"Hari ini, aku menjalan kan tugasku sebagai istri sekaligus sebagai pembantu untuk suamiku.. Dan pagi ini, aku sibuk membantu bibi memasak di dapur, membuat sarapan untuk mas Juna dan Alira,.. Dan ini adalah kesempatan bagiku, untuk bertanya kepada bibi, tentang apa yang mas Juna suka dan tidak sukai..."
"Setelah semuanya beres,... Kucoba melangkah kan kakiku menaiki anak tangga untuk menuju ke kamar mas Juna.. Beberapa kali pintu kamar tapi tidak ada sahutab sama sekali... aku beranikan diri memutar knop pintu, dan benar sajaa sesui dugaanku, ternyata pintu kamar mas Juna tidak terkunci..."
"Aku pun melagkah lebih jauh ke dalam kamar... Ku geser gorden yang berwarna navi itu dan sinar matahari, menyinari kamar.. Dan tiba tiba saja suara bariton terdengar oleh telingaku.."
"Apa yang sedang kau lakukan di kamarku sepagi ini, haaaa.....?????? "Ucap Juna"
"Maa-af mas,.. Saya hanya ingin membangunkan maa saja..."Ucao Safira berbata"
"Siapa yang memberi mu izin memasuki kamar ku...????"
"Maa-aaf mas... Saya sendiri yang berinisiatif untuk membangunkan mas, dan masuk ke dalam kamar ini sendiri"
"Kau... Kuperingat kan jangan sekali kali kau beranikan diri menginjakkan kaki mu di kamar ini..., Kau mengerti....?????" Bentak Juna..
"Ii-ya tuan".. Ucapku, lalu dengan segerah kulangkah kan kai ku, keluar dari kamar mas Juna" .... "Sabar Safira", Ucap ku sambil mengelus dada..
"Tante... "Panggil Alira".. Tante, boleh bantu Alira mengepang rambut...???"
"Baik, sayang... Sini tante bantu,.. Kuraih tubuh Alira agar duduk di hadapan ku, dan dengat telaten kurapihkan rambut Alira dengan mengepangnya"... Sudah selesai sayang...
"Makasih tante, sudah membantu Alira... "Ucap Alira, lalu mencium pipiku"
."Sama sama sayang..."Ucap Safira lalu mencium kening Alira"
"Alira, jangan berlebihan terhadap seorang pembantu... Ayo, sekarang temani ayah Sarapan..."Tegas Juna lalu berjalan ke arah meja makan"..
"Bibi, ingat jempur Alira nanti tepat waktu jangan sampai terlambat..." Titah Juna sambil menikmati makanannya..
"Ia tuan".
..
..
..
Bi...Bibi mau kemana...???? "Ucap Safira"
"Itu non, bibi mau jemput non Alira di sekolahnya.."
"Bi, biar saya saja yang menjemput Alira, .. Sekalian bi, saya ingin mengenal Alira lebih dekat lagi.. Ouh ya bi alamat sekolah Alira di mana...???" Ucap Safira sambil tersenyum..
"Ouh itu non,.. Alamat sekolah non Alira di jalan xxx non.."
#Disekolah#
Tante...Tente..."Teriak Alira sambil berlarih ke arahku, dan lalu memelukku setelah sampai di depanku"
"Ia sayang, ada apa...??? Kok teriak teriak..??
"Tante, tante yang jemput Alira yah...????
"Ia sayang, .. Dan mulai hari ini, tante lah yang akan menjemput Alira seterusnya.."
"Yeeeeeee..... "Sorak Alira sambil berlompat".. Makasih tante, Alira senang karna tante udah mau menjemput Alira..."
"Tante juga sengang, karna Alira bahagia tante jemput,.. Ayo sayang, sekarang kita pulang... "Ucap Safira lalu menggandeng tangan Alira menuju motor matic yang safira kendarai tadi".
"Di rumah sakit, lebih tepat nya di sebuah ruangan yang tertulis direktur utama... Juna dengan santai nya meminum secangkir kopi hangat.." Kau pasti hanya ingin merebut hartaku,. Menjadi seorang istri hanya agar ibuku memberimu donasi.., Dan jangan kau harap kau bisa mendapatkan apa yang kau inginkan dengan muda.. Karna aku akan membuat mu menderita... "Ucap Juna lalu menaikkan sudut bibir atasnya, tersenyum.. Tapi terlihar seperti senyuman jahat..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Nur Ain
yalah dok kaya amat kau
2022-12-31
0
Sri Mulyani
jangan sombong kau juna
2021-08-12
0
Nima
so kaya..... awas aja kalo sampe bucin.....😊
...... thor ✌✌✌
2021-07-31
0