RESEPSI DEVANIA DAN DOMINIC ( D2)

**KARYA HASIL MIKIR SENDIRI,NO PLAGIAT

VOTE YANG BANYAK YA, HARUS TITIK. NENG MAKSA LOH

HATUR NUHUN**

"Depooooottttttt....!!!" Suara menggelegar cempreng khas nya memenuhi seluruh ruangan kamar yang hanya berukuran 3x3meter itu.

" Sitiii cengceremennnnn....!" Deva segera bangkit padahal dia saat ini sedang di make up jadi lah lipstik merah merona itu menepel di pipinya.

semua orang yang ada di sana mengalihkan atensimya pada dua orang bergender sama yang tengah berpelukan bagaikan sepasang kekasih yang sudah tidak lama bertemu.

" Jahat maneh nyak henteu mere nyahok urang, mentang mentang geus menang bule urang di pohokeun. Anda jahad ,sungguh jahad jaenab."( jahat kamu ya enggak ngasih tau aku,mentang mentang udah dapat bule aku di lupakan) Siti memulai drama nya. Jiwa artis nya meronta ronta sekarang.

" Oohh sayangku, Aku sudah tidak butuh dirimu karna diriku sudah menemukan cintaku." Deva pun ketularan alay saat sudah bersama siti.

" Jadi kau hanya menjadikan ku cadangan mu, hai nyi pelet! Terlalu!!!" Siti mulai ngelantur membuat Deva segera mengakhiri sandiwara gila nya itu.

" Mana salaki maneh ( mana suami mu)". Deva kembali ke mode normal nya

" Teu milu, ku urang gadekeun jang meli odading mang Oleh". ( Gak ikut, sama aku di gadein buat beli odading mang oleh) Deva melotot saat mendengar kalimat yang gak berfaedah keluar dari mulut si siti.

" Aiihh... Murah banget sih , masa di gadein buat beli odading." Deva kembali duduk menghadap periasnya dan siti duduk di sebelah dia.

" Dak teu laku, eh ari salaki bule maneh mana euiii!" ( karna gak laku, eh suami bule kamu mana eeuuuiiii) Siti belum menyadari keberadaan dominic yang juga sedang memakai tuxedo putih nya. Padahal dia ada di belakang siti.

" Tuh...". Deva menujukan sang suami dengan dagu nya karna tangan nya tengah di beri kuku buatan.

Siti menoleh kebelakang dan seperdetik kemudian dia menjerit histeris.

" Aaaaaaakkkkhhhhhhh Leonardo decapriooo." Deva sontak langsung tersentak dan Dom langsung mendekati Deva untuk menutupi kedua telinganya dengan kedua telapak tangan dia. Semua orang yang ada di sana pun melakukan hal yang sama.

" Istigfar siti, astagfiraulohallazdhim." Deva mengelus dada nya . Sungguh suara emas siti bikin Deva dan yang lain nya jantungan bahkan Dom juga.

" Subhanallah, maha indah ciptaan mu. Aku mau dong sayy satu." Hiss Si siti gak inget si Dodi yang lagi kamu gadein ke tukang odading.

" Nyebut ti nyebut, inget salaki ti inget salaki". ( Ingat suami ti ingat suami) Deva dengan bodoh nya mengusap wajah siti yang terlihat tersepona eh terpesona pada Dominic suaminya. ' Abang terlalu kuat magnet nya,kudu neng potong kutub nya'

" Astagfirouloh, maafin siti ya Allah. Aa Dodi maafin dede siti ya." Siti berdialog seakan ada sang suami di hadapan nya membuat Deva menggelengkan kepalanya melihat kesengklekan sahabat terbaiknya itu.

" Teh Deva pakai gaun nya dulu ya." salah satu perias yang di rekomendasikan oleh istrinya Aldi pun menginstrusikan Deva untuk berganti baju.

" Aku keluar aja dulu ya beb, daaahhh." Siti akhirnya tau diri juga kalau dia menggangu pekerjaan mereka.

gaun pertama yang di pakai Deva berwarna putih senada dengan tuxedo yang di pakai Dominic.

gaun putih simple namun elegan dan pastinya membuat Deva nyaman saat memakai nya.

Dom sangat terlihat tampan saat memakai tuxedo itu.

Selain memakai gaun pernikahan yang begitu elegan , Deva juga memakai henna yang cantik tergambar di punggung tangan nya. Henna berwarna putih gold itu pun terukir kembali setelah henna sebelum nya memudar karna di pasangkan seminggu yang lalu.

cantik, indah dan mewah. Bahkan di kampung nya belum ada yang memasang henna putih ini. Seorang putri dari juragan bahar pun tidak memakai nya pas pernikahan nya, kalau dia melihat Deva saat ini pasti Dia sangat iri, apa lagi Deva yang notabene mantan kekasih dari suaminya Rendy. Sinta pasti akan merasa iri pada Deva karna dia memang tidak menyukai Deva sejak dulu.

" Sudah siap". Seseorang masuk kedalam kamar itu. Dan ternyata emak.

" Sudah Buk." Salah satu dari perias menjawab nya sembari membereskan peralatan makeup yang tercecer di tempat tidur.

Emak pun masuk kedalam saat melihat Deva tengah membenahi posisi gaun lebar nya itu.

"Subhanallah anak emak mani geulis ( Sangat cantik)". Emak memeluk Deva saat mereka berhadapan . Deva pun membalas pelukan emak sembari memberi kecupan di seluruh wajah wanita yang sudah melahirkan nya itu.

" Emak juga geulis( cantik). " Goda Deva saat menyadari Emak sudah memakai make up tebal dan kebaya berwarna maroon.

" Iihh jadi malu, aduuhhh anak mantu emakkk ganteng pisan, sini sini emak peluk juga biar gak iri." Ya ampun emak tingkat percaya diri nya tinggi pisan.

Dom hanya menurut dengan senyum mengembang di bibir nya. Dom membalas pelukan ibu mertua nya dia bahkan merasa tengan di peluk oleh ibu kandung nya yang sudah meninggal sejak dia berusia 10 tahun.

" Cing balager nyak, ulah sok riributan. lamun aya nanaon omongkeun ulah pada cicing." ( Yang pada baik ya, jang bertengkar. Kalau ada apa apa omongin jangan pada diem.) Aduh emak kenapa nasehat nya pake bahasa sunda, atuh mantu emak teh akhirnya cuma ngangguk ngangguk aja.

Emak melepas pelukan nya, dia mengambil tangan Deva dan Dominic lalu menyatukan nya satu genggaman.

Emak menuntun mereka keluar dari kamar . Ternyata mereka sudah di sambut oleh banyak orang. Acara pertama adalah Saweran khas sunda.

pengantin duduk berdua dengan dipayungi oleh seseorang di belakang nya. Dengan di nyanyikan tembang sunda sembari menaburkan beras kuning yang berisikan uang dan permen ( biasanya ) . Tidak tanggung tanggung uang saweran yang Dom dan Deva kucurkan adalah 3juta lima ratus ribu dalam pecahan lima ribuan dan sepuluh ribuan yang di masukan kedalam pipet kecil.

banyak anak anak dan orang tua yang bersiap menangkap ratusan pipet yang berisikan uang.

suara riuh penuh dengan tawa kebahagiaan terdengar di sana. Deva dan Dominic pun ikut tertawa saat melihat bocah pada rebutan pipet saat penyawer yang bertugas menaburkan nya ke udara.

ada yang menangkap menggunakan kerudung,rok nya bahkan memakai payung di balikan.

***

Setelah menyelesai kan acara adat, Dominic dan Deva akhir nya duduk di pelaminan. Menyalami para tamu undangan yang mengucapkan selamat pada mereka.

" Selamat ya Boss, semoga cepat kembali ke kanada." Bastian menyalami Boss sekaligus kakak angkat nya itu.Dengan bahasa inggris tentu nya karna kedua bule yang di bawa Dominic belum fasih bahasa indonesia walaupun mereka sudah agak mengerti sedikit sedikit.

" Selamat kak, semoga kau selalu di limpahkan kebahagian oleh Tuhan." Kini giliran Jack , adik angkat pertamanya itu memanggil Dominic dengan sebutan kakak yang membuat Dom tersenyum dan memeluk Jack seperti yang di lakukan nya pada Basstian tadi.

" Selamat untuk kedua kali nya untuk mu Tuan Vins." Aldi mengucapkan selamat saat Dom dan Jack melepaskan pelukan nya.

" Terimakasih atas segala bantuan nya Tuan Aldi, terimakasih juga untuk istri anda. Tanpa bantuan dari anda saya tidak bisa melakukan nya sendiri." Dom sangat merendah kan hati kepada orang yang telah banyak membantu nya selama ini.

" Sama sama Tuan, dan selamat untuk Deva juga." Aldi dan istri nya pun segera turun dari pelaminan karna tamu masih banyak antri di belakang .

Sungguh pesta yang tadi nya ingin sederhana ternyata bisa seperti ini. Mungkin bagi Deva dan keluarganya serta warga kampung Bojong Soang ini merupakan pesta yang sangat mewah. Namun begini lah arti sederhana menurut Dominic.

❤❤❤

Waktu menunjukan pukul 1 siang, waktunya Deva dan Dominic berganti baju.Ada sekitar 3-4 baju yang akan mereka kenakan. Sebenarnya Deva menolak saat harus memakai banyak baju saat resepsinya, tapi karna bujuk rayu emak akhir nya dia nurut.

gaun yang akan di gunakan oleh Deva berwarna senada dengan Tuxedo yang akan dipakai oleh Dominic nanti.

Dominic terlihat mempesona saat setelan tuxedo berwarna maroon melekat di tubuh atletis nya itu.

" Kamu cantik." Dom mendekat pada sang istri ketika Deva tengan di touchup ulang oleh perias. Bahkan sang perias terlihat mengulum senyum nya melihat kelakuan sepasang pengantin ini.

Deva hanya tersenyum dan menyentuh rahang tegas suaminya, Dom pun meraih tangan mungil Deva yang berhiaskan Henna cantik lalu mengecup nya berkali kali.

Sang perias yang melihat itu terpaksa undur diri, saat dia merasa menjadi obat nyamuk.

" Abang ada orang ". Deva merasa risih saat Dominic memeluk nya dari belakang dan terus mengecupi pucuk kepala nya. Walaupun Deva sudah memakai heels setinggi 7 cm ternyata masih belum mengimbangi tinggi suaminya yang menjulang tinggi. Dia berharap semoga anak anak nya nanti bisa tinggi seperti suaminya. Saat memikirkan tentang anak membuat Deva bersemu merah ' Ya ampun kenapa inget sama cau boma sih'

" Dua hari lagi kita ke Maldives, lalu setelah itu kita kenada. Kita akan berbulan madu juga di sana, kamu mau kan sayang." Deva hanya mengangguk membuat Dominic semakin mengeratkan pelukan nya.

" I LOVE YOU Abang." Kali ini giliran Deva yang nengungkapkan rasa cinta tulus nya pada sang suami membuat Dom semakin memeluk nya erat.

" Love you to baby, forever." Deva mengelus kedua tangan besar yang tengah melingkar di pinggang nya.Dan memberikan sebuah kecupan di rahang tegas suami bule nya itu yang membuat Dominic tersenyum mesum.

🐉🐉🐉

"Selamat ya Dev, semoga kamu bahagia ' Aku harap'." Sang mantan memberikan ucapan selamat saat mereka bertemu di atas pelaminan.

" Terimakasih." Senyum tulus Deva terlihat lagi oleh Rendy, membuat hati nya meringis saat teringat kejadian memilukan itu.

" Selamat ya Dev, semoga bahagia. Seperti aku bersama A Rendy." Santi dengan dengan gaya angkuh nya sambil mata nya curi curi pandang pada Dominic yang terlihat mempesona di mata nya ' Deva beruntung banget sih, kalo A Rendy di tuker sama nih bule aku juga mau' Dengan tidak tau malu nya Dia membandingkan suaminya dengan suami orang, tidak bersyukur heii kau wanita.

Setelah bersalam salaman bersama mantan dan tamu kini giliran foto foto. Terlihat Bapak sekeluarga tengah berfoto dengan pengantin. Di ikuti oleh Jack dan Basstian serta Aldi dan istri juga putra kecilnya.

dan banyak tetangga yang ikut sesi foto foto. ternyata diam diam ada yang mengambil foto Dominic tanpa dia ketahui.

Orang itu berpakaian rapi seperti tamu biasa tidak mencurigakan. Apa yang direnakan orang misterius itu. Apa kah ada niat jahat yang akan menimpa Dominic atau Deva.

kita tunggu kelanjutan nya...

kini saat nya Deva memakai pakaian untuk ketiga kalinya. Gaun mermaid berwarna tosca namun kali ini berbeda warna dengan Tuxedo yang akan di pakai oleh Dom.

Deva sebenar nya sudah lelah tapi karna tidak ingin melihat orang tua dan suaminya kecewa dia menguatkan diri.

" Kamu capek sayang." Dom tidak bisa di bohongi dia bisa melihat dari raut wajah istrinya terlihat lelah.

namun Deva menggeleng dan tersenyum manis pada suaminya yang tengah duduk di hadapan nya itu.

" Neng gak capek kok Bang, Abang jangan khawatir." Deva meyakinkan sang suami yang terlihat khawatir.

Dom pun pasrah dia hanya tersenyum dan mengusap lembut kepala Deva yang terbalut kerudung itu.

" Ayo Mr. Pakai tuxedo nya." seorang perias wanita memberikan satu setalan tuxedo berwarna biru kepada Dominic dan setelah itu dia keluar untuk menghormati Dominic yang ingin mengganti pakainya.

Entah kenapa Dominic terlihat selalu berkarisma dengan apa pun yang dia gunakan. bahkan saat dia cuma pake kolor dan tidak pakai baju sungguh itu membuat nya berkali kali lipat mempesona.

Mereka segera keluar dan ini merupakan puncak nya Deva ingin memakai Gaun simple yang tidak besar saat malam ,makanya Deva lebih memilih model mermaid tapi mewah.

di lain tempat..

" Maneh yakin ieu bakalan berhasil ( kamu yakin ini bakalan berhasil)". Dia tengah menatap sebuah laptop yang menyala.

" Yakin, tong poho duit na tambahan ." ( yakin jangan lupa uang nya tambahin)

" Beres!" ' Maneh bakalan hancur di harepen Neng Deva jeng keluargana .Wani macem macem jeng aing' ( Kamu bakalan hancur di depan Neng Deva sama keluarga nya. berani Macam macam sama saya).

Orang itu tersenyum licik di wajah pas pasan nya

ANGGAP AJA NENG DEVA SAMA ABANG DOMINIC YA YANG LAGI MAKE BAJUNYA.

**HATUR NUHUN SADAYANA

KONFLIK BENTAR LAGI**!!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***