Sesampai nya didapur, ku peluk Uma dari arah belakang, "Wahh Uma bahan bahan buat masak banyak banget ada apa ini?" kata ku.
Uma sedikit terkaget, "Eh Nak kamu… ini Uma ngajak makan malam Bu Hilwa." kata Uma sambil menggoreng bumbu.
Melihat Bu Maryam sedang mengirirs bawang, aku langsung menghampiri dan membantunya, "Bu Acha bantuin yah." kata ku.
Bu Maryam tersenyum, "Iya Nak Acha."
"Eh emang Abinya Iki gak papa kalo Bu Hilwa keluar malam sendirian? Kan Abinya Iki lagi meeting keluar kota." tanya ku yang mengiris-iris bawang.
Uma menghampiri dan mencolek hidungku, "Yang penting kalo ke suami ijin dulu, sudah dapet ijin kan enak, lagian kata siapa sendirian, ada Iki 'kan." jelas uma.
"Owhh iya yah lupa Acha hehe, tapi ngapain Iki di ajak-ajak, ngeselin orangnya." kata ku.
Uma kembali ke dekat kompor dan menyecilkan api kompor, "Eh gak boleh gitu Nak, oh iya Nak, Liani suruh ke sini." kata Uma lembut.
"Nah iyaa ide bagus tuh Uma," kata ku langsung meraih benda pipih di atas meja, "Eh tapi takut gak di ijin in keluar malem sama Paman nya." ucap ku langsung cemberut manja.
"Hem biar Uma yang ngomong, kalo gak lose speaker aja nanti, rumahnya di komplek B 'kan?" kata Uma.
Aku langsung mencari nomor Liani di benda pipih milik ku, "Iyaa Umaa." kata ku.
Pesan WA
("assalamu'alaikum Li.")
("wa'alaikumussalam, kenapa Cha?")
("Uma mau ngomong nih.")
("eh ada apa kok deg degan amat ya wk.")
("mau bunuh Elu Li wk.")
("dih apaa serem banget wk.")
("Gw mau vc nih angkat yaa.)
("oke deh siip")
Setelah memberi tahu Liani lewat chat Whats Aap, Uma langsung mematikan kompor dan menghampiriku, "Gimana Nak?" tanya Uma.
Uma melihat ke layar handphone milik ku, "Video call? " kata Uma.
"Iyaa Umaa." kata Ku.
Melihat layar handphone dan ternyata Liani sudah menerima video call dari ku, "Eh udah diangkat nih." kata ku
Aku pun mengarahkan hp kearahku dan Uma.
("Assalamu'alaikum sore Tante, Acha." kata Liani yang cerewet.)
"Wa'alaikumussalam Liani cantik, eh Kamu kerumah ya kita makan malam, pokoknya harus." kata Uma.
("Pengen sih Tante tapi Liani takut gak di ijinin kalo keluar malem.") rengek Liani.
"Eh kata siapa malem, kamu kesini nya sekarang bantuin Tante sama Acha masak, kalo masalah pulangnya malem, ya Kamu nginep aja, kalo gak sini tante yang minta ijin." kata Uma.
("oke deh liani coba bilang, apa sih yang nggak buat Tante, kalo masalah ijin Liani aja yang minta.") kata Liani.
"Tante tunggu, awas kalo gak kesini." canda Uma sambil menunjukan pisau yang dipegangnya ke arah ponsel.
("huu tante ngancem nya serem banget, bener kata Acha Aku mau dibunuh haha.") kata Liani tertawa dan Kami pun tertawa.
("yaudah tante Liani mau minta ijin dulu, dahh tante, Acha, Assalamu'alaikum.") kata Liani yang melambai lambaikan tangan nya ke arah ponsel.
"wa'alaikumussalam Liani." kataku dan Uma.
......................
Pov Liani.
Aku yang sudah video call dengan tante Fathma dan Acha, Aku pun segera keluar kamar dan langsung menuruni tangga.
"Ummu Naila? Maksudnya Umi." kataku sedikit ragu.
"Iyaa Nak?" kata Umi dan langsung cemberut manja, dan Aku hanya tertunduk.
"Nak kan sudah Umi bilang jangan panggil Ummu Naila panggil aja Umi, walaupun Umi Bibi Kamu, Umi akan lebih senang kalo Kamu manggil dengan panggilan Umi." kata Umi sambil memegang kedua pipiku.
"Iyaa Umuuu.. Eh Umi, Liani di undang makan malem sama Uma nya Acha, dan sekarang Liani di suruh kesana dan menginap disana, boleh gak Umi?" kataku yang menunduk kembali.
"Eh ya boleh dong, jarang jarang kan Kamu main kerumah temen." kata Umi sambil menonggakkan dagu Ku agar tidak tertunduk.
"Beneran Umi?" jawab Ku riang.
"Iyaa, Kamu minta anter ke Bang Alki, biar gak ngamar mulu." kata Umi yang tertawa sedikit.
......................
Tok tok tok… Aku mengetuk pintu kamar Bang Muza, "Bang?" kataku mengetuk pintu, Bang Muza pun membuka pintu, dengan memakai tawb hitam dan peci berlogo Pondoknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 163 Episodes
Comments
Nyai iia
like hadir..
feedback yah..
"i will die in love"
2021-03-05
1
🇮🇩كون كوني🇮🇩
Ya allah, mesti pas baca nama Muza, maapain aku ya Thor.. Aku selalu ingat nama kucing Rasulullah.. 😅😅😅.. Nama itu langka.. Jd ingetku pasti ke situ...
2021-02-27
1