rencana mudik

Keesokan harinya bangun tidur setelah selesai membersihkan rumah dan halaman rumah, Sinta mandi, dia sudah tidak sabar untuk kerumah Buyung. Setelah didepan rumah Buyung, Sinta langsung kaget karena ketemu oleh Papa Buyung. karena Sinta sambil berlari ke arah rumah Buyung.

"Maaf Pa, abang ada" tanya Sinta buru-buru.

"Ada dikamar, kenapa lari-lari Sinta" tanya Papa

"Tidak kok pa, mau ketemu abang" Sinta langsung nyelonong masuk ke dalam rumah dan menuju kamar Buyung

Sinta tidak ragu untuk masuk kamar Buyung karena Buyung tidur bersama adiknya dikamar mereka.

Dengan lembut sinta membangun kan Buyung takut adiknya Buyung ikut terbangun juga.

"Bang, bang, hei bang bangun dong udah pagi ini" Sinta membangunkan Buyung sambil setengah berbisik.

Tapi Buyung hanya menggeliat dan menjawab "5 menit lagi sayang, abang masih ngantuk"

jawab buyung masih memejamkan matanya

Sinta mendekati Buyung dan menggoncang kuat tubuh buyung agar bangun dari tidurnya. Buyung tau dengan ulah Sinta, tapi dia hanya diam dan menerima semuanya sambil tersenyum.

Cukup lama Sinta menggoncang tubuh Buyung dan sekarang Buyung malah mengangkat kepala Sinta dan mengatakan, "kenapa kamu bawel sekali dik" ucap Buyung memandang Sinta dengan mata yang masih mengantuk.

"Apa sih bang, ayo cepat bangun. Di bangunin kok susah sekali" kata Sinta kesal

Akhirnya Buyung bangun dan segera mandi, lanjut sarapan pagi yang ditunggu oleh Sinta, "kenapa bangunin abang pagi-pagi hem?" tanya Buyung kepada Sinta.

"Sinta mau pulang kekota B selama 7 hari bang, karena mama suruh pulang, Sinta pulang bersama kak Widya" jelas Sinta.

"Ooo ya sudah pulang saja sayang, tapi jangan lupa kembali lagi kesini, jangan lama-lama nanti abang rindu, karena rindu itu berat abang susah nanti" goda Buyung sambil sedikit berbisik

"Ih… Abang, iya cuma 7 hari kok bang" jawab Sinta seadanya.

"Oke sayang, oya nanti malam nginap disini aja ya tidur sama Yuli, abang kangen sama adik" rengek Buyung

"Insyaallah ya sayang, ya sudah cepat makannya keburu dingin itu nasi goreng" kata Sinta karena nasi goreng yang ada didalam piring cuma diaduk aduk sama Buyung

"Iya sayang," ucap Buyung mencubit pipi Sinta

Setelah dari rumah Buyung, Sinta hanya dirumah hingga sore tiba dan mandi, setelah itu Yuli datang kerumah untuk ngajak kerumahnya untuk menginap disana.

"Nek mana Sinta Nek, Yuli ngajakin Sinta nginap dirumah ya nek, katanya Sinta mau pulang ke kota B, boleh ya nek" pinta Yuli kepada Nenek.

"Ya boleh, Sinta ada dikamarnya Yuli, masuk saja" jawab Nenek kepada Sinta

Yuli mengetok pintu kamar Sinta.

tok…

tok…

tok…

"Sinta, ini Yuli, boleh masuk" panggil Yuli

"Masuk saja Yul" jawab Sinta cepat

"Kerumah yuk, abang suruh kerumah dan nginap aja dirumah, udh di izinkan sama Nenek" ajak Yuli

"Oke Yuli, tunggu sebentar ya, aku siap-siap dulu" jawab Sinta sambil mengambil selimutnya.

Sinta dan Yuli langsung kerumah Buyung dan tiba disana Buyung udah nungguin didepan rumah.

"Hai dik, mau kemana bawa selimut" basa basi Buyung pura-pura gak tau untuk menggoda Sinta.

"Ya sudah Yuli aku balik aja ya, ternyata baru sampai pagar aku diusir sama yang punya rumah" kata Sinta sambil melotot kearah Buyung. Yuli tertawa menanggapi Sinta

"Eee jangan dik, sudah sampai didepan sini mau pulang lagi tidak bisa itu" jawab Buyung sambil salah tingkah.

Sinta duduk dikamar Yuli dan Diah sambil bercerita panjang lebar dan tertawa bersama.

Malam pun semakin larut, mereka satu persatu tidur kembali kekamar masing masing termasuk sinta yang pergi kekamar Yuli.

Belum lama Yuli tertidur pulas dan Sinta pun sudah tertidur, tapi Buyung malah membangunkannya ngajakin ngobrol diruang keluarga sambil nonton. Tapi sinta menolak karena besok mau pergi kekota B dan ia tidak mau bangun kesiangan.

"Aku ngantuk bang, besok Sinta mau pergi kekota B apa abang lupa" ucap Sinta

"Iya sayang sebentar saja" ucap Buyung

"Tidak bisa bang. maaf" Sinta kembali tidur lagi, setelah itu Buyung pun tidur dikamarnya dengan rasa kecewa.

Setelah pagi menjelang Sinta langsung pulang kerumah karena harus menyiapkan barangnya untuk dibawak kekota P.

Episodes
1 tokoh dan karakter
2 awal ke sekolah baru
3 pertama masuk sekolah
4 hari minggu dikebun rambutan
5 kebun rambutan dan pantai
6 rencana beli hp
7 membeli hp
8 keindahan sunset kota P
9 merasa dijauhi
10 ujian nasional
11 katakan cinta
12 kecemburuan sinta
13 kecemburuan sinta 2
14 rencana mudik
15 kesalah pahaman mama sinta
16 bertemu lagi
17 hari kelulusan
18 kebersamaan yang terakhir
19 menginap
20 malam perpisahan
21 perpisahan
22 kepergian sinta
23 kemarahan
24 kontrakan baru
25 kegiatan
26 kejujuran
27 hari pertama kerja
28 kabar buruk
29 teman lama
30 kabar bahagia
31 sinta yang keras kepala
32 putus
33 rumit
34 adi
35 akhir cinta dan awal petaka
36 usaha adi
37 bencana
38 kepulangan sinta
39 takut kehilangan
40 adi dan sinta
41 kedatangan buyung
42 kegaduhan
43 penolakan sinta
44 restu
45 sinta setuju
46 sinta setuju 2
47 hari bahagia
48 kebahagiaan
49 kontrakan baru
50 kejutan demi kejutan
51 sosok misterius
52 pulang kekota P
53 penghinaan
54 rumah mertua
55 kebahagiaan keluarga
56 kecelakaan
57 kembali sadar
58 rumah sakit
59 kepulangan sinta
60 aneh
61 hamil
62 bunga
63 prahara
64 melahirkan
65 diculik
66 pencarian
67 kepulangan
68 penjelasan
69 kerja sama
70 perdebatan
71 keterlaluan
72 hubungan baru
73 kebersamaan
74 berdamai
75 Rencana rujuk
76 pernikahan kedua
77 penyesalan Papa
78 Pulang kekota P
79 Lemari pakaian
80 Bukti cinta
81 stempel
82 Gio
83 rumah baru
84 pengajian
85 menjelaskan
86 Nenek sakit
87 kabar duka
88 pemakaman
89 kedatangan Mama dan Papa Sinta
90 Kakek sakit
91 belanja
92 Rencana
93 pegawai baru
94 Bengkel
95 keributan
96 Kecelakaan
97 Kehilangan ingatan
Episodes

Updated 97 Episodes

1
tokoh dan karakter
2
awal ke sekolah baru
3
pertama masuk sekolah
4
hari minggu dikebun rambutan
5
kebun rambutan dan pantai
6
rencana beli hp
7
membeli hp
8
keindahan sunset kota P
9
merasa dijauhi
10
ujian nasional
11
katakan cinta
12
kecemburuan sinta
13
kecemburuan sinta 2
14
rencana mudik
15
kesalah pahaman mama sinta
16
bertemu lagi
17
hari kelulusan
18
kebersamaan yang terakhir
19
menginap
20
malam perpisahan
21
perpisahan
22
kepergian sinta
23
kemarahan
24
kontrakan baru
25
kegiatan
26
kejujuran
27
hari pertama kerja
28
kabar buruk
29
teman lama
30
kabar bahagia
31
sinta yang keras kepala
32
putus
33
rumit
34
adi
35
akhir cinta dan awal petaka
36
usaha adi
37
bencana
38
kepulangan sinta
39
takut kehilangan
40
adi dan sinta
41
kedatangan buyung
42
kegaduhan
43
penolakan sinta
44
restu
45
sinta setuju
46
sinta setuju 2
47
hari bahagia
48
kebahagiaan
49
kontrakan baru
50
kejutan demi kejutan
51
sosok misterius
52
pulang kekota P
53
penghinaan
54
rumah mertua
55
kebahagiaan keluarga
56
kecelakaan
57
kembali sadar
58
rumah sakit
59
kepulangan sinta
60
aneh
61
hamil
62
bunga
63
prahara
64
melahirkan
65
diculik
66
pencarian
67
kepulangan
68
penjelasan
69
kerja sama
70
perdebatan
71
keterlaluan
72
hubungan baru
73
kebersamaan
74
berdamai
75
Rencana rujuk
76
pernikahan kedua
77
penyesalan Papa
78
Pulang kekota P
79
Lemari pakaian
80
Bukti cinta
81
stempel
82
Gio
83
rumah baru
84
pengajian
85
menjelaskan
86
Nenek sakit
87
kabar duka
88
pemakaman
89
kedatangan Mama dan Papa Sinta
90
Kakek sakit
91
belanja
92
Rencana
93
pegawai baru
94
Bengkel
95
keributan
96
Kecelakaan
97
Kehilangan ingatan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!