..."Terkadang keadaan lah yang menghancurkan semuanya jadi, jangan salahkan semuanya kepada ku"....
...Rika Putri Wijaya...
Rika yang saat ini menggunakan model baju gamis dengan potongan simpel, dipadukan dengan hijab warna senada gamis membuat tampilan Rika terlihat sempurna di malam ini. Rika Memasuki lapangan yang sudah dipenuhi dengan banyak orang bersama Ayu dan Dita setelah dia berpisah dengan Arman diparkiran.
"Eh maaf. " Ditengah perjalanan Mita menyiram wajah Rika dengan minuman yang ia bawa saat ini.
"Maksud lo apa? " Dita emosi melihat kejadian tersebut dengan mendorong tubuh Mita.
"Ck... Gue sengaja nyiram pel***r ini untuk memberi dia pelajaran. " Nada Mita yang dibuat-buat mendapatkan tamparan diwajahnya dari Dita.
"Jaga mulut kotor lo itu. " Dita sangat emosi dengan perlakuan Mita
"Gue harap lo gak akan nyesel dengan membela pel***r ini. " Mita masih memegang pipinya yang merah akibat tamparan Dita.
"Maksud lo apa? ". Tanya Ayu dengan merangkul Rika yang masih mengusap wajahnya
" Tanyakan kepadanya apa saja yang telah dia lakukan dengan Arman. " Mita menunjuk Rika dengan dagunya. Mita mengatakan hal tersebut karena melihat Arman dan Rika baru keluar dari mobil yang sama dan juga mendengar perkataan Arman untuk mengajak pulang bersama.
"Ayo, tanyakan padanya kenapa dia bisa satu mobil dengan Arman dan Arman sampai mau mengajak pulang bersama segala. Bukankah kita tahu bahwa Arman tidak akan melakukan hal tersebut kepada perempuan mana pun? kecuali perempuan tersebut memang benar-benar memberikan dirinya pada Arman". Mita benar-benar menjatuhkan harga diri Rika dan juga sedang mempertanyakan keimanan Arman saat ini.
Dita dan Ayu yang mendengar semua perkataan Mita menjadi menatap Rika dengan penuh pertanyaan.
" Ayo jawab, lo memang pel***r yang lo tutupi dengan hijab lo yang murahan ini. " Mita melampiaskan emosinya dengan mendorong tubuh Rika dengan keras sehingga membuat Rika jatuh dan jidatnya menatap ke bangku.
"Dita, aku bisa jelasin ini semuanya. "Rika melihat wajah Dita yang sangat emosi dengan dipenuhi pertanyaan
" Katakan padaku apakah yang dikatakan Mita itu benar. " Dita bertanya dengan suara tertahan
"Dita aku bisa jelasin semuanya. " Balas Rika dengan meneteskan air matanya yang sudah tidak bisa ia tahan
"Iya apa tidak? ". Dita berteriak ke Rika sehingga merubah suasana malam ini seperti drama yang mencapai klimaksnya dengan penonton yang terbawa perasaan menontonnya.
" Rika kamu gak apa-apa? " Rasya yang baru datang langsung berjongkok melihat keadaan Rika yang masih duduk dilantai paving dengan jidat mengeluarkan darah
"Kamu lihat, dia membuktikan bahwa dia adalah pel***r berhijab. " Ucap Mita memfitnah Rika.
Dita yang belum mendapatkan jawaban dari Rika lebih memilih meninggalkan semuanya. Hatinya sangat hancur mendengar semua perkataan Mita sedangkan Rika hanya diam saja.
"Kamu melukai hatiku Rika. " Dita berteriak ke sembarang tempat meluapkan kemarahannya
"Sakit? ". Ayu mengobati luka Rika dengan obat merah.
" Ayu, aku tidak bermaksud melukai hati Dita. " Rika menggenggam tangan Ayu dengan air mata menetes diwajahnya. Sebenarnya perkataan Mita sangat menyakiti hatinya terlebih menyebut dirinya sebagai pel***r.
"Aku sangat percaya kepada mu. " Ayu memeluk erat tubuh Rika yang masih gemetar
"Aku dan Arman adalah suami istri". Rika mengucapkan pernyataan tersebut dengan suara lirih di tengah pelukannya dengan Ayu.
" A-a-apa? ". Ayu memastikan bahwa ia tidak salah dengar.
" Iya yu, lulus SMA aku nikah dengannya karena ayah tidak bisa melunasi hutangnya ke keluarga mas Arman. " Rika menceritakan semua tentang pernikahannya dengan Arman.
"Apakah Arman mencintaimu? ".
" Aku tidak tahu."
"Lalu dimana dia? harusnya dia datang membantumu. "
"Aku tidak butuh siapapun jika ada kamu bersamaku. " Rika kembali memeluk Ayu sahabatnya.
*****
Ditengah keramaian kampus terdapat Arman dan Dinda yang menyendiri duduk di taman. Dinda memang sengaja datang ke kampus karena ajakan Rian dan Bagas namun, sebelum masuk ke acara dia melihat Arman jadi, dia memilih pergi ke taman untuk menghabiskan waktu dengan Arman.
"man, kamu jadi tranding topik di sana sedangkan kamu malah pacaran disini. " Rian dan Bagas yang baru datang langsung duduk diantara Arman dan Dinda.
"kamu tahukan jika laki-laki dan perempuan duduk berdua yang ketiga itu setan? " ucap Bagas
"berarti kalian setan dong. " Dinda tertawa dengan menunjuk Bagas dan Rian.
"ada apa? ". tanya Arman
" Mita dan Rika bertengkar karena mu. " ucap Rian membuat Arman meninggalkan semuanya tanpa berkata apapun.
"man, mau kemana? ". Bagas meneriaki Arman yang terburu-buru. namun, tidak dijawab oleh Arman.
" ada apa dengan Arman? "Gumam Dinda melihat Arman yang sudah hilang.
" ayo kita pulang ini sudah malam". Ayu mengajak Rika meninggalkan mushola kampus.
"dia akan pulang denganku. " ucap Arman baru datang dengan berusaha mengatur nafasnya.
"ayo pulang. " ucap Arman lagi
"aku pulang dulu yu. " Rika membututi Arman dari belakang.
*****
mohon maaf jika masih banyak kesalahan dalam novel ini🙏🙏🙏🙏
mohon tinggalkan jejak 👣👣 kalian dengan like komen vote dan share😍😍😍😍😍
terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments