05

...""Mungkin ini bukan waktu yang tepat,. Bukan pula keadaan yang menguntungkan. Tapi terkadang semua seperti sudah di rencanakan,. Pertemuan yang kadang tak di harapkan justru datang,. Keadaan yang tak diinginkan justru terjadi begitu saja. Seperti Tuhan ingin memberi tahu sesuatu tentang sebuah keadaan, tentang seseorang, tentang apa pun yang kadang menuntun kita pada sebuah jawaban ""...

Sayang, jangan menangis yah'...??? Mungikn hari ini ayah benar benar lagi sibuk.. Biar bunda saja yang menemani Alira ke taman bermain...!!"Ucap Safira"

Hi...Hi...hi... (Suara tangisan Alira).. Bun mungkin ayah sudah tidak menyayangi Alira lagi.. Karna itu ayah selalu saja beralasan kerja,dan kerja..

Sayang, jangan berpikiran seperti itu.. Ayah sayang Alira, hanya saja hari ini, ayah sibuk bekerja mencari uang untuk sekolah Alira "Ucap Safira sambil menyeka ari mata di pipi Alira".. Jangan bersedih lagi ayo sekarang kita pergi ke temapat yang Alira mau..

.

.

.

.

*Di taman bermain*

Alira sibuk bermain ayunan,.. Safira hanya duduk di kursi taman memperhatikan Aliran yang sibuk bermain..

Permisi, bolehkah saya duduk di kursi ini juga...??? "Ucap seorang pria"

Ouh ia silahkan.."Ucap Safira"..

Sedang menunggu siapa...???

Ouh itu, di sana ada putri ku sedang bermain..

Ouh, aku kira kau mengantar keponakan mu.. Ternyata dia putri mu yah..???

Safira hanya tersenyum.. "Maaf permisi saya ke sana dulu".. Ucap Safira lalu meninggalkan pria tersebut..

Alira sayang, kita pulang yah'...!!! Ntar ayah nyariin lagi,.. "Ucap Fira"

Baik bunda, Lira juga udah puas mainnya.. Tapi bunda boleh kah Lira meminta es crem...

Sa....."Belum sempat Fira berbicara seseorang langsung memberikan Lira es crem".

Ini untuk mu nak'.. "Ucap pria tersebut sambil menyodorkan es crem di hadapan Alira".. Jangan takut nak.. Aku dan bunda mu berteman..

Dengan cepat Aliran mengambil es tersebut.. Dan memakan nya.. "Makasih om" ucap Alira

Maaf, kita tidak berteman dan aku pun tidak tau siapa nama mu...??? Dan kenapa memberika es crem terhadap anak ku.. "Ucap Fira"

Mulai sekarang kita berteman..Perkenalkan nama ku Brian.. Sambil mengukurkan tangan nya ke hadapan Alira.. Dan alasan aku memberi anak mu es, karna ingin berteman dengan mu..

Kalau begitu terima kasih atas es nya.. Saya permisi untuk pulang dulu... "Ucap Fira lalu berjalan meinggalkan Brian"

#Di rumah#

Di meja makan...

Mana Alira, kenapa dia belum datang ke sini...???"Ucap Juna tiba tiba"

Ouh itu mas, masih di kamar, mungkin dia kecapean abis main.. Aku panggil dulu yah mas.."Ucap Fira"

Tidak usah.. Biar aku saja..

Alira, ayo bangun nak'.. Sudah waktu nya makan malam..!!! "Ucap Juna merasa bersalah karna tidak menepati janji nya ke Alira"..

Alira tetap saja memejam kan matanya.. Tidak menyahut sama sekali ucapan ayahnya.. Dan refleks Juna memengang pipi Alira.. Dan betapa terkejutnya karna badan Alira terasa sangat panas..

Juna berjalan menuju meja makan..Dengan raut wajah yang sulit di artikan... Dan Plakkkkkk....

Juna menampar pipi mulus Safira..

Auu, mas.. Kenapa..... "Ucapa Safira terpotong"

Kenapa....??? Kau masih bertanya kenapa....????

Sudah ku katakan bukan, jangan membiarkan Alira memakan es.. Ini akibatnya sekarang Alira sedang sakit.. Dan itu semua karna salah mu.. "Bentak Juna"

Tapi, mas... "Ucap Safira"

Aku bodoh telah menitipkan Alira kepadamu.. Mulai sekarang jangan dekati Alira lagi.. Sampai aku meberika kan mu izin.. Ingat itu....."Bentak Juna lalu meninggalkan Safira yang sedang mematung"..

**Salam sayang untuk kalian semua🥰🥰🥰... Jangn ki lupa komen, like dan vote yah kak..😘😘😘

Dan terima kasih telah setia membaca karya ku🙏🤗🤗🤗**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***