enteng

"Nenek" kata Ella semakin cemberut

"Hahahaha" tawa pelan indah

"Tapi nenek serius kamu memang mirip sekali dengan papi mu" kata indah serius

"Nenek merasa melihat Irul dalam dirimu"

"Kurasa Tuhan, sangat menyayangiku. Saat putraku pergi, Ia mengirimkan dirimu sebagai penggantinya"

"Ah aku benar-benar merindukan putraku itu" kata indah menghapus air matanya yang tiba-tiba keluar

"Nenek" lirih Ella melihat neneknya menangis

"Tak apa, nenek hanya merindukan papi mu" jelas indah mencoba tersenyum untuk menenangkan cucunya

"Nenek sekarang harus tidur, dokter bilang nenek harus banyak-banyak istirahat saat ini" kata Ella mengalihkan pembicaraan mereka

"Yah yah.. baiklah nenek akan menurutimu" kata indah menyerah

Setelah membantu indah berbaring, Ella segera menyelimuti neneknya agar neneknya tidur lebih nyaman.

...----------------...

Malamnya, Iva datang ke rumah sakit untuk melihat ibunya.

"Assalamu'alaikum" kata Iva membuka ruang rawat inap ibunya

"Waalaikumsalam" jawab Ella dan indah

"Bu" panggil Iva mendekati ibunya untuk mencium tangannya

"Gimana keadaan ibu?" Tanya Iva duduk di kursi samping ranjang ibunya

"Udah mendingan" jawab indah

"Ella?" Tanya Iva menuntut penjelasan pada Ella

"Tekanan darah nenek naik Tante" jawab Ella

"Kok bisa?" Tanya Iva bingung. Pagi tadi ibunya sehat-sehat saja, kenapa tiba-tiba sore tekanan darahnya tinggi

"Tante lampir berantem sama suaminya dirumah nenek. Nenek terkejut, hingga tekanan darahnya naik tiba-tiba" kata Ella malas mengingat tantenya yang seperti Mak lampir itu

"Kakakku membuat masalah lagi?" Tanya Iva kesal mengingat kelakuan bodoh kakaknya

"Jika Tante lampir nggak buat masalah sehari, hidupnya pasti suram. Bukan begitu nek?" Tanya Ella pada indah

"Anak nakal bagaimana bisa kamu manggil tante mu sendiri dengan sebutan Tante lampir" kata indah tak habis pikir dengan cucunya ini. Meskipun begitu ia tidak marah saat Ella menjelekkan anaknya, karna ia tahu anaknya itu sudah kelewatan saat ini.

"Hehehehe" cengiran Ella

"Kurasa kakakku itu ingin ditampar lagi olehku" kata Iva mengintruksikan pembicaraan mereka

"Tak perlu Tante, tadi aku udah gampar dia kok" kata Ella santai

"Bagus, keponakanku" kata iva mengelus kepala Ella sayang

Indah hanya bisa menggelengkan kepalanya pasrah melihat kelakuan Tante dan ponakan ini.

"Jangan mengajari keponakanmu, barbar seperti mu" peringat indah

"Tanpa ku ajari sekalipun, keponakanku ini sudah sangat barbar Bu" kata Iva santai

"Benar sista?" Tanya Iva

"Tentu saja sista" jawab Ella antusias

"Kalian ini" kata indah pasrah

...----------------...

Disisi lain, Kavin merasa perkataannya pada Ella tadi pagi cukup keterlaluan. Ia tau ini bukan salah Ella, tapi salahnya. Jadi wajar jika Ella marah pagi tadi. Tapi dengan tidak berperasaan nya ia malah memarahi Ella demi cewek cabe kayak Janet. Ia bahkan bilang ke Ella bahwa Ia sedang bersama Janet sore tadi. Walau kenyataannya, ia cuma nganterin Janet beli buku doang.

'sebaiknya gue telpon Ella buat minta maaf' pikir Kavin mengambil hpnya di meja belajarnya

Tut..Tut..Tut..

"Sial, Nggak diangkat lagi. Apa ia benar-benar marah sama gue??" gumam Kavin kesal saat telponnya tidak diangkat Ella. Kavin mencoba sekali lagi untuk menelpon Ella.

Maaf nomer yang anda tuju sedang tidak aktif..

"SHIT!!! Sekarang dimatiin lagi" umpat Kavin

"Ella maafin aku, pasti kamu marah banget sama aku saat ini" lirih Kavin melihat foto-fotonya dan Ella yang dia pajang di dinding kamarnya

...----------------...

Sedangkan di rumah sakit,

Drttt.. drttt..

"Ella telpon" kata Iva melihat panggilan telepon di hp Ella yang kebetulan berada di sampingannya. Sedangkan pemiliknya sedang sibuk berkutat dengan ramen di tangannya.

"Siapa?" Tanya Ella yang tetap fokus makan ramen

"Kavin" jawab Iva

"Biarin" kata Ella singkat

"Kenapa?" Tanya Iva

"Gapapa" jawab Ella

Drttt.. drttt..

"El, ditelpon lagi nih" kata Iva melihat panggilan telepon di hp Ella

"Matiin aja hpnya" suruh Ella cuek

"Kamu ada masalah sama Kavin?" Tanya Iva setelah mematikan hp Ella

"Sebesar apapun masalahnya, kalian harus tetap bicarakan ini El" nasehat Iva melihat Ella yang tetap diam saat ditanya

"Ingat kalian udah tunangan. Kamu harus lebih dewasa saat menghadapi masalah. Jangan malah menghindar kayak anak kecil gini" ingat Iva

"Iya tan" sahut Ella malas

"Ella jangan mengecewakan banyak orang. Terutama orang-orang yang berharap akan hubungan kalian" ingat Iva sekali lagi

'ini salah satu alasan yang ngebuat gue bertahan sama Kavin, gue nggak bisa ngecewain banyak orang. Gue nggak mau mereka sedih saat tau hubungan kami yang sebenarnya' batin Ella

"El?" Panggil Iva melihat ponakannya yang diam saja

"Ah.. iya Tan" jawab Ella sadar dari lamunannya

"Sudah istirahat, kamu nggak boleh terlalu capek" suruh Iva

"Iya

Malam Tante" kata Ella sebelum menutup matanya menuju alam mimpi

...----------------...

Sudah 3 hari Ella tidak masuk sekolah tanpa memberitahu siapapun. Bahkan Rena dan Anya juga tidak tahu alasan ketidakhadiran Ella 3 hari ini. Hanya Bu Hanum, sebagai wali kelas Ella dan Raka yang mengetahui alasannya. Ella memohon kepada Bu Hanum dan Raka untuk merahasiakannya, karna tidak ingin membuat teman-temannya khawatir dan memaksa datang menjenguk neneknya.

Padahal Raka tau itu hanya akal-akalan nya saja. Supaya ia tidak bertemu teman-temannya, terutama Kavin. Saat bertemu Ella 3 hari yang lalu, ia sadar kalau mood Ella sedang kacau. Karna itu ia pikir Ella memang membutuhkan waktu untuk memperbaiki moodnya, sebelum bertemu kembali dengan teman-temannya.

"Kalian benar-benar nggak tau dimana Ella?" Tanya Kavin pada Rena dan Anya

"Nggak" jawab Rena

"Gue udah chat Ella, tapi nggak dibales sama sekali. Bahkan hpnya mati saat ini" tambah Anya

"Bener?" Kata Kavin memastikan

"Suer kav✌️✌️" kata Rena dan Anya

"Kemungkinan Ella kemana?" Tanya Kavin

"Ella punya banyak tempat persembunyian kav, dia bisa aja ke rumah neneknya, Omanya, Tante-tantenya, atau bisa juga Ella pergi ke tempat teman-temannya" jelas Rena mengingat kebiasaan Ella

"Lagi pula kalaupun Ella pergi ke rumah teman-temannya. Teman mana yang mau kita datengin. Lo tau sendiri kan, lingkaran pertemanan Ella itu luas. Temannya nggak cuma itu-itu aja" lanjutnya

"Lo bener" kata Kavin setuju mengingat lingkaran pertemanan Ella yang luas. Bahkan, selama 3 tahun berpacaran Kavin hanya tahu sebagian kecil dari teman-teman tunangannya itu.

"Emang lingkaran pertemanan kak Ella luas banget ya?" Tanya Radhit bingung

"Banget. Bahkan gue sebagai sahabatnya, cuma tau sedikit teman-teman Ella" jawab Rena

"Ella itu anaknya friendly banget" komen Addi

"Temen Ella itu nggak cuma cewek bahkan good boy sampai bad boy sekolah sebelah juga kenal sama Ella" tambah Rei

Disaat begini mereka merasa sikap Ella yang friendly merugikan mereka.

Tidak hanya Kavin dkk saja yang bingung mencari Ella. Elvan dkk juga ikut-ikutan mencari keberadaan Ella.

"Tuh bocah. Mentang-mentang badannya mungil kayak semut. Main ilang-ilang aja" kesal Ersya karna tak bisa menemukan keberadaan Ella

"Kalau ada Ella disini Lo pasti di gampar. Gara-gara bilang badannya mungil kayak semut" lesu Lana

"Malahan gue berharap Ella gampar gue beneran" sedih Ersya

"Sepi nggak ada yang rusuh" komen Malven

"Elo bener. Ternyata secara nggak langsung Ella punya tempat tersendiri di hati kita. Padahal awalnya kitakan cuma kumpul karna tugas sekolah kan?" Ingat Elvan

"Sedih deh gue" kata Lana mengusap matanya yang tanpa disadari meneteskan air mata

"Cengeng" ejek Raka pada Lana

"Nggak berperasaan banget sih Lo. Gue lagi sedih nih" kesal Lana

"Udah, daripada diem mending kita mikirin cara buat nemuin Ella" lerai Elvan

"Ok/setuju" kata Ersya, Lana Malven bahkan Raka juga ikut-ikutan.

Emang nggak ada akhlaq Raka, semua temannya sedih. Dia malah acting sok nggak tau.

Sedangkan Ryan dkk

"Lo udah suruh anak-anak buat nyari Ella?" Tanya Ryan pada Hari

"Udah" jawab Hari

"Trus?" Tanya Ryan

"Masih belum ketemu" jawab Hari

"Perluas pencarian. Kalau bisa ke luar kota. Gue takut Ella kenapa-kenapa. Apalagi musuh gue banyak yang tau Ella temenan baik sama gue" perintah Ryan

"Lo tenang aja. Gue bakal lakuin seperti yang Lo suruh" kata Hari lalu pergi untuk memberi tahu teman-temannya yang lain.

'El.. El.. kenapa pakek ilang segala sih. Lo kan janji mau kenalin gue sama ula' keluh Hari

...----------------...

Sedangkan pemeran utama kita saat ini, sedang asik dengan kue red Velvet kesukaannya. Saat ini tantenya masih sibuk dengan pekerjaannya. Dan maminya juga sedang keluar kota. Jadilah, Ella yang bertugas menjaga neneknya yang sedang sakit.

Ella sih, oke-oke aja. Lumayan kan libur sekolah. Biasanya ia harus memberikan beribu alasan kepada maminya agar tak berangkat kesekolah. Dan saat ini alasan yang bagus sedang didepan mata, bagaimana bisa ia mengabaikannya.

Bukan begitu Thor (~ ̄³ ̄)~

Lagipula ia masih harus menyiapkan hatinya akan kenyataan yang saat ini didepan matanya. Ia sadar tak bisa terus-terusan menyembunyikan ini dari teman-temannya. Jadi ia juga menggunakan kesempatan ini, untuk menyiapkan hatinya agar kuat menyampaikan kenyataan pada teman-temannya.

Hidup harus terus berjalan bukan. Jadi tak ada gunanya meratapi hidupnya. Lebih baik berusaha semaksimal mungkin untuk hidupnya. Agar ia tak pernah menyesal dikemudian hari.

Jadi, Ella fighting!! 💪💪💪

...----------------...

...Follow...

...Instagram : @quella.ved...

..."Your Life is Your Choice"...

Terpopuler

Comments

Fa Tim

Fa Tim

kayaknya Raka suka ama Ella deh

2021-06-14

0

Fa Tim

Fa Tim

kayaknya Raka suka ama Ella deh

2021-06-14

0

lihat semua
Episodes
1 Ellaine's Secret Mak Lampir
2 Ellaine's Secret Ide Konyol Anya
3 Ellaine's Secret Hukuman
4 Ellaine's Secret Bunda Lina
5 Ellaine's Secret Kantin
6 Ellaine's Secret Holiday
7 Ellaine's Secret Teman kecil Ella
8 Ellaine's Secret Malam Minggu
9 Ellaine's Secret Netijen
10 Ellaine's Secret Tamu tak diundang
11 Ellaine's Secret Sekolah
12 Ellaine's Secret Camp
13 Ellaine's Secret Puncak
14 Ellaine's Secret Jelajah Malam
15 Ellaine's Secret Drop
16 Ellaine's Secret Comeback
17 Ellaine's Secret Ella Buka Konsultasi
18 Ellaine's Secret Anya putus?
19 Ellaine's Secret Kalut
20 Ellaine's Secret Hilang?
21 Ellaine's Secret Kavin vs Raka
22 Ellaine's Secret Marah
23 Ellaine's Secret Mengenang masa lalu
24 Ellaine's Secret Girl Talk
25 Ellaine's Secret Masa lalu
26 Ellaine's Secret Fio
27 Ellaine's Secret Uwu
28 Ellaine's Secret Penasaran
29 Ellaine's Secret Angel(1)
30 Ellaine's Secret Angel(2)
31 Ellaine's Secret Jawaban
32 Ellaine's Secret Pingsan
33 Ellaine's Secret Bimbang
34 Ellaine's Secret Kesayangan Dokter
35 Ellaine's Secret Ruang Rawat Inap Ella
36 Ellaine's Secret Bukan Gadis Biasa
37 Ellaine's Secret Kedatangan masa lalu
38 Ellaine's Secret Traveler
39 Ellaine's Secret Kenakalan Ella
40 Ellaine's Secret Rena?(1)
41 Ellaine's Secret Rena?(2)
42 Ellaine's Secret Putus
43 Ellaine's Secret Raka
44 Ellaine's Secret Raka (2)
45 Ellaine's Secret Keputusan Ella
46 Ellaine's Secret Tau
47 Ellaine's Secret Cahaya
48 Ellaine's Secret Akhir dari Awal
49 Ellaine's Secret Pergi (1)
50 Ellaine's Secret Pergi (2)
51 Ellaine's Secret Kesepian
52 ELLAINE'S SECRET ADA YANG HILANG
53 ELLAINE'S SECRET Aku Juga Punya Hati
54 Ellaine's Secret Kavin keterlaluan
55 Ellaine's Secret Terimakasih Raka
56 Ellaine's Secret Satu Hari Bersama Kavin
57 ELLAINE'S SECRET Cerita Ella
58 ELLAINE'S SECRET Saling Membutuhkan
59 ELLAINE'S SECRET Berdua
60 ELLAINE'S SECRET HANCUR
61 Ellaine's Secret Obrolan Ella
62 ELLAINE'S SECRET Keputusan Ella
63 Ellaine's Secret
64 Ellaine's Secret Prom Night(1)
65 Ellaine's Secret Prom Night (2)
66 Ellaine's Secret Permintaan Ella
67 Ellaine's Secret Break?
68 Ellaine's Secret
69 Ellaine's Secret
70 Ellaine's Secret Akhir dari Break
71 Ellaine's Secret
72 Ellaine's Secret
73 Ellaine's Secret Pulang
74 Ellaine's Secret Bertemu
75 Ellaine's Secret
76 Ellaine's Secret
77 Ellaine's Secret
78 Ellaine's Secret
79 ELLAINE'S SECRET
80 ELLAINE'S SECRET Calon Menantu Konglomerat
81 ELAINE'S SECRET Calon Menantu Konglomerat (2)
82 Ellaine's Secret
83 Ellaine's Secret Bersama Raka
84 Ellaine's Secret
85 ELLAINE'S SECRET
86 Ellaine's secret
87 Ellaine's Secret
88 Ellaine's Secret
89 Ellaine's Secret
90 Ellaine's Secret (Diana Pov)
91 Hanya selingan:')
92 ELLAINE'S SECRET (KAVIN POV)
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Ellaine's Secret Mak Lampir
2
Ellaine's Secret Ide Konyol Anya
3
Ellaine's Secret Hukuman
4
Ellaine's Secret Bunda Lina
5
Ellaine's Secret Kantin
6
Ellaine's Secret Holiday
7
Ellaine's Secret Teman kecil Ella
8
Ellaine's Secret Malam Minggu
9
Ellaine's Secret Netijen
10
Ellaine's Secret Tamu tak diundang
11
Ellaine's Secret Sekolah
12
Ellaine's Secret Camp
13
Ellaine's Secret Puncak
14
Ellaine's Secret Jelajah Malam
15
Ellaine's Secret Drop
16
Ellaine's Secret Comeback
17
Ellaine's Secret Ella Buka Konsultasi
18
Ellaine's Secret Anya putus?
19
Ellaine's Secret Kalut
20
Ellaine's Secret Hilang?
21
Ellaine's Secret Kavin vs Raka
22
Ellaine's Secret Marah
23
Ellaine's Secret Mengenang masa lalu
24
Ellaine's Secret Girl Talk
25
Ellaine's Secret Masa lalu
26
Ellaine's Secret Fio
27
Ellaine's Secret Uwu
28
Ellaine's Secret Penasaran
29
Ellaine's Secret Angel(1)
30
Ellaine's Secret Angel(2)
31
Ellaine's Secret Jawaban
32
Ellaine's Secret Pingsan
33
Ellaine's Secret Bimbang
34
Ellaine's Secret Kesayangan Dokter
35
Ellaine's Secret Ruang Rawat Inap Ella
36
Ellaine's Secret Bukan Gadis Biasa
37
Ellaine's Secret Kedatangan masa lalu
38
Ellaine's Secret Traveler
39
Ellaine's Secret Kenakalan Ella
40
Ellaine's Secret Rena?(1)
41
Ellaine's Secret Rena?(2)
42
Ellaine's Secret Putus
43
Ellaine's Secret Raka
44
Ellaine's Secret Raka (2)
45
Ellaine's Secret Keputusan Ella
46
Ellaine's Secret Tau
47
Ellaine's Secret Cahaya
48
Ellaine's Secret Akhir dari Awal
49
Ellaine's Secret Pergi (1)
50
Ellaine's Secret Pergi (2)
51
Ellaine's Secret Kesepian
52
ELLAINE'S SECRET ADA YANG HILANG
53
ELLAINE'S SECRET Aku Juga Punya Hati
54
Ellaine's Secret Kavin keterlaluan
55
Ellaine's Secret Terimakasih Raka
56
Ellaine's Secret Satu Hari Bersama Kavin
57
ELLAINE'S SECRET Cerita Ella
58
ELLAINE'S SECRET Saling Membutuhkan
59
ELLAINE'S SECRET Berdua
60
ELLAINE'S SECRET HANCUR
61
Ellaine's Secret Obrolan Ella
62
ELLAINE'S SECRET Keputusan Ella
63
Ellaine's Secret
64
Ellaine's Secret Prom Night(1)
65
Ellaine's Secret Prom Night (2)
66
Ellaine's Secret Permintaan Ella
67
Ellaine's Secret Break?
68
Ellaine's Secret
69
Ellaine's Secret
70
Ellaine's Secret Akhir dari Break
71
Ellaine's Secret
72
Ellaine's Secret
73
Ellaine's Secret Pulang
74
Ellaine's Secret Bertemu
75
Ellaine's Secret
76
Ellaine's Secret
77
Ellaine's Secret
78
Ellaine's Secret
79
ELLAINE'S SECRET
80
ELLAINE'S SECRET Calon Menantu Konglomerat
81
ELAINE'S SECRET Calon Menantu Konglomerat (2)
82
Ellaine's Secret
83
Ellaine's Secret Bersama Raka
84
Ellaine's Secret
85
ELLAINE'S SECRET
86
Ellaine's secret
87
Ellaine's Secret
88
Ellaine's Secret
89
Ellaine's Secret
90
Ellaine's Secret (Diana Pov)
91
Hanya selingan:')
92
ELLAINE'S SECRET (KAVIN POV)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!