Tawaran..

Setelah selesai Jam istirahat.. Kiran dan Virgo menghabiskan waktu belajar di Perpustakaan Karna Guru belajar mereka tidak hadir untuk mengajar...

"Virgo..? "

"Hmm....? "

"Bagaimana Uang sakumu..? " Tanya Kiran penasaran.

"Aku harus bekerja sampingan untuk menghasilkan uang...! "

"Apa Kartumu juga di Blokir..? " Tanya Kiran Prihatin.

"Tidak.... Tapi Aku tidak membawa Kartuku... Aku hanya membawa uang Tunai..! "

"Berapa banyak..? "

"Tidak banyak..! Setidaknya cukup untuk 1 minggu kedepan..! "

Kiran menghela nafas Panjang..

"1 minggu kedepan...?" Gumam Kiran Pelan.

"Sudahlah.. Jangan di fikirkan.. setidaknya aku punya tempat tinggal... masalah uang harian biarkan aku cari nantinya.. Tempat tinggal yang kau berikan untukku sangat berarti bagiku...! " Virgo berkata dengan serius.

"Aku hanya menyuruhmu jadi Remaja Rumah Tangga di Apartemen ku...! " Gumam Kiran jujur.

dahi Virgo mengernyit,, "Remaja Rumah Tangga..? " Ulang Virgo.

"Hemmm...! " Jawab Kiran Jujur mengangguk pelan.

Virgo tertawa...

"Kau ini...!" Kesal Kiran tidak suka melihat tawa menyebalkan Virgo.

"Sorry... sorry....! "

"kau tidak marah kan walau tau tujuanku membuatmu tinggal di apartemen ku..? " tanya Kiran pelan.

"kenapa aku harus Marah..? Kau ini ada-ada saja.. Kalau Tinggal di mana pun memang harus membersihkan tempat kita berada kan..! " Virgo seperti mengomel pada kiran.

"Kau mengomeli ku barusan? " bentak Kiran.

"Tidak.. Tidak...! " Jawab Virgo cepat dengan menggeleng kepalanya

Kiran menghela nafas lagi..

"Aku tidak ingin ikut campur masalah keluargamu..! Tapi aku hanya bisa mengatakan mereka tetaplah keluargamu.. Jelaskan semuanya.. Beritau mereka yang sebenarnya...! " tutur Kiran serius.

"Aku masih butuh waktu Kiran... mereka menyuruhku hidup mandiri tanpa dapat uang dari mereka..! " Ucap Virgo tak kalah serius.

"ya sudah..!" Jawab Kiran pasrah.

Mereka kembali membaca buku, Baru beberapa puluh menit mereka belajar, Panggilan Nama mereka berdua terdengar di penjuru Sekolah Maharaya ini.

"Perhatian-perhatian.. di panggil Putri Sasikirana dan Kavirgo dari Kelas IPA 1, harap datang Kemeja Kantor..

sekali lagi.. Panggilan Putri Sasikirana dan Kavirgo dari kelas IPA 1.. segera datang ke meja Kantor...! ''

"Apa yang terjadi..? " Tanya Kiran bingung.

"Apa ada olimpiade lagi..? " Tanya Virgo tak kalah bingung.

"Tidak mungkin.. Olimpiade antar sekolah belum tiba.. 2 Bulan lagi...! " Elak Kiran.

"Apa harus kita temui..? " Tanya Virgo serius.

"maumu..? ya harus kita temui lah... ayo cepat...! " Tanya Balik Kiran malah kesal akan pertanyaan Virgo.

Mereka pun keluar dari Perpustakaan itu sementara Siswa-siswi sudah berkumpul di Depan kelas mereka masing-masing melihat Kiran dan Virgo di panggil Guru Seni..

Mereka jalan beriringan..

"Apa masalahnya serius ya..? " Tanya Kiran heran melihat situasi yang ramai di depan kelas nya masing-masing.

"entahlah..! " jawab Virgo tidak tau.

Saat tiba di depan kantor, Semua Guru menyambut Murid kesayangan mereka..

Kiran dan Virgo malah bingung melihat situasi nya kini. mereka bertanya-tanya dengan saling kode ekpresi wajah.

Tidak menemukan jawaban mereka pun sama-sama Menghela nafas.

"Ayo ikut ibuk nak...! " Ajak Guru seni mereka..

"semoga berhasil Buk Zi..! semua Guru memberi Semangat Guru seni Sekolah mereka.

"Ada apa ya buk..? " Tanya Kiran penasaran.

Virgo menjadi pengamat saja..

"Duduk dulu ya nak...! " Bujuk Buk Zi lembut.

Setelah duduk bersama-sama. Buk Zi tampak gerogi menyampaikan Perihal ini..

Kiran dan Virgo saling pandang heran.

"Begini nak.. Audisi Raja dan Ratu antar sekolah Sudah tiba..? "

"Raja dan Ratu..? " Ulang Kiran dan Virgo kompak.

Virgo akhirnya mengerti seperti tahun sebelumnya mereka berdua di pilih Dewan Guru tapi Mereka berdua menolak kontes itu.

"mungkin hadiah uangnya tidak seberapa dengan uang jajan kalian... Bisakah kalian menerima ini.. Kontes tahun ini menyangkut nama baik sekolah kita, Tahun kemarin-kemarin Sekolah kita selalu tidak menang.. Nama sekolah kita jadi di hujat hanya Menang Sekolah Elit saja.. Bukan Otak Pintar dan Tidak memiliki Visual menawan...! " Jelas Buk Zi Gugup.

Kiran tampak berpikir, Sebenarnya Dia enggan menerima tawaran ini tapi melihat kondisi Keuangan Virgo membuatnya ragu..

"berapa hadiah uangnya buk..? " Tanya Kiran serius.

"Juara 1 Kontes Raja dan Ratu sekolah mendapat Uang Kemenangan 30 Juta dan Piala bergilir kemenangan setiap tahunnya..! " Jawab Buk Zi lemas.

Karna Menurutnya uang 30 juta tidak ada gunanya bagi Seorang Gadis Cantik di depannya ini secara Kiran adalah Keluarga Konglomerat Mahadiningrat. Uang Sakunya saja bisa melebihi jumlah itu.

Kiran memegang tangan Virgo, Virgo tersentak dia menatap Kiran.

Kedua alisnya terangkat tinggi

"Bisa Biarkan kami Diskusi sebentar buk..! kami akan keluar sebentar...! " Pinta Kiran lembut dan ramah.

"Aah.. Tidak usah keluar.. Biar ibuk yang keluar ya...! kalian diskusikan dengan baik.. tenang saja CCTV tidak ada di dalam ruangan ibuk..!"

"Ibuk Mohon kalian bisa menerima tawaran ini.. demi nama baik sekolah kita.. Reputasi Visual kita di bilang standar dibanding sekolah lain.. hanya kalian yang bisa memperbaiki Reputasi sekolah ini...! "

Setelah itu Buk Zi pergi dari Ruangannya dan menjauh dari Ruangannya memberi waktu untuk kedua murid hebat itu berdiskusi..

semua guru sudah gugup menunggu di luar Kantor..

tempatnya di meja panggilan..

"Zi.. kok keluar..? "

"mereka butuh waktu untuk membicarakan hal ini...! "

"hah.. iya.. iya.. secara uang bukan apa-apa bagi mereka.. !"

"Mereka bisa memenangkan kontes raja dan ratu tahun ini...! "

"Pastinya tidak di ragukan lagi.. Nama sekolah kita akan pulih kembali..! "

"iya.. enak saja sekolah kita memiliki siswa dan siswi Visual yang standar.. kita juga memiliki Siswa-siswi yang tampan dan cantiknya bagai dewa-dewi..! "

"Memang itu julukan mereka pak..! "

"Iya.. iya juga.. Kita berdoa saja supaya mereka menerima kontes ini..! "

Kiran dan Virgo di dalam ruangan itu terdiam untuk sesaat.

"Aku tau maksudmu kiran.. Tidak perlu sejauh ini..! Aku akan cari uang dengan cara lain...! " Kata Virgo serius.

"Apa kau tersinggung saat aku menawarkan bantuan..! Aku tidak memberimu uang lewat uang sakuku.. Kau akan tersinggung nantinya..! "

"setidaknya biarkan aku membantumu lewat ini hmmm... ini demi reputasi sekolah kita juga..! " Bujuk Kiran lembut memegang tangan Virgo.

"ya Tuhan.. Kiran kenapa kau sangat baik padaku.. Bagaimana jika perasaanku makin dalam padamu hingga aku berada di titik tidak bisa melepaskanmu..! " bathin Virgo berkata menatap Tangan mereka yang bersatu.

"Balas budi nya nanti saja.. Kalau aku menginginkan sesuatu aku akan minta padamu tanpa ragu dan saat itu kau harus mengabulkan permintaanku...! " jelas Kiran serius yang mengerti akan keraguan Virgo...

"bagaimana aku bisa menolakmu saat kau sudah menjelaskan Isi kepalaku..! " Kesal Virgo.

Senyum kiran mengembang seketika betapa cantiknya Kiran di depan mata Virgo..

"Yess...! " Kiran melompat memeluk Virgo.

Virgo yang tadinya tersenyum terdiam seketika saat Kiran memeluknya..

"Tuhan.. padahal bukan pertama kalinya kami berpelukan...! " Gumam Virgo dalam hati.

dengan tangan bergetar Virgo mengusap Punggung Kiran Tangannya yang lain mengudara saja di pinggang Kiran.

"Kau memang sahabat baikku.. Aku pasti membutuhkan mu suatu saat.. sekarang aku akan ada di saat kamu butuh..! jadi jangan pernah lari saat aku butuh kau Virgo...! " Kiran berkata dengan senyum terbaiknya.

Virgo yang tidak tahan, tangannya yang mengudara memberanikan diri memegang pinggang Kecil Kiran..

"Baiklah.. Aku anggap itu sebagai permintaan pertama mu..! " ucap Virgo serius dengan senyum tulusnya.

Kiran terkekeh, dia melepaskan pelukannya.

"Hmm.. anggap saja begitu...! " kiran membenarkan ucapan Virgo.

Virgo merapikan rambut Panjang Kiran..

"Aa... Ikat rambutmu untukku saja ya...! " Pinta Kiran menunjukkan Ikat rambut cantik yang melingkar di pergelangan tangannya..

Virgo mengangguk..

"Baiklah aku anggap itu permintaan kedua mu..! "

"apa..? masa ini kau anggap permintaan kedua.. Aku tidak terima.. ini tidak termasuk...! " Emosi Kiran dengan berkacak pinggang tidak terima.

"Ok.. ok..! " Balas Virgo dengan senyum manisnya.

"memang aku buat untukmu kiran..! " Bathin Virgo berkata sambil merapikan rambut Kiran.

Kiran memperhatikan saja Ikat rambut itu..

entah mengapa Dia sangat menyukainya, seolah itu adalah gambaran dirinya. Virgo memang membuat itu dengan tangannya sendiri karna sangat mengenal Kiran...

😊😊😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Kapan..?

Episode berikutnya

Adat Melayu..?



Terpopuler