BAB 5

Austin telah sampai di kantornya,dia menuju ke ruang tunggu di mana oscar telah menunggunya sedari tadi.

“Maaf membuat tuan allen menunggu” kata austin basa basi.

“Tidak apa-apa tuan steve” oscar tersenyum.

Kemudian austin berjalan menuju kamar di mana biasanya ia bekerja,sedangkan oscar dan beberapa orang austin mengikuti dari belakang.

“Ada apa tuan allen mencariku” austin duduk di kerusinya sedangkan oscar duduk di hadapanya.

“Tuan steve aku mau tahu kenapa kau membatalkan kerjasama kita?” tanya oscar dengan sopan.

“Kau mau tahu?” austin menatap oscar dengan tajam.

Oscar menanggukan kepalanya, “tanya aja sama anak tercinta kamu!” jawab austin.

“Ap-apa maksud tuan steve,aku tidak mengerti” oscar menatap austin dengan perasaan gelisah.

“Kamu pulang dan tanya aja sama anak tersayang kamu itu apa yang dia sudah lakukan sama adikku!” austin masih menatap tajam mata oscar.

“Ap-apa maksud tuan steve anakku fiona?” tanya oscar.

“Emang anak kamu ada 2 haa?!” austin memukul meja,hilang sudah kesabarannya.

Assistantnya hanya berdiri diam di samping austin,sedangkan oscar menatap austin tidak percaya.apa yang sudah di lakukan anaknya sampai menyingung keluarga steve?.

“Klo silakan kau pulang dan nanya sama anakmu itu” austin bangun dan melangkah pergi.

Oscar menatap punggung austin dari belakang,apa yang telah putrinya lakukan sampai melibatkan kerjasama dengan austin.sepertinya dia harus bicara dengan putrinya itu.

Saat itu fiona sedang bermain dengan teman lelakinya di satu hotel,saat mereka di kamar..yahh gitu deh🤫.

“Fiona sayang teman aku ya di sini sampai malam” kata jack.

“Boleh kok sayangku jack,untukmu semua boleh kok” kata fiona sambi yahh😂.

Saat mereka lagi berasmara di atas ranjang ponsel fiona berbunyi.dengan cepat fiona menjawab tampa melihat siapa yang menelefon.

“Hmm ada apa” jawab fiona dengan nafas berat🤭

“Fioana di mana kau sekarang!” teriak oscar marah.

Fiona sangat kaget ternyata yang menelefon adalah ayahnya,dengan cepat fiona melepaskan diri dari jack.

“Ad-ada apa dad?” tanya fiona ketakutan jangan sampai ayahnya tahu apa yang ia lakukan di luar.

“Pulang sekarang!”

“Tapi dad aku lagi sama temanku”

“Aku gak peduli,pulang sekarang!” teriak oscar lagi.

“Tapi dad..”panggilan ayahnya langsung tamat.

“Ck,sebal banget ada apa sih?” kata fiona kesal.

“Maaf sayangku jack aku harus pulang”

“Yah pasti daddy kamu lagi marah yakan?” jack memandang fiona.

“Dahh sayang kita ketemu lain waktu ya” fiona mencium pipi jack.

“Yah kamu harus temanin aku 1 malam ya bermain” jack mengigit bibirnya.

“Bisa asal kamu jangan tidur awal” fiona mengedipkan 1 matanya.kemudian meninggalkan jack di kamar itu sendirian.

Fiona memesan taksi online untuk pulang ke rumah,dia merasa aneh tidak pernah ayahnya semarah itu ada apa?

Sesampai fiona di rumah,ayahnya menunggu dirinya di ruang keluarga dan tampa fiona duga oscar menampar wajahnya.

“Ada apa dad,kenapa daddy menamparku?!” teriak fiona tidak terima.

“Apa yang telah kau lakukan fiona?”

“Aku buat apa dad?”tanya fiona kerna dia bingung salah apa dia.

“Kenapa kau cari gara-gara dengan keluarga steve ha?!”tanua oscar dengan marah.

“Siapa dad? keluarga steve gak mungkin aku cari gara-gara sama mereka” fiona menatal ayahnya heran.siapa yang berani menganggu keluarga stave di kota ini.

“Apa kau ada mencari gara-gara dengan anak perempuan brave steve,jessica stave?” tanya ayahnya menahan amarah.

“Jessica steve?ada kok apa dia dari keluarga stave dad?” fiona tampak tidak percaya.

“Kau gara-gara kau kerjasama dengan perusahaan stave dihentikan kerana ulah kau!” oscar ingin menampar fiona tapi di tahan oleh istrinya.

“Sabar sayang mari kita bincanh dengan baik ok”kata agatha.

“Aku gak bisa bersabar menghadapi anakmu ini,kerana dia perusahaan kita rugi besar agatha”keluh oscar.

“Sudah ayo ikut aku ke rumah stave sekarang!” oscar langsung menarik tangan fiona.

“Au,sakit dad sakit lepaskan” fiona mencoba melepaskan tanganya dari gengaman ayanhnya.

“Tidak ikut aku ke sana sekarang,minta maaf ke keluarga stave” oscar menarik fiona ke garaj mobil.

“Mom tolong aku mom tanganku sakit”fiona memandang ibunya yang sedari tadi mengikuti dari belakang.

“Ikuti saja daddy kamu sayang,klo tidak kau bakal di marahin” agatha melihat anaknya.

Mereka masuk ke dalam mobil,oscar langsung menuju ke kediaman steve,setelah sampai mata fiona tidak lepas melihat rumah megah berwarna putih di hadapanya.

Fiona tidak tahu selama ini gadis yang sering ia bully adalah kelurga kedua yang berkuasa di kota itu.

Mereka di tahan oleh penjaga yang berada di depan pagat,setelah memberithu ingin bertemu austin,penjaga itu masuk ke dalam untuk memberitahu tuanya.

“Nona muda” penjaga itu memanggil jessica.

“Ada apa?” saat itu jessica sedang memakan aiskrim.

“Apa tuan muda berada di kamar?”

“Maksud kamu kak austin?” penjaga itu menganggukan kepalanya.

“Ada di kamar pergi la” jessica memakan aiskrim sambil menonton kartun kegemaranya.

Sampai saja di depan kamar austin penjaga itu langsung mengetuk pintu.

“Ada apa?” tanya austin dari dalam.

“Tuan muda di luar ada tamu yang ingin berjumpa dengan anda”katanya.

“Siapa?”

“Tuan allen”