Sinta berjalan keluar dari kamar Diah dengan gontai karena Sinta sedih dibentak oleh Buyung tadi.
Mereka sudah siap untuk pergi ke mall menggunakan angkutan kota, di mall Andes sudah menunggu yang kebetulan dari kampus, Andes langsung ke mall setelah mendapat telepon dari diah tadi, Sinta mau beli hp ditemenin oleh andes dan Diah.
Sinta menganggap Andes sebagai teman karena Andes bersahabat dari kecil dengan Kak Widya, Bang Buyung dan Kak Diah. Selama mencari hp mereka ngobrol dan memilih hp yang mau dibeli oleh Sinta. Hingga akhirnya mereka mendapatkan hp yang disuka oleh Sinta.
"Bagaimana Sin, suka tidak dengan handphonenya" ucap Andes sambil tersenyum
"Suka Bang, Sinta ambil yang ini saja ya" pinta Sinta
"Baiklah, kita ambil yang ini ya Kak" ucap Andes dengan pelayan toko itu
"ok tunggu sebentar ya bang, dibungkus dulu" ucap pelayan toko.
Setelah itu sinta membayar dengan sesuai harga handphone itu. Andes dan Kak Diah melihat kearah Sinta yang sudah tidak sabaran membayar dan memiliki handphone itu.
Karena hari sudah agak larut mereka memutuskan untuk langsung pulang ke rumah. takut kemalaman dan tidak ada angkot lagi.
Sampai dirumah Sinta langsung mandi dan masuk ke kamar untuk nelpon mama dan papa nya dikota B.
Selama menelpon Papa dan Mama juga Sinta bercerita tentang beberapa hari ia berada dikota P. Papa dan Mama pun senang mendengarnya.
"Ma, Sinta disini banyak yang sayang, banyak yang perhatian. Apalagi Abang Buyung dia sangat baik sama Sinta ma, dia selalu nanya banyak hal tentang Sinta" cerita Sinta panjang lebar dengan kedua orang tuanya
"Masa baru beberapa hari sudah ada yang naksir anak Mama sih" Mama menggoda Sinta dari seberang telepon sana
"Ih ma, Sinta gak bilang naksir tapi Abang Buyung baik banget sama Sinta ma." jawab Sinta sambil memonyongkan bibirnya
"Iya iya Mama tau, tapi kayaknya anak Mama juga senang melihat abang itu perhatian ya" Mama kembali menggoda Sinta sambil tertawa
"Udah ah gak asik ngobrol sama Mama, Sinta matiin dulu ya ma besok kita sambung lagi, Sinta besok sekolah, assalamualaikum" ucap Sinta tidak mau meneruskan obrolannya lagi sama Mama nya karena sudah malu.
"Oya udah, waalaikumsalam" jawab Mama.
…**……
Hari-hari sudah berlalu dan sekolah Sinta pun berjalan dengan baik, kegiatan Sinta dirumah pun menyenangkan karena mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari keluarga Buyung dan kelurga Neneknya, sehingga Sinta tidak merasa sedih lagi karena jauh dari keluarganya.
Apalagi semakin hari Buyung semakin perhatian terhadap Sinta, apapun keinginan Sinta selalu dituruti oleh Buyung.
--''--
Tiba hari minggu pukul 08.00 ketika Sinta lagi mencuci baju dan menjemur kainnya dihalaman sebelah rumah, Buyung menghampirinya.
"Haiii sayang Abang, nanti sore ada acara tidak, kita jalan jalan yuk" goda Buyung dari belakang Sinta yang sedikit berbisik kepada Sinta.
Sontak Sinta kaget dan merasa geli ditelinganya dan dia pun menoleh kearah Buyung dan menoleh ke kiri dan ke kanan melihat sekeliling takut ketauan orang rumah dengan tingkah Buyung yang seperti itu terhadap Sinta. "Abang apa-apaan sih bang, nanti dilihat sama orang, orang jadi salah paham sama kita" ucap Sinta ketus
"He…he maaf dik, Abang cuma mau ngajakin adik jalan nanti sore kalau tidak ada kerjaan" kata Buyung sambil memohon takut Sinta marah
"Emang mau kemana bang" Sinta bertanya balik sekarang nadanya udah normal lagi
"Lihat sunset ditepi pantai mau" ajak Buyung karena Buyung tau Sinta sangat suka melihat sunset
"Boleh-boleh tapi Sinta izin dulu sama Nenek dan Tante ya" jawab Sinta antusias
"Oke sayang, ditunggu ya sore nanti dirumah abang" kata Buyung kembali menggoda Sinta
"aih apaan sih bang, didengar Nenek baru tau rasa" ucap Sinta kesal
Buyung tertawa sambil berlalu pergi.
Sinta masuk kerumah sambil melihat sekeliling rumah takut Neneknya mendengar percakapannya dengan Buyung tadi dihalaman samping.
"Alhamdulillah" ucap Sinta melihat kondisi aman karena dia lihat neneknya dikamar sedang tidur.
Setelah pekerjaan rumah Sinta dan Tugas dari sekolahnya selesai dia pun tidur siang tidak lupa Sinta menyalahkan alarm jam 15.00 wib dia sangat takut ketiduran karena dia mau lihat sunset ditepi laut bersama Buyung.
Seketika hari menunjukkan pukul 3 sore alarm pun berbunyi. Sinta memutuskan untuk bangun dan mencari keberadaan Nenek atau Tante nya untuk minta izin keluar jalan-jalan sore bersama Bang Buyung. Sinta mendapati Tantenya sedang merawat bunga dikebun belakang Sinta menghampiri Tante nya.
"Tante, Sinta boleh keluar sebentar bersama Abang Buyung?" tanya Sinta
"Mau kemana, sama siapa aja.? " tanya Tante
"Berdua aja tan, Bang Buyung ngajakin lihat sunset di pantai Tante. boleh tidak tan kalau perginya cuma berdua" jawab sinta dengan ragu ragu
"Ya udah pergi aja, nanti pulangnya jangan terlalu malam, tadi Buyung juga sudah pamit sama Tante dan Nenek waktu Sinta lagi tidur" jawab Tante sambil tersenyum.
"Terima kasih Tan, Sinta permisi mau siap-siap dulu" jawab Sinta bahagia
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments