Aku diam-diam masuk ke dalam rumah,agar aku tak bisa membangunkan paman dan bibiku.Aku melangkah secara perlahan dan mengendap-ngendap.
Alangkah terkejutnya diriku,ternyata paman dan bibi sedang duduk di sofa menungguku.Aku hanya terdiam dan menyapa paman dan bibi.
"Apa kau pulang kerja?" tanya paman.
"Hah iya,aku baru saja pulang kerja" balas ku.
"Apakah hasilnya besar?" tanya paman lagi.
" Ya ...aku rasa cukup besar" ucapku nyengir.
Tiba-tiba bibi bertanya lagi padaku,yang ia tanya boss ku pula.Aduhhh,bibi kan suka maen ceplas ceplos aja.Mau tidur saja susah banget sih.Pake harus ada pertanyaan segala,aduhhhh dasar bibi.Lama-lama makin kesal ajah sama tingkahnya.
"Siapa yang ngantar kamu pulang?"
tanya bibi.
"Itu...itu"jawabku ragu.
"Itu pacar kamu ya"balas bibi.
"eh...lain bi,itu.."
Belum saja menyelesaikan perkataanku,bibi langsung main jiplak perkataan aja.
Dia kan bos ku bukan pacarku.
"Pacarmu kaya ya?" kata Bibi.
"Aa...anu bi,itu" kataku tepatah-patah.
" Anu anu apa sih,ngomong aja,bibi mau tidur saja,ngantuk tau" kata bini sambil menuju kamar.
Padahal dia sendiri yang mau nunggu aku,siapa suruh nunggu,kepo sih sama kehidupanku,aku kan sudah dewasa gak kecil lagi.Aku udah kerja dan bisa berpenghasilan sendiri.
Daripada mikirin yang di tanyakan bibi soal Jen,lebih baik aku melupaknnya.
Hadeuh,malah tambah parah aja.Kemudian aku masuk ke kamarku,aku segera mandi dan mengganti pakaian,baunya sangat tidak sedap.Malam-malam gini gak perlu pake make up,cuma cuci muka aja udah cukup.Lagian aku gak ada uang buat beli bahan untuk perawatan wajah.Muka ku cantik aja sih,gak jelek amat,hehehe.Aku mulai berkaca di depan cermin dan menyisir rambutku.Setelah itu aku segera berbaring dan tidur,namun wajah bos mulai terbayang-bayang,hihi bukab berati aku suka dia loh,aku harus ceapt tidur agar tenaga ku bisa pulih untuk pekerjaan besok.Aku mulai tertidur karena aku kelelahan.
Sedangkan yang di lakukan oleh Jen di malam hari adalah mencari mangsa,ia selalu mencari wanita murahan,atau wanita yang tak punya harga diri.Ia berpenampilan rapi agar dapat memikat wanita,dan membujuknya.
Ia selalu menunggu mangsa yang sempurna,tidak sembarang Jen membunuh orang lain,Jen juga harus tau orang yang akan di bunuhnya,maka dari itu ia sudah mencari informasi dari lama.Kali ini ia melihat seorang wanita yang ia tunggu,yang memakai rok mini dan baju ketat,jalan saja sempoyongan,kurasa ia sedang mabuk dan berniat untuk pulang.
Dan itu adalah target Jen,Jen sudah menyiapakan segalanya dari awal.Jen sudah memeriksa dari segala arajh,ia rasa sudah aman,jadi dia bisa melukan aksinya di malam ini dengan rencananya.
Bagi Jen,membunuh wanita itu tidaklah sulit,bahkan sangat mudah,wanita jauh lebih lemah di banding pria,dan membunuh wanita adalah hal yang menarik bagi Jen.Walau tidak ada hasil dari membunuh,Jen selalu puas dengan kelakuannya,ia selalu memakan daging manusia,ia sudah terbiasa makan seperti itu.
Ketika sang wanita menaiki mobilnya,mobil itu tak bisa berjalan karna terhalang mobil Jen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments