Part 7

Bilal begitu bersungguh sungguh dengan ucapan nya. ia benar benar membimbing Asma belajar dengan sangat serius, dia bahkan tidak di ijinkan main hp. Membuat Asma berfikir, mungkin tugas lain Bilal yg di maksud Abi nya adalah menjadi guru privat Asma.

Setelah makan malam, Bilal memerintahkan Asma untuk menunggu nya di ruang keluarga untuk belajar bersama lagi, karena Bilal tak kunjung datang, Asma menyalakan TV dan menonton kartun, membuatnya tertawa terbahak bahak sendiri.

Namun tak lama kemudian, Bilal datang mengambil remote yg ada di tangan Asma dan langsung mematikan TV.

"Ya Allah....Ustadz, bikin Asma kaget aja" Asma mengusap dada nya sendiri, jantung nya berdetak kencang gara gara kedatangan Bilal yg tiba tiba itu sangat mengagetkannya.

"Seharusnya kamu sambil belajar sendiri sebelum aku datang, Zahra. Bukannya nonton kartun "

"Ya...Tadi Asma bosan "

"Engga usah banyak alasan, cepat buka kitab mu, buat rangkuman dari apa yg sudah aku jelaskan, kemudian pelajari itu" seru Bilal dengan ekspresi galaknya, Asma mengikuti perintah Ustadz nya itu, ia membuka kitab nya, membacanya kemudian menuliskan rangkumannya untuk mempermudah nya menghafal. Di tengah Asma sedang fokus, Bilal tiba tiba tertawa sembari memperhatikan tulisan Asma, membuat Asma mendongak dan menatap heran padanya

"Kenapa tiba tiba ketawa?" tanya nya judes

"Umur berapa kamu belajar nulis?" Asma memperhatikan tulisan tangannya, kemudian ia mendelik kesal dan berusaha mengabaikan Bilal yg mengejeknya.

"Tulisan tangan mu jelek banget, Zahra. Murid kelas 3 memiliki tulisan tangan yg jauh lebih bagus dan rapi dari itu" Asma menggenggam pena nya dengan erat, ia melirik tajam pada Bilal, ingin rasanya dia menusuk wajah tampan Bilal dengan pena itu. Memang dia memiliki tulisan tangan yg tidak rapi, bahkan Adil pernah mengatakan tulisan tangan Asma hampir tidak bisa dibaca. tapi tidak harus di ketawain seperti itu, kan?.

"Engga boleh menghina, Ustadz. Dosa" ucapnya kesal apa lagi Bilal yg masih tertawa. Kemudian Bilal mengambil buku Asma dan pena nya. Bilal menulis nama Asma Azzahra disana denga tulisan Arab.

"Nah, begini caranya nulis, rapi, bagus, ya kan?" Bilal kembali menyerahkan buku pada Asma membuat Asma semakin kesal.

Asma mencoret coret namanya yg ditulis Bilal dengan penuh emosi bahkan membuat bukunya hingga berlubang.

.

.

.

Menjelang akhir ujian, Asma semakin bersemangat, apa lagi dengan Bilal yg menjadi guru privat nya, mengatur jadwal Asma dan apa saja yg harus Asma pelajari, dia juga mengajarkan Asma metode belajar yg menurutnya bisa cepat faham dan hafal.

Asma merasakan bahwa bimbingan Bilal sama sekali tidak sia sia.

Walaupun Bilal terkadang membuat nya kesal apa lagi dengan nada perintah nya, tatapan tajam nya dan wajah datar nya itu.

Namun di sisi lain, ia menyayangkan kenapa Bilal tidak datang lebih cepat sebelumnya. Dengan begitu dia pasti akan selalu mendapatkan nilai yg bagus dan bisa memahami pelajaran nya.

"Sebenarnya, kalau kamu mau serius, bukannya selalu bercanda, kamu itu bisa, Zahra. tapi mungkin selama ini engga ada yg membimbing mu dengan tegas sehingga kamu tetap menjadi pemalas" Bilal berkata sembari mendengarkan hafalan Alfiyah Asma. Asma tersenyum saja mendengar pernyataan Bilal sambil terus melantunkan hafalannya.

Sebenarnya, Adil sudah berusaha membantu Asma, tapi dia tidak suka karena Adil terkesan dingin, serius, dan menjelaskan dengan kata kata yg padat dalam mengajar dan itu membuat Asma tidak nyaman, sementara Aqilah dan Aisyah terlalu lembut dan pelan. Dan bagi Asma itu membosankan.

Tapi dengan Bilal, entah kenapa dia merasa nyaman, dia bahkan mengikuti semua yg Bilal perintahkan dan tak pernah bisa menolak nya walaupun harus di jalaninya dengan sedikit kesal.

Setelah menghafal sesuai target, Asma bernafas lega dan dia hampir melompat kegirangan. Apa lagi hari ini ia telah melewati ujian terkahir nya.

"Terimakasih...terimakasih banyak sudah membantu, ternyata otak Asma bekerja dengan baik kalau Ustadz yg membimbing. Oh ya apa Ustadz memang di tugaskan Abi untuk mengajari Asma secara pribadi?"

"Ya bisa di bilang begitu" Asma tersenyum senang mendengarnya. "Apa rencana mu setelah lulus?"

"Yg pasti, Asma pengen melanjutkan pendidikan ke pesantren. Insya Allah" Bilal tersenyum manis mendengar penuturan Asma, senyum yg tak pernah Bilal tunjukan sebelum nya.

"Wow..." Asma berseru dengan tatapan kagum pada Bilal, membuat senyum Bilal hilang seketika dan raut wajahnya berubah heran.

"Apanya yg wow?".

"Ini pertama kalinya Asma liat Ustadz tersenyum manis, Ustadz tampan lho " pujian terang terangan Asma membuat Bilal ingin tertawa senang tapi dia menahannya dan menunjukkan wajah datar nya kembali seperti biasa "Loh, jangan kaku gitu lagi dong wajahnya, tampan nya jadi berkurang sedikit". goda nya di sertai tawa renyah. Membuat Bilal gemas dan senang namun ia tetap mengontrol diri agar tak mencubit pipi Asma yg menggemaskan itu.

"Apa kamu selalu mengatakan hal seperti itu pada guru mu, Zahra?" ia bertanya dengan nada tak suka. namun Asma malah menanggapinya dengan senyuman jahil.

"Kayaknya engga deh. Soalnya engga ada yg setampan Ustadz Bilal" sekali lagi, Bilal menjadi salah tingkah dengan pujian itu, ia mencoba mengalihkan tatapan nya pada dinding dinding di ruang keluarga itu dan berharap Asma tak menyadari ekspresi nya. Kemudian ia berusaha mengatur detak jantungnya yg berpacu sangat cepat seolah sedang berlomba lari. "Dan Abi Ustadz memberikan nama yg sempurna, Muhammad, Rasul dan Nabi yg paling agung, manusia mulia dan sempurna. Yusuf, sudah Nabi, tampan lagi, bahkan membuat wanita mengiris jemarinya sendiri karena tersihir dengan ketampanan nya. Dan terkahir Bilal, sahabat tercinta Nabi, punya keimanan yg kuat, pokok nya wow deh"

Bukannya berterimakasih dengan pujian Asma yg panjang lebar, Bilal malah mengetuk kepala Asma dengan pena membuat Asma meringis dan menatap Bilal dengan wajah cemberut.

"Jangan mukul kepala, Ustadz. Kepala ini keluar duluan tahu." protesnya dengan pipi yg mengembung dan bibirnya yg mengerucut kesal.

"Tapi khusus kamu engga, kamu kan lahirnya operasi, belum waktu nya keluar kamu malah mau keluar " jawaban Bilal membuat Asma menganga tak percaya, karena dia memang di lahirkan secara operasi, waktu itu usia kandungan Ummi nya baru 8 bulan, tapi Ummi nya terjatuh di kamar mandi membuat nya harus menjalankan operasi sesar untuk menyelamatkan bayinya.

"kok Ustadz tahu ?"

"Aku tahu semuanya, dan satu hal lagi, kalau kamu menemukan sesuatu yg menakjubkan, jangan bilang Wow, tapi ucapkan lah Masya Allah...."

"Hehe ya juga, lupa"

"Hal kayak gitu aja lupa, gimana dengan hafalan kitab kitab mu itu "

"Engga akan lupa kok. Sekarang kan ada Ustadz yg bantuin Asma" Bilal melirik Asma sekilas kemudian ia memalingkan wajahnya.

"Caukup untuk sekarang, karena ujian sudah selesai, bukan berarti kamu bisa enteng, sebaik nya kamu tetap fokus pada hafalan mu" Asma mengacungkan jempolnya tanda ia akan mengikuti perintah Bilal. Namun sekali lagi Bilal malah mengetuk kepala Asma dengan pena, membuat Asma melotot kesal.

"Sekarang apa lagi salah Asma?" tanya nya tak terima dengan perlakuan Bilal

"Apa mengacungkan jempol pada guru itu sopan?" Asma langsung terdiam, menatap Bilal yg saat ini juga menatap nya. namun sesaat kemudian, Bilal dengan cepat memalingkan wajahnya, membuat Asma juga menunduk malu.

"Maaf" lirih nya, meskipun ia tak tahu maaf karena mengacungkan jempol atau karena beradu tatapan dengan Bilal?

▪️▪️▪️

Tbc.....

Terpopuler

Comments

Yus Warkop

Yus Warkop

makin penasaran

2024-03-16

0

maulana ya_manna

maulana ya_manna

masih nyimak....

2023-11-05

0

Machda Syaily1212

Machda Syaily1212

dulu kayak pernah baca ini,ini tahun berapa ya realisnya

2023-08-24

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15 - Flashback
16 Part 16 - Flashback
17 Part 17 - Flashback
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Promo Cerita Calon Makmum
94 Cast of My Ustadz My Husband
95 Part 93 - Extra Part (TAMAT)
96 Promo Cerita Menikah Karena Sebuah Tantangan
97 Promo Cerita True Love Never Ends
98 Numpang Promo
99 Promo Cerita Lentera Don Gabriel Emerson
100 Promo Cerita Baru - (Bukan) Sang Pengganti
101 Promo - AFTER DARKNESS
102 Promo Cerita : Berbagi Cinta - Hati Perempuan
103 Promo Cerita - A DREAMER
104 Promo Cerita Author RirinRohman
105 Promo Novel Baru SkySal
106 Cinta Yang Di Abaikan By Mama Reni
107 Promo Cerita Baru SkySal
108 Promo Author Rini Sha
109 Promo Novel SkySal - Married With Daddy's Friend
110 Mahligai Cinta Zeda Humaira Emerson
111 Promo Rini Sha
112 Pengumuman Terbit Novel My Ustadz My Husband
113 Promo Novel Baru SkySal
114 Promo Menggoda My Sexy Bodyguard
115 Promo Dijodohkan Dengan Ustaz Tampan
116 Promo Merebut Kembali Suamiku
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15 - Flashback
16
Part 16 - Flashback
17
Part 17 - Flashback
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Promo Cerita Calon Makmum
94
Cast of My Ustadz My Husband
95
Part 93 - Extra Part (TAMAT)
96
Promo Cerita Menikah Karena Sebuah Tantangan
97
Promo Cerita True Love Never Ends
98
Numpang Promo
99
Promo Cerita Lentera Don Gabriel Emerson
100
Promo Cerita Baru - (Bukan) Sang Pengganti
101
Promo - AFTER DARKNESS
102
Promo Cerita : Berbagi Cinta - Hati Perempuan
103
Promo Cerita - A DREAMER
104
Promo Cerita Author RirinRohman
105
Promo Novel Baru SkySal
106
Cinta Yang Di Abaikan By Mama Reni
107
Promo Cerita Baru SkySal
108
Promo Author Rini Sha
109
Promo Novel SkySal - Married With Daddy's Friend
110
Mahligai Cinta Zeda Humaira Emerson
111
Promo Rini Sha
112
Pengumuman Terbit Novel My Ustadz My Husband
113
Promo Novel Baru SkySal
114
Promo Menggoda My Sexy Bodyguard
115
Promo Dijodohkan Dengan Ustaz Tampan
116
Promo Merebut Kembali Suamiku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!