Ch 7 : Gaun pengantin tertutup.

"Nona, Silahkan turun...." Ucap Ken membuka kan pintu mobil untuk Killa.

Killa pun keluar dari mobil dan berdiri tepat di sebelah Marvin. Ia menatap gedung berlantai lima yang kini ada di hadapan nya. Gedung itu seperti pernah ia lihat.

Astaga.

bukan kah ini butik Freeya adik nya Justin.

Untuk apa dia membawaku ke sini? Bagaimana jika ada Justin di dalam sana.

Ya tuhan, tolong diriku bisa-bisa sandiwara ku terbongkar. Pria ini pasti akan melaporkan ku ke polisi.

"Nona Killa, kenapa anda bengong mari ikut Tuan masuk" ucap Ken menjentik kan jari di depan wajah Killa. Membuat wanita itu tersentak kaget dan sadar dari lamunan nya.

"Hah? I--iya baiklah aku akan jalan...." Killa menjadi gugup dan gelisah.

"Ada apa Nona? Apa perlu bantuan saya?" Ken menjulurkan tangan nya, menawari bantuan kepada Killa. Ketika melihat wanita itu berjalan dengan sangat susah. Karena masih menahan sakit di bagian luka di perut nya.

"Tidak.....tidak apa-apa, aku baik-baik saja tidak perlu khawatir...." Killa menolak halus tawaran Ken dengan tersenyum.

Marvin melirik sekilas. Ia pun mendekati Killa, lalu menjulurkan tangan kirinya. "Pegangan padaku..." Ucap nya dengan wajah cuek.

Killa terkejut dengan sikap Marvin yang tiba-tiba saja perduli padanya. Ia menatap lama wajah Marvin yang dingin itu.

"Baiklah, terima kasih...."

Akhirnya Killa meraih tangan Marvin dan berjalan berdampingan dengan pria berwajah datar itu memasuki butik tersebut. Jika dia menolak sama saja ia membantah perkataan Marvin. Dari pada nanti Marvin marah lagi, lebih baik menurut saja pikir Killa.

Pria aneh.

Huh, jika saja bukan karena ancaman nya, aku tidak akan terpaksa bersedia menikah dengan nya.

Tapi jika tidak ada dia waktu itu, mungkin saja aku sudah mati sekarang.

***

Di dalam butik tersebut.

Marvin meminta kepada manager butik tersebut untuk membantu Killa memilih gaun pengantin yang sederhana. Tidak terlalu yang ribet karna akan memakan waktu yang lama untuk mengenakan nya.

"Nona, silahkan ini dua gaun pengantin yang menurut saya sederhana tidak ribet, tetapi masih terkesan anggun....." Ucap manager hotel di dalam ruang ganti kepada Killa.

Killa bingung harus memilih gaun yang mana, karna kedua gaun itu sangat terbuka di bagian dada dan belakang nya. Pastinya itu akan membuat tato di tubuh nya terpampang dengan begitu jelas.

"Apa tidak ada yang lebih tertutup lagi? Saya mau yang dada dan bagian belakang nya tertutup...." Ucap Killa.

Manager hotel itu mengangguk dan langsung berlalu pergi mencarikan gaun seperti yang diminta oleh Killa. Sekitar lima menit, akhirnya manager itu datang dengan membawa gaun pengantin seperti yang di harapkan oleh Killa.

"Saya akan mengenakan ini saja...." Killa meraih gaun tersebut.

"Apa mau saya membantu anda Nona?" Ucap manager itu menawarkan bantuan kepada Killa.

Killa mengangguk. Ia pun berganti pakaian dibantu oleh sang manager. Manager itu benar-benar terkejut dengan porsi tubuh Killa yang begitu sempurna. Tidak kurus maupun gemuk. Yang membuat lebih iri manager itu sebagai sesama wanita, bagian bokong dan dada Killa yang sangat berisi.

Terlebih tato yang dimiliki Killa membuat nya semakin terlihat seksi. Tapi entah kenapa dia tidak ingin keindahan itu semua terlihat oleh orang lain. Dia lebih memilih untuk mengenakan gaun yang tertutup. Pikir manager yang membantunya itu.

"Mari Nona, saya akan merapikan sedikit riasan dan rambut anda...." Ucap Manager.

Ia mempersilahkan Killa untuk duduk di depan kaca rias. Dengan telaten dan profesional manager itu membuat wajah Killa yang memang sudah cantik. Menjadi lebih bersinar mengeluarkan aura nya.

"Terima kasih..." Killa tersenyum menyalami manager tersebut.

"Sama-sama Nona...." Manager itu tersenyum dengan badan yang sedikit membungkuk hormat.

Killa pun berjalan keluar dari ruangan ganti menghampiri Marvin dan juga Ken. Kedua pria itu sudah menunggu Killa sedari tadi.

"Aku tidak tahu jika wanita ini ternyata cantik juga..." Gumam Marvin pelan. Tapi masih bisa terdengar di telinga Ken. Ken tersenyum tipis mendengar Tuan nya itu memuji seorang wanita.

Killa sendiri tidak biasa memakai gaun seperti itu, apa lagi berjalan memaki sepatu hak tinggi. Di tatapi dengan begitu lekat oleh Marvin membuat Killa menjadi semakin gugup dan kikuk.

Alhasil ketika sudah berada tepat di hadapan Marvin. Tidak sengaja kaki nya terpeleset. Dengan gerakan cepat Marvin menangkap pinggul ramping Killa. Menariknya ke dalam dekapan nya.

Deg.

Tiba-tiba saja Killa merasa dadanya berdebar dengan hebat. Sampai-sampai dia merasa seperti akan mengalami serangan jantung. Dekapan hangat tubuh Marvin sangat terasa di tubuh nya. Killa juga bisa mendengar degup jantung Marvin yang bergemuruh di telinga nya. Ketika bersentuhan dengan dada Marvin.

"Berhati-hati lah, bisa pergelangan kaki mu patah jika kau terjatuh...." Ucap Marvin ketus.

Ia mendorong tubuh Killa dari dekapan nya. Kemudian berjalan meninggalkan Killa yang masih terdiam. Ken tersenyum lebar melihat kedua orang tadi itu. Seperti adegan film romantis saja pikirnya.

"Nona, silahkan......" Ken mempersilahkan Killa untuk berjalan mengikuti Marvin.

Killa yang masih syok itu, hanya mengangguk mengikuti langkah Ken di belakang nya.

...🌹 TBC 🌹...

Terpopuler

Comments

Sri Faujia

Sri Faujia

pandangan pertama awal ny jatuh cinta

2021-12-02

1

Muh. Yahya Adiputra

Muh. Yahya Adiputra

belum apa2, dada mereka berdua udah deg degan aja.
wkwkwk

2021-09-30

0

Rafkynaily

Rafkynaily

wahhhh...aku suka

2021-07-02

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh & Visual
2 Ch 1 : Pertemuan
3 Ch 2 : Bermain Sandiwara
4 Ch 3 : Persyaratan yang mustahil untuk Killa.
5 Ch 4 : Kenangan menyakitkan.
6 Ch 5 : Kontrak Perjanjian
7 Ch 6 : Lupa isi perjanjian.
8 Ch 7 : Gaun pengantin tertutup.
9 Ch 8 : Penyerangan kembali.
10 Ch 9 : Cemas berlebihan.
11 Ch 10 : Target selanjutnya, sangat mengejutkan.
12 Ch 11 : Bodoh atau terlalu pintar.
13 Ch 12 : Sebuah keuntungan.
14 Ch 13 : Sebuah bingkai foto keberuntungan
15 Ch 14 : Salah berurusan/Ketahuan.
16 Ch 15 : Penyesalan (Direvisi)
17 Ch 16 : Sangat membencimu.
18 Ch 17 : Marvin yang sangat licik.
19 Ch 18 : Bertemu Naya.
20 Ch 19 : Bodoh terlalu naif.
21 Ch 20 : Panggilan masuk nomor tidak dikenal.
22 Ch 21 : Keras kepala.
23 Ch 22 : Mencoba menenangkan Killa.
24 Ch 23 : "Kau akan aman bersamaku"
25 Ch 24 : William lagi.
26 Ch 25 : Terpesona
27 Ch 26 : Bonus Visual (Direvisi)
28 Ch 27 : Isi pemikiran seorang Marvin Louis.
29 Ch 28 : Jangan besar kepala !
30 Ch 29 : Hilang kendali.
31 Ch 30 : Percakapan yang berujung sensual
32 Ch 31 : Seperti suara gendang yang dimainkan.
33 Ch 32 : Kata 'SAYANG'
34 Ch 33 : Gadis licik.
35 Ch 34 : Pergi membalas.
36 Ch 35 : Ancaman sadis Killa.
37 Ch 36 : Piyama merah muda yang memalukan!
38 Ch 37 : Membangunkan sesuatu.
39 Ch 38 : Gengsi.
40 Ch 39 : Wanita berwajah sinis
41 Ch 40 : Gosip para karyawan.
42 Ch 41 : Dimarahi.
43 Ch 42 : Dasar pengecut!
44 Ch 43 : Terkunci.
45 Ch 44 : Seperti Drama Korea saja!
46 Ch 45 : Tersenyum! Tidak! Aku tidak salah liat!
47 Ch 46 : Percakapan mengenai hidup Marvin.
48 Ch 47 : Percakapan mengenai hidup Marvin #2.
49 Ch 48 : Sikap lembut dan perlakuan hangat. (Revisi)
50 Ch 49 : Pernyataan.
51 Ch 50 : Aku mempercayaimu, gadis bodoh!
52 Ch 51 : Sosok yang familiar + Bonus visual.
53 Ch 52 : Berani menyentuh kepalaku.
54 Ch 53 : Makan malam yang buruk.
55 Ch 54 : Suasana hati yang susah ditebak.
56 Ch 55 : Aku sudah tidak waras!
57 Ch 56 : Morning!
58 Ch 57 : Salah tingkah lagi.
59 Ch 58 : Perhatian kecil.
60 Ch 59 : Aku benar-benar jatuh cinta padanya!
61 Ch 60 : Wajah lucu Marvin.
62 Ch 61 : Makan malam disuapi
63 Ch 62 : Ketegangan.
64 Ch 63 : Ketegangan #2.
65 Ch 64 : Apa dia benar-benar mencintaiku?
66 Ch 65 : Membayarnya dengan cara--
67 Ch 66 : Seorang Melodramatis.
68 Ch 67 : Ciuman Selamat Pagi.
69 Ch 68 : Kemarahan Marvin.
70 Ch 69 : Mematahkan tangan nya!
71 Ch 70 : Terbukanya kebenaran.
72 Ch 71 : Apakah aku serendah itu dimatamu?
73 Ch 72 : Penyesalan adalah hal yang paling menyakitkan.
74 Ch 73 : Lama tidak bertemu.
75 Ch 74 : Mantan pacar Killa?
76 Ch 75 : Tersangkanya adalah diriku sendiri ~Marvin.
77 Ch 76 : Seperti mimpi.
78 Ch 77 : Menantu.
79 Ch 78 : Makan Malam Sederhana.
80 Ch 79 : Penasaran.
81 Ch 80 : Sangat Menggelikan.
82 Ch 81 : Tiba-tiba jatuh pingsan.
83 Ch 82 : Alergi Kacang.
84 Ch 83 : Sangat Menggemaskan.
85 Ch 84 : Panas!
86 Ch 85 : Gangguan dipagi hari.
87 Ch 86 : Ancaman dari orang asing.
88 Ch 87 : Klien penting, yang mengejutkan.
89 Ch 88 : Pantas mendapat hukuman.
90 Ch 89 : Bulan Madu?
91 Ch 90 : Bisa membaca pikiranku?
92 Ch 91 : Menuju Beijing.
93 Ch 92 : Sebercak kecil kisah sedih orang tua Marvin.
94 Ch 93 : Mengakui.
95 Ch 94 : Apakah aku juga akan mengalaminya?
96 Ch 95 : Bertemu Reghata. (Mantan Tunangan Marvin)
97 Ch 96 : Apa yang membuat hatinya perih?
98 Ch 97 : Wanita itu lagi!
99 Ch 98 : Hati yang lemah akan Marvin.
100 Ch 99 : Pagi yang haru.
101 Ch 100 : Sekali lagi, sangat memalukan!
102 Ch 101 : Empat porsi makanan, yang mengejutkan!
103 Ch 102 : Foto pernikahan.
104 Ch 103 : Membuka luka lama!
105 Ch 104 : Sebuah artikel.
106 Ch 105 : Memiliki sifat dan wajah yang palsu.
107 Ch 106 : Jangan lupa vote, pliss
108 Ch 107 : Ayo Vote,
109 Ch 108 : Keluarga yang aneh.
110 Ch 109 : Amarah seorang Justin.
111 Ch 110 : Pedih sekali, memeluk pusara sang ibu.
112 Ch 111 : I'll Be Yours ( Aku Menjadi Milikmu)
113 Ch 112 : Rumah sakit.
114 Ch 113 : "Ternyata Dia!"
115 Ch 114 : Berpikiran sempit.
116 Ch 115 : Akhirnya terulang kembali.
117 Ch 116 : Aku bahagia, Vin!
118 Ch 117 : Quality Time.
119 Ch 118 : Pertengkaran kembali.
120 Ch 119 : Kelicikan Naya.
121 Ch 120 : Semakin menjadi orang bodoh.
122 Ch 121 : Maafkan aku! Tolong maafkan aku Killa.
123 Ch 122 : Petir dan Awan Badai.
124 Ch 123 : Makan malam.
125 Ch 124 : Pasangan Gila.
126 Ch 125 : Jangan mengganggu nya lagi!
127 Ch 126 : Sangat membosankan.
128 Ch 127 : Penggemar Rahasiaku.
129 Ch 128 : Berjanjilah.
130 Ch 129 : AYO VOTE DULU DONG
131 Ch 130 : VOTENYA MANA SUARANYA, AKU TUNGGU YA
132 Ch 131 : VOTE, VOTE, VOTE
133 Ch 132 : LUPA DIRI.
134 Ch 133 : Dua pria yang memiliki darah sedingin es.
135 Ch 134 : Naya yang baik hati.
136 Ch 135 : Panggilan asing lagi.
137 Ch 136 : TIDAK MUNGKIN.
138 Ch 137 : Pemandangan yang sangat langka.
139 Ch 138 : Jangan jadi pria yang menyebalkan.
140 Ch 139 : Makan malam tulang ayam.
141 Ch 140 : Makan malam seperti kuburan.
142 Ch 141 : Syarat yang aneh.
143 Ch 142 : Kakak ipar yang bodoh.
144 Ch 143 : Kejadian lucu.
145 Ch 144 : Gadis bodoh, sialan!
146 Ch 145 : Seperti malaikat pencabut nyawa.
147 Ch 146 : Sama-sama bodoh.
148 Ch 147 : Terpukau.
149 Ch 148 : Enyah dari hidupku.
150 Ch 149 : Sangat, aku sangat mencintainya.
151 Ch 150 : Lepaskan aku.
152 Ch 151 : Artikel.
153 Ch 152 : Killa wanita kuat.
154 Ch 153 : Jangan Lupa Vote
155 Ch 154 : Hati nya yang rapuh.
156 PENGUMUMAN
157 Ch 155 : Keluarga.
158 Ch 156 : Kau bukan lah Killa.
159 Ch 157 : Jadi pelayan mu.
160 Ch 158 : Manja.
161 Ch 159 : Mimpi buruk.
162 Ch 160 : "Kau, pembunuh berdarah dingin."
163 Ch 161 : Melupakan kebiasaan pagi.
164 Ch 162 : "Apa kabar wanita jalang?"
165 Ch 163 : Saham yang turun drastis.
166 Ch 164 : Berpakaian serba hitam lagi.
167 Ch 165 : Mimpi buruk Naya.
168 Ch 166 : Ledakan.
169 Ch 167 : Tidak pantas.
170 Ch 168 : Cinta pertama.
171 Ch 169 : Kata "Terima kasih" untuk Justin.
172 Ch 170 : Betapa sulitnya merelakan.
173 Promosi ‘Selling My Virginity’
174 Ch 171 : Berikan waktu untuk menerimanya.
175 Ch 172 : "Jangan bercanda, Ken."
176 Ch 173 : Sikap dingin Marvin.
177 Ch 174 : Ada apa dengan nya akhir-akhir ini?
178 Ch 175 : Sudah tidak tahan lagi.
179 Ch 176 : Dirinya memilih pergi, sedangkan hatinya memilih untuk tetap bertahan.
180 Ch 177 : Brengsek, kau memang brengsek Marvin!
181 Ch 178 : Perkelahian dua pria dingin.
182 Ch 179 : Tidak sadar seminggu.
183 Ch 180 : Kebenaran yang sesungguhnya.
184 Ch 181 : Seminggu yang lalu.
185 Ch 182 : Sambutan Tuan Lion.
186 Ch 183 : Kehilangan satu anggota keluarga lagi.
187 Ch 184 : Harapan di kehidupan selanjutnya.
188 Ch 185 : Tiga hari sebelumnya.
189 Ch 186 : "Aku hamil."
190 Ch 187 : "Kau salah Killa."
191 Ch 188 : Semakin lemah.
192 Ch 189 : Ini yang terbaik.
193 Ch 190 : Berdebar sangat cepat.
194 Ch 191 : Bulan kehilangan cahaya nya.
195 Ch 192 : Mimpi yang terasa nyata.
196 Ch 193 : "Berikan aku kesempatan,"
197 Ch 194 : Tidak bisa menemuinya lagi.
198 Ch 195 : Seperti anak kecil.
199 Ch 196 : Diusir.
200 Ch 197 : Keegoisan orang dewasa.
201 Ch 198 : Sangat munafik!
202 Ch 199 : Tidak bisa menjemput
203 Ch 200 : Harapan tidak sesuai keinginan.
204 Ch 201 : Serendah itu.
205 Ch 202 : Kembali ke Seoul.
206 Ch 203 : Sebuah rahasia.
207 Ch 204 : Menyesal telah berkata kasar.
208 Ch 205 : "Aku sudah terlambat!"
209 Ch 206 : Tersiksa karena rindu.
210 Ch 207 : Bertemu Naya.
211 Ch 208 : Luka di dalam.
212 Ch 209 : "Selamat tinggal!"
213 Ch 210 : "Wellcome back, Killa!"
214 Ch 211 : Rumah baru.
215 Ch 212 : Gadis yang memiliki mata indah.
216 Ch 213 : Akan menjadi seorang ayah.
217 Ch 214 : HAPPY ENDING
218 PROMOSI.
219 KARYA BARU
Episodes

Updated 219 Episodes

1
Perkenalan Tokoh & Visual
2
Ch 1 : Pertemuan
3
Ch 2 : Bermain Sandiwara
4
Ch 3 : Persyaratan yang mustahil untuk Killa.
5
Ch 4 : Kenangan menyakitkan.
6
Ch 5 : Kontrak Perjanjian
7
Ch 6 : Lupa isi perjanjian.
8
Ch 7 : Gaun pengantin tertutup.
9
Ch 8 : Penyerangan kembali.
10
Ch 9 : Cemas berlebihan.
11
Ch 10 : Target selanjutnya, sangat mengejutkan.
12
Ch 11 : Bodoh atau terlalu pintar.
13
Ch 12 : Sebuah keuntungan.
14
Ch 13 : Sebuah bingkai foto keberuntungan
15
Ch 14 : Salah berurusan/Ketahuan.
16
Ch 15 : Penyesalan (Direvisi)
17
Ch 16 : Sangat membencimu.
18
Ch 17 : Marvin yang sangat licik.
19
Ch 18 : Bertemu Naya.
20
Ch 19 : Bodoh terlalu naif.
21
Ch 20 : Panggilan masuk nomor tidak dikenal.
22
Ch 21 : Keras kepala.
23
Ch 22 : Mencoba menenangkan Killa.
24
Ch 23 : "Kau akan aman bersamaku"
25
Ch 24 : William lagi.
26
Ch 25 : Terpesona
27
Ch 26 : Bonus Visual (Direvisi)
28
Ch 27 : Isi pemikiran seorang Marvin Louis.
29
Ch 28 : Jangan besar kepala !
30
Ch 29 : Hilang kendali.
31
Ch 30 : Percakapan yang berujung sensual
32
Ch 31 : Seperti suara gendang yang dimainkan.
33
Ch 32 : Kata 'SAYANG'
34
Ch 33 : Gadis licik.
35
Ch 34 : Pergi membalas.
36
Ch 35 : Ancaman sadis Killa.
37
Ch 36 : Piyama merah muda yang memalukan!
38
Ch 37 : Membangunkan sesuatu.
39
Ch 38 : Gengsi.
40
Ch 39 : Wanita berwajah sinis
41
Ch 40 : Gosip para karyawan.
42
Ch 41 : Dimarahi.
43
Ch 42 : Dasar pengecut!
44
Ch 43 : Terkunci.
45
Ch 44 : Seperti Drama Korea saja!
46
Ch 45 : Tersenyum! Tidak! Aku tidak salah liat!
47
Ch 46 : Percakapan mengenai hidup Marvin.
48
Ch 47 : Percakapan mengenai hidup Marvin #2.
49
Ch 48 : Sikap lembut dan perlakuan hangat. (Revisi)
50
Ch 49 : Pernyataan.
51
Ch 50 : Aku mempercayaimu, gadis bodoh!
52
Ch 51 : Sosok yang familiar + Bonus visual.
53
Ch 52 : Berani menyentuh kepalaku.
54
Ch 53 : Makan malam yang buruk.
55
Ch 54 : Suasana hati yang susah ditebak.
56
Ch 55 : Aku sudah tidak waras!
57
Ch 56 : Morning!
58
Ch 57 : Salah tingkah lagi.
59
Ch 58 : Perhatian kecil.
60
Ch 59 : Aku benar-benar jatuh cinta padanya!
61
Ch 60 : Wajah lucu Marvin.
62
Ch 61 : Makan malam disuapi
63
Ch 62 : Ketegangan.
64
Ch 63 : Ketegangan #2.
65
Ch 64 : Apa dia benar-benar mencintaiku?
66
Ch 65 : Membayarnya dengan cara--
67
Ch 66 : Seorang Melodramatis.
68
Ch 67 : Ciuman Selamat Pagi.
69
Ch 68 : Kemarahan Marvin.
70
Ch 69 : Mematahkan tangan nya!
71
Ch 70 : Terbukanya kebenaran.
72
Ch 71 : Apakah aku serendah itu dimatamu?
73
Ch 72 : Penyesalan adalah hal yang paling menyakitkan.
74
Ch 73 : Lama tidak bertemu.
75
Ch 74 : Mantan pacar Killa?
76
Ch 75 : Tersangkanya adalah diriku sendiri ~Marvin.
77
Ch 76 : Seperti mimpi.
78
Ch 77 : Menantu.
79
Ch 78 : Makan Malam Sederhana.
80
Ch 79 : Penasaran.
81
Ch 80 : Sangat Menggelikan.
82
Ch 81 : Tiba-tiba jatuh pingsan.
83
Ch 82 : Alergi Kacang.
84
Ch 83 : Sangat Menggemaskan.
85
Ch 84 : Panas!
86
Ch 85 : Gangguan dipagi hari.
87
Ch 86 : Ancaman dari orang asing.
88
Ch 87 : Klien penting, yang mengejutkan.
89
Ch 88 : Pantas mendapat hukuman.
90
Ch 89 : Bulan Madu?
91
Ch 90 : Bisa membaca pikiranku?
92
Ch 91 : Menuju Beijing.
93
Ch 92 : Sebercak kecil kisah sedih orang tua Marvin.
94
Ch 93 : Mengakui.
95
Ch 94 : Apakah aku juga akan mengalaminya?
96
Ch 95 : Bertemu Reghata. (Mantan Tunangan Marvin)
97
Ch 96 : Apa yang membuat hatinya perih?
98
Ch 97 : Wanita itu lagi!
99
Ch 98 : Hati yang lemah akan Marvin.
100
Ch 99 : Pagi yang haru.
101
Ch 100 : Sekali lagi, sangat memalukan!
102
Ch 101 : Empat porsi makanan, yang mengejutkan!
103
Ch 102 : Foto pernikahan.
104
Ch 103 : Membuka luka lama!
105
Ch 104 : Sebuah artikel.
106
Ch 105 : Memiliki sifat dan wajah yang palsu.
107
Ch 106 : Jangan lupa vote, pliss
108
Ch 107 : Ayo Vote,
109
Ch 108 : Keluarga yang aneh.
110
Ch 109 : Amarah seorang Justin.
111
Ch 110 : Pedih sekali, memeluk pusara sang ibu.
112
Ch 111 : I'll Be Yours ( Aku Menjadi Milikmu)
113
Ch 112 : Rumah sakit.
114
Ch 113 : "Ternyata Dia!"
115
Ch 114 : Berpikiran sempit.
116
Ch 115 : Akhirnya terulang kembali.
117
Ch 116 : Aku bahagia, Vin!
118
Ch 117 : Quality Time.
119
Ch 118 : Pertengkaran kembali.
120
Ch 119 : Kelicikan Naya.
121
Ch 120 : Semakin menjadi orang bodoh.
122
Ch 121 : Maafkan aku! Tolong maafkan aku Killa.
123
Ch 122 : Petir dan Awan Badai.
124
Ch 123 : Makan malam.
125
Ch 124 : Pasangan Gila.
126
Ch 125 : Jangan mengganggu nya lagi!
127
Ch 126 : Sangat membosankan.
128
Ch 127 : Penggemar Rahasiaku.
129
Ch 128 : Berjanjilah.
130
Ch 129 : AYO VOTE DULU DONG
131
Ch 130 : VOTENYA MANA SUARANYA, AKU TUNGGU YA
132
Ch 131 : VOTE, VOTE, VOTE
133
Ch 132 : LUPA DIRI.
134
Ch 133 : Dua pria yang memiliki darah sedingin es.
135
Ch 134 : Naya yang baik hati.
136
Ch 135 : Panggilan asing lagi.
137
Ch 136 : TIDAK MUNGKIN.
138
Ch 137 : Pemandangan yang sangat langka.
139
Ch 138 : Jangan jadi pria yang menyebalkan.
140
Ch 139 : Makan malam tulang ayam.
141
Ch 140 : Makan malam seperti kuburan.
142
Ch 141 : Syarat yang aneh.
143
Ch 142 : Kakak ipar yang bodoh.
144
Ch 143 : Kejadian lucu.
145
Ch 144 : Gadis bodoh, sialan!
146
Ch 145 : Seperti malaikat pencabut nyawa.
147
Ch 146 : Sama-sama bodoh.
148
Ch 147 : Terpukau.
149
Ch 148 : Enyah dari hidupku.
150
Ch 149 : Sangat, aku sangat mencintainya.
151
Ch 150 : Lepaskan aku.
152
Ch 151 : Artikel.
153
Ch 152 : Killa wanita kuat.
154
Ch 153 : Jangan Lupa Vote
155
Ch 154 : Hati nya yang rapuh.
156
PENGUMUMAN
157
Ch 155 : Keluarga.
158
Ch 156 : Kau bukan lah Killa.
159
Ch 157 : Jadi pelayan mu.
160
Ch 158 : Manja.
161
Ch 159 : Mimpi buruk.
162
Ch 160 : "Kau, pembunuh berdarah dingin."
163
Ch 161 : Melupakan kebiasaan pagi.
164
Ch 162 : "Apa kabar wanita jalang?"
165
Ch 163 : Saham yang turun drastis.
166
Ch 164 : Berpakaian serba hitam lagi.
167
Ch 165 : Mimpi buruk Naya.
168
Ch 166 : Ledakan.
169
Ch 167 : Tidak pantas.
170
Ch 168 : Cinta pertama.
171
Ch 169 : Kata "Terima kasih" untuk Justin.
172
Ch 170 : Betapa sulitnya merelakan.
173
Promosi ‘Selling My Virginity’
174
Ch 171 : Berikan waktu untuk menerimanya.
175
Ch 172 : "Jangan bercanda, Ken."
176
Ch 173 : Sikap dingin Marvin.
177
Ch 174 : Ada apa dengan nya akhir-akhir ini?
178
Ch 175 : Sudah tidak tahan lagi.
179
Ch 176 : Dirinya memilih pergi, sedangkan hatinya memilih untuk tetap bertahan.
180
Ch 177 : Brengsek, kau memang brengsek Marvin!
181
Ch 178 : Perkelahian dua pria dingin.
182
Ch 179 : Tidak sadar seminggu.
183
Ch 180 : Kebenaran yang sesungguhnya.
184
Ch 181 : Seminggu yang lalu.
185
Ch 182 : Sambutan Tuan Lion.
186
Ch 183 : Kehilangan satu anggota keluarga lagi.
187
Ch 184 : Harapan di kehidupan selanjutnya.
188
Ch 185 : Tiga hari sebelumnya.
189
Ch 186 : "Aku hamil."
190
Ch 187 : "Kau salah Killa."
191
Ch 188 : Semakin lemah.
192
Ch 189 : Ini yang terbaik.
193
Ch 190 : Berdebar sangat cepat.
194
Ch 191 : Bulan kehilangan cahaya nya.
195
Ch 192 : Mimpi yang terasa nyata.
196
Ch 193 : "Berikan aku kesempatan,"
197
Ch 194 : Tidak bisa menemuinya lagi.
198
Ch 195 : Seperti anak kecil.
199
Ch 196 : Diusir.
200
Ch 197 : Keegoisan orang dewasa.
201
Ch 198 : Sangat munafik!
202
Ch 199 : Tidak bisa menjemput
203
Ch 200 : Harapan tidak sesuai keinginan.
204
Ch 201 : Serendah itu.
205
Ch 202 : Kembali ke Seoul.
206
Ch 203 : Sebuah rahasia.
207
Ch 204 : Menyesal telah berkata kasar.
208
Ch 205 : "Aku sudah terlambat!"
209
Ch 206 : Tersiksa karena rindu.
210
Ch 207 : Bertemu Naya.
211
Ch 208 : Luka di dalam.
212
Ch 209 : "Selamat tinggal!"
213
Ch 210 : "Wellcome back, Killa!"
214
Ch 211 : Rumah baru.
215
Ch 212 : Gadis yang memiliki mata indah.
216
Ch 213 : Akan menjadi seorang ayah.
217
Ch 214 : HAPPY ENDING
218
PROMOSI.
219
KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!