Antara Indonesia - Kanada Terbelenggu Rindu

JANGAN LUPA VOTE,LIKE SAMA KOMEN NYA

HATUR NUHUN

ORIGINAL PUNYA NENG DEFRI,TUKANG NYOMOT CING JAUH!!!!

AWAS TYPO BERTEBARAN!!

KANADA ,Merupakan satu buah negara yang berada di benua Amerika. Dengan beribu kota kan OTTAWA ,salah satu kota terbesar di negara daun Maple tersebut. Bahkah Air Terjun terbesar di dunia pun terdapat di negara itu,Air Terjun Niagara terdapat di ONTERIO.

Dominic masih berada di negara nya,namun hari ini dia berencana untuk ke MALIBU . Malibu merupakan sebuah kota dekat pantai yang terletak di bagian utara Los Anggles ,Callifornia AMERIKA SERIKAT.

" Boss! semuanya sudah siap!" Dominic melirik kearah asal suara , Ternyata Jack sudah siap dengan sebuah koper kecil di tangan nya.

" Tunggulah di bawah sebentar Jack." Dominic kembali merapikan penampilan nya dengan jas hitam dan kemeja putih melakat di tubuh atletis nya itu.

Ting....Satu buah pesan membuyarkan konsentrasinya

📩 My Wife

" Abang!!!!"

Hanya itu,singkat sekali namun membuat Dom tersenyum tipis di buat nya.Belum ada dua hari dia pergi dari negara itu tapi dia merasa rasa rindu nya membuncah hanya untuk sang gadis.

" Apa Baby, bagaimana kabar mu hari ini,kau sudah makan sayang." 📤 send

kata kata manis dari Dom selalu membuat Deva menggigit bibir bawah nya karna gemas.

ting...📩 My Wife

" Kangen!! belum, nanti juga kalau udah lapar Neng makan! Abang lagi apa,sibuk ya?" maaf kalo neng ganggu."

Dom mengerenyitkan dahinya saat membaca pesan dari Deva,lalu senyum lebar tersemat di bibir sexy nya itu.

" Abang bahkan lebih rindu pada mu baby,sangat! jaga kesehatan mu ok,hari ini Abang harus pergi ke malibu. Ada proyek yang harus Abang selesaikan di sana. Nanti Abang akan hubungi kamu setelah Abang sampai, Miss you baby."

📤 send.

tanpa menunggu balasan dari gadis nya Dom segera keluar dari kamar dan segera turun kebawah,yang mana Jack dan Basstian telah menunggu.

" Selamat pagi Boss!" Basstian memberikan hormat dengan menundukan kepalanya sedikit saat Dominic sampai di bawah begitu pun dengan Jack.

" Pagi, kalian sudah siap!"

" Siap Boss!"

" Kalau begitu jangan membuang waktu lagi kita segara bereskan para tikus pengganggu itu!" Dom melangkah dengan langkah besar nya di ikuti oleh sang Asisten dan sekertaris nya.

***

Akhirnya setelah perjalanan mamakan waktu beberapa jam mereka bertiga sampai di Callifornia.Tujuan utamanya adalah Malibu,maka dari itu mereka tidak membuang waktu.

" Bagai mana ini bisa terjadi,apa sebenarnya kerja kalian selama ini huh!" Dominic kesal melihat proyek besar nya berantakan , banyak dana yang di kantongi oleh para petinggi yang ikut dalam pembangunan Apartemen mewah di daerah tersebut.

" Berapa Dolar yang hilang." Dominic sudah tak mau ambil pusing selagi dia masih bisa bekerja sendiri,lakukan lah sendiri.

" 2 juta dolar Boss!" Dominic memejamkan mata nya 2 juta dolar bukan uang yang sedikit, kalau di rupiah kan mencapai 30 triliun an .

" Bass bereskan semua nya,bayar semua pekerja yang belum mndapatkan hak nya jangan sampai ada yang terlewat! Jack kau ikut aku!" Basstian mengangguk lalu meninggalkan mereka berdua,sementara Dominic dan Jack mereka pergi kesuatu tempat.

Dengan penampilan yang sudah acak acakan namun tidak meninggalkan kesan tampan dan hot nya. Dominic yang di ikuti oleh sang asisten masuk kesebuah bar kecil yang ada di sekitar daerah itu.

" Bruno!" Seseorang yang nama nya terpanggil pun menoleh pada nya

"Wohoo...Selamat datang, Ada angin apa sampai sampai Boss besar datang ke tempat hamba yang tidak layak ini!" Bruno mendekat saat Dom dengan santai nya sudah duduk di sebuah kursi kayu.

" Aku ingin kau menyelidiki kejanggalan yang ada di proyek yang tengah aku bangun, masuk lah kesana sebagia pekerja. jangan kecewakan aku." Bruukk... Jack melepar satu kantong penuh amplop coklat di hadapan Bruno.

" Beres Boss, muuuaacchhh!" Bruno tersenyum lebar sembari menciumi amplop super tebal itu.

setelah semua selesai Dominic dan Jack keluar dari tempat biadab itu. Dominic sangat di kenal dan di segani di daerah itu. Karna itulah Bruno sangat patuh dan setia padanya walaupun omongan nya kadang membuat Dominic naik darah.

Dominic dan Jack sudah berada di hotel,dia memilih hotel yang ada di Los Anggles. Dom saat ini hanya memakai kaos abu pas body yang memperlihatkan otot lengan dan dada nya yang tercetak jelas.

manik biru safir yang mampu menenggelamkan siapa saja terutama bagi Devania. Dominic tengah sibuk dengan ponsel pintar nya.Sesekali dia menggerutu dan mengumpat karna sambungan telpon nya tidak terhubung.

hari sudah menjelang sore di Los Anggles, bagai mana dengan Indonesia?

💐💐💐

lain benua lain pula keadaaan nya,kalau di benua Amerika sana matahari hendak tenggelam,di benua Asia tepatnya Indonesia matahari masih malu malu untuk menampakan sinarnya.

" Qillaaa....Teteh titip sambel teteh dulu.Teteh kebelet!" seruan Deva pada sang adik yang tengah membereskan tempat tidur nya.

" He'eh...!" cuma He'eh doang entah di laksanakan entah enggak ku si Qilla teh.

5 menit kemudian

" Gustiiii .....Aqillaaaa kunaon sambel teteh tutung kieu sih!" ( gusti....Aqilla kenapa sambel teteh gosong kayak gini sih!) suara menggelegar Deva membuat Sang Adik keluar dari habitat nya.

" Ya Allah Qilla lupa,hee hee maaf teteh Qilla poho( lupa)." Aqilla hanya mengatupkan kedua tangan nya di dada saat melihat hidung sang kakak kembang kempis menahan kesal.

deva menarik nafas nya dalam dalam kemudian menghembuskan nya perlahan,tarik hembuskan tarik hembuskan.

" Geus cabe larang make tutung deui!" ( udah cabe mahal make gosong lagi) gerutu Deva sembari membersihkan kuali yang gosong itu.

biarpun dia mengerutu sepanjang mengulek cabe plus antek antek nya itu,tetap saja dia menyelesaikan nya dengan mudah.

" Kunaon hp Abang teu aktif nyak?" ( kenapa hp Abang gak aktif ya) monolog nya pada diri sendiri di dengar jelas oleh Qilla yang baru masuk kedapur.

" Aaciiieee yang lagi kangen,sampe di keukeupan ( di peluk) terus hp nya." Goda Aqilla pada sang kakak yang tengah mendekap ponsel di dadanya.

" Naon sih bocil,sok nyahok bae!"( apa sih bocil,sok tau aja)

" Antara Indonesia kanada terbelenggu rinduuuu......". Aqiila merubah lirik lagu antara jakarta dan penang milik poppy mercury sembari ngeloyor pergi ke kamar mandi.

" Sebuah pesan cinta kita,terhalang lautan membentang

antara indonesia kanada,cinta smakin dalaaammm...

tak kan menghapus cinta,mereka berduaaaa

tak kan menghapus cinta mreka berduaaaaaa...."

Aqilla terus bernyanyi dengan suara cempreng nya walau pun sedang di kamar mandi,membuat Deva semakin cemberut.

" Huuuaaaaa Neng pingen nangis,Pingen peluk Emaaaakkk. Qilla jahat!!!!!"

mendengar kakak nya merengek seperti bocah pada sang emak membuat tawa Aqilla menggema di kamar mandi kecil itu.

🌻🌻🌻

" Wilejeng enjing Neng Deva."( Selamat pagi neng Deva)

sapaan seseorang membuat Deva menoleh, Deva dan Zae berencana akan menyusul Emak dan Bapak ke kebun. Kebetulan hari ini minggu jadi si Zaenudin libur sekolah.

" Pagi mang". Deva membalas nya dengan sopan,ya walau pun Deva orang sunda asli tapi dia tidak begitu fasih dalam berbahasa sunda halus ( kayak Neng Othor😁😁😁).

" kok manggil nya Mang lagi sih,kan kemarin udah di bilangin,panggil aa atau akang aja. Saya kan masih muda." pria itu mengerlipkan sebuah matanya membuat Deva sedikit gak sedikit tapi banyak tidak nyaman sumpah.

" Mang Komar kunaon? cacingan panona ngerejeb bae ti tatadi".( Mang Komar kenapa? cacingan matanya ngerejab terus dari tadi) Bukan ! itu bukan Deva yang membalas tapi si Zae yang tengah memperhatikan pria setengah baya di depan nya.

Deva hanya menahan tawanya sampai ingin kentut mendengar penuturan sang Adik.

" Cicing weh lah budak letik mah,ulah loba omong!"( diam saja anak kecil tuh, jangan banyak bicara) pria yang bernama Komar itu geram pada Zae yang terang terangan menghinanya.

" Punteun mang,urang bade ka kebon. Hayuk Zae!" ( permisi mang ,kita mau ke kebun. Ayo Zae!)

Deva menarik tangan Zaenudin cepat ,dia tidak mau mengundang keributan di tengah jalan.

" NENG DEVA ! AKANG PASTIIN NANTI NENG DEVA JADI ISTRI AKANG YANG KETIGA. SEBELUM JANUR KUNING MELENGKUNG AKAN AKANG PERJUANGKAN !" seru keras pria paru baya itu saat Deva pergi dan mengabaikan nya.

Deva hanya terdiam sembari menarik lembut tangan Zaenudin agar berjalan lebih cepat.

' *Dasar aki aki teu boga ka era,di tengah jalan gagarawakan.Make ngomongkeun rek ngajadikeun neng nu katilu deui, teu sudi najis! mending neng jadi parawan kolot dari pada jadi nu katilu mah!'

( Dasar kakek kakek tidak punya malu,di tengah jalan teriak teriak. Pakai bilang mau ngejadiin neng yang ketiga lagi,gak sudi banget! mending neng jadi perawan tua dari pada jadi yang ke tiga) Runtuk kesal dalam hati Deva*.

" etah aki aki teu boga kaera nyak teh,geus kolot teu ngukur ka umur!" ( itu kakek kakek gak punya malu ya teh udah tua gak ngukur umur!) Zae ikut menggerutu saat mendengar pria paruh baya itu terus mengganggu sang kakak.

" Biarin aja,teu usah di dengeken!"( biarin aja,gak usah di dengerin) Deva tersenyum manis pada sang adik

" Zae mah lebih setuju lamun(kalau) teteh nikah nya sama aa bule." Ucapan Zae membuat Deva menoleh ke padanya sambil menyunggingkan senyum.

" Kunaon emang na?"( kenapa memang nya)

" Ya satuju weh pokok namah."( ya setuju aja pokoknya) Zae dengan santai menjawab pertanyaan sang kakak dengan jawaban ambigu.

" *Teu mungkin Zae ngomong ka teteh, Dak aa bule ngajanjian melikeun Zae kaleci sa kontener lamun Zae ngajaga teteh ti jalu lain,bisa bisa teteh ngamuk."

( Gak mungkin Zae ngomong sama teteh,itu karna aa bule ngejanjiin beliin Zae kelereng satu kontener kalau Zae menjaga teteh dari pria lain, Bisa bisa teteh ngamuk* )

otak kecil yang cerdik milik Zae mulai beraksi kalau membahas soal kelereng.

JANGAN LUPA VOTE CING LOBA NYAK!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***